Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1927 |
|
![]() |
|
e-Humor edisi 1927 (25-7-2011)
|
|
Shalom, Di Indonesia pada tahun 70-an, jarang sekali ada orang yang memunyai televisi. Berbeda dengan saat ini, bentuk televisi semakin tipis saja -- karena teknologi semakin canggih. Televisi memberikan dampak positif dan negatif untuk kita. Oleh karena itu, kita harus menyaring informasi-informasi yang berguna dan mengabaikan informasi yang tidak berguna. Dampak lain dari televisi dapat kita lihat pada humor hari ini :> Langsung baca humornya saja yuk! Tuhan memberkati. Pimpinan Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih < tatik(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 1927. TELEVISI DAN TINDAK KEKERASAN Nanda memberitahukan temannya, Nindi, bahwa televisi memang dapat menimbulkan kekerasan. Nanda: "Televisi memang menimbulkan kekerasan." Nindi: "Kenapa kamu berkata seperti itu?" Nanda: "Karena setiap kali aku ganti channel untuk memindahkan acara berita ke acara hiburan, maka ayahku akan langsung memukulku." Nindi: "Oooo...." [Sumber diambil dan disunting seperlunya dari: Guruku Super Lucu, 57] Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik. (Amsal 16:29) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:29 > Kontak: < humor(at)sabda.org > Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/humor > Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |