Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/139

e-Konsel edisi 139 (2-7-2007)

Okultisme

                    Edisi (139) -- 1 Juli 2007

                               e-KONSEL
======================================================================
        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
======================================================================

Daftar Isi:
  = Pengantar           : Ramalan dan Tayangan Berbau Mistis
  = Cakrawala           : Mengenal Okultisme
  = TELAGA              : Okultisme: Masalah dan Penanggulangannya
  = Bimbingan Alkitabiah: Okultisme
  = Tanya Jawab         : Tidak Apa-apakah Kalau Saya Terlibat Ilmu
                          Spiritisme?
  = Info                : Edisi Okultisme di e-Buku

                ========== PENGANTAR REDAKSI ==========

  Pernahkah pembaca perhatikan, berita apa yang marak diterbitkan oleh
  berbagai media cetak di setiap awal tahun? Tidak salah bila jawaban
  Anda adalah prediksi/ramalan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi
  di tahun berikutnya. Hal yang sama juga terjadi di beberapa program
  TV yang secara khusus menghadirkan peramal-peramal terkenal untuk
  memprediksi peruntungan beberapa artis terkenal atau peruntungan
  melalui shio, zodiak, dan sebagainya.

  Belakangan ini, memang tidak sulit bagi kita untuk menemukan
  praktik-praktik okultisme. Program-program TV yang berbau mistis
  gencar ditayangkan untuk menaikkan rating dan menarik minat pemirsa
  TV. Sadar atau tidak, secara tidak langsung praktik-praktik seperti
  meramal dan percaya pada hal-hal gaib ini telah membawa kita kepada
  wujud-wujud praktik okultisme, suatu ilmu yang bertentangan dengan
  ajaran Alkitab.

  Meskipun demikian, ada banyak orang Kristen yang terjebak dalam
  praktik ini. Untuk itu, diperlukan pengenalan dan pemahaman yang
  mendalam mengenai okultisme. Kami berharap apa yang kami sajikan
  dalam edisi kali ini mampu menjadi dasar bagi pembaca untuk
  mengenali okultisme.

  Selamat menyimak.

  Pimpinan redaksi e-Konsel,
  Christiana Ratri Yuliani

                   ========== CAKRAWALA ==========

                          MENGENAL OKULTISME

  "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan, bahwa di waktu-waktu kemudian
  ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan
  ajaran setan-setan. Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek
  tua. Latihlah dirimu beribadah" (1Tim. 4:1,7).

  Dalam pelayanan di Jakarta, penulis menjumpai sebuah kasus unik yang
  melibatkan kuasa kegelapan. Ada seorang pria yang berada dalam
  keadaan sekarat kendati semula tidak menderita sakit dan dokter
  tidak menemukan kelainan apa-apa pada tubuhnya; hidup tidak, mati
  pun tidak. Dokter menyerah terhadap kasus ini. Baru kemudian
  diketahui bahwa ayahnya seorang dukun klenik dan ia sendiri juga
  mempelajari ilmu hitam.

  Gejala penggunaan kuasa gelap dikenal sebagai okultisme dan
  belakangan makin banyak diminati orang. Terlebih kenyataan ini
  didorong oleh maraknya film dan tayangan sinetron lewat televisi.
  Buku dan film yang menonjolkan sihir dan mantra semacam Harry Potter
  dan Lord of the Rings sangat populer di mata umum dan nyaris semua
  stasiun televisi menyajikan tema misteri, alam gaib, dan sejenisnya.
  Kenyataannya, film-film demikian memiliki tingkat edar yang tinggi
  alias diminati para penonton, karenanya pengaruhnya amat luas.

  Okultisme dapat dibagi dalam beberapa jenis dan umumnya dipraktikkan
  secara bercampur, yakni kepercayaan kepada:
  1. takhayul,
  2. nasib,
  3. peruntungan,
  4. sihir/magis,
  5. mistik,
  6. spiritisme, dan
  7. satanisme atau penyembahan kepada setan.

  Takhayul, nasib, dan peruntungan makin laku sebagai komoditas,
  praktik-praktik peramalan banyak dikunjungi peminat. Orang
  meninggalkan akal sehat dan mempercayai takhayul dan dongeng-dongeng
  yang tak jelas asal muasalnya. Orang modern banyak dihibur oleh
  peruntungan hong sui yang sarat dengan takhayul dan kepercayaan
  spiritisme. Kini tak hanya dilakukan secara pribadi oleh para
  peramal, melainkan disebar-luaskan melalui media cetak dan
  elektronik, bahkan ada universitas yang mengajarkan seperti apa
  adanya. Ada bank yang meresmikan berdirinya pada tanggal 8 bulan 8
  tahun 88 (empat angka keberuntungan). Banknya juga dicat dengan
  warna spesifik keberuntungan. Namun di kemudian hari, bank tersebut
  dilikuidasi dan hingga kini dirundung masalah.

  Kuasa-kuasa kegelapan dalam bentuk sihir dan magis makin banyak
  dicari orang, bahkan orang rela menuntut ilmunya, sekalipun harus
  mencabuli sekian banyak gadis dan meminum darah segar manusia untuk
  memenuhi persyaratannya. Di mana-mana kita melihat praktik latihan
  kekuatan batin, visualisasi, dan penggunaan simbol-simbol yang
  dianggap suci untuk kesembuhan atau untuk mencari berkah atas
  jabatan yang disandangnya. Orang juga mencari pemecahan atas masalah
  yang dihadapi dengan menyembah dan bertanya kepada arwah/orang mati
  (spiritisme), bahkan juga menyembah dan beribadat kepada setan
  (satanisme).

  Lalu orang pun bertanya, "Mengapa manusia kehilangan pengharapan dan
  mencari-cari jawabannya dengan cara yang tidak direstui oleh Tuhan?"
  Tampaknya pada masa kini masalah hidup manusia makin rumit dan biaya
  pengobatan makin mahal. Orang miskin tak mampu untuk berobat
  sehingga konsekuensi logisnya orang mencari pengobatan alternatif
  yang bersifat terobosan dan murah meriah.

  Tuhan melalui firman-Nya menolak kuasa-kuasa kegelapan yang jelas
  berasal dari roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. Biasanya
  okultisme dipercayai dan diajarkan secara turun-temurun dalam
  tradisi animistik. Bagaimana kita menghadapi kenyataan okultisme
  demikian? Ayat di atas mengingatkan kita selaku umat beriman agar
  melatih diri dalam beribadat kepada Tuhan sebagai penangkalnya.
  Ketimbang menjadi pelayan dosa dan okultisme yang memperbudak
  manusia dan yang menuntut tumbal, lebih baik kita menjadi pelayan
  Yesus Kristus, Sang Penebus dosa manusia yang memerdekakan kita.

  Kiranya kita terdidik dalam pokok-pokok iman, ajaran sehat, dan
  memiliki pengharapan kepada Tuhan Allah yang hidup, yang menjadi
  sandaran manusia, baik pada waktu sekarang di dunia ini, maupun pada
  waktu yang akan datang dalam kehidupan yang kekal. Karenanya, kita
  pun bertekun dalam membaca Kitab Suci dan dalam membangun serta
  mengajar, lalu kita pun hidup di dalam ajaran-Nya. Bahkan tak
  berhenti sampai di situ saja, tetapi meneruskan sikap hidup mawas
  diri dan tekun dalam semua langkah iman kita. Dengan berbuat
  demikian, Tuhan Allah akan menyelamatkan kita dan orang-orang yang
  juga mendengarkan berita Injil damai sejahtera itu.

  Tak ada jalan lain bagi manusia untuk memilih, mengikuti jalan
  okultisme yang berasal dari kuasa kegelapan atau kebenaran yang
  memerdekakan dan yang Tuhan janjikan untuk kita peroleh melalui Dia?
  Kiranya damai sejahtera Allah dan kasih Tuhan Yesus Kristus
  menyertai kita. Amin.

  Penulis adalah Ketua Yayasan Bina Awam, tinggal di Bandung.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Nama situs: Pikiran Rakyat.com
  Nama kolom: Gema Gereja, Edisi Sabtu, 21 Februari 2004
  Penulis   : Herlianto
  Alamat URL: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/21/gema_gereja.htm

                     ========== TELAGA ==========

              OKULTISME: MASALAH DAN PENANGGULANGANNYA

  Okultisme merupakan ilmu yang bersifat supranatural. Ilmu tentang
  roh di mana orang mempelajari roh-roh yang bukan Roh Allah,
  melainkan roh-roh di luar Roh Allah. Tujuan ilmu ini ialah untuk
  melindungi diri dari serangan orang lain, dari serangan roh-roh di
  luar Roh Tuhan, dan juga dari alam ini. Kita harus membedakan roh
  terang dan roh gelap; Roh Allah di pihak roh yang terang, sedangkan
  roh setan atau iblis itu di pihak roh gelap. Berarti dalam hal ini,
  ada dua kekuatan yang besar: ada kekuatan dari Allah dan ada
  kekuatan dari iblis.

  Dalam dunia ini ada dua roh yang kita kenal, yaitu Roh Tuhan dan roh
  iblis atau setan. Dengan jelas, Alkitab menjelaskan asal-usul iblis.

  Yehezkiel 28:12-17 berbunyi, "Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh
  hikmat dan maha indah. Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh
  segala batu permata yang berharga: .... Tempat tatahannya diperbuat
  dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu. Kuberikan tempatmu
  dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan
  berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak
  bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai
  terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh
  dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau
  dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari
  tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau sombong karena kecantikanmu,
  hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada
  raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya."

  Iblis adalah salah satu malaikat Tuhan yang memang menempati posisi
  yang khusus dan merupakan lambang keindahan dan kecantikan. Namun
  karena dia berbuat curang dan ingin menjadi seperti Allah, Tuhan
  melempar dia ke bumi. Dan memang, salah satu ciri iblis ialah
  memberikan yang indah, yang mewah, yang bagus, yang "wah" kepada
  manusia agar manusia bisa terpikat kepadanya dan iblis akan
  berusaha keras mengelabui manusia bahwa dialah sebetulnya Allah.

  Ada dua hal menarik yang biasanya ditawarkan iblis.
  1. Agar kita menjadi kuat, menjadi hebat, menjadi super, mampu
     melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia biasa.
  2. Agar kita bisa mengerti atau tahu masa depan kita dan masa depan
     orang lain juga.

  Sebagai contoh, kita ambil saja horoskop walau itu penipuan.

  Ada satu gangguan kejiwaan yang memang menyerupai kerasukan setan,
  yaitu gangguan skizofrenia. Gangguan skizofrenia adalah gangguan di
  mana seseorang kehilangan pikiran yang waras dan dia akhirnya
  mendapatkan gangguan hingga dia tidak bisa berpikir secara rasional
  dan tidak bisa lagi melihat realitas seperti yang dilihat oleh
  orang-orang pada umumnya.

  Berikut cara yang baik untuk membedakan keduanya.
  1. Kalau orang itu kerasukan setan, biasanya ada kaitan dengan setan
     sebelum terjadinya kerasukan setan tersebut. Sedangkan gangguan
     skizofrenia biasanya tidak ada kaitan dengan hal itu. Gangguan
     skizofrenia biasanya dapat ditelusuri sejarahnya.
  2. Waktu kita mengusir setan dan meminta orang tersebut untuk
     mengundang Tuhan Yesus menjadi Tuhannya, biasanya dia akan
     kesulitan menyebut nama Tuhan Yesus. Sedangkan pada gangguan
     skizofrenia biasanya itu tidak menjadi masalah, orang tersebut
     bisa saja mengucapkan nama Tuhan Yesus dengan mudahnya.

  Surat 1Yohanes 4:2-4 menyatakan, "Demikianlah kita mengenal Roh
  Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
  sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak
  mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah .... Kamu berasal dari
  Allah anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
  sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada
  di dalam dunia."

  Ada dua pelajaran yang bisa kita timba dari firman Tuhan ini.
  1. Kita mesti mawas diri untuk mengenal bahwa tidak semua roh
     berasal dari Allah, jadi jangan sampai kita tertipu.
  2. Kita harus mengingat bahwa Roh Tuhan yang ada pada diri kita
     lebih berkuasa dari roh-roh lain atau roh iblis sehingga dengan
     kuasa Tuhan yang ada pada diri kita, kita bisa mengusir setan
     sehingga setan pun tidak berani untuk mengganggu kita karena pada
     diri kita sudah ada Roh Allah.

  Sajian di atas, kami ambil/edit dari isi kaset TELAGA No. T047A
  yang telah diringkas/disajikan dalam bentuk tulisan.
  -- Jika Anda ingin mendapatkan transkrip lengkap kaset ini lewat
  e-mail, silakan kirim surat ke: < owner-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >
                            atau: < TELAGA(at)sabda.org >
  atau kunjungi situs TELAGA di:
  ==> http://www.telaga.org/ringkasan.php?okultisme.htm

              ========== BIMBINGAN ALKITABIAH ==========

                              OKULTISME

  Latar Belakang
  --------------
  Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kebudayaan Timur, keterbukaan
  kita pada hal-hal batin membuat masyarakat sangat terbuka pada
  pengaruh okultisme. Gejala ini tanpa terkecuali melanda peradaban
  kota dan kalangan intelektual atas. Kekosongan rohani yang tidak
  terisi oleh kemajuan zaman membuat kecenderungan untuk kembali pada
  okultisme menjadi semakin kuat. Okultisme merupakan gejala
  kemerosotan suatu peradaban.

  Istilah "occult" sendiri sangat samar, mencakup hal-hal yang secara
  luas dianggap rahasia, tersembunyi, mistik, metafisik, dan sering
  dianggap menyangkut perkara-perkara di luar indra biasa. Pada
  umumnya, hal-hal berikut ini dianggap tercakup dalam okultisme.
  1. Spiritisme: kepercayaan bahwa manusia dapat berhubungan dengan
                 orang mati dalam rangka mencari wahyu dari dunia di
                 seberang sana.

  2. Clairvoyance: kepercayaan bahwa orang tertentu memiliki kemampuan
                   indra yang ekstra, yang membuatnya sanggup melihat
                   yang tidak tampak.

  3. Peramal nasib: meramalkan nasib atau masa depan dengan melihat
                    telapak tangan, kartu, daun teh, dan sebagainya.

  4. Astrologi: kepercayaan bahwa masa depan dapat dibaca dengan
                mempelajari letak dan hubungan matahari, bulan,
                bintang-bintang, dan planet-planet.

  5. Horoskop: perkembangan astrologi yang meramal berdasarkan peta
               zodiak. Nasihat-nasihat diberikan (biasanya dalam
               majalah dan surat kabar) berdasarkan ramalan
               peristiwa-peristiwa masa depan.

  6. Perdukunan: sistem agama sesat ini berakar pada berbagai
                 kebiasaan dan kepercayaan kuno. Dukun-dukun dengan
                 suasana, upacara, alat, mantera, dan syarat tertentu
                 berdasarkan kitab-kitab gaibnya menyatakan diri
                 sanggup berhubungan dan mengendalikan
                 kekuatan-kekuatan gaib.

  Sebagian orang yang terlibat dalam praktik kepercayaan di atas,
  terlibat pula dalam penyalahgunaan obat dan pelanggaran susila.

  Alkitab melarang keterlibatan dalam okultisme.

  "Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan
  anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api,
  ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang
  penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang
  bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta
  petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan
  hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh karena
  kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau mereka dari
  hadapan Tuhan, Allahmu" (Ul. 18:10-12).

  "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
  nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri
  hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
  kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan sebagainya. Terhadap semuanya
  itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa
  barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
  bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal. 5:19-21).

  "Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap
  Tuhan, oleh karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga
  karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta
  petunjuk Tuhan. Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkan jabatan
  raja itu kepada Daud bin Isai" (1Taw. 10:13,14).

  Wahyu 21:8 menghakimi mereka yang melakukan kebiasaan magis. Dalam
  ucapan hukumannya terhadap Babil di Yesaya 47:11-15, Tuhan menyebut
  suatu daftar panjang kebiasaan-kebiasaan okultisme bangsa itu.

  Dari bukti Alkitab, kita dapat menyimpulkan bahwa segala sesuatu
  yang membuat kita menyimpang atau berpaling dari Allah yang
  Mahatahu, Mahakasih, dan dari maksud-maksud-Nya untuk hidup manusia,
  haruslah ditolak.

  Strategi Bimbingan
  ------------------
  Untuk yang Kristen
  1. Beritahukan dia bahwa keterlibatan dalam bentuk okultisme apa
     pun, tidak disukai Allah (lihat Latar Belakang).
  2. Jika dia menunjukkan kekuatiran tentang ketidakpastian hidup,
     ingin mengetahui masa depan, yakinkan dia bahwa Allah berjanji
     tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Ibr. 13:5).
     Kita harus mencari dahulu "Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
     semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33). Alkitab
     berkata, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak
     bercela" (Mzm. 84:12). Kita boleh menyerahkan semuanya itu
     kepada-Nya (Fil. 4:6).
  3. Nasihatkan dia untuk mencari pengampunan Allah atas
     keterlibatan-Nya itu.
  4. Anjurkan dia untuk berdoa khusus tentang keterlibatan-Nya dalam
     okultisme sehingga dia tidak melakukannya lagi. Dia harus mulai
     membaca firman Tuhan. Inilah cara untuk mengatasi pengisian
     waktunya, yang sebelum diisi dengan okultisme. "Pergunakanlah
     waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat" (Ef. 5:16).
  5. Anjurkan orang yang Anda layani untuk mencari persekutuan dengan
     Kristen sejati dan terlibat dalam suatu gereja yang mementingkan
     firman Tuhan, dalam penyembahan, PA, doa, dan kesaksian. Sambil
     mengembangkan identitas baru ini, semua hubungan okultismenya
     melalui sahabat, buku, dan lain sebagainya harus dibuang.
  6. Berdoalah dengannya agar menerima kelepasan sempurna dan
     pemulihan kembali kepada Tuhan.

  Untuk yang bukan Kristen
  1. Ucapkan selamat padanya atas kenyataan keinginannya mengetahui
     kebenaran. Firman Tuhan memiliki jawaban tentang okultisme.
  2. Katakan padanya bahwa Tuhan tidak menyukai segala bentuk
     keterlibatan dengan okultisme. (Lihat Latar Belakang.)
  3. Undang dia menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat
     pribadinya.
  4. Bimbing dia untuk memutuskan segala hubungan yang melibatkannya
     dengan okultisme. Dia juga harus membuang atau memusnahkan
     bacaan dan perkakas yang berhubungan dengan kebiasaan okultisme,
     termasuk horoskop.
  5. Desak dia untuk membaca dan mempelajari firman Tuhan. Tawarkan
     buku "Hidup dalam Kristus" dan jelaskan maksudnya.
  6. Bimbing dia agar dia mencari persekutuan dengan orang Kristen
     sejati dalam suatu gereja yang mementingkan firman Tuhan supaya
     dia dapat menyembah Tuhan, menelaah Alkitab, berdoa, dan melayani
     bersama. Pertumbuhan hubungan yang baru membantu dia menghapuskan
     kesalahan masa lalu.
  7. Berdoalah dengannya agar dia menerima kelepasan sempurna dari
     keterlibatan-Nya dulu dalam okultisme dan agar dia menyerahkan
     diri sepenuhnya pada Kristus.

  Ayat Alkitab
  ------------
  Bagian firman Tuhan berikut memberi kita pengertian tentang semangat
  zaman ini, yang di dalamnya kita hidup dan mendapatkan petunjuk
  tentang cara menghadapinya.

  "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
  sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
  uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
  menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak
  tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu
  mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat
  mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat,
  tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
  dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
  mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya.
  Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang
  yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
  perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
  berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak
  pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres
  menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal
  mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti
  mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan
  Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang. Tetapi
  engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku,
  kesabaranku, kasihku, dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita
  penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia
  dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan
  Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang
  mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
  sedangkan orang jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi
  hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau
  terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah
  mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah
  mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
  engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala
  tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
  untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
  mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia
  kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik" (2Tim.
  3:1-17).

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buku: Buku Pegangan Pelayanan
  Penulis   : Billy Graham
  Penerbit  : Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA)
  Halaman   : 150 -- 153
  CD-SABDA  : Topik 17635

                  ========== TANYA JAWAB ==========

        TIDAK APA-APAKAH KALAU SAYA TERLIBAT ILMU SPIRITISME?

  Pertanyaan:
  -----------
  Saya terlibat ilmu spiritisme. Saya belum menekuninya secara
  mendalam, tetapi saya pernah main-main dengannya -- seperti yang
  dikatakan orang-orang. Segala sesuatu yang telah saya lakukan
  hanyalah untuk menolong orang lain. Saya tahu saya masih beriman
  kepada Tuhan. Akan tetapi, saya mulai bertanya-tanya apakah yang
  sedang saya lakukan ini benar atau tidak?

  Jawab:
  ------
  Ada banyak orang, di antaranya Anda, yang tertarik dan aktif
  menekuni ilmu spiritisme, ilmu hitam, dan okultisme. Penyelidikan
  melaporkan bahwa delapan dari sepuluh anak muda di Inggris terlibat
  secara pribadi ke dalam ilmu gelap (antara lain, memanggil arwah
  orang mati, horoskop, dan ilmu membaca garis-garis telapak tangan).

  Menarik sekali, dewasa ini ada lebih banyak orang yang tertarik pada
  okultisme, padahal ilmu pengetahuan sudah begitu maju. Sangatlah
  aneh rasanya jika orang-orang menolak fakta bahwa Yesus Kristus
  lahir dari kandungan seorang perawan yang bernama Maria tetapi
  mereka dapat mempercayai UFO dari planet-planet lain. Dan mereka
  menekuni bidang-bidang okultisme.

  Anda menulis kepada saya setelah Anda menolong orang lain dengan
  jalan menceburkan diri ke dalam aktivitas yang demikian. Bersamaan
  dengan itu, Anda pun bertanya-tanya kalau-kalau apa yang Anda
  lakukan itu benar atau salah.

  Hasrat Anda menolong orang lain, tetapi perkenankan saya untuk
  memperingatkan Anda: kalau Anda tidak sepenuhnya meninggalkan
  okultisme, akhirnya Anda akan terus melayani keinginan-keinginan
  raja kegelapan, yaitu iblis itu sendiri.

  Alkitab berbicara tentang terang dan gelap, tentang yang benar dan
  yang salah. Alkitab dengan sangat jelas mengatakan bahwa dunia ini
  terbagi atas dua golongan: Allah atau iblis, benar atau salah,
  terang atau gelap.

  Di satu pihak ada Tuhan. Di pihak lain ada "tuhan" dunia ini, si
  iblis. Bob Dylan berbicara tentang hal itu dalam lagunya, "You`ve
  Gotta Serve Somebody" (Anda Harus Melayani Seseorang). Anda hanya
  mempunyai dua pilihan. Anda dapat melayani iblis atau Tuhan; Anda
  harus memilih di antara dua pilihan itu. Dalam kasus Anda, secara
  tidak sadar Anda sedang melayani iblis walaupun Anda mengaku percaya
  akan Tuhan. Ingatlah, setan-setan pun percaya akan Tuhan dan mereka
  gemetar (Yak. 2:19).

  Tidaklah cukup mempunyai iman kepada Tuhan seperti apa yang Anda
  sebutkan. Anda perlu menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, yang
  datang "untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu" (1Yoh.
  3:8). Alkitab juga berkata, "Tunduklah kepada Allah dan lawanlah
  Iblis, maka ia akan lari daripadamu!" (Yak. 4:7). Dengan demikian,
  Anda akan mengenal Tuhan secara pribadi. Anda akan diselamatkan dari
  kuasa kegelapan dan dipindahkan ke dalam Kerajaan Terang (Kol.
  1:12-13).

  Begitu Anda menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, tinggalkanlah
  segala sesuatu yang berhubungan dengan spiritisme (Kis. 19:18-19).
  Sebaliknya, bacalah Alkitab dan lakukanlah apa yang
  diperintahkan-Nya. Dengan demikian, Anda akan dibersihkan dan akan
  berjalan di dalam terang Tuhan.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buku: Pertanyaan yang Sulit Akan Dijawab Oleh Luis Palau
  Penulis   : Luis Palau
  Penerbit  : Lembaga Literatur Baptis, Bandung 1999
  Halaman   : 124 -- 127

                      ========== INFO ==========

                      EDISI OKULTISME DI E-BUKU

  Masalah okultisme, tak pelak lagi, merupakan isu yang banyak
  digemari di hampir semua lapisan masyarakat. Tentunya isu ini harus
  dihadapi dengan bijaksana, dalam terang firman Tuhan, terlebih agar
  setiap kita bisa menghindari perangkap iblis dan permainannya.

  Untuk memperlengkapi pemahaman Anda tentang okultisme, e-Buku
  edisi 21, yang akan terbit pada 19 Juli 2007 mendatang, akan
  mengemukakan sejumlah ulasan buku bertema okultisme. Jika Anda
  berminat untuk mendapatkan informasi mengenai buku-buku yang dapat
  menjadi referensi tentang topik ini, segeralah mendaftarkan e-mail
  Anda untuk menerima edisi tersebut. Kirimkan e-mail kosong ke:

  ==> subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org

  Ingin membaca arsip e-Buku? Kunjungi:

  ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/

  Kunjungi pula Gudang Buku Online yang menyajikan berbagai resensi
  buku, artikel seputar dunia membaca, dan sejumlah buku elektronik di
  alamat:

  ==> http://gubuk.sabda.org/

  Mari berbagi berkat melalui buku!

============================== e-KONSEL ==============================
              PIMPINAN REDAKSI: Christiana Ratri Yuliani
                    PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS
                         Yayasan Lembaga SABDA
                     INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR
                          Sistem Network I-KAN
                      Copyright(c) 2007 oleh YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/
                       http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda punya masalah/perlu konseling?        masalah-konsel(at)sabda.org
Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll.
dapat dikirimkan ke alamat:           owner-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
  Berlangganan: subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
  Berhenti    : unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
  Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel
  ARSIP       : http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/
  Situs C3I   : http://c3i.sabda.org/
======================================================================

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org