Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 15 November 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 15 November 2025

Bacaan   : 2 RAJA-RAJA 4:8-37
Setahun : Kisah Para Rasul 7-8
Nas       : Lalu berkatalah perempuan itu, "Apakah aku minta seorang anak laki-laki dari Tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan memperdayai aku?" (2 Raja-raja 4:28)

Harapan Kosong

Pemberi harapan kosong ditujukan kepada seseorang yang berbohong dan tidak menepati janjinya. Seorang jemaat mengeluh, ia sangat lelah berulang kali teman-temannya memperdayai dengan memberi harapan kosong. Teman-temannya meminjam uang dengan alasan yang sangat mendesak dan berjanji akan mengembalikan dalam waktu dekat. Pada waktu yang dijanjikan, teman-temannya tidak pernah mengembalikan uang pinjaman.

Perempuan Sunem merasa diperdayai dan diberi harapan kosong oleh Elisa. Setiap kali Elisa lewat, perempuan ini menjamu Elisa. Ia juga membuat kamar yang diperlengkapi perabot untuk Elisa tinggal. Elisa menjanjikan tahun depan ia akan mendekap seorang anak laki-laki. Perempuan itu menjawab agar Elisa jangan berdusta kepadanya. Tahun berikutnya, perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sesuai dengan yang dikatakan Elisa. Namun, setelah anak itu besar, ia meninggal di pangkuan ibunya. Perempuan itu menemui Elisa di Gunung Karmel, lalu berkata, "Apakah aku minta seorang anak laki-laki dari Tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan memperdayai aku?" (ay. 28). Perempuan itu merasa diperdayai Elisa. Ketika Elisa sampai ke rumah itu, anak itu sudah meninggal. Ia pun berdoa kepada Tuhan dan anak itu hidup kembali. Tuhan tidak pernah memperdayai dan memberi harapan kosong. Tuhan membangkitkan anak perempuan Sunem.

Sering kali terjadi pada manusia-kau yang berjanji, kau yang mengingkari. Berbeda dengan Tuhan. Tuhan tidak akan melanggar perjanjian-Nya, dan ucapan bibir-Nya tidak akan diubah (Mzm. 89:35). Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang ditetapkan-Nya bagi seribu generasi (Mzm. 105:8). Jangan pernah meragukan Tuhan apa pun kondisi kita saat ini. Tetaplah percaya, berpegang dan berharap pada janji-janji Tuhan. Dia tidak pernah ingkar janji. --IN/www.renunganharian.net

TUHAN SELALU MENEPATI JANJI-NYA.
SEMUA YANG DIFIRMANKAN-NYA PASTI AKAN DIGENAPI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 16 November 2025
Diperdaya Keangkuhan Hati (OBAJA 1:1-9)
  Arsip
< November 2025 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org