Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/09/25

Senin, 25 September 2000

Bacaan   : Mazmur 5
Setahun : Kidung Agung 6-8, Galatia 4
Nas       : Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku (Mazmur 5:4)

TAMPAK MUSTAHIL

Lebih dari 35 tahun yang lalu A.W. Tozer berkata, "Peradaban modern sekarang begitu kompleks sehingga hampir tidak memungkinkan bagi kehidupan rohani untuk mendapatkan tempat." Ia sudah menuliskan kalimat itu jauh sebelum email, internet, televisi, dan teknologi "hemat waktu" lainnya merampas sebagian besar waktu kita.

Namun bukan hanya hambatan elektronik dan kompleksnya budaya modern saja yang mengganggu kehidupan rohani. Sering kali hambatan-hambatan yang sangat mengganggu kita dalam menyediakan waktu untuk Allah bukan berasal dari luar diri kita. Diri kitalah yang enggan meluangkan waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melakukan hal yang tampaknya mustahil itu? Pertama, kita harus mengakui kegagalan kita dalam meluangkan waktu untuk Allah. Kedua, kita harus menyadari bahwa meluangkan waktu bersama Allah adalah hal yang esensial untuk kehidupan rohani kita. Hal itu seharusnya sama pentingnya seperti keharusan kita untuk mendapatkan makanan yang cukup setiap hari. Ketiga, kita harus menyusun rencana. Sebagai contoh, dalam Mazmur 5:4 kita dapat melihat bahwa Daud mempunyai jadual khusus bersama Allah setiap pagi.

Dengan ketiga konsep tersebut tertanam dalam benak, teduhkanlah hati dan pikiran Anda dan mulailah menikmati sukacita yang datang karena Anda telah menyediakan diri untuk Tuhan. Anda pasti sanggup melakukan apa yang tampaknya mustahil itu -- JDB

WAKTU YANG DILUANGKAN BERSAMA TUHAN
ADALAH WAKTU YANG DIGUNAKAN DENGAN BAIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org