Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 11 Oktober 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 11 Oktober 2025

Bacaan   : 1 SAMUEL 1
Setahun : Matius 22-23
Nas       : Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya, "Hana, mengapa engkau menangis? Mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?" (1 Samuel 1:8)

Tak Seorang pun Mengerti

Sungguh menyesakkan rasanya ketika kita sedih, tidak seorang pun memahami kesedihan kita. Bahkan adakalanya orang justru mengajak kita bercanda. Seolah dengan bercanda, kesedihan kita akan sirna dengan cepat. Namun, bagi kita candaan bisa terdengar seperti olok-olok. Lebih menyakitkan lagi, bila orang terdekat kita pun tidak memahami persoalan kita. Apalagi bila kita merasa pasangan kita justru mendukung pihak lawan.

Apa yang dialami Hana juga tidak dipahami oleh Elkana. Ketika Hana mengalami depresi, Elkana berusaha menghiburnya. Elkana bermaksud mendorong Hana untuk tidak menangis dan bersedih. Namun, Elkana tidak benar-benar memahami tekanan besar yang Hana alami dari istri Elkana yang lain, yakni Penina. Maklum, tidak memiliki anak laki-laki saat itu merupakan aib. Elkana bahkan dengan ringan berkata, "Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?" Hana lebih tertekan lagi ketika ia berdoa menumpahkan segala keluh kesahnya kepada Tuhan, Imam Eli malah menyangkanya sedang mabuk.

Hana menyatakan kesedihan kepada pribadi yang tepat, yakni Tuhan. Tuhan menjawab doa Hana dengan membuka kandungannya. Hana kemudian melahirkan Samuel. Jadi, ketika kita mengalami kesusahan yang tak dimengerti oleh seorang pun, datang saja kepada Tuhan. Kalaupun Tuhan tidak segera menolong, ataupun tidak memenuhi permohonan kita, Tuhan niscaya memberi penghiburan dan kekuatan ekstra kepada kita untuk menghadapi persoalan kita. --HEM/www.renunganharian.net

KETIKA TAK SEORANG PUN MENGERTI KESEDIHAN KITA,
DATANGLAH KEPADA TUHAN YANG PASTI MEMAHAMI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 30 Oktober 2025
Saat Bisnisku Ditiru (MAZMUR 37:1-11)
  Arsip
< Oktober 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org