Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 14 Januari 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2010 | edisi berikut
Kamis, 14 Januari 2010

Bacaan   : 1Samuel 2:12-17
Setahun : Kejadian 33-35; Matius 10:1-20
Nas       : Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23)

LEWAT BATAS

Seorang pekerja asing mengaku kaget waktu pertama kali datang ke Jakarta. Ia melihat banyak iklan rokok bertebaran di bandara maupun jalan-jalan raya. Padahal, di hampir 170 negara di dunia, pemasangan iklan rokok dilarang di ruang publik, untuk mencegah orang menjadi pecandu rokok. Kita, di Indonesia, sudah sangat terbiasa melihat iklan rokok, sehingga tidak lagi merasa itu salah. Apa yang di mata dunia salah, sudah kita anggap lumrah!

Kitab 1 Samuel 2 menceritakan betapa keterlaluan sikap kedua anak Eli. Mereka disebut "orang dursila" (ayat 12) karena kelancangan yang kelewat batas. Perilaku dursila ini tidak terbentuk dalam semalam. Mula-mula mereka "hanya" mengambil sebagian daging korban yang sedang dimasak umat untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Padahal menurut aturan, daging baru boleh diambil sesudah selesai dipersembahkan. Saat itu Imam Eli tidak tegas menegur. Karena dibiarkan, lama-kelamaan keduanya makin nekat. Belum lagi sempat dimasak, daging korban sudah diminta (ayat 13,14). Bahkan mereka berani memintanya dengan paksa dari tangan umat (ayat 15,16). Sikap keduanya mengejutkan umat. Perbuatan anak-anak imam ini sudah jelas salah, tetapi keduanya menganggap itu lumrah.

Dosa yang dibiarkan bisa membutakan hati nurani. Membuat kita berani melakukannya terang-terangan tanpa rasa bersalah lagi. Penangkalnya cuma satu: menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Kita perlu sering introspeksi. Becermin pada firman Tuhan. Dari situ kita akan disadarkan jika ada yang tidak beres. Tidak menganggap dosa itu lumrah -- JTI

KETIKA DOSA SUDAH DIANGGAP LUMRAH
KITA KEHILANGAN RASA BERSALAH

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 18 Oktober 2025
Overthinking dan Rumination (2 KORINTUS 10:1-11)
  Arsip
< Januari 2010 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10350 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org