Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/93

e-Buku edisi 93 (23-2-2012)

Doktrin Alkitab (II)

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

Edisi 93/Februari 2012 -- Doktrin Alkitab (II)

DAFTAR ISI
RESENSI 1: PENGENALAN ALKITAB
RESENSI 2: MEMAHAMI DAN BERBAGI FIRMAN TUHAN
ARTIKEL: BELAJAR BERSAMA ANAK MELALUI DONGENG
EDISI BULAN DEPAN

Salam kasih dalam Tuhan,

Dalam Ulangan 6:6-9, Tuhan memerintahkan kepada kita untuk mengajarkan
firman-Nya kepada anak-anak kita dan membicarakannya di mana pun dan
kapan pun kita berada. Mengapa? Firman Tuhan itu pelita bagi hidup
kita. Tanpa pelita, mustahil kita dapat berjalan di dalam kebenaran
Tuhan. Oleh karena itu, mempelajari Alkitab adalah hukum wajib bagi
kita yang percaya kepada-Nya? Bukan sekadar membaca, tetapi
mempelajarinya. Untuk melakukannya, kita memerlukan bimbingan Roh
Kudus dan beberapa alat pendukung, salah satunya buku. Beberapa buku
yang dapat membantu kita untuk mempelajari Alkitab lebih baik adalah
buku yang berjudul "Pengenalan Alkitab" dan "Memahami dan Berbagi
Firman Tuhan". Pelanggan dapat membaca resensi-resensinya dalam edisi
93 ini. Dalam edisi ini pula, Anda dapat menyimak sebuah artikel
inspiratif untuk mengajak putra-putri Anda belajar bersama melalui
dongeng. Selamat menyimak!

Pastikan cakrawala pengetahuan kita semakin luas dengan membaca
buku-buku bermutu!

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >

"Kenakanlah mantel lama dan belilah buku baru." (Austin Phelps)

                      RESENSI 1: PENGENALAN ALKITAB

Judul buku: Pengenalan Alkitab
Judul asli: Knowing Scripture
Penulis/Penyusun: R.C. Sproul
Penerjemah: Dra. Nani Tjahjani, M.Div.
Editor: --
Penerbit: Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1994
Ukuran buku: 14 x 21 cm
Tebal: 140 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --
Sumber: --

Alkitab adalah firman Allah, wahyu Allah yang tertulis bagi manusia.
Alkitab merupakan sumber kebenaran, pedoman, iman, dan pengajaran yang
mendatangkan hikmat bagi manusia. Untuk itu, setiap orang Kristen
wajib mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh. Selain untuk
menguatkan kita agar tidak mudah diombang-ambingkan oleh ilah zaman
atau rupa-rupa pengajaran sesat, mempelajari Alkitab juga dapat
membantu kita untuk menguatkan saudara seiman yang lemah iman.

Seorang pendeta, profesor mata kuliah Apologetika dan Teologi
Sistematika, dan sekaligus Direktur Prison Fellowship di Amerika, R.C.
Sproul, menyusun karya tulis yang bertujuan membantu orang-orang
Kristiani dalam menggali sendiri makna Alkitab. Alumnus dari
Westminstrer College, Pittburgh Theological Seminary, dan Free
University of Amsterdam ini menjelaskan dengan sangat gamblang tentang
pentingnya belajar firman Tuhan dan metode penafsiran, serta
implementasinya melalui bukunya, "Pengenalan Alkitab".

Ada enam hal utama yang diuraikan R.C. Sproul dalam buku ini, keenam
hal utama itu adalah Perlukah Belajar Alkitab, Pemahaman Alkitab
Pribadi dan Penafsiran Pribadi, Hermeneutika (Ilmu Tafsir),
Aturan-Aturan Praktis Penafsiran, Budaya dan Alkitab, serta Peralatan
Praktis untuk Menafsir Alkitab. Di dalam buku ini, R.C. Sproul
menyampaikan penjelasannya dengan tajam dan mendalam. Walaupun ia
menggunakan cukup banyak istilah teologi, namun semuanya dijelaskan
dengan sederhana disertai dengan contoh-contoh yang relevan, sehingga
pembaca tetap dapat memahami maksud dari pesan yang terkandung di
dalamnya. Buku "Pengenalan Alkitab" ini menawarkan banyak pengetahuan
dan cara-cara tepat, agar orang-orang percaya awam maupun terdidik
dapat mempelajari Alkitab dengan cara yang benar. Buku ini sangat
bermanfaat, baik untuk studi dasar maupun studi lanjut.

Jika Anda rindu mendalami Alkitab, gunakan buku ini sebagai pendamping
Anda. Kiranya melalui buku ini, kehidupan kita semakin bertumbuh di
dalam Dia dan semakin mantap dalam pengenalan akan Tuhan.

Peresensi: Desi Rianto

              RESENSI 2: MEMAHAMI DAN BERBAGI FIRMAN TUHAN

Judul buku: Memahami dan Berbagi Firman Tuhan
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Christoper J.H. Wright dan Jonathan Lamb
Penerjemah: Tim Penerjemah Yayasan Pancar Pijar Alkitab
Editor: Ani Kartikasari
Penerbit: Yayasan Pancar Pijar Alkitab, Jakarta
Ukuran buku: 15 x 23 cm
Tebal: 205 halaman
ISBN: 979-3240-84-9
Buku Online: --
Download: --

Orang Kristen seharusnya memiliki kesadaran untuk mempelajari firman
Tuhan dengan benar. Saat ini, banyak alat dan metode yang dapat kita
gunakan sebagai pendamping dalam menggali kebenaran Alkitab. Selain
dari internet, kita juga dapat memperoleh informasi-informasi
pendukung melalui buku-buku. Buku berjudul "Memahami dan Berbagi
Firman Tuhan" adalah satu di antaranya. Buku ini merupakan bagian dari
seri Buku Panduan Studi Internasional, yang membahas mengenai
pelayanan pastoral, sejarah gereja, dan teologi.

Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian satu berjudul Memahami
Alkitab. Bagian ini berisikan dasar atau landasan untuk memahami
Alkitab. Pembaca diajak untuk memahami dan memperlakukan Alkitab
secara serius dan sungguh-sungguh. Ada tiga tulisan dari Christopher
J.H. Wright yang dapat Anda baca, yaitu: memahami Alkitab sebagai
firman Allah, sebagai karya tulis manusia, dan memahami Alkitab secara
menyeluruh. Sementara bagian kedua memberikan inspirasi bagi kita
untuk memikirkan cara kreatif dalam menggunakan Alkitab. Ada delapan
tulisan berupa contoh-contoh penggunaan Alkitab dari delapan penulis
yang berbeda. Yang patut diperhatikan, buku ini bukan buku petunjuk
praktis mengenai cara berkhotbah. Namun demikian, penulis menguraikan
cara mengintegrasi penggalian isi Alkitab dan mengajarkan
penerapannya.

Buku ini sungguh tepat bila digunakan oleh pendeta atau pemimpin PA.
Namun, jika Anda orang awam sekalipun, Anda masih bisa menggunakannya
juga. Segeralah mencari buku ini di toko-toko buku Kristen terdekat di
kota Anda.

Peresensi: Amy Grace Y.

              ARTIKEL: BELAJAR BERSAMA ANAK MELALUI DONGENG

Banyak orang tua melarang anak-anaknya untuk membaca buku cerita pada
hari-hari sekolah. Siapa bilang buku cerita hanya akan mengganggu anak
belajar? Sebenarnya, asalkan orang tua bisa menerapkan disiplin waktu
serta dijadwalkan dengan benar, membaca buku cerita tidak akan
mengganggu acara belajar anak. Toh, ada banyak manfaat yang bisa
diambil.

Bagi orang tua yang memiliki anak balita, membaca buku cerita atau
mendongeng bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Bahkan, ada
pula ahli pendidikan yang berpendapat bahwa mendongeng bisa
meningkatkan kecerdasan anak.

Dengan mendongeng, ada banyak hal yang bisa orang tua ajarkan,
terutama bagi mereka yang masih balita. Mulai dari moral, etika,
hingga pelajaran akan hidup. Caranya bisa bermacam-macam. Untuk Anda
yang hobi mendongeng tentang binatang, anak yang masih balita akan
lebih menyukai jika Anda berbicara sambil meniru suara
binatang-binatang yang ada dalam tokoh cerita tersebut. Bila perlu,
gunakan boneka tangan untuk menghidupkan suasana. Saat mendongeng,
bisa juga disisipkan karakter si binatang, kebiasaan-kebiasaan si
binatang setiap harinya, hingga pesan-pesan moral tentang etika.

Buku cerita bergambar dengan bentuk tulisan yang menarik dan
berwarna-warni, juga bisa menjadi sarana orang tua untuk sekaligus
mengajarkan huruf-huruf dan angka, sehingga akan lebih mudah bagi anak
untuk belajar membaca. Konon, cara belajar membaca seperti ini jauh
lebih efektif ketimbang cara belajar membaca yang konvensional.

Mendongeng dengan buku cerita yang bergambar ternyata juga bisa
merangsang daya imajinasi anak untuk mengembangkan cerita berdasarkan
gambar yang ia lihat. Sebagai contoh, saat ia melihat gambar mobil
pada satu sisi halaman, walaupun ia belum bisa membaca, si anak dengan
sendirinya akan merangsang cerita yang berkaitan dengan mobil
tersebut. Hal ini akan memberikan efek yang positif bila orang tua
bisa mengarahkan secara benar. Biarkan ia mengembangkan imajinasinya.

Untuk merangsang pemikirannya, bisa juga dipilihkan bacaan-bacaan
edukatif yang mampu membuat mereka berpikir secara kritis.

Sementara untuk memotivasi dan memacu semangat belajar mereka, Anda
bisa juga mendongengkan cerita-cerita para penemu. Dengan demikian,
bukan tak mungkin bila suatu saat mereka ingin sesukses tokoh penemu
favorit mereka.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul surat kabar: Kompas, Rabu, 2 November 2011
Penulis artikel: Aya
Halaman: 41

                            EDISI BULAN DEPAN

Pelanggan Buku, pada bulan yang akan datang e-Buku akan mengupas
buku-buku tentang puji-pujian. Jika Pelanggan ingin membagikan berkat
bagi pelanggan e-Buku yang lain, segeralah kirimkan resensi Anda ke
redaksi kami di < buku(at)sabda.org >. Mari kita berbagi berkat
melalui Buku.

Kontak: < buku(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/buku >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org