Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 13 Desember 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2006 | edisi berikut
Rabu, 13 Desember 2006

Bacaan   : Lukas 12:13-21
Setahun : Hosea 12-14; Wahyu 14
Nas       : Akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman (1 Timotius 6:10)

UANG BICARA

Ketika saya mengendarai mobil pulang dari kantor, saya melihat minivan yang dengan bangga ditempeli stiker bemper yang berbunyi: "Uang Bicara: Uangku Bilang Selamat Tinggal." Saya kira banyak orang bisa memahami sentimen seperti itu.

Sebagian besar kehidupan kita dihabiskan untuk mencari dan menghabiskan uang, yang tidak akan bertahan selamanya. Pasar saham anjlok. Harga-harga membubung tinggi. Para pencuri mengambil barang-barang milik orang lain. Benda-benda menjadi usang dan rusak, sehingga menuntut pemasukan dan pengeluaran uang yang semakin banyak untuk menggantikan yang hilang. Sifat kekayaan materi yang tidak bertahan lama menjadikan uang kurang berguna jika digunakan untuk mendapatkan keamanan di dunia yang tidak aman ini. Uang lebih mudah terlepas daripada tetap bertahan dalam genggaman kita.

Tak ada bagian Alkitab yang mengatakan bahwa memiliki uang atau benda yang bisa dibeli dengan uang itu salah. Namun, kita akan tersesat jika uang menjadi tujuan yang menggerakkan hidup kita. Sama seperti kisah orang kaya dan lumbungnya (Lukas 12:13-21), kita terlalu fokus untuk menumpuk harta benda yang akhirnya akan hilang -- jika tidak saat kita hidup, maka saat kita mati.

Betapa menyedihkan apabila setelah menghabiskan seluruh hidup ini, kita akhirnya tidak mendapatkan apa pun yang bernilai kekal sebagai hasil dari semua jerih payah yang kita lakukan. Jika kata-kata Yesus dirumuskan kembali, maka jauh lebih baik jika kita kaya di mata Allah, daripada bekerja demi harta yang tidak abadi (ayat 21) -- WEC

HARTA SURGAWI AKAN MENUMPUK
KETIKA HARTA DUNIAWI DISERAHKAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 29 Oktober 2025
Tereliminasi atau Terakreditasi (YOHANES 6:60-66)
  Arsip
< Desember 2006 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org