Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/545

e-BinaAnak edisi 545 (3-8-2011)

Pelayan Anak yang Melayani Tuhan (I)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

DAFTAR ISI
ARTIKEL: ALLAH DAPAT MEMAKAI DAN MEMPERLENGKAPI ANDA
WARNET PENA: ARTIKEL DAN BAHAN MENGAJAR SEKOLAH MINGGU DALAM SITUS
         BLESSEDDAY4US`S BLOG

Shalom,

Tuhan memunyai ladang yang luas bagi para pelayan-Nya -- para pelayan
anak. Tuhan sedang membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi Anda untuk
menyirami anak-anak dengan firman Tuhan, agar ketika dewasa nanti,
mereka menjadi anak-anak yang membawa dampak atau menjadi teladan bagi
lingkungan mereka. Untuk itulah, sebagai seorang pelayan anak, Anda
perlu membekali dan memperlengkapi diri, sehingga Anda bisa maksimal
dalam membimbing anak-anak layan Anda. Dalam edisi e-BinaAnak 545,
kami telah menyiapkan satu artikel berjudul "Allah Dapat Memakai dan
Memperlengkapi Anda". Harapan kami, semoga artikel ini dapat
memperkuat komitmen Anda untuk terus melayani. Jangan lewatkan juga
Warnet Pena yang mengajak Anda berselancar di dunia maya, untuk
mendapatkan bahan-bahan seputar pelayan anak. Selamat membaca. Tuhan
Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Truly Almendo Pasaribu
< http://pepak.sabda.org/ >

        ARTIKEL: ALLAH DAPAT MEMAKAI DAN MEMPERLENGKAPI ANDA

Allah dapat Memakai Anda

Jim belum pernah mengajukan diri secara sukarela untuk mengajar kelas
sekolah minggu, karena dia tidak pernah menyelesaikan Sekolah Menengah
Atas, dan merasa tidak layak untuk menjadi seorang guru. Ketika
temannya menawari Jim, apakah ia bersedia menjadi pengawas di kelas
anak laki-laki junior untuk membantu mengurangi keributan dan
kekacauan, dia pun menyetujuinya. Jim berperawakan besar dan sebelum
bertobat. Ia dikenal sebagai seseorang yang memiliki sikap yang kasar.
Akibatnya, dia masih berbicara dengan suara yang keras dan apa adanya.
Mereka merasa kehadiran Jim mungkin dapat menenangkan anak-anak junior
yang suka mengganggu.

Setelah 1 minggu terlibat dalam pelayanan di kelas tersebut, Jim
bergurau dengan temannya yang adalah pengajar di kelas itu. Ia
berkata, "Saya juga mau mengkritikmu; kamu membosankan!"

Minggu berikutnya, Jim menceritakan kisah Alkitab dan anak-anak itu
mendengarkannya -- mereka terpesona -- karena perawakannya dan karena
cara berceritanya yang berapi-api. Akhirnya, Jim menceritakan
kisah-kisah Alkitab kepada seluruh departemen junior, dan menjadi
guru yang efektif bagi kelas anak laki-laki.

Mungkin Anda merasa bahwa Allah tidak akan pernah bisa menggunakan
Anda karena alasan-alasan yang berbeda dari alasan Jim. Tetapi
alasan-alasan itu tetap penting bagi cara pandang Anda terhadap diri
Anda sendiri. Banyak orang urung melibatkan diri dalam pelayanan
sekolah minggu karena permasalahan-permasalahan seperti citra diri
yang rendah, kurangnya kepercayaan kepada Allah untuk bekerja melalui
mereka, atau kurangnya hikmat untuk mengetahui tempat dan waktu untuk
melayani. Berikut ini adalah beberapa wawasan yang penting untuk
dipertimbangkan, saat Anda merenungkan untuk melayani di sekolah
minggu.

1. Tetap Setia

Jika Anda mengira bahwa Allah tidak dapat memakai Anda, ingatlah bahwa
Dia tidak ingin Anda menjadi seseorang yang berhasil; Dia menginginkan
Anda untuk bersedia melayani-Nya dan setia pada tugas yang
diberikan-Nya kepada Anda. Allah dapat memanggil Anda menjadi
sekretaris kelas, pengawas ayat hafalan, atau asisten guru seperti
Jim, yang baru mengetahui bahwa ia bisa menceritakan kisah Alkitab
secara efektif. Setialah kepada panggilan Allah, karena Dia memakai
orang-orang yang setia.

Beberapa orang tidak mau melayani di sekolah minggu karena mereka
mengira bahwa hasil-hasil kerohanian anak berada dalam tanggung jawab
mereka. Ingatlah, Anda tidak bertanggung jawab untuk "bekerja di hati
para murid". Itu adalah tugas Allah. Tugas Anda adalah memohon berkat
Allah, melakukan persiapan dengan saksama, dan menjelaskan kebenaran
Allah dengan setia. Jangan menahan diri dari pelayanan karena Anda
takut dengan hasilnya. Setialah dalam menjelaskan firman Allah kepada
para murid; kemudian percayakan kepada Allah untuk membuat pelajaran
itu menjadi nyata dalam kehidupan mereka.

2. Tetap Bersedia

Petrus dan Yohanes naik ke Bait Allah menjelang waktu sembahyang. Di
sana mereka bertemu orang lumpuh yang meminta-minta. Kedua murid itu
tidak memunyai apa-apa untuk orang itu, jadi Petrus berkata, "Emas dan
perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu:
Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kisah Para
Rasul 3:6) Orang lumpuh itupun disembuhkan. Perhatikan, Petrus dan
Yohanes dipakai Allah karena mereka pergi ke tempat yang tepat. Apakah
Bait Allah merupakan tempat kerja yang tepat bagi Anda? Mereka pergi
pada waktu yang tepat (pada waktu doa). Apakah Minggu pagi merupakan
waktu yang tepat bagi Anda untuk melayani Allah? Mereka memunyai sikap
yang tepat (mereka sadar dengan keterbatasan mereka). Jika Anda
memunyai pertanyaan tentang apakah Allah akan memakai Anda,
renungkanlah cara Allah memakai Petrus dan Yohanes. Yang dapat mereka
berdua berikan kepada orang itu hanyalah Injil Yesus Kristus.
Demikianlah juga apa yang seharusnya menjadi respons Anda. Allah dapat
memakai Anda ketika Anda memberikan pesan yang benar.

Beberapa orang mungkin tidak terlibat dalam pelayanan karena mereka
tidak memunyai waktu atau terlalu sibuk. Mungkin ada benarnya. Dalam
masyarakat masa kini, kebanyakan orang lebih sibuk daripada
sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa Anda perlu membuat prioritas
waktu Anda. Pastikan Anda meletakkan hal terpenting di tempat paling
atas dalam jadwal Anda. Anda perlu menyertakan Pendalaman Alkitab,
doa, dan ibadah di gereja. Akan tetapi, Anda juga perlu menyertakan
waktu untuk melayani Tuhan. Yesus berkata "Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap
hari dan mengikut Aku". (Lukas 9:23) Melayani di sekolah minggu
mungkin merupakan suatu pengorbanan, tetapi Anda perlu melakukannya.
Barangkali, Anda perlu menyangkal diri dari kesenangan-kesenangan
lainnya, tetapi Allah akan menghargai Anda karena melakukannya.

3. Percaya Akan Janji-Nya

Allah berjanji bahwa jika Anda memuliakan anak-Nya, pesan Yesus
Kristus akan menarik murid-murid Anda kepada keselamatan. "Dan Aku,
apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang
kepada-Ku." (Yohanes 12:32)

Allah akan memakai Anda ketika Anda memiliki sikap yang benar dan
pesan yang benar. Ketika Anda melayani-Nya dengan setia, pelayanan
sekolah minggu Anda akan dipakai oleh Allah. Dia memakai mereka yang
ingin menjadi orang yang berguna.

Allah Telah Memperlengkapi Anda

Pada tahun 1928, seorang wanita muda lajang bernama Henrietta Mears
diundang untuk melayani sebagai direktur pendidikan Kristen di
Hollywood Presbyterian Church, California. Pada waktu itu, tak seorang
pun yang tahu betapa pentingnya pelayanan yang sedang dikerjakannya
itu. Pada masa di mana pelayanan biasanya dianggap sebagai bidang kaum
pria, Henrietta Mears membuat perubahan di gereja California Selatan -
- perubahan yang mengubah dunia.

Bagi Henrietta, sekolah minggu adalah pusat dari pelayanan-pelayanan
pendidikan, jadi dia mencurahkan tenaga dan sumber daya yang cukup
besar demi membangun sekolah minggu yang kuat. Di bawah
kepemimpinannya, tingkat kehadiran murid di sekolah minggu meledak
dari rata-rata kurang dari 400 orang murid menjadi lebih dari 4000
murid setiap minggunya.

Seperti gereja-gereja lain di Amerika pada awal abad ke-20, gereja
Henrietta menggunakan kurikulum yang sama untuk seluruh sekolah
minggu. Artinya, seluruh murid sekolah minggu mempelajari pelajaran
yang sama, di kelas mana pun mereka berada. Meskipun Henrietta
mengerti alasan dari pendekatan ini, dia merasa ada cara yang lebih
baik untuk melibatkan orang-orang dalam mempelajari Alkitab. Dia
merancang kurikulum sekolah minggu yang mencakup keseluruhan Alkitab,
dan berisi pelajaran yang berbeda untuk setiap tingkatan umur kelas
sekolah minggu. Dia senang mengatakan, "Saya tidak menilai anak-anak,
tetapi Allahlah yang menilai mereka." Karena dia menginginkan bahan
ajaran sekolah minggu untuk setiap tingkatan umur, dia mulai menulis
kurikulumnya sendiri. Materi pelajarannya untuk sebelas kelas yang
berbeda, yaitu survei kitab demi kitab keseluruhan Alkitab,
dipublikasikan dengan judul "What the Bible Is All about". Bahan
pelajaran ini terus digunakan di seluruh dunia sebagai bahan
pendalaman Alkitab.

Henrietta Mears tidak puas dengan hanya mengelola sekolah minggu dan
memperlengkapi guru-guru untuk mengajar. Dia memiliki kecintaan yang
mendalam untuk mengajar dan menjadikannya dirinya sebagai guru bagi
kelas mahasiswa. Kelasnya bertumbuh menjangkau kira-kira 600
mahasiswa. Banyak mahasiswa yang diselamatkan atau terpanggil untuk ke
dalam pelayanan Kristen purnawaktu di bawah pelayanannya. Di antara
mereka yang diajar oleh Miss Mears adalah Richard Halverson, yang
akhirnya melayani sebagai Pendeta Senat Amerika Serikat, serta Bill
dan Vonnette Bright, yang mendirikan dan memimpin Campus Crusade for
Christ, yang menjadi institusi terkenal dalam menjangkau kaum muda.
Bahkan Billy Graham menjelaskan kunjungannya ke Forest Home,
konferensi gereja lapangan yang dikembangkan oleh Henrietta Mears,
sebagai titik balik penting pada masa-masa awal pelayanannya.

Dalam sebuah diskusi di antara pemimpin-pemimpin di sekolah minggu,
Henrietta Mears dikenal sebagai wanita lajang yang menjadi pemimpin
terbesar dalam gerakan sekolah minggu pada abad ke-20. Dia belajar
mengenali dan menggunakan karunia yang Allah berikan kepadanya, agar
dia bisa memaksimalkan keberhasilannya dalam pelayanan.

Untuk menjadi guru yang efektif, Anda perlu menemukan dan mengenali
keunikan karunia rohani Anda. Karunia-karunia Anda adalah kemampuan
atau bakat yang Allah gunakan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya.
Pikirkanlah karunia-karunia rohani yang biasanya berorientasi pada
pelayanan dan membentuk cara Anda melayani. Kesembilan karunia
pelayanan itu termasuk:

1. Penginjilan (Efesus 4:11)
2. Nubuat (Roma 12:6)
3. Mengajar (Roma 12:7)
4. Menasihati/Berkhotbah (Roma 12:7)
5. Menggembalakan (Efesus 4:11)
6. Berbelas Kasih (Roma 12:8)
7. Pelayanan (Roma 12:7; 1 Korintus 12:28)
8. Memberi (Roma 12:8)
9. Administrasi (Roma 12:8; 1 Korintus 12:28)

Tujuan Allah memberi kita karunia-karunia bukan hanya untuk menolong
kita membuat penggolongan pelayanan, tetapi untuk menolong kita
mencari cara menjadi efektif dalam pelayanan. Ketika Anda mengetahui
karunia Anda, mulailah berpikir tentang bagaimana Anda dapat
menggunakan karunia ini sebagai guru sekolah minggu. Jika Anda diberi
karunia dalam penginjilan, carilah cara untuk menyertakan Injil ke
dalam pelajaran-pelajaran Anda, untuk memimpin murid-murid Anda kepada
Kristus. Jika Anda diberi karunia bernubuat, Anda dapat dipakai Allah
untuk menunjukkan kepada orang lain firman Allah untuk mereka, dan
menolong mereka untuk menemukan dosa dalam kehidupan mereka. Jika Anda
diberi karunia dalam pengajaran, belajarlah dengan keras untuk
mengomunikasikan isi Alkitab dengan tepat. Jika Anda diberi karunia
menasihati, berilah murid-murid Anda motivasi untuk menerapkan
pelajaran dengan cara praktis. Jika Anda diberi karunia untuk
menggembalakan, peliharalah kawanan sekolah minggu yang Anda awasi.
Jika Anda mendapat karunia untuk menunjukkan rasa belas kasihan,
bersiaplah dengan cara-cara Anda yang bisa membimbing mereka di kelas.
Jika Anda dikaruniai untuk melayani, carilah cara mengajarkan
implikasi praktis dari Alkitab dengan menolong orang lain. Jika Anda
mendapat karunia memberi, gunakan wawasan yang Anda peroleh untuk
menolong orang lain dengan pelayanan. Jika Anda diberi karunia dalam
administrasi, kelolalah dengan baik pengalaman belajar dalam kelas
Anda.

Allah telah memberi Anda kombinasi karunia rohani yang unik, untuk
mencapai tujuan unik yang mengarah pada hasil yang unik. Tetapi Anda
perlu menggunakan karunia-karunia Anda untuk memuliakan Allah.

Walaupun sebagian besar orang Kristen memunyai karunia rohani yang
dominan, tidak jarang orang Kristen memiliki campuran karunia-karunia
ini. Allah memperlengkapi Anda dengan tugas-tugas khusus, yang
direncanakan-Nya untuk Anda selesaikan. Pengenalan terhadap karunia
rohani Anda, akan membantu Anda untuk peka dengan panggilan Allah
dalam kehidupan dan pelayanan Anda.

Tidak semua guru sekolah minggu dapat mencapai apa yang telah dicapai
Henrietta Mears, karena Allah tidak memberi karunia yang sama kepada
semua orang, seperti karunia-Nya bagi Henrietta. Akan tetapi, setiap
guru sekolah minggu dapat mencapai apa yang tidak bisa dicapai
Henrietta Mears, karena Allah telah memberi karunia kepada kita
masing-masing untuk pelayanan yang sesuai rancangan-Nya.

Anda mungkin menemukan bahwa inventarisasi adalah alat yang berguna
untuk mengenali karunia Anda. Salah satu alat adalah Tes Karunia
Rohani saya di situs Elmer Towns -- Spiritual Breakthroughs
< www.elmertowns.com >, atau Anda merasa bahwa berbicara dengan
seorang teman adalah cara yang baik untuk menemukan karunia rohani
Anda. Banyak orang telah mengenali karunia yang mereka miliki, baik
dengan belajar dan melalui pengalaman-pengalaman dalam pelayanan.

Untuk mengenali karunia rohani Anda, tanyakan kepada diri Anda tiga
pertanyaan untuk menegaskan perasaan awal Anda. Pertanyaan pertama:
Apakah pemikiran saya tentang karunia-karunia rohani sesuai dengan apa
yang diajarkan Alkitab? Pertanyaan kedua: Apakah orang lain mengenali
karunia rohani yang saya rasa saya miliki? Jika Anda memang memiliki
karunia itu, hal itu seharusnya sudah terlihat, walaupun masih dalam
bentuk yang sangat kecil, bagi orang-orang Kristen yang dewasa dan
rohani yang Anda kenal. Pertanyaan ketiga: Apakah saya menggunakan
karunia ini dengan efektif ketika dalam pelayanan? Ketika Anda
menggunakan karunia rohani Anda, Anda akan mengalami tingkat
keberhasilan yang setinggi-tingginya dengan usaha yang rendah.

Allah telah memberi Anda karunia untuk tugas yang hanya dapat
dilakukan oleh Anda. Ketika Anda menemukan karunia rohani Anda,
gunakanlah karunia itu dalam pelayanan Anda dan teruslah
mengembangkannya, agar Anda menjadi guru sekolah minggu yang efektif.
(t/Uly)

Diterjemahkan dari:
Judul buku: What Every Sunday School Teacher Should Know
Judul asli artikel: God Can Use You, God Has Equipped You
Penulis: Elmer L. Towns
Penerbit: Gospel Light, California 2001
Halaman: 20 -- 32

              WARNET PENA: ARTIKEL DAN BAHAN MENGAJAR SEKOLAH
                  MINGGU DALAM SITUS BLESSEDDAY4US`S BLOG

==> http://blessedday4us.wordpress.com/

Situs yang sangat sederhana ini, sebenarnya merupakan situs yang
bagus, apabila rutin di update dengan bahan-bahan baru. Tapi
sayangnya, situs ini tidak pernah di update sejak tahun 2010. Walaupun
bahan-bahan yang ada di situs ini tidak pernah di update, tapi Anda
bisa memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ada, karena ada beberapa
bahan yang terdapat di situs ini, yang bisa membantu Anda dalam
memahami Alkitab dan mempersiapkan bahan-bahan untuk mengajar sekolah
minggu. Di situs ini juga tersedia contoh-contoh khotbah, renungan
harian, dll.. Ada salah satu artikel yang menarik yang terdapat dalam
situs ini, artikel yang berjudul Guru Sekolah Minggu yang Ideal
< http://blessedday4us.wordpress.com/2010/06/10/guru-sekolah-minggu-yang-ideal/ >.
Artikel ini mengulas peranan seorang guru sekolah minggu yang tidak
hanya mengajar, tetapi pola hidup seorang guru sekolah minggu sendiri
ternyata merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Melalui
artikel ini, Anda bisa mengetahui seperti apakah guru sekolah minggu
yang ideal itu. Selamat berselancar, Tuhan Yesus memberkati. (MM)

Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org