Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2642

e-Humor edisi 2642 (24-2-2020)

Jam Berapa Ini

e-Humor -- Edisi 2642/Februari 2020
 
e-Humor Edisi 2642 | Februari 2020

Shalom Sahabat e-Humor,

Seperti kata penulis, Heidi Joelle, "Jika humor Anda ringan, tidak melukai Anda atau orang lain, dan tidak bertentangan dengan hukum-hukum Allah untuk kehidupan kita, humor itu sangat baik, ..." tim Humor berusaha menyajikan humor-humor baik yang kiranya dapat menghibur para Sahabat e-Humor sekalian dan dapat Anda bagikan untuk menambah keceriaan orang sekitar Anda. Selamat menikmati sajian humor kami. Tuhan memberkati.

Mei

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Mei

BAHAN HUMOR Jam Berapa Ini Download Audio

Seorang laki-laki telah semalaman menyetir dan waktu pagi dia masih jauh dari tempat tujuannya. Dia memutuskan untuk berhenti di kota berikut yang dia datangi dan parkir di sebuah tempat yang sunyi supaya dia bisa tidur satu atau dua jam.

Tanpa sengaja, tempat sunyi yang dipilihnya adalah salah satu rute utama tempat orang jalan pagi di kota itu. Tidak lama setelah dia berbaring tidur ada sebuah ketukan di jendelanya. Dia melihat keluar dan melihat seorang pejalan kaki sedang lari di tempat.

Gambar: Jam Mobil

"Ya?"

"Permisi, Pak," pejalan kaki itu berkata, "Apakah Anda punya jam?"

Orang itu melihat ke jam di mobil dan menjawab, "8.15."

Pejalan kaki itu mengucapkan terima kasih lalu pergi. Orang itu berbaring kembali, dan baru saja tertidur sebentar, ada ketukan lagi di jendela dan seorang pejalan kaki lain.

"Permisi Pak, apakah Anda punya jam?"

"8.25!"

Pejalan kaki itu mengucapkan terima kasih dan pergi. Sekarang, laki-laki itu bisa melihat para pejalan kaki lalu-lalang dan hanya masalah waktu sebelum ada seorang pejalan kaki lain mengganggu dia. Untuk menghindari masalah itu, dia mengeluarkan pena dan kertas dan menuliskan tanda di jendelanya yang berbunyi, "Saya tidak tahu jam!"

Sekali lagi dia berbaring untuk tidur. Dia baru saja tidur sebentar ketika ada ketukan lain di jendela.

"Pak, Pak? Sekarang jam 8.45!"

[Diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/Travel/What_Time_Is_It.shtml]


“Kamu harus hidup dengan segala kerendahan hati dan kelemahlembutan. Dan dengan sabar, kamu harus saling menanggung beban satu sama lain dalam kasih.” Efesus 4:2, AMD

Terlambat Download Audio

Gambar: Call Center

Suatu pagi, seorang pria menelepon sebuah perusahaan taksi dan mengadu bahwa taksi yang dia pesan untuk mengantarnya ke bandara belum juga datang. Seorang operator yang menerima telepon itu segera meminta maaf. "Maafkan bila taksi yang Bapak pesan belum sampai," kata operator itu.

"Tapi, jangan khawatir, Pak. Pesawatnya selalu terlambat."

"Tentu saja hal itu akan terjadi pagi ini." Penelepon itu dengan keras berteriak, "Karena sayalah pilotnya!"

[Diambil dari: e-Humor edisi 1236]


“Aku bergegas dan tidak menunda-nunda, untuk memelihara perintah-perintah-Mu.” Mazmur 119:60, AYT

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 436:
Siapakah nabi yang melarikan diri dari panggilan Allah dan dicampakkan ke dalam laut ketika terjadi badai besar?
Yunus (lihat Yunus 1)
Badai yang sangat besar menerjang kapal barang yang ditumpangi Yunus (1:4). Ketakutan para awak kapal yang sudah sangat terlatih di tengah laut ini menyiratkan keseriusan dari badai tersebut. Ini bukan badai yang biasa.

Gambar: Yunus

Di tengah situasi ini TUHAN, dalam kedaulatan-Nya, membukakan kebebalan Yunus. Banyak pelajaran rohani ini terkesan sangat ironis. Sang nabi yang seharusnya memberitakan kebenaran justru harus belajar tentang kebenaran. Seruan nakhoda "bangunlah" (1:6) mengingatkan Yunus pada seruan TUHAN sebelumnya (1:2 "bangunlah"). Perintah nakhoda kepada Yunus supaya dia berdoa kepada Allah-Nya (1:6) benar-benar berlawanan dengan keinginannya untuk menjauhi hadirat TUHAN (1:3, 10). Harapan nakhoda agar TUHAN mengindahkan mereka – yang semuanya adalah orang non-Israel – pasti menyakitkan di telinga Yunus. Bukankah kemurahan kepada bangsa-bangsa lain itu yang mendorong Yunus untuk melarikan diri ke Tarsis? Pendeknya, sang nabi yang sedianya diutus untuk berkhotbah kepada bangsa asing kini justru sedang mendengarkan khotbah dari seorang asing. Betapa ironisnya situasi ini! Dalam kedaulatan-Nya, TUHAN juga mengajarkan kemurahan kepada Yunus. Para awak kapal tidak mau langsung menuruti usulan Yunus untuk mencampakkan dia ke laut (1:11-12). Mereka masih memikirkan cara lain untuk menyelamatkan Yunus, sehingga dia bisa menyelesaikan panggilan TUHAN (1:13). Bukankah ini bentuk kemurahan yang luar biasa kepada orang yang bersalah? Bagaimanapun, TUHAN ingin menunjukkan kemurahan-Nya dengan cara yang berbeda. Usaha awak kapal dibuat gagal. Yunus akhirnya dilemparkan ke laut. Dia seharusnya mati di tengah lautan. Bukankah dia tidak menyesali perbuatannya? Bukankah dia tidak menunjukkan ketakutan sedikit pun terhadap TUHAN? Dalam kemurahan-Nya yang besar, TUHAN mengirim ikan yang besar untuk menyelamatkan Yunus (1:17). Baca selengkapnya »
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • Loeta Lapoe Moekoe
    • Sarby Sahi
    • Feronica Se
    • Johannes Gondokusumo
    • dr. Andreas Ronny Hartono
    • Teofany Bukit
    • Joe Lie Tjoe
  • Penjawab yang benar dari Fan Page e-Humor:
    • Marthinus Ronald Karundeng
    • Djoko Wae
    • Yorine Silviana Djap
    • Verdina Liendy Fresha
    • Yahya Hariyanto
    • Shanti Sihombing
    • Daniel Kurniawan

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 437: Sebagai seorang nazir Allah, hakim Israel ini tidak pernah mencukur rambutnya sampai seorang perempuan mencukur rambutnya. Siapakah namanya?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Stop Press! Kumpulan Bahan Paskah dari YLSA

Apakah Anda sedang mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Kunjungilah Situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia berisi bahan-bahan seputar Paskah berupa artikel, drama, puisi, kesaksian, buku, humor, tip Paskah, lagu Paskah, dll.. Anda juga bisa mengirimkan bahan-bahan Paskah karya Anda ke situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Selain situs ini, Anda juga bisa berkunjung ke situs Paskah.co yang juga memiliki banyak sumber bahan referensi Paskah yang berkualitas. Jadi, pastikan Anda akan mendapat banyak bahan Paskah yang alkitabiah dalam berbagai jenis untuk mendukung persiapan Paskah Anda melalui situs Paskah kami.

Situs Paskah Indonesia

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang dapat diunduh secara gratis di YouTube. Kami juga mengundang Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain dan berbagi berkat/pengalaman/bahan seputar Paskah di Facebook Paskah.

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi sumber-sumber bahan Paskah YLSA dan dapatkan berkatnya!

Situs Paskah Indonesia
YouTube SABDA Alkitab
Facebook Paskah
Twitter Paskah
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Tim Humor
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2020 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org