Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/878

e-Humor edisi 878 (18-8-2004)

RAJA HUTAN VS GAJAH

Dear all,
Berikut ini kiriman dari rekan kita Mas Rudy ... :)
Makasih ya atas kirimannya Mas, jangan bosen-bosen ya ....
Kiriman lain, dari rekan-rekan yang lain ditunggu juga lhooo ....

RAJA HUTAN VS GAJAH
===================

Di sebuah hutan, terdapat raja hutan (singa) yang merasa dirinya
hebat. Dan untuk melegalisasikan kehebatannya, maka si singa bertanya
kepada sebagian penghuni hutan. Bertanyalah si singa kepada seekor
gorila.

Singa : "Hai gorila, siapakah yang paling gagah di hutan ini?"
Gorila: "Anda tuan ku."

Banggalah si singa mendengar itu. Kemudian, ia bertemu dengan seekor
banteng.

Singa  : "Hai banteng, siapakah yang paling gagah dan hebat di hutan
          ini?"
Banteng: "Sudah tentu Anda."

Mendengar jawaban-jawaban dari sebagian hewan yang ia temui, merasa
sombonglah si singa. Kemudian ia berjalan kembali, dan di tengah jalan
ia bertemu dengan seekor gajah.

Singa : "Hai gajah, siapakah yang paling gagah dan perkasa di hutan
ini?"

Tetapi gajah tidak menjawab, dan di luar dugaan singa, gajah langsung
menghajar dan menginjak-injak singa hingga babak belur. Kemudian gajah
berlalu meninggalkan si singa.

Dengan badan yang sudah babak belur, si singa berkata kepada gajah,
"Kalo nggak tau jawabannya jangan marah gitu dong ...."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
   "Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri
        dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami
                 kamu belajar apakah artinya ungkapan:
       "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada
         di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan
     mengutamakan yang satu dari pada yang lain." (1 Korintus 4:6)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Korintus+4:6 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari Rudi Cahyadi <arcibar@>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org