Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 21 Januari 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2010 | edisi berikut
Kamis, 21 Januari 2010

Bacaan   : Amsal 6:20-24
Setahun : Keluaran 1-3; Matius 14:1-21
Nas       : Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu (Amsal 6:20)

NASIHAT

Seorang gadis Indonesia berpacaran dengan pria Belanda, lewat situs jodoh di internet. Usia si gadis 25 tahun. Pacarnya 55 tahun. Karena sudah dua kali bercerai, si pria "tidak lagi percaya pada pernikahan." Jadi si gadis diminta hidup bersamanya tanpa menikah. Alasannya? "Pernikahan hanya status. Hanya selembar kertas. Tak menjamin kebahagiaan kita." Sang gadis setuju, karena lagi tergila-gila. Keberatan dari orangtuanya dianggap kuno. Nasihat dari teman-teman gereja dan pendeta tak digubris. "Saya sudah berdoa!" katanya. "Saya yakin Tuhan menjodohkan saya dengan belahan jiwa saya itu."

Saat seseorang berambisi mencapai sesuatu, biasanya ia buta. Tak dapat menilai dengan objektif; tak mampu membaca kehendak Tuhan. Saat itulah ia perlu mendengar nasihat orangtua atau mereka yang dewasa rohani. Nasihat mereka harus dipelihara, tidak disia-siakan, sebab Tuhan kerap menyatakan kehendak-Nya melalui mereka. Tuhan bisa juga memakai penilaian bijak mereka untuk menerangi jalan seseorang. Penulis Amsal menggambarkan nasihat mereka ibarat pelita atau cahaya yang menerangi kebutaan diri. Melindungi orang dari bahaya mengambil jalan yang salah.

Apakah Anda sedang bergumul untuk mengambil keputusan penting? Apakah Anda sedang mencari kehendak Tuhan? Selain berdoa dan bergumul secara pribadi, bukalah telinga dan hati bagi pendapat orang lain. Mintalah nasihat orangtua, juga orang kristiani lain yang mengenal Anda dengan baik. Pengalaman dan pergumulan mereka dengan Tuhan bisa memberi Anda nasihat bijak. Memang tidak setiap nasihat mereka dapat disamakan dengan kehendak Tuhan. Namun, nasihat mereka tak dapat diabaikan -- JTI

BANYAK ORANG MEMBERI NASIHAT
NAMUN HANYA ORANG BIJAK YANG BISA MEMANFAATKANNYA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 18 Oktober 2025
Overthinking dan Rumination (2 KORINTUS 10:1-11)
  Arsip
< Januari 2010 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10350 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org