Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/99

e-Konsel edisi 99 (1-11-2005)

Gereja dan Pertumbuhan Rohani


><>                Edisi (099) -- 01 Nopember 2005                <><

                               e-KONSEL
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Daftar Isi:
    - Pengantar            : Mengapa Kita Pergi ke Gereja?
    - Cakrawala            : Peranan Gereja dalam Pertumbuhan Rohani
    - Bimbingan Alkitabiah : Gereja
    - Tips                 : Mengapa Anda Membutuhkan Keluarga Gereja?
    - Surat                : Kesan dan Pesan untuk e-Konsel

*REDAKSI -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- REDAKSI*

                    -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*-

  Mengapa Anda pergi ke gereja? Kelihatannya pertanyaan ini sederhana
  tapi jawabannya menunjukkan seberapa jauh Anda telah menggumulkan
  pertumbuhan hidup rohani Anda. Betul, kedewasaan rohani kita adalah
  seiring dengan seberapa dekat kita hidup dalam keluarga Tuhan.
  Gereja adalah kumpulan anggota keluarga Allah, dan di dalamnya
  setiap anggota saling terikat dalam tubuh Kristus. Dalam gerejalah,
  kita sebagai sesama tubuh Kristus dapat saling membangun. Perintah
  ini jelas disebutkan dalam Ibrani 10:25 yang berbunyi,
     "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah
     kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
     saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
     Tuhan yang mendekat."

  Ibadah, pengasuhan, nasihat, dan pelayanan merupakan peran khusus
  gereja bagi pertumbuhan rohani Anda, yang mungkin tidak bisa Anda
  dapatkan di luar lingkungan gereja. Untuk lebih jelasnya, silakan
  Anda simak sajian artikel e-Konsel kali ini. Selain itu simak juga
  Bimbingan Alkitabiah dan Tips yang membahas seputar gereja. Kami
  percaya sajian-sajian ini akan menolong Anda untuk mengerti lebih
  dalam tentang arti bergereja dan bagaimana Anda dapat dibangun di
  dalamnya.

  Selamat bersekutu dengan saudara-saudara seiman kita! (Dav)

  Redaksi


*CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA*

           -*- PERANAN GEREJA DALAM PERTUMBUHAN ROHANI -*-

  Banyak orang datang kepada Kristus melalui pekerjaan para pelayan
  Injil atau melalui uluran tangan kelompok-kelompok khusus. Tetapi,
  setelah mereka menjadi orang Kristen, mereka memerlukan suatu jemaat
  setempat untuk mengasuh dan membina mereka. Kelompok-kelompok
  pekabar Injil itu laksana perahu-perahu kecil yang berhasil
  menghampiri cukup dekat untuk menembakkan seruit pada ikan paus.
  Tetapi perahu-perahu itu tidak dapat memproses lebih lanjut ikan
  paus itu; untuk memprosesnya diperlukan kapal besar yang mempunyai
  peralatan yang memadai. Sama seperti perahu-perahu kecil itu harus
  selalu kembali ke kapal yang lebih besar, demikian juga para pelayan
  Injil harus kembali kepada gereja dan peralatan rohaninya.

  Seseorang yang membawa orang lain kepada Kristus juga membutuhkan
  pangkalan untuk menaungi dan mengasuh dirinya. Walaupun kita datang
  kepada Kristus sendiri-sendiri, kita tumbuh sebagai anggota satu
  tubuh. Tanpa suatu wadah untuk pengasuhan, kita mudah diserang
  musuh. Kita dapat melihat hal seperti ini pada saat timbulnya "Jesus
  Movement" pada tahun tujuh puluhan. Kita dapat menjangkau kaum hippy
  melalui pelayanan di jalan-jalan, tetapi begitu mereka menjadi
  Kristen, mereka harus bergabung dengan jemaat supaya tetap tinggal
  dalam iman baru mereka.

  Gereja memainkan empat peranan khusus dalam pertumbuhan rohani
  seorang Kristen:

  1. Ibadah
     ------
     Kita dirancang oleh Allah untuk bertumbuh dalam persekutuan
     dengan sesama orang beriman. Tuhan mengumpulkan kita seperti
     batu-batu yang hidup untuk membangun suatu rumah yang di
     dalamnya, Ia berkenan untuk tinggal (1Petrus 2:5). Dalam Kitab
     Efesus, Paulus mengatakan bahwa kita adalah anggota keluarga
     Allah dan menjadi suatu rumah kudus. Waktu kita berkumpul
     bersama, kita menjadi "tempat kediaman Allah, di dalam Roh"
     (Efesus 2:19-22). Ketika kita berkumpul dengan sesama orang
     Kristen untuk beribadah, cakrawala kita diperluas dan kita
     semakin dikuatkan.

  2. Pengasuhan
     ----------
     Jemaat mendapatkan makanan dan vitamin rohani yang hanya dapat
     diperoleh dalam kelompok yang lebih besar. Gereja adalah Stasiun
     Pusat tempat karunia dibagikan, penghiburan diberikan satu kepada
     yang lain, dan nasihat disampaikan. Kita bukan penyelam laut
     dalam secara rohani yang masing-masing memakai tabung oksigen
     sendiri yang dihubungkan dengan Allah. Allah telah merancang kita
     untuk saling membagi pengalaman dan saling memberi dorongan
     antara sesama orang Kristen.

     Tugas gereja adalah mencari karunia rohani dari setiap anggotanya
     supaya setiap orang mengetahui kasih karunia yang harus ia
     berikan kepada orang lain. Sayangnya, banyak pendeta dan kaum
     awam bertindak seakan-akan karunia-karunia rohani hanya dimiliki
     oleh para pekerja Kristen yang bekerja purna waktu. Setiap jemaat
     harus mengusahakan perkembangan dan pemanfaatan karunia rohani
     setiap anggotanya agar gereja dapat menerima berkat-berkat Allah.

  3. Nasihat
     -------
     Kalau kita sendirian, maka kita mudah berjalan menyimpang. Di
     dalam kelompok yang lebih besar, kita dapat saling bertanggung
     jawab dan saling membagi hikmat kita. Amsal 27:17 menyebutkan,
     "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."

     Kita hanya seperti bongkahan arang yang akan kehilangan tenaga
     bila dikeluarkan dari api. Untuk terus menyala, kita membutuhkan
     orang Kristen lainnya. Kebutuhan kita ini tidak akan terpenuhi
     dengan sendirinya; kebudayaan kita memupuk sifat individualisme
     yang tidak sehat. Tetapi tinggal di dalam Kristus berarti tetap
     berhubungan dengan anggota-anggota lain dari tubuhnya. Bila kita
     bersekutu dengan sesama orang Kristen, kita memperoleh kekuatan
     dari mereka, dan hidup kita diperkaya oleh karunia-karunia rohani
     mereka.

  4. Pelayanan
     ---------
     Di dalam jemaat, kita dapat menyatukan dana dan kemampuan kita
     untuk menjangkau orang lain agar datang kepada Kristus. Kita
     dapat berhubungan dengan orang Kristen lain yang juga melayani,
     entah itu kepada mahasiswa internasional, kepada anak-anak
     belasan tahun, kepada para tunawisma, atau dalam misi dunia.
     Misalnya, melayani dua puluh orang mahasiswa internasional sangat
     sulit untuk dikerjakan oleh satu orang saja, tetapi sekelompok
     orang dari satu gereja dapat bekerjasama dengan mudah
     merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan.

  Pertumbuhan rohani tidak terjadi tanpa unsur-unsur ini. Kita tidak
  diasuh hanya dengan tujuan untuk bertumbuh dengan mementingkan diri
  sendiri. Secara rohani, kita menjadi kuat karena sumbangan kita
  kepada tubuh Kristus dan juga karena kita dengan sengaja hidup dari
  makanan rohani.

  -*- Sumber diambil dari:-*-
  Judul Buku: Pola Hidup Kristen -- Penerapan Praktis
  Penulis   : Richard Lovelace
  Penerbit  : Yayasan Penerbit Gandum Mas bekerjasama dengan Lembaga
              Literatur Baptis dan Yayasan Kalam Hidup YAKIN -- 2002
  Halaman   : 515 - 517


*BIMBINGAN *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*--*-*-*-*-*-*-*-*-* ALKITABIAH*

                            -*- GEREJA -*-

  AYAT ALKITAB
  ============
  Wahyu 21:2

  LATAR BELAKANG
  ==============
  Gereja adalah "Tubuh Kristus", yaitu persekutuan orang-orang tebusan
  Tuhan, yang di dalamnya Dia menjadi Kepala.
     "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang
     pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang
     lebih utama dalam segala sesuatu." (Kolose 1:18)

  Gereja terjelma dan memiliki keberadaannya, karena
     "Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
     baginya." (Efesus 5:25)

  Gereja ditumbuhkan oleh kehidupan-Nya yang dinamis, yang
     "menguduskannya sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
     dengan air dan firman." (Efesus 5:26)

  Kristus akan datang kembali untuk mengambilnya sebagai milik-Nya,
     "bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya."
     (Wahyu 21:2)

     "supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-
     Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
     tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela." (Efesus 5:27)

  Kelahiran gereja diteguhkan oleh kedatangan Roh Kudus (Kisah Para
  Rasul 2:1-11) yang juga menyediakan kuasa bagi kelanggengan gereja,
  melalui kesaksian kepada dunia (Kisah Para Rasul 1:8).

  Gereja yang Nampak dan yang Tidak Nampak:
  -----------------------------------------
  Gereja Tak Nampak ialah keseluruhan orang beriman dari segala zaman
  yang dengan tulus mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
  Juruselamatnya. "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap
  orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
  (2Timotius 2:19). Seseorang menjadi anggota Gereja yang Tak Nampak
  ini, ketika ia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
  Juruselamatnya (Yohanes 1:12).

  Gereja Nampak ialah Gereja sedunia masa kini, terdiri dari kelompok-
  kelompok jemaat Kristen dari berbagai aliran di berbagai wilayah. Di
  dalamnya tumbuh bersama: "gandum dan ilalang" (Matius 13:25-40),
  yaitu orang tebusan sejati dengan mereka yang belum tertebus.
  Gereja-gereja sepanjang masa yang telah membuang "iman yang telah
  disampaikan kepada orang-orang kudus." (Yudas 1:3), akan digolongkan
  murtad.

  Ketika seseorang mengalami kelahiran baru, dia menjadi anggota
  Gereja Tak Nampak. Dia harus segera berusaha melibatkan diri dengan
  salah satu gereja, yaitu suatu jemaat orang beriman yang
  mementingkan Firman Tuhan, untuk aktif berperan dalam ibadah,
  persekutuan, penginjilan, penelaahan Alkitab dan doa. Ini adalah
  tanggung jawab yang diajarkan Alkitab:
     "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah
     kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
     saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
     Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25)

  ------------------------------Kutipan-------------------------------
  Menurut Billy Graham:
  "Gereja, terutama adalah Tubuh Kristus ... Alkitab berkata ... bahwa
  kasih Kristus kepada Gerejalah, yang membuat Dia mati di Salib. Jika
  Kristus sedemikian mengasihi Gereja ... aku pun harus mengasihinya.
  Aku harus mendoakannya, membelanya, melayani di dalamnya, memberikan
  perpuluhan dan persembahan baginya, membantunya berkembang,
  mendorongnya untuk menjadi kudus dan mengusahakan agar dia benar-
  benar berfungsi sebagai tubuh Kristus yang bersaksi sesuai maksud
  Tuhan untuknya. Bergerejalah dengan sikap demikian, dan tak seorang
  pun akan menyisihkan Anda. Keluarga Allah terdiri dari bermacam
  orang dari berbagai suku, kebudayaan, kelas dan perbedaan-perbedaan
  aliran. Aku sadar tentang adanya perbedaan dan ketidaksetujuan kecil
  dalam teologia, metode dan motif, tetapi di dalam Gereja sejati,
  ada suatu kesatuan misterius yang mengatasi segala faktor pemisah
  yang ada."
  --------------------------Kutipan_Selesai---------------------------

  Strategi Bimbingan
  ==================
  Hargai dia atas ketertarikannya pada gereja. Dengan melibatkan diri
  kita dalam suatu gereja, kita sedang mentaati Allah. Di dalam
  gereja, kita berusaha untuk beribadah, bersekutu, menginjil,
  menyelidiki firman Tuhan, berdoa dan ikut serta dalam Perjamuan
  Kudus. Menjadi anggota dari suatu gereja tertentu, tidak otomatis
  menyelamatkan kita. Kita melibatkan diri ke dalam suatu gereja,
  justru karena kita telah diselamatkan dan memiliki kerinduan untuk
  taat. Yesus berkata,
     "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat."
     (Yohanes 10:9)
  Tanyakanlah kepadanya, apakah dia telah menerima Yesus Kristus
  sebagai Tuhan dan Juruselamatnya sendiri. Jelaskan "Damai dengan
  Allah". [["Damai dengan Allah" -- Traktat untuk menolong/menuntun
  orang non-Kristen agar dapat menerima Kristus (dari LPMI/PPA); atau
  Buku Pegangan Pelayanan, halaman 5; CD-SABDA: Topik 17750.]]

  Sesudah percaya pada Kristus, orang bersangkutan harus segera
  melibatkan diri dalam suatu gereja. Bimbing dia untuk meminta Allah
  memimpin dia menemukan gereja yang tepat, yaitu yang memuliakan
  Kristus, mementingkan Firman Tuhan dan penginjilan terhadap
  sesamanya yang terhilang. Setelah menjadi anggota, ia harus setia
  mengunjungi dan terlibat di dalamnya. Dia perlu mencari kesempatan
  melayani dalam gereja itu. Banyak kesempatan akan terbuka, bila kita
  menawarkan diri melayani Allah. Bimbing dia untuk mendukung keuangan
  gereja. Banyak organisasi dan pelayanan Kristen lainnya yang layak
  menerima persembahan kita, tetapi agar gereja kita sendiri dapat
  berfungsi dan bertumbuh, kita harus menyokongnya dengan bagian
  perpuluhan dan persembahan kita.

-*- Sumber: -*-
  Judul Buku: Buku Pegangan Pelayanan
  Penulis   : Billy Graham
  Penerbit  : Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA)
  Halaman   : 63 - 64
  CD-SABDA  : Topik 17549

*TIPS *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* TIPS*

       -*- MENGAPA ANDA MEMBUTUHKAN SEBUAH KELUARGA GEREJA? -*-

  1. Sebuah keluarga gereja menunjukkan bahwa Anda adalah sungguh-
     sungguh orang percaya.
     -------------------------------------------------------------
     Saya tidak bisa menyatakan diri sebagai pengikut Kristus jika
     saya tidak terikat pada satu kelompok murid tertentu. Yesus
     berfirman,
        "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
        murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
        (Yohanes 13:35)

     Bila kita bersatu di dalam kasih sebagai sebuah keluarga gereja
     dari latar belakang, ras dan status sosial yang berbeda, hal
     tersebut merupakan kesaksian yang sangat kuat bagi dunia (Galatia
     3:28; lihat juga Yohanes 17:21). Anda bukanlah tubuh Kristus
     secara sendirian. Anda membutuhkan orang lain untuk
     menyatakannnya. Bersama-sama, bukan terpisah, kita merupakan
     tubuh-Nya (1Korintus 12:27).

  2. Sebuah keluarga gereja mengeluarkan Anda dari keterasingan yang
     mementingkan diri sendiri.
     ---------------------------------------------------------------
     Gereja lokal merupakan ruang kelas untuk belajar bagaimana
     bergaul dengan baik di dalam keluarga Allah. Gereja merupakan
     laboratorium untuk menerapkan kasih yang penuh perhatian dan
     tidak mementingkan diri sendiri. Sebagai anggota yang aktif Anda
     belajar untuk memperhatikan orang lain dan ikut merasakan
     pengalaman orang lain:
        "Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut
        menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut
        bersukacita." (1Korintus 12:26)
     Hanya di dalam hubungan yang terus menerus dengan orang-orang
     percaya yang biasa dan yang tidak sempurna, kita bisa mengenal
     persekutuan yang sesungguhnya dan mengalami kebenaran Perjanjian
     Baru tentang saling berhubungan dan saling bergantung (Efesus
     4:16; Roma 12:4-5; Kolose 2:19; 1Korintus 12:25).

     Persekutuan yang Alkitabiah berarti menimbulkan satu ikatan satu
     dengan yang lain seperti kita terikat dengan Yesus Kristus. Allah
     mengharapkan agar kita memberikan hidup kita satu kepada yang
     lain. Banyak orang Kristen yang mengetahui Yohanes 3:16 tidak
     menyadari akan 1Yohanes 3:16:
        "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah
        menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib
        menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita."
     Inilah jenis kasih yang berkorban yang Allah ingin Anda tunjukkan
     kepada orang-orang percaya lainnya, yaitu suatu kesediaan untuk
     mengasihi mereka dengan cara yang sama seperti Yesus mengasihi
     Anda.

  3. Sebuah keluarga gereja membantu Anda mengembangkan otot-otot
     rohani.
     -------------------------------------------------------------
     Anda tidak akan pernah bertumbuh menuju kedewasaan hanya dengan
     menghadiri ibadah dan menjadi penonton yang pasif. Hanya
     keikutsertaan dalam kehidupan penuh dari gereja lokallah yang
     akan membangun otot rohani. Alkitab berkata,
        "Ketika masing-masing bagian melakukan pekerjaan khususnya,
        ia akan menolong bagian lainnya untuk bertumbuh, sehingga
        seluruh tubuh sehat dan bertumbuh dan penuh dengan kasih."
        (Efesus 4:16b (NLT))

     Lebih dari lima puluh kali di dalam Perjanjian Baru frasa
     "saling" atau "seorang akan yang lain" digunakan. Kita
     diperintahkan untuk mengasihi seorang akan yang lain, saling
     mendoakan, saling menguatkan, saling menasihati, memberi salam
     seorang kepada yang lain, melayani seorang akan yang lain,
     mengajar seorang akan yang lain, saling menerima, saling hormat,
     bertolong-tolongan menanggung beban, saling mengampuni,
     merendahkan diri seorang kepada yang lain, dan mengerjakan banyak
     tugas bersama lainnya. Inilah keanggotaan menurut Alkitab! Inilah
     "tanggung jawab keluarga" Anda yang Allah harapkan untuk Anda
     penuhi melalui persekutuan lokal. Bersama siapa Anda melakukan
     hal-hal ini?

     Mungkin terasa lebih mudah untuk menjadi suci ketika tidak ada
     orang lain di sekeliling yang akan menganggu kesenangan-
     kesenangan Anda, tetapi itu adalah kesucian yang palsu dan tidak
     teruji. Keterasingan menghasilkan kebohongan; mudah untuk
     membodohi diri kita sendiri dengan mengira bahwa kita menjadi
     dewasa jika tidak ada seorang pun yang menantang kita. Kedewasaan
     yang sejati muncul dalam hubungan.

     Kita tidak hanya membutuhkan Alkitab untuk bertumbuh; kita
     memerlukan orang-orang percaya lainnya. Kita bertumbuh lebih
     cepat dan kuat dengan saling belajar dan saling bertanggung
     jawab. Ketika orang lain membagikan apa yang Allah ajarkan pada
     mereka, saya juga belajar dan bertumbuh.

  4. Tubuh Kristus membutuhkan Anda
     ------------------------------
     Allah memiliki peran yang unik untuk Anda mainkan di dalam
     keluarga-Nya. Inilah yang disebut "pelayanan" Anda, dan Allah
     telah memberi Anda karunia untuk tugas ini:
        "Karunia rohani diberikan kepada setiap kita sebagai alat
        untuk menolong seluruh gereja." (1Korintus 12:7)

     Persekutuan lokal Anda adalah tempat yang Allah rancang bagi Anda
     untuk menemukan, mengembangkan dan memakai karunia-karunia Anda.
     Anda juga mungkin memiliki pelayanan yang lebih luas, tetapi hal
     tersebut hanya merupakan tambahan untuk pelayanan Anda dalam
     tubuh lokal. Yesus tidak berjanji untuk membangun pelayanan Anda;
     Dia berjanji untuk membangun Gereja-Nya.

  6. Anda akan ambil bagian dalam misi Kristus di dunia.
     ---------------------------------------------------
     Pada saat Yesus hidup di bumi, Allah bekerja melalui tubuh
     jasmani Kristus; sekarang Dia menggunakan tubuh rohani-Nya.
     Gereja adalah alat Allah di bumi. Kita bukan hanya harus
     meneladani kasih Allah dengan saling mengasihi; kita harus
     membawa kasih Allah bersama-sama bagi seluruh dunia ini. Ini
     merupakan hak istimewa yang luar biasa yang telah diberikan
     kepada kita semua. Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita merupakan
     tangan-Nya, kaki-Nya, mata-Nya, dan hati-Nya. Dia bekerja
     melalui kita di dunia. Kita masing-masing memiliki bagian untuk
     dilakukan. Paulus memberi tahu kita,
        "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus
        untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
        sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalam-Nya."
        (Efesus 2:10)

  7. Sebuah keluarga gereja akan membantu menjaga Anda dari
     kemunduran.
     ------------------------------------------------------
     Tidak seorang pun dari kita kebal terhadap pencobaan. Dalam
     situasi yang tepat, saya dan Anda bisa berbuat dosa apa saja.
     Allah mengetahui hal ini, sehingga Dia memberi kita tanggung
     jawab sebagai individu untuk saling menjaga agar tetap berada di
     jalur (1Korintus 10:12; Yeremia 17:9; 1Timotius 1:19). Alkitab
     berkata,
        "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari ...
        supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya
        karena tipu daya dosa." (Ibrani 3:13)
     "Uruslah urusanmu sendiri" bukanlah frasa kristiani. Kita
     dipanggil dan diperintahkan untuk terlibat dalam kehidupan orang
     percaya lainnya. Jika Anda mengetahui seseorang sedang menyimpang
     secara rohani sekarang, menjadi tanggung jawab Anda untuk pergi
     kepada mereka dan membawa mereka kembali ke dalam persekutuan.
     Yakobus memberi tahu kita,
        "Jika kamu mengetahui orang-orang yang telah menyimpang dari
        kebenaran Allah, janganlah menolak mereka. Pergilah kepada
        mereka. Bawalah mereka kembali." (Yakobus 5:19 Msg)

     Manfaat lain dari gereja lokal adalah bahwa gereja lokal tersebut
     juga menyediakan perlindungan rohani dari pemimpin-pemimpin yang
     saleh. Allah memberi para gembala tanggung jawab untuk menjaga,
     melindungi, mempertahankan dan memperhatikan kesejahteraan rohani
     dari kawanan domba-Nya (Kisah Para Rasul 20:28-29; 1Petrus 5:1-4;
     Ibrani 13:7, 17). Kita diberi tahu,
        "Sebab mereka selalu memperhatikan jiwamu, dan mereka harus
        bertanggung jawab kepada Allah." (Ibrani 13:17 (BIS))

     Iblis menyukai orang-orang percaya yang mundur, yang memisahkan
     diri dari kehidupan Tubuh, terpisah dari keluarga Allah, dan
     tidak lagi di bawah tanggung jawab pemimpin-pemimpin rohani,
     karena Iblis tahu mereka tidak memiliki pertahanan dan tidak
     berdaya melawan taktiknya.

-*- Sumber: -*-
  Judul Buku: The Purpose Driven Life ~~
              Kehidupan yang Digerakkan oleh Tujuan
  Penulis   : Rick Warren
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 2004
  Halaman   : 148 - 151

*SURAT*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-DARI Anda-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*SURAT*

  Dari: Thomas N.
  >Terima kasih untuk setiap kiriman e-konselnya.
  >Saya sangat bersyukur untuk setiap makalahnya, banyak yang
  >membangun dan menguatkan saya,sekalipun itu sudah berlalu dan
  >sampai sekarang saya juga masih membaca kiriman e-konsel. Terus
  >maju...Tuhan memberkati pelayanan e-konsel dan staf yang bekerja
  >di sana.
  >natan

  Redaksi:
  Puji Tuhan! Kami bersyukur untuk dukungan Anda. Teruslah doakan kami
  agar pelayanan e-Konsel dapat mendorong pertumbuhan iman setiap
  pembacanya, sehingga kehidupan rohani mereka semakin dibangunkan.

e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL

                         STAF REDAKSI e-Konsel
                          Ratri, Evie, Silvi
                    PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS
                         Yayasan Lembaga SABDA
                    INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR
                         Sistem Network I-KAN
                      Copyright(c) 2005 oleh YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/
                       http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel(at)sabda.org>
Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll.
dapat dikirimkan ke alamat:             <owner-i-kan-konsel(at)xc.org>
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Berlangganan  : <subscribe-i-kan-konsel(at)xc.org>
Berhenti      : <unsubscribe-i-kan-konsel(at)xc.org>
Sistem lyris  : http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel
ARSIP e-Konsel: http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/
Situs C3I     : http://www.sabda.org/c3i/
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org