Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 7 Agustus 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2025 | edisi berikut
Kamis, 7 Agustus 2025

Bacaan   : ZEFANYA 3:1-8
Setahun : Yesaya 45-48
Nas       : Tetapi, Tuhan itu adil di tengah-tengahnya, Ia tidak melakukan kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; di waktu fajar tidak pernah lalai. Tetapi, orang lalim tidak kenal malu! (Zefanya 3:5)

Bertepuk Sebelah Tangan

Ungkapan "bertepuk sebelah tangan" memiliki arti perasaan cinta yang tidak dibalas oleh orang yang dicintai. Padahal orang itu telah menunjukkan perhatian, kasih sayang, bahkan pengorbanan yang begitu besar, tetapi semua itu sama sekali tidak berbalas. Menyakitkan, bukan? Seorang psikolog mengatakan bahwa "ketidakseimbangan" ini dapat menyebabkan gejolak emosi, perasaan tertekan, dan perasaan tidak berharga.

Saat membaca pesan yang disampaikan Zefanya, saya membayangkan ungkapan hati Tuhan yang dipenuhi kekecewaan terhadap umat kesayangan-Nya yang tidak setia. Sungguh ironis mendapati para pemuka, hakim, nabi, imam, dan seluruh umat secara terang-terangan berlaku selayaknya orang yang tidak mengenal Allah. Namun demikian, Tuhan tidak berhenti menyayangi mereka. Di tengah-tengah kelaliman itu, Ia hadir menunjukkan keadilan. Setiap pagi Ia memberikan hukum-Nya. Sangka-Nya, umat itu akan takut dan memedulikan peringatan-Nya. Namun, alih-alih "membalas cinta Tuhan", mereka malah makin busuk perbuatannya.

Demikian menyakitkan rasanya jika cinta bertepuk sebelah tangan. Tak kurang cara Tuhan menunjukkan cinta-Nya kepada kita. Ketika kita tidak setia, Ia tetap setia. Ia tidak pernah berhenti mencintai kita. Karena cinta-Nya yang besar, Ia datang setiap pagi untuk menegur semua pelanggaran kita. Dan apa yang paling diharapkan-Nya adalah kita akan membalas cinta-Nya dengan pengakuan dan pertobatan. Hari ini Ia menanti kita. Semoga cinta Tuhan yang begitu dalam tidak lagi menjadi cinta bertepuk sebelah tangan. --SYS/www.renunganharian.net

BAHKAN DALAM KETIDAKSETIAAN KITA PUN TUHAN TETAP SETIA
MENUNJUKKAN CINTA-NYA, IA TIDAK MAU BERPALING DARI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 18 Oktober 2025
Overthinking dan Rumination (2 KORINTUS 10:1-11)
  Arsip
< Agustus 2025 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10350 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org