Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/250

e-Konsel edisi 250 (12-7-2011)

Penyalahgunaan Minuman Keras

______________________________e-KONSEL________________________________

        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
______________________________________________________________________

EDISI 250/JULI 2011

DAFTAR ISI
BIMBINGAN ALKITABIAH: MENJAUHI MINUM MINUMAN KERAS
TIP: MENOLONG PECANDU BEBAS DARI MINUMAN KERAS
INFO: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
      "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!

Salam kasih,

Publikasi e-Konsel edisi 250 menyajikan salah satu penyakit sosial
yang ada di dalam masyarakat -- minuman keras. Selain bimbingan
alkitabiah untuk menolong orang-orang yang terikat dengan minuman
keras (miras), Anda juga dapat membaca tip-tip untuk membantu pecandu
berhenti dari miras. Kiranya dengan sajian yang kami hadirkan,
penyakit sosial di sekitar kita bisa dipulihkan melalui pelayanan
kita. Mari kita terus semangat melayani, Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >

            BIMBINGAN ALKITABIAH: MENJAUHI MINUM MINUMAN KERAS

Masalah

Seorang peminum tidak mampu mengendalikan keinginannya untuk minum
minuman keras (miras). Akibatnya, ia akan mengonsumsi miras dengan
kadar yang semakin tinggi. Ini akan memperparah masalah-masalah
kehidupan dan kepribadiannya. Untuk menutupi kekurangannya, ia
cenderung bertindak berlebihan. Sebelum bekerja ataupun di tempat
kerja, ia akan minum. Setiap saat ia akan terbelenggu oleh nafsu yang
tidak terkendali untuk minum.

Pandangan Alkitab

Allah sanggup menolong pemabuk. Paulus menulis "Dan beberapa orang di
antara kamu demikianlah dahulu, tetapi kamu telah memberi dirimu
disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama
Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita." (1 Korintus 6:11)
Penyalahgunaan minuman keras merupakan akibat dari menuruti
kecenderungan/keinginan kita yang salah (Galatia 5:19-21), tapi Roh
Kudus mampu mengontrol hidup kita, sekaligus memampukan kita untuk
mengontrol diri, sehingga kita bisa berhenti dari minum minuman keras
(Galatia 5:22-23).

Konseling

Sekali seorang pemabuk berhenti minum minuman keras, ia selamanya
tidak boleh lagi mencicipinya walaupun sedikit. Bagi orang awam, hal
ini dianggap sebagai tindakan yang ekstrem. Tapi ini adalah
pendisiplinan yang harus dilakukan. Karena itu, konselor harus
menolong pemabuk agar dapat menolak minum minuman keras dan melepaskan
alkohol dari kehidupannya.

Pada umumnya, seorang pemabuk mudah merasa bersalah. Karena itu,
janganlah menuduh atau mempermalukannya. Dia sadar dia harus berhenti
minum, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya. Sebaliknya, doronglah
dia untuk menerima pemulihan dari Allah. Beritahukanlah janji-janji
Allah dalam Firman-Nya bahwa Yesus Kristus menawarkan kasih,
pengampunan, damai sejahtera, dan kebaikan. Inilah suatu kehormatan
bagi kami bila Allah memberi kami kepercayaan untuk ikut serta dalam
pelayanan Kabar Baik-Nya bagi mereka yang sangat membutuhkan-Nya (2
Korintus 5:17-21).

Setelah dia percaya bahwa Kristus berkenan mengampuni dosa-dosanya,
maka ia akan merasakan curahan kasih-Nya, dan ia akan menemukan
ayat-ayat firman yang membuatnya yakin bahwa Kristus sekarang hidup
dalam hatinya (misalnya Yohanes 6:45; 2 Korintus 5:17; Wahyu 3:20).
Penolakan total terhadap miras ini mungkin di luar nalarnya. Dia telah
berulang kali berjanji pada Allah, pada dirinya, pada keluarganya,
bahwa dia tidak akan minum lagi, karena itu ia ingin tahu apakah kali
ini dia akan berhasil.

Saudara harus mengajarkan kepadanya bagaimana dia hidup dengan kuasa
Roh kudus. Dia harus tetap teguh menahan diri, supaya berhasil dalam
hidup barunya mengiring Kristus. Setiap hari adalah hari kemenangan
yang akan memberinya keberanian dan kekuatan untuk menghadapi hari
esok. Tentu saja perubahan dalam gaya hidupnya adalah tujuan akhir,
tapi ini hanya dapat dicapai bila ia mau mengubah pola berpikirnya.
Ketika memberi konseling kepada seorang pemabuk yang telah menerima
Kristus, tekankan apa yang dikatakan Yesus: "Di luar-Ku engkau tidak
dapat berbuat apa-apa". Doronglah orang yang baru percaya ini untuk
bergantung kepada kuasa Roh Kudus sepanjang waktu, belajar dan
mematuhi Alkitab, dan bergereja dengan setia -- bertumbuh dalam
kekuatan rohaninya, mengenal Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dengan
lebih baik (2 Petrus 3:18).

Doa

Doakan agar si pemabuk meninggalkan gaya hidupnya yang kompulsif,
belajar menahan diri, dan patuh kepada firman Allah. Doakan agar dia
dibebaskan dari keinginan dan ketergantungannya pada minuman keras,
baik secara psikis maupun fisik. Doakan agar ketakutannya untuk gagal
digantikan dengan damai sejahtera yang sempurna. "Yang hatinya teguh
Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah
gunung batu yang kekal." (Yesaya 26:3-4)

Tindak Lanjut

1. Ingatlah bahwa Allah telah mengampuni dan dosa tidak mengontrol
kehidupan Anda lagi.

2. Berjagalah dan waspadai godaan untuk minum dan siaplah untuk
menolak dengan tegas.

3. Jangan percaya kepada gagasan-gagasan yang timbul dalam pikiran:
"Bila aku minum sedikit aku dapat tahan sepanjang hari".

4. Katakan pada dirimu sendiri juga pada yang lain: "Dengan
pertolongan Allah aku tidak akan minum hari ini". Katakan itu setiap
kali.

5. Ikutlah persekutuan doa dan kelompok pemahaman Alkitab; agar kamu
dapat dukungan kekuatan.

6. Baca, belajar, dan hafalkan Alkitab. Ingatlah firman yang
mengatakan: "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku." (Mazmur 119:105)

7. Berdoalah dan sembahlah Allah sepanjang hari, karena Dia menyatakan
kuasa-Nya di dalam hidupmu. "Adakah sesuatu pun yang mustahil untuk
Tuhan?" (Kejadian 18:14). "Sebab itu apakah yang akan kita katakan
tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan
melawan kita? Ia tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
(Roma 8:31-32)

8. Bila Allah telah mengampuni kamu, dan Dia melakukannya ketika kamu
percaya kepada-Nya, sekarang bertindaklah seperti Paulus, "melupakan
apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada
di hadapanku ...." (Filipi 3:13)

9. Jika kamu tidak menepati janjimu kepada Allah dan berdosa
kepada-Nya, maka kembalilah kepada janji dalam 1 Yohanes 1:9 dan
mengaku dosamu di hadapan-Nya.

10. Mulailah mengikuti program diet yang seimbang dan latihan
kebugaran yang cocok (sesuai anjuran dokter).

Referensi Ayat

2 Timotius 2:11-13; Filipi 3:12-14; Mazmur 103; Yesaya 40:27-31;
Yohanes 8:34-36; Galatia 5:22-23; Roma 10:17; Roma 8:31-37.

Diambil dari:
Nama situs: SarapanPagi Biblika
Alamat URL: http://www.sarapanpagi.org/1-penyalah-gunaan-vt1845.html
Judul asli artikel: Minum Minuman Keras
Penulis: Pat Robertson
Tanggal akses: 16 Juni 2011

             TIP: MENOLONG PECANDU BEBAS DARI MINUMAN KERAS

Seorang pecandu alkohol tidak dapat mengontrol kebiasaan minum mereka.
Setiap orang yang kecanduan alkohol, pasti tetap memiliki dorongan dan
hasrat untuk minum. Ketika mereka tidak bisa menguasai dorongan untuk
minum, sisi personalitas negatif mereka marah, tetapi mereka tidak
bisa berbuat apa-apa. Jika mereka tersinggung sedikit saja, mereka
akan mengamuk/melakukan tindakan yang berlebihan. Tanpa disadari
mereka telah diperbudak oleh dosa alkoholik.

Akan tetapi, mereka masih memunyai harapan. Tuhan dapat membawa mereka
pada pembersihan secara total, menguduskan, dan membenarkan mereka (1
Korintus 6:9-11). Meskipun kebiasaan alkohol adalah kejatuhan secara
daging (Galatia 5:19-21), Roh Tuhan atau Roh Kudus sanggup membuat
mereka mengontrol diri untuk mengalahkan kecanduan minum ini (Galatia
5:22-23).

Saat memberikan pertolongan kepada para pecandu alkohol, ingatlah akan
apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Anda bisa menggunakan ayat
berikut: Amsal 28:13; Yakobus 5:16; 1 Yohanes 1:8-9; Yeremia 2:19;
Yohanes 3:17; Kisah Rasul 1:8; Galatia 5:18; dan Amsal 20:1, untuk
membawa mereka pada pertobatan.

Seseorang yang memunyai masalah dengan minuman keras, cenderung suka
menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Bimbinglah orang tersebut
untuk tidak melulu menyalahkan diri. Langkah yang harus dilakukan
adalah memohon ampun pada Tuhan dan mengubah gaya hidup mereka. Mereka
tidak akan sanggup melawan godaan untuk terus minum minuman keras
dengan kekuatan mereka sendiri. Katakanlah bahwa hanya Allah yang
sanggup menolong mereka. Pernyataan "sekali minum tetaplah jadi
peminum" bisa dikalahkan bersama Tuhan. Terus doakan konseli Anda
tersebut dan minta agar Roh Kudus membebaskan dia dari belenggu roh
kecanduan.

Pertolongan Praktis

Setelah berkonseling, mereka mungkin telah mencoba berhenti minum,
namun tidak berhasil. Pastikan Anda terus mendorong mereka untuk terus
melawan godaan yang akan terus muncul. Jangan biarkan mereka menyerah.
Berikan ayat-ayat Alkitab melalui pesan singkat (SMS) atau buku-buku
kesaksian, agar mereka mengalami pembaruan pikiran (Roma 12:2). Anda
dapat memperbarui pikiran melalui membaca dan kebiasaan berpikir.
Sampaikan kepada mereka bahwa tinggal dalam Tuhan dan Firman-Nya lebih
baik dibanding memikirkan masalah mereka.

Selain itu, ajak mereka belajar dan mengikuti prinsip pujian (memuji
dan menghormati) pada Tuhan setiap waktu saat mereka tergoda untuk
minum (Ibrani 13:15). Bekerjasamalah dengan gereja lokal, kelompok
doa, atau pelayanan bagi pecandu alkohol yang ada di dekat tempat
tinggal konseli. Libatkanlah kerabat terdekat untuk mendukung secara
spiritual sebagai upaya penyembuhan.

Sampaikan tip-tip berikut kepada konseli pada awal mereka berhenti
minum minuman keras.

1. Cobalah untuk tampil bersih dan berpakaian rapi.
2. Makanlah yang cukup.
3. Jangan membesar-besarkan ketidaksenangan.
4. Hindari argumen dan konflik lainnya.
5. Lakukan apa pun yang Anda dapat lakukan dengan mudah.
6. Hadapi situasi sosial dengan realistis.
7. Jauhkan diri dari kawan-kawan peminum.
8. Sadarilah bahwa Anda tidak sendiri, ada banyak orang ingin melalui
   hari bersama Anda. Bersemangatlah!

Tip untuk menghadapi hari-hari berikutnya.

1. Ingatlah bahwa Tuhan mengasihi Anda. Dosa tidak punya kuasa atas
   diri Anda.
2. Bersiap untuk menolak minum kembali.
3. Jangan berpikir: Saya perlu minum untuk tetap sadar atau mengusir
   keletihan.
4. Tegaskan kembali: "Saya tidak akan minum lagi hari ini!",
5. Ingatlah Filipi 4:13: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
   yang memberi kekuatan kepadaku.",
6. Hubungi pemimpin rohani dan mintalah dukungan doa dan pertolongan
   lainnya sewaktu Anda membutuhkannya. Tuhan memunyai kasih yang
   besar bagi Anda. Mintalah Dia memimpin hidup Anda melalui orang
   percaya lain yang Tuhan berikan pada Anda dan menaruh perhatian
   pada Anda dan orang lain yang juga memunyai masalah yang sama.

Diambil dari:
Nama situs: Jawaban.com
Alamat URL: http://jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/57/news/
            080117194931/limit/0/Alkohol-dan-Alkoholic.html
Judul asli artikel: Alkohol dan Alkoholic
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 16 Juni 2011

          INFO: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
                 "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!

Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang
belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak
untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang
akan melaksanakan ibadah puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2011 ini kita akan kembali
bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut
ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa
dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk
berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke:
==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa dengan
memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke
redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >

Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia agar tangan
Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para
pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa ini
dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat menjadi
"penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya Tuhan
terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia. Selamat
berdoa.

Kontak: < konsel(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Tatik Wahyuningsih, dan Davida Welni Dana
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/konsel >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org