Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/543

e-BinaAnak edisi 543 (20-7-2011)

Hari Anak Nasional (III)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

DAFTAR ISI
TIP: MEMENANGKAN JIWA BAGI KRISTUS
STOP PRESS: PUBLIKASI e-JEMMI

Shalom,

Peringatan Hari Anak Nasional mengingatkan kita akan pentingnya
mempersiapkan anak-anak sebagai generasi muda -- calon-calon pemimpin
bangsa Indonesia, yang dipakai Tuhan untuk mengubah dan memengaruhi
dunia pada masa yang akan datang. Sungguh sangat baik, apabila pada
kesempatan ini diadakan terobosan baru untuk mengadakan kegiatan yang
memacu anak dan guru sekolah minggu dalam meningkatkan pelayanan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendidik anak
dan guru sekolah minggu untuk menjadi seseorang yang memunyai
kepedulian kepada mereka yang masih terhilang. Tip yang kami sajikan
berikut, kiranya dapat menolong Anda dan anak layan Anda untuk lebih
maksimal lagi dalam menjangkau orang-orang yang masih terhilang. Tuhan
Yesus memberkati.

Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
Fitri Nurhana
< fitri(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >

                  TIP: MEMENANGKAN JIWA BAGI KRISTUS

Peringatan Hari Anak Nasional merupakan kesempatan untuk mengajarkan
kepada anak-anak layan Anda, agar mereka memiliki kasih kepada mereka
yang belum menerima Kristus -- teman, guru, anggota keluarga, dll..
Dalam hal ini, para guru sekolah minggu dan para pelayan anak memiliki
andil yang cukup besar. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah
dengan melibatkan anak layan Anda dalam kegiatan penjangkauan atau
berdoa bersama untuk mereka yang belum selamat. Untuk semakin menambah
wawasan dan cara dalam mengajak anak-anak untuk datang kepada Kristus,
tip-tip berikut bisa Anda lakukan.

A. Memenangkan Murid

Selain mengajar, tugas seorang guru sekolah minggu adalah mengunjungi
murid-muridnya. Ada beberapa macam kunjungan yang dapat Anda lakukan
dalam usaha menjalin hubungan dengan murid-murid.

1. Murid Baru

Kunjungan kepada murid baru harus segera dilakukan, ketika seorang
murid baru telah masuk. Tunjukkanlah perhatian pada tempat asal mereka
dan juga pada tempat tinggal mereka yang baru. Jadilah seorang
pendengar yang baik jika mereka memunyai persoalan, dan sebelum pulang
jangan lupa untuk memberi dorongan atau ajakan, agar mereka datang
beribadah lagi di minggu depan.

2. Anggota

Kunjungan ke rumah murid-murid baru merupakan awal dari banyak
kunjungan yang akan dilakukan kemudian. Anda dapat singgah sebentar
bilamana keluarga itu baru kembali dari liburan, untuk mendengarkan
kisah perjalanan mereka, dan sambil lalu mengajak mereka datang ke
sekolah minggu pada minggu berikutnya. Kadang-kadang, Anda dapat
singgah sebentar untuk mengucapkan selamat karena murid baru tersebut
naik kelas atau prestasi murid tersebut -- di sekolah maupun di luar
sekolah. Kunjungan persahabatan yang penuh kesetiaan adalah satu cara
yang baik untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus.

3. Murid-Murid yang Tidak Hadir

Karena sekolah minggu memunyai satu pelayanan rohani kepada setiap
pribadi, maka guru-gurunya harus selalu siaga mencari jalan guna
melakukan hal itu. Untuk itu, sangatlah penting mengunjungi anak-anak
ketika mereka tidak hadir pada kali yang pertama, supaya kita
mengetahui keadaan mereka. Kalau sudah lewat dua minggu, ada
kemungkinan Anda sudah kehilangan kesempatan bagi suatu pelayanan
rohani yang mungkin diperlukan.

B. Memenangkan Keluarganya

Banyak murid yang telah mengunjungi sekolah minggu, baik untuk waktu
yang lama ataupun singkat, yang tidak pernah lagi muncul di gereja dan
mungkin sudah undur dari Tuhan. Mengapa? Satu penyelidikan yang teliti
memperlihatkan bahwa hampir dalam setiap kasus, hal itu disebabkan
karena kita gagal memenangkan orang tuanya kepada Kristus.
Generasi-generasi orang tua di masa sekarang ,telah melihat semua
berkat-berkat dan kebajikan dari kekristenan, tetapi hanya sedikit
yang telah memeluknya dan aktif dalam gereja. Dalam hal ini pintu
telah terbuka lebar. Orang tua manakah yang tidak tertarik kepada
kesejahteraan anak-anaknya? Beberapa metode untuk memenangkan
orang-orang tua telah diketemukan.

1. Izinkan Anak-Anak Membawa Pulang Hasil Kegiatan/Tugas

Bahan-bahan yang boleh dibawa pulang:
a. Pekerjaan tangan
b. Pekerjaan hafalan
c. Bahan bacaan
d. Bahan promosi
e. Undangan-undangan khusus

2. Kunjungan-Kunjungan ke Rumah Murid Secara Pribadi

a. Tujuan Anda

Anda datang ke sana untuk membangun persahabatan, mendapatkan
kepercayaan dari setiap anggota keluarga, dan memperoleh kerja sama
dalam latihan kekristenan bagi anak-anak mereka. Tujuan Anda yang
terakhir ialah memenangkan mereka kepada Kristus.

b. Sikap Anda

Berdoalah dan berharaplah selalu. Jikalau Anda mengharapkan sambutan
yang hangat, bersikaplah wajar dan ramah, serta jangan lupa untuk
selalu tersenyum. Jangan sekali-kali bertengkar, memaki, atau
memperlihatkan sikap meminta maaf.

c. Pendekatan Anda

Ciptakan suasana persahabatan sementara Anda memperkenalkan diri dan
menyatakan maksud kunjungan Anda.

d. Tingkah laku Anda

Hilangkan perasaan hati-hati, dengan menunjukkan perhatian dan
penghargaan yang murni terhadap apa yang menjadi kesenangan keluarga
itu. Karena Anda adalah tamu di rumah itu, hati-hatilah agar jangan
sampai mempermalukan atau akibatnya Anda tidak akan diterima lagi oleh
keluarga itu. Berjaga-jagalah untuk menerima reaksinya dan mengikuti
petunjuk apa pun yang mungkin Anda terima. Kalau ayah bersikap dingin
dan tidak mau menerima padahal ibu kelihatannya lapar akan hal-hal
rohani, rencanakanlah untuk datang pada saat ibu sedang sendirian.
Hendaknya kunjungan itu singkat dan jangan langsung memaksa orang itu,
supaya tidak tersinggung perasaannya.

C. Memenangkan Orang Lain yang Belum Percaya

Pekerjaan sekolah minggu adalah satu pelayanan yang makin lama makin
luas. Setiap hubungan yang dibuat sekolah minggu merupakan sumber yang
membawa harapan untuk memenangkan paling sedikit tiga calon lain.
Setiap saat seorang guru mengunjungi murid-murid sekolah minggu yang
tidak hadir, di situ ia melihat kesempatan yang baik untuk menarik
jiwa lain. Mungkin orang tua, seorang teman sepermainan atau seorang
yang Anda jumpai di dalam bis.

Untuk itu, Anda dapat bekerja sama dengan gereja untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.

1. Seksi kunjungan akan mengunjungi calon-calon yang Anda laporkan
kepada gereja.

2. Mungkin ada anggota-anggota jemaat yang rumahnya dekat dengan
calon-calon itu, sehingga mereka dapat diajak ke gereja.

3. Pedagang yang Anda ingin beri kesaksian, mungkin bekerja dalam
perusahaan yang sama dengan salah seorang anggota majelis gereja.
Beritahu dia supaya dapat menemui pedagang itu.

4. Bangunlah persahabatan melalui pertemuan orang tua dan guru atau
melalui arisan.

5. Mintalah bantuan pendeta Anda bila ada yang sakit atau memerlukan
kebutuhan khusus dalam suatu keluarga, di mana Anda sedang mencoba
memenangkannya kepada Kristus.

6. Mintalah pertolongan dari kelompok doa untuk mendampingi Anda
berdoa bagi setiap calon.

Diambil dan disunting dari:
Judul asli buku: Charting The Course
Judul buku terjemahan: Pola Mengajar Sekolah Minggu
Judul asli artikel: Pelayanan di Luar Ruang Kelas
Penulis: Mavis L. Anderson
Penerjemah: P. Anggu`, Ny. M. Bliss, dan F. L. Kamasi
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 2000
Halaman: 72 -- 77

                    STOP PRESS: PUBLIKASI e-JEMMI

Apakah Anda ingin mendapatkan beragam informasi tentang dunia misi?
Kami ajak Anda untuk berlangganan Milis Publikasi e-JEMMi (Jurnal
Elektronik Mingguan Misi)! Publikasi yang diterbitkan Yayasan Lembaga
SABDA ini menyajikan informasi berupa berita dan kesaksian seputar
pelayanan misi, serta mobilisasi misi di seluruh dunia. Anda juga bisa
berpartisipasi dengan mengirimkan informasi seputar misi. Jadi, tunggu
apa lagi? Segeralah bergabung sekarang juga!

Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Kontak redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Arsip e-JEMMi: < http://www.sabda.org/publikasi/misi/ >
Situs: < http://misi.sabda.org >
Komunitas: < http://fb.sabda.org/misi >, < http://twitter.com/sabdamisi >


Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org