Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/110

e-Buku edisi 110 (16-11-2012)

Ajaran Sesat (I)

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

Edisi 110/November 2012 -- Ajaran Sesat (I)

DAFTAR ISI
RESENSI 1: ANTIKRIS
RESENSI 2: JANGAN ENGKAU SESAT
TIP: AGAR KOLEKSI KLIPING TETAP TERJAGA

Salam damai,

Apakah Anda pernah tersesat? Bagaimana perasaan Anda saat itu? Panik
dan tidak merasa damai, bukan? Kita tidak akan sampai ke tempat tujuan
jika kita tersesat. Demikian juga halnya dengan kehidupan rohani kita.
Apabila kita tidak berjalan sesuai dengan pimpinan terang firman
Tuhan, niscaya kita akan tersesat dan tidak akan sampai kepada tujuan
hidup kita yang sejati -- hidup kekal.

Pada bulan November ini, e-Buku menghadirkan resensi buku-buku yang
bertema Ajaran Sesat yang berjudul "Antikris" dan "Jangan Engkau
Sesat". Buku-buku tersebut dapat menambah referensi Pelanggan semua
mengenai ajaran sesat. Diharapkan, dengan membaca buku-buku tersebut,
Anda tidak mudah terombang-ambing oleh rupa-rupa pengajaran sesat di
dunia ini. Selain resensi buku, kami juga menyajikan sebuah tip agar
koleksi kliping Anda terjaga. Yuk, segera menyimak sajian kami. Tuhan
memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >

"Membaca sebuah buku itu seperti menulisnya kembali untuk diri Anda
sendiri. Anda memasukkan apa saja yang Anda baca dan pengalaman Anda
tentang dunia ke dalam sebuah novel. Anda membawa sejarah Anda dan
membacanya dengan kata-kata Anda sendiri." (Angela Carter)

                          RESENSI 1: ANTIKRIS

Judul buku: Antikris
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Pdt. Jusuf B.S.
Penerjemah: --
Editor: --
Penerbit: Bukit Zaitun, Surabaya 2008
Ukuran buku: 12 x 18 cm
Tebal: 256 halaman
ISBN:	--
Buku Online: --
Download: --

Apakah Anda pernah mendengar tentang angka 666? Angka 666 merupakan
angka yang familiar untuk kalangan Kristen. Bukan karena memfavoritkan
angka ini, namun karena menganggapnya sebagai angka yang menyimbolkan
antikris. Jika demikian, siapakah antikris? Kapan dan untuk tujuan
apakah antikris harus datang ke dunia? Jawaban untuk
pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang akan dikupas dalam buku
yang ditulis oleh Pdt. Jusuf B.S. yang berjudul "Antikris".

Buku ini ditulis untuk memberikan gambaran kepada pembaca, tentang
siapa antikris dan hal-hal yang akan terjadi pada masa antikris
berdasarkan penjelasan dalam Alkitab, terutama dari kitab Wahyu dan
Daniel. Buku ini memiliki 9 bab yang saling terkait. Adapun bab-bab
tersebut mencakup tentang Cap dan Tanda Antikris, Gereja dan Zaman
Antikris, dan Akhir Riwayat Antikris. Maka dari itu, sebaiknya pembaca
mengikuti bacaan dari bab pertama sampai terakhir dengan urut. Selain
sistematis, pemilihan kata yang tepat dan sederhana, membuat buku ini
semakin mudah dipahami terutama bagi kaum awam. Penulisan huruf
bercetak tebal untuk poin-poin penting juga digunakan dalam buku ini,
sehingga memudahkan pembaca untuk mengingat pelajaran penting yang
disampaikan.

Apakah Anda masih penasaran tentang eksistensi "Antikris" dan
bagaimana riwayat mereka pada akhir zaman? Buku ini adalah pilihan
yang tepat bagi Anda. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Peresensi: Doni Kukuh M.

                     RESENSI 2: JANGAN ENGKAU SESAT

Judul buku: Jangan Engkau Sesat
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Pdt. Ishak Sugianto
Penerjemah: --
Editor: Eva Yunita
Penerbit: Penerbit ANDI, Yogyakarta 2007
Ukuran buku: 12,2 x 19 cm
Tebal: 75 halaman
ISBN: 979-763-476-0
Buku Online: --
Download: --

Kebenaran Allah dapat kita pelajari melalui Alkitab karena Alkitab
menyatakan tentang siapa Allah, apa yang dikehendaki-Nya, dan
bagaimana kita harus bertindak sebagai pengikut-Nya. Namun, jika
Alkitab hanya dijadikan buku pelengkap koleksi buku-buku lainnya dan
tidak dibaca maupun dipelajari, mustahil bagi kita untuk mengenal
siapa Allah kita. Alih-alih dapat berpegang teguh pada kebenaran, kita
justru akan mudah tersesat oleh pengajaran sesat yang diajarkan oleh
nabi-nabi palsu. Untuk membantu umat kristiani dalam memerangi ajaran
sesat, Pdt. Ishak Sugianto menulis sebuah buku yang berjudul "Jangan
Engkau Sesat".

Buku ini hanya berisi 3 bagian utama yang berjudul:
1. Sesat karena Tidak Mengenal Kitab Suci
2. Sesat karena Pergaulan yang Salah
3. Sesat karena Pikiran yang Salah

Masing-masing bagian di atas menjelaskan dengan lebih mendalam
beberapa topik yang lebih rinci lagi. Buku ini mengutip banyak ayat
Alkitab dengan penjelasan penulis yang tidak kaku. Penulis memaparkan
pokok pikirannya dengan bahasa yang komunikatif dan terkesan "gaul".
Penulis juga memberikan banyak contoh ajaran-ajaran sesat yang beraksi
di dalam dan luar negeri. Isi buku ini dapat membuka mata iman kita
terhadap setiap ajaran sesat yang ingin menggoyahkan iman kita.
Melalui buku ini, Anda tidak hanya dapat mengetahui tentang ajaran
sesat saja, tetapi juga mendapatkan solusi-solusi agar Anda terlepas
dari ajaran sesat. Buku ini juga mengingatkan kita untuk terus membaca
Alkitab setiap hari, agar iman kita kuat dan tahan menghadapi
rupa-rupa penyesatan. Selamat berjuang!

Peresensi: Melina Martha A.

                 TIP: AGAR KOLEKSI KLIPING TETAP TERJAGA

Ada banyak alasan yang membuat orang mengoleksi berita-berita atau
artikel dari koran dan majalah untuk dijadikan kliping, misalnya
karena ada tugas untuk membuat sebuah laporan, ketertarikan pada topik
tertentu (seperti pendidikan, sosial, budaya), atau karena ada berita
tentang peristiwa yang nantinya akan menjadi bagian dari sejarah
dunia.

Bagi mereka yang memiliki hobi mengkliping berita atau artikel dari
koran dan majalah, tentu tak ingin koleksi-koleksinya makin hari makin
kusam sebelum akhirnya rusak. Oleh karenanya, berikut beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk menjaga koleksi-koleksi tersebut.

a. Menjauhkan seluruh koleksi tersebut dari sinar matahari menjadi
langkah paling sederhana yang dapat dilakukan, demikian pula untuk
tidak meletakkannya dalam hawa yang lembab. Selain membuat kertas
menjadi tampak kusam, kedua hal tersebut lambat laun juga akan membuat
kertas menjadi rusak.

b. Usahakan untuk tidak melipat kertas di tempat lipatan karena kertas
akan menjadi cepat aus dan sobek.

c. Gunakan tempat khusus agar potongan kliping (kertas) bisa terhindar
dari cipratan air dan hal lain yang mungkin bisa merusak. Bila
perlu -- misalnya berita itu demikian penting untuk disimpan -- Anda
bisa melaminating untuk menjamin keawetannya.

d. Hindari penggunaan stapler atau penjepit kertas. Selain akan
membekas di kertas, barang-barang tersebut jika berkarat akan
meninggalkan noda di kertas, yang tentu tak sedap dipandang.

e. Cermati kondisi-kondisi kertas tersebut secara rutin, seminggu atau
sebulan sekali. Kalau ada yang kondisinya mulai memburuk, ada baiknya
untuk membuat salinannya. Jika memiliki alat pemindai, Anda bisa
"memindahkan" semua koleksi tersebut ke dalam bentuk digital. Memang
akan memakan waktu yang lebih lama, tetapi dengan format ini kertas
koran dan majalah tersebut akan lebih terjaga. Atau Anda bisa memotret
koleksi tersebut dengan kamera digital, langkah ini tentu lebih mudah
untuk dilakukan bukan? Selamat mencoba.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul koran: Kompas, Klasika, Selasa, 28 Februari 2012
Penulis artikel: ASP
Halaman: 42

Kontak: < buku(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P.
Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/buku >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org