Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/872

e-Humor edisi 872 (4-8-2004)

TIDAK NGOMPOL BERKAT SAMIATUN

Shallom,
Kisah ini sangat menarik dan bikin geli. Langsung simak aja ya .... :)

TIDAK NGOMPOL BERKAT SAMIATUN
=============================

Kejadian ini dialami salah seorang kawan saya yang anaknya -- sebut
saja Upik -- dirawat di rumah sakit tempat saya bekerja. Setelah
beberapa minggu dirawat, anak itu sembuh dan dapat pulang. Sebagai
ungkapan rasa terima kasih, orangtuanya berkunjung ke rumah saya.
Dengan penuh semangat ia menceritakan bahwa kesembuhan anaknya itu
berkat bantuan Samiatun.

Samiatun? Saya masih kurang paham dengan apa yang dibicarakan kedua
orangtua Upik ini. Saya sampai memeras otak untuk mengingat-ingat
karyawan atau petugas paramedis yang bernama Samiatun, tapi tak juga
ketemu.

"Apa yang dilakukan Samiatun, Bu?" saya memberanikan diri untuk
meminta penjelasan.

"Samiatun itu sangat membantu Upik kalau ia kesulitan ke belakang.
Kalau tidak ada dia, mungkin anak saya sudah pipis di tempat tidur,"
tuturnya mencoba menjelaskan. Namun, saya masih tetap belum mengerti,
bahkan malah tambah bingung.

"Kalau anak saya pipis, Samiatun diletakkan di bawahnya," kata ayah si
Upik mencoba menjelaskan kebingungan saya.

"Ha ...?" saya hanya bisa melongo. "Apa yang telah dilakukan pada anak
itu oleh Samiatun?" pikir saya.

"Hmm ... ciri-ciri Samiatun itu bagaimana, Bu?" tanya saya penasaran.

"Itu lo Mas, yang warnanya putih, dari plastik. Tempat untuk pipis.
Namanya ´kan Samiatun, wong di situ jelas tertulis dengan huruf besar-
besar: SAMIATUN. Begitu lo," jawab ibu si Upik.

"Ooo ... itu namanya pispot, Pak, Bu. Bukan Samiatun. Ditulis begitu
karena itu tinggalan pasien lama yang bernama Samiatun," saya mencoba
menjelaskan duduk perkaranya. Mereka pun hanya mengangguk-angguk,
mungkin sambil menahan malu. (Agus Sri Wardoyo, di Surabaya)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
               "TUHAN memelihara orang-orang sederhana;"
                            (Mazmur 116:6a)
          < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur 116:6 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Intisari, April 2004

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org