Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/116

e-Buku edisi 116 (14-2-2013)

Hermeneutika (I)


==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

e-Buku -- Hermeneutika (I)
Edisi 116/Februari 2013

Salam kasih,

Seiring perkembangan zaman, tidak sedikit orang yang menafsirkan 
pengajaran Alkitab dengan dangkal, tanpa penggalian yang bertanggung 
jawab. Hal ini dapat menjadi batu sandungan dan menyesatkan bagi orang 
lain. Untuk mengantisipasi hal ini, setiap orang Kristen hendaknya 
membekali diri dengan doktrin dan pengajaran yang benar dan 
alkitabiah. Pada edisi pertama bulan ini, e-Buku menyajikan resensi 
buku bertema Hermeneutika yang dapat menjadi pilihan alternatif 
Pelanggan untuk mengetahui cara menafsirkan Alkitab. Buku tersebut 
berjudul "Hermeneutika Sepanjang Masa". Dan, khusus dalam edisi ini, 
Pelanggan juga dapat menyimak tip menarik tentang bagaimana membantu 
anak menjadi pembaca yang baik. Mari kita simak edisi ini bersama-
sama.

Staf Redaksi e-Buku,
Sigit
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Saya tidak pernah mengetahui satu penderitaan pun yang tidak bisa 
dilegakan dengan membaca selama 1 jam." (Margaret Fuller)


                          RESENSI: HERMENEUTIKA

Judul buku      : Hermeneutika Sepanjang Masa
Judul asli      : --
Penulis/Penyusun: Drs. Jerry Rumahlatu, D. Th.
Penerjemah      : --
Editor          : Dra. Willy Maria Kuhuwael, Apt.
Penerbit        : CV. Cipta Varia Sarana
Ukuran buku     : 14,5 x 20,5 cm
Tebal           : 133 halaman
ISBN            : --
Buku Online     : --
Download        : --

Secara sederhana, Hermeneutika diartikan sebagai ilmu menafsir. 
Hermeneutika juga merupakan masalah yang sangat relevan dibicarakan 
oleh para intelektual Kristen, khususnya mahasiswa teologi dan para 
hamba Tuhan yang menyampaikan uraian firman Tuhan. Dalam menafsirkan 
Alkitab, tentu kita perlu melakukan analisis dari berbagai segi, 
seperti latar belakang penulisan, sejarah, geografis, dan seterusnya. 
Sayangnya, buku-buku hermeneutika Kristen tidak banyak ditemukan di 
tempat-tempat umum.

Kabar baiknya, Anda masih dapat menemukan buku yang bisa membantu Anda 
menafsirkan Alkitab. "Hermeneutika Sepanjang Masa" adalah sebuah buku 
yang mengupas tentang ilmu menafsir Alkitab yang berlaku sepanjang 
hidup manusia. Buku ini memberikan paparan lengkap mengenai pemahaman 
secara komprehensif tentang menggali isi Alkitab, mulai dari tokoh-
tokoh gereja masa lalu hingga masa sekarang. Buku ini banyak membantu 
mahasiswa dan aktivis di Perguruan Tinggi Teologi sebagai bahan 
rujukan/referensi. Buku ini cukup mendalam dalam memaparkan tentang 
penafsiran. Cara penyampaian Drs. Jerry Rumahlatu, D. Th. sebagai 
penulis pun bisa dikatakan komprehensif. Secara umum, buku ini 
menjelaskan tentang ilmu hermeneutika, hakikat hermeneutika, dan 
bagaimana menafsirkan Alkitab dengan baik dan benar, serta bagaimana 
cara yang tepat memahami Alkitab. Kelebihan lainnya, ada banyak 
referensi yang digunakan oleh penulis untuk mendukung penjelasan yang 
ia berikan. Selain penjelasan secara teoritis, Anda juga dapat 
mengenal para tokoh yang memiliki andil cukup banyak dalam proses 
penafsiran Alkitab. Buku ini benar-benar memperkaya wawasan kita 
tentang hermeneutika.

Peresensi: S. Setyawati


        TIP: MEMBANTU ANAK ANDA MENJADI PEMBACA YANG BAIK

Anak Anda, seperti anak-anak pada umumnya, akan belajar membaca. 
Apakah si anak dapat membaca dan membaca dengan lancar, sebagian 
bergantung pada Anda.

Anak-anak yang dapat membaca dengan baik biasanya berasal dari 
keluarga yang memiliki banyak buku, majalah, koran, dan memiliki 
kebiasaan membaca yang dilakukan oleh semua anggota keluarga -- orang 
tua, kakak, dan adik. Orang tua mereka mendorong anak untuk membaca 
dan menetapkan satu waktu untuk melakukannya. Jadi, seluruh keluarga 
jelas sekali menikmati kegiatan membaca.

Anak yang bisa membaca dengan baik, kemungkinan memiliki orang tua 
yang:

- membaca dengan bersuara untuk mereka,
- membicarakan tentang ide-ide dan pengalaman-pengalaman mereka kepada   
  anak-anak,
- memberikan ruang kesempatan kepada anak-anak,
- membiarkan anak-anak menonton televisi, tetapi membatasinya, dan
- memberikan perhatian terhadap kemajuan mereka dalam membaca.

Apabila Anda menginginkan anak Anda dapat membaca dan memahami buku 
dengan baik -- "terhubung dengan isi buku" -- mulailah lebih dahulu 
dengan meletakkan fondasi yang benar.

Anda sendiri tidak perlu menjadi guru yang profesional. Anda hanya 
perlu memberi perhatian dan berusaha menolong anak Anda untuk belajar 
bahasa tulisan.

Pengaruh

Hal-hal yang dapat memengaruhi minat dan keberhasilan anak dalam membaca,
antara lain berikut ini:

a. Pengetahuan yang luas. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh 
   anak-anak di rumah, semakin besar kesempatan mereka untuk menjadi 
   pembaca yang berhasil. Anak-anak yang suka bepergian, berjalan-
   jalan di taman, dan mengunjungi museum serta kebun binatang, 
   memiliki latar belakang pengetahuan yang baik untuk sekolah 
   membaca.

b. Obrolan yang masuk akal. Cara Anda berbicara kepada anak mengenai 
   hal-hal tertentu menghasilkan perbedaan yang besar. Berbincang-
   bincang dapat menambah cadangan konsep berpikir dan kosakata anak-
   anak. Bertanya saja tidak cukup. ("Menurutmu, apa yang ada di bawah 
   alat penyeka kaca depan mobil?") Ajukan pertanyaan yang membuat 
   anak berpikir. ("Mengapa kamu berpikir ada kertas yang tersangkut 
   di alat penyeka kaca depan mobil?") Pertanyaan-pertanyaan yang 
   memancing pikiran dapat menstimulasi rasa ingin tahu yang 
   dibutuhkan demi keberhasilan dalam membaca.

c. Obrolan tentang beberapa peristiwa. Doronglah anak-anak untuk 
   memikirkan peristiwa-peristiwa yang telah lalu dan yang akan 
   datang. Jangan membicarakan hal-hal yang seluruhnya berfokus pada 
   peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi. Sebagai contoh, pakaian 
   yang dikenakan anak atau makanan yang sedang disantap saat makan 
   malam.

Mintalah anak-anak Anda untuk menceritakan kejadian yang tidak 
melibatkan Anda. Sebagai contoh, kunjungan ke rumah teman. Hal ini 
dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan daya 
ingatnya, lalu merefleksikan pengalaman, belajar menceritakan orang-
orang dan kejadian-kejadian, dan memberitahukan kisah yang lengkap.

Anak-anak yang senang mengobrol panjang di rumah, banyak belajar 
merefleksikan pengalaman dan membangun makna dari peristiwa-peristiwa 
yang pernah terjadi. Ini merupakan bagian dari pembelajaran mereka 
untuk membaca dan memahami apa yang mereka baca.

d. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, milikilah bahan bacaan 
   yang banyak di seluruh ruang rumah Anda. Biarlah anak-anak melihat 
   Anda membaca dan Anda menikmatinya.

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan

- Bacalah dengan bersuara. Ini adalah cara yang paling penting yang 
  dapat Anda lakukan untuk anak-anak Anda, khususnya saat anak-anak 
  Anda dalam usia prasekolah. Akan tetapi, jangan berhenti membaca 
  bersuara untuk anak-anak setelah mereka belajar membaca. Membaca 
  bersuara membentuk ikatan yang penting antara Anda dan anak-anak 
  Anda.

Ketika membaca dengan bersuara, tetaplah berfokus pada suatu hal, 
seperti anak-anak prasekolah yang senang mendengarkan cerita yang sama 
berkali-kali. Buku-buku yang mengulang frase-frase seperti buku "This 
Is The House That Jack Built", adalah salah satu buku favorit dan 
memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpartisipasi dengan 
membaca bagian-bagian yang diulang bersama Anda. Hal ini membuat anak 
mengetahui bahwa mereka dapat membaca, dan membaca bisa menjadi 
kegiatan yang menyenangkan.

- Mulailah membacakan buku-buku untuk anak yang berusia setahun atau 
  bahkan kurang. Bacakanlah buku-buku bergambar yang sederhana. 
  Gunakanlah kartu-kartu bacaan yang mudah dibalik oleh anak-anak 
  balita. Latihan ini akan membantu anak belajar bagaimana merawat 
  buku.

- Ceritakanlah kisah-kisah yang Anda baca kepada anak-anak Anda. 
  Bantulah anak-anak balita Anda untuk belajar mengenal huruf-huruf 
  dan kata-kata. Ceritakan tentang arti kata-kata tersebut. Ceritakan 
  tentang buku-buku favorit anak-anak Anda dan bacakanlah dengan 
  bersuara kepada mereka. Tanyakanlah pendapat mereka tentang cerita-
  cerita tersebut dan mengapa mereka berpikir demikian.

Berikan pertanyaan tentang suatu kisah yang membuat anak-anak 
berpikir. Jangan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab 
dengan "ya" atau "tidak". Misalnya, jika Anda sedang membacakan kisah 
tentang seekor anjing, jangan bertanya apakah anak Anda suka anjing, 
tetapi tanyakanlah anjing mana yang paling ia suka dan mengapa. 
Biarkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini mengesampingkan area-area 
lain dalam kehidupan anak. Doronglah anak untuk mendiskusikan 
kegiatan-kegiatan sehari-hari. Jika anak perempuan Anda menghabiskan 
waktu seharian bersama pengasuhnya, tanyakanlah apa yang mereka 
lakukan serta bagaimana dan mengapa mereka melakukannya. Cobalah untuk 
selalu memberikan pertanyaan yang meminta anak-anak menggunakan daya 
ingat mereka dan menggambarkan pengalaman mereka. Dengan menceritakan 
pengalaman, akan membantu anak untuk belajar tentang konsep-konsep dan 
membantu anak mengembangkan kosakata. Kemampuan-kemampuan ini menolong 
anak Anda untuk menjadi pembaca yang baik.

- Hubungkan episode-episode dalam kisah-kisah tersebut ke dalam suatu 
  peristiwa hidup yang nyata. Jika Anda sudah membacakan "Huckleberry 
  Finn" kepada anak-anak Anda, bicarakanlah persahabatan antara Huck 
  dan Jim, lalu bandingkanlah dengan persahabatan anak-anak Anda.

- Ajarkanlah huruf-huruf alfabet. Tidak ada istilah terlalu dini untuk 
  mulai mengajari anak-anak mengenali huruf-huruf alfabet. Tunjuklah 
  huruf-huruf dalam tanda lalu lintas, makanan kaleng, kotak sereal, 
  dalam cerita, dan buku-buku. Sebagai contoh, ketika membaca "The 
  Three Bears", tunjuklah huruf T dalam kisah itu, kemudian mintalah 
  anak Anda untuk menunjuk huruf T dari tumpukan balok huruf. Dan, 
  semua anak akan senang untuk mencari huruf-huruf dalam nama-nama 
  mereka!

- Sediakan tempat untuk membaca. Pastikan bahwa anak Anda memiliki 
  tempat yang nyaman, tenang, dan cukup cahaya, untuk membaca atau 
  bermain dengan bahan-bahan bacaan.

Bahan-Bahan

- Sediakanlah beberapa kertas, pensil, papan tulis, dan krayon bagi 
  anak Anda untuk menggambar dan menulis. Kegiatan menulis dapat 
  menolong anak-anak untuk mempelajari hubungan antara huruf-huruf dan 
  bunyi-bunyi. Jika si anak terlalu kecil untuk menulis dengan pensil, 
  gunakanlah papan magnetis dan huruf-huruf.

- Alat perekam, tape, dan CD. Anda dapat meminjam alat-alat perekam, 
  tape, dan CD dari perpustakaan, yang disisipkan di dalam buku-buku 
  yang disediakan bagi anak-anak. Alat-alat ini bisa menambah variasi 
  untuk melakukan kegiatan membaca.

- Televisi. Jika anak Anda suka menonton "Sesame Street" atau "Mister 
  Rogers" atau program pendidikan lain di TV, ini dapat membantu 
  mengaitkan pelajaran yang disampaikan melalui TV dengan situasi-
  situasi yang lain. Sebagai contoh, jika acara tersebut berfokus pada 
  huruf B, mintalah agar anak memberi Anda contoh kata-kata lain yang 
  berawalan dengan huruf B. Mintalah anak untuk menunjukkan kepada 
  Anda sebuah mainan yang namanya berawalan dengan huruf B, seperti 
  bola atau beruang.

Banyak orang tua khawatir bahwa TV akan memberikan pengaruh yang 
merugikan bagi keterampilan anak dalam membaca. Penelitian menunjukkan 
bahwa menonton TV selama beberapa waktu -- tidak lebih dari 10 jam 
seminggu -- adalah baik dan bisa membantu anak untuk belajar. Bahkan, 
dramatisasi sebuah novel atau produksi animasi dari sebuah cerita 
favorit bisa menginspirasi anak untuk membaca buku atau cerita.

- Komputer. Banyak perusahaan sedang mengembangkan program membaca 
  untuk komputer-komputer rumahan. Akses internet yang diawasi dengan 
  ketat juga menampilkan berbagai macam pendidikan dan kemungkinan-
  kemungkinan bacaan yang menghibur.

- Buatlah sebuah buku tempel. Doronglah anak Anda untuk membuat buku 
  tempel. Aktivitas ini dapat membantu anak untuk mengenali kata-kata 
  dan huruf-huruf. Mintalah anak Anda yang masih prasekolah untuk 
  membuat buku tempel yang berisi huruf-huruf, dengan menggunakan buku 
  catatan bekas atau lembaran-lembaran kartu kertas yang diikat dengan 
  benang/senar. Suatu hari, anak Anda bisa mulai dengan huruf A dan 
  memotong gambar-gambar dari majalah yang berawalan dengan huruf A -- 
  apel, anggur, air, dll.. Hari berikutnya, si anak dapat melanjutkan 
  ke huruf B. Anak yang lebih tua mungkin senang mengisi buku tempel 
  dengan hobi, penyanyi favorit, atau olahraga.

- Perdengarkanlah beberapa bunyi. Bantulah untuk menyiapkan anak Anda 
  untuk belajar bunyi-bunyi (hubungan antara huruf dan bunyi) karena 
  bunyi-bunyi akan menjadi bagian penting dari pelajaran membaca di 
  kelas satu dan dua SD. Tandailah benda-benda di kamar tidur anak -- 
  jam dinding, lemari pakaian, kursi, gorden, jendela, mainan, dll. 
  untuk membantu anak mengaitkan bunyi suatu kata dengan kata yang 
  tertulis. Ajari anak dengan lagu-lagu bertema alfabet. Dan, ajak dia 
  untuk menulis kata dan menjiplak huruf di atas kertas.

- Bicarakanlah tentang sekolah. Anda dapat meningkatkan keberhasilan 
  anak-anak Anda dalam membaca dengan mengajak mereka menganggap 
  sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Bicarakanlah tentang 
  sekolah dengan cara yang menyenangkan dan positif.

- Amatilah kemampuan anak. Penting bagi Anda untuk mengamati kemampuan 
  sekolah anak-anak Anda dan pastikan bahwa mereka mengerjakan 
  pekerjaan rumah (PR) dengan baik. Kunjungilah para guru dan amatilah 
  keadaan di kelas secara rutin.

- Kunjungilah perpustakaan. Tetapkanlah untuk mengadakan kunjungan ke 
  perpustakaan setiap minggu. Tunjukkanlah kepada anak Anda berbagai 
  macam buku untuk dibaca: Buku-buku yang menceritakan tentang hobi, 
  binatang, kerajinan tangan/keterampilan, olahraga, orang-orang 
  terkenal, dll..

- Milikilah waktu untuk membaca. Biarkan anak Anda tahu betapa 
  pentingnya membaca dengan menyarankan kegiatan membaca sebagai 
  aktivitas waktu luang atau menyediakan "jam baca" setiap malam, 
  barangkali sebelum tidur.

- Tetaplah terlibat. Berikanlah perhatian dan teruslah terlibat dalam 
  perkembangan anak Anda sebagai pembaca. Doronglah anak Anda untuk 
  membaca bagi Anda. Berikan pujian untuk kemajuan anak. Cobalah untuk 
  memberikan rasa percaya diri pada anak bahwa dia "bisa". Demikianlah 
  kegiatan membaca! (t/S. Setyawati)

Diterjemahkan dari:
Nama situs        : Quillo`s Online Zoo!
Alamat URL        : http://quillio.tripod.com/reader.htm
Judul asli artikel: Help Your Child Become A Good Reader
Penulis           : Tidak dicantumkan
Tanggal akses     : 6 Januari 2012


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, Ami G., dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org