Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/433

e-BinaAnak edisi 433 (20-5-2009)

Sukarelawan Sekolah Alkitab Liburan

 
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 433/MEI/2009

  - SALAM DARI REDAKSI: Kebutuhan Terhadap Sukarelawan
  - ARTIKEL: Mempersiapkan Staf dan Sukarelawan Anda
  - MUTIARA GURU
  - TIPS: Enam Cara Praktis Menemukan Pelayan-Pelayan untuk Sekolah
          Alkitab Liburan
  - BAHAN MENGAJAR: Membiarkan Sang Raja Berada di Takhta-Nya
  - WARNET PENA: Lengkapi Bahan Sekolah Alkitab Liburan
______________________________________________________________________
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
  <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI

                KEBUTUHAN TERHADAP SUKARELAWAN

  Untuk menjalankan setiap tugas dalam kegiatan Sekolah Alkitab 
  Liburan ini, Anda perlu mempersiapkan para sukarelawan yang akan 
  membantu jalannya kegiatan ini. Sosialisasikan kebutuhan akan 
  sukarelawan untuk Sekolah Alkitab Liburan di gereja Anda jauh-jauh 
  hari. Informasi yang lengkap akan memudahkan para pelayan untuk 
  terlibat dalam kegiatan ini. Puji Tuhan jika orang tua murid atau 
  para remaja tertarik terlibat dan bergabung untuk membantu.

  Kami telah mempersiapkan artikel dan tips yang berkaitan dengan 
  topik Sukarelawan Kegiatan Sekolah Alkitab Liburan. Kiranya semakin 
  memberkati Anda. Tidak lupa, mari kita saling mendukung dalam doa 
  bersama rekan pelayan anak yang lain agar Tuhan senantiasa 
  mengirimkan orang-orang yang terbeban melayani anak-anak yang rindu 
  belajar firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

  Staf Redaksi e-BinaAnak,
  Kristina Dwi Lestari
  http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/
  http://pepak.sabda.org/

       "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapih tersusun
      dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya,
         sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota --
     menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."
                            (Efesus 4:16)
              < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Efesus+4:16 >

______________________________________________________________________
ARTIKEL

               MEMPERSIAPKAN STAF DAN SUKARELAWAN ANDA

  Gereja seharusnya menjadi salah satu tempat paling aman di dunia ini 
  untuk anak-anak. Alkitab menjelaskan kasih Tuhan kepada anak-anak 
  dan janji tentang hukuman kepada semua orang yang merugikan 
  anak-anak.

  "Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
  `Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?` Maka Yesus memanggil
  seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu
  berkata: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak
  bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk
  ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan
  menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan
  Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam
  nama-Ku, ia menyambut Aku. Tetapi barangsiapa menyesatkan salah
  satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik
  baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia
  ditenggelamkan ke dalam laut.`" (Matius 18:1-6)

  Sekolah Alkitab Liburan sering kali diselenggarakan oleh para
  sukarelawan yang ingin membawa anak-anak kepada Kristus. Gereja
  harus memberikan perhatian besar untuk melindungi malaikat-malaikat
  mulia ini, seperti mereka melindungi anak-anak yang mereka layani.
  Mengirimkan para sukarelawan ke suatu misi penting tanpa memberikan
  pelatihan dan arahan yang diperlukan ketika menghadapi kenyataan
  dalam pelayanan anak berarti mengundang bencana -- karena para
  sukarelawan dan pelayanan adalah serupa.

  Pemeriksaan Latar Belakang Para Sukarelawan

  Meskipun belum menjadi peraturan hukum, semua sukarelawan dalam 
  pelayanan seharusnya disaring terlebih dahulu, khususnya mereka yang 
  bekerja secara langsung maupun yang tidak langsung dengan anak-anak. 
  Penyaringan ini umumnya meliputi pemeriksaan latar belakang 
  kejahatan, wawancara pribadi, dan pengamatan selama beberapa waktu. 
  Penyaringan latar belakang hanyalah suatu formalitas bagi sebagian 
  besar sukarelawan gereja, tetapi penyaringan ini juga menjadi 
  pencegahan kepada mereka -- yang memiliki latar belakang kriminal --
  yang mungkin tergoda untuk menjadikan pelayanan sebagai cara yang 
  mudah untuk mencelakai anak-anak. Bila keinginan seseorang adalah 
  untuk mencelakakan seorang anak, mereka secara logika akan mencari 
  gereja di mana penyaringan latar belakang dianggap tidak penting.

  Penyaringan para sukarelawan, khususnya untuk program SAL, 
  seharusnya meliputi hal-hal berikut ini.

  1. Pengisian formulir informasi dasar yang bisa dilengkapi oleh
     sukarelawan selama 5 -- 10 menit. Formulir seharusnya 
     ditandatangani dan diberi tanggal oleh sukarelawan, dan formulir 
     itu seharusnya secara spesifik memberi wewenang pada pelayanan 
     tersebut untuk melakukan pemeriksaan latar belakang kriminal 
     sebelum para sukarelawan itu mulai pelayanan.

  2. Untuk melakukan pemeriksaan latar belakang para sukarelawan
     diperlukan wawancara dengan pendeta atau pemimpin pelayanan yang
     lainnya untuk menentukan kesiapan melayani dan untuk memastikan
     informasi.

  Program Pelatihan untuk Sukarelawan dan Staf

  Pada akhir program SAL, beberapa gereja menyediakan waktu khusus 
  untuk menghormati para sukarelawan mereka dengan mengadakan makan 
  malam. Mengapa tidak mengadakan acara istimewa untuk para 
  sukarelawan sebelum program SAL dimulai juga? Jamuan makan sebelum 
  SAL bisa menjadi saat yang tepat untuk menyiapkan pemeriksaan latar 
  belakang dan untuk melatih para sukarelawan.

  Pelatihan yang cukup merupakan hal yang penting supaya sukarelawan 
  dapat bertindak dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana. Pelatihan 
  semacam itu seharusnya meliputi hal-hal berikut ini.

  1. Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur gereja sehingga para
     sukarelawan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang
     diharapkan.

  2. Penjelasan tentang pentingnya pemeriksaan latar belakang dan
     penyaringan kepada setiap orang. Semua sukarelawan, bahkan
     anggota lama, seharusnya memahami bahwa penyaringan itu bukan
     berarti kurang percaya atau kurang menghormati para sukarelawan,
     tetapi menunjukkan pentingnya gereja dalam memerhatikan
     anak-anak.

  3. Penjelasan tentang pentingnya catatan dan prosedur yang
     diperlukan untuk menyimpan catatan itu.

  Berikut beberapa komponen penting yang perlu disertakan dalam
  program pelatihan bagi sukarelawan gereja yang melayani anak-anak.

  1. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang tidak boleh dilakukan
     terhadap anak, misalnya kekerasan, penganiayaan, pelecehan, dan
     sebagainya.

  2. Membuat laporan kerja dan penyerahan tugas untuk pelayanan
     pastoral atau konseling.

  3. Ajarkan kepada semua staf dan sukarelawan tentang bahaya
     tindakan-tindakan tertentu terhadap kepercayaan anak secara
     rohani dan hukum.

  4. Doronglah staf dan para sukarelawan dengan menekankan posisi
     kepercayaan yang mereka pegang dan pengaruh abadi dari pelayanan
     mereka kepada anak-anak. Jelaskan mengapa penting melakukan
     pemeriksaan latar belakang dan jelaskan aturan, kebijakan, dan
     prosedurnya kepada setiap orang. Apakah ini merupakan pengalaman
     pertama sukarelawan mereka ataukah mereka sudah pernah menjadi
     sukarelawan bagi pelayanan anak-anak di gereja sebelumnya? Dengan 
     mengumpulkan prosedur-prosedur itu sendiri, lama-kelamaan para 
     sukarelawan menjadi contoh yang baik bagi anggota yang baru.

  5. Tekankan kepada para staf dan sukarelawan bahwa pelayan anak
     Kristen harus menjaga jarak yang perlu dan profesional dari 
     anak-anak yang mereka layani. Kekeluargaan yang berlebihan bisa
     menyebabkan kesalahpahaman dan situasi yang membuka peluang 
     terjadinya kejahatan atau dugaan pelecehan yang tidak seharusnya. 
     Penting untuk mendiskusikan masalah-masalah seperti kebijakan 
     dalam hal ke kamar kecil dan pentingnya sukarelawan pria menahan 
     diri untuk terlalu sering menyentuh bagian tubuh di bawah leher 
     anak-anak.

  6. Sangat penting bagi pelayan anak dan para sukarelawan bahwa
     mereka seharusnya jangan pernah sendiri bersama anak-anak.
     Menyendiri mengundang tanggapan yang salah, seperti perbuatan 
     yang dirahasiakan. Kebijakan gereja untuk SAL dan semua program
     lainnya harus dinyatakan dengan jelas, bahwa hanya berdua dengan
     anak adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Dalam semua kelas 
     anak, setidaknya harus ada dua sukarelawan yang selalu hadir.

  7. Setiap sukarelawan seharusnya diberi salinan dari prosedur dan
     kebijakan gereja untuk pelayanan anak dan harus menandatangani
     dokumen yang menyatakan bahwa dia telah menerima dan memahami
     informasi yang diberikan. Selain itu, sukarelawan harus diminta
     untuk membaca dan menandatangani salinan pernyataan iman gereja
     tersebut dan peraturan-peraturan standar lainnya. Penandatanganan
     dukumen-dokumen ini akan mencegah sukarelawan yang tidak puas,
     yang di kemudian hari mengaku tidak memiliki pengetahuan yang
     cukup tentang pelaksanaan atau perintah yang telah diminta oleh
     pelayanan. Setiap hukum gereja dan prosedur pelayanan seharusnya
     dijalankan dengan jujur dan konsisten terhadap para sukarelawan
     dan juga para pekerja yang digaji. Sukarelawan yang gagal
     mematuhi peraturan pelayanan harus segera diatasi. Penting juga
     bahwa pelanggaran-pelanggaran yang sama yang dilakukan oleh para
     sukarelawan harus ditangani dengan cara yang sama pula. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: Christian Law.org
  Judul asli artikel: Preparing Your Staff and Volunteers
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.christianlaw.org/Articles/Protecting-VBS.html

______________________________________________________________________
MUTIARA GURU

       Setiap kegiatan pelayanan anak hendaknya ditujukan untuk
     membawa mereka mengenal dan datang kepada Sang Juru Selamat.

______________________________________________________________________
TIPS

          ENAM CARA PRAKTIS MENEMUKAN PELAYAN-PELAYAN UNTUK
                     SEKOLAH ALKITAB LIBURAN

  Bagaimana saya bisa mendapatkan sukarelawan untuk Sekolah Alkitab
  Liburan?

  Satu pergumulan yang terus ada dalam pelayanan anak adalah menemukan
  pelayan-pelayan yang tepat. Berikut ini beberapa tips untuk
  menemukan sukarelawan yang tepat untuk program Sekolah Alkitab
  Liburan Anda.

  1. Lekaslah memulai.
     Kebanyakan orang lebih bersedia untuk berkomitmen dan bahkan mau
     mengerjakan sesuatu di sela-sela jadwal liburan mereka, jika Anda
     memintanya lebih dulu. Saya mencoba memulai pendaftaran pada
     bulan Februari. Ini memang tidak terlalu terlambat, tapi memulai
     lebih cepat akan membuat pekerjaan jauh lebih mudah.

  2. Hubungi dan ajaklah bergabung kembali pelayan-pelayan tahun lalu.
     Menelepon sebentar menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai
     pelayanan mereka. Segera sesudah mereka setuju untuk membantu,
     tanyakan pada mereka siapa lagi yang mereka kenal yang bisa
     diajak serta.

  3. Ajaklah bergabung secara langsung sukarelawan-sukarelawan baru.
     Kapan saja ada kesempatan, langsung ajak orang-orang yang ingin
     Anda libatkan dalam kegiatan SAL. Terkadang Anda perlu menelepon,
     tapi bertemu langsung merupakan cara paling jitu untuk mengetahui
     apakah mereka sungguh-sungguh mau membantu. Jika seseorang
     menunjukkan keraguan, tanyakan sebabnya. Kadang-kadang, mereka
     takut menerima tugas dan hanya perlu lebih banyak latihan. Pada
     kesempatan lain, mereka punya terlalu banyak komitmen, tapi ragu
     untuk berkata tidak. Inilah tugas Anda untuk mengetahui
     perbedaannya dan tetaplah menghargainya serta tak perlu menekan
     mereka.

  4. Sertakan formulir pendaftaran di buletin gereja.
     Sertakan formulir pendaftaran sukarelawan di buletin sejak masa 
     Paskah sampai 1 minggu sebelum Sekolah Alkitab Liburan 
     dilaksanakan. Cara ini memberi kesempatan untuk orang-orang yang 
     kurang terlibat supaya mereka bisa terlibat. Sering kali, 
     orang-orang yang tidak terpikir untuk diajak justru banyak yang 
     mendaftar. Cara ini sebaiknya digunakan sebagai cara kedua dalam 
     pendaftaran. Mengajak orang secara pribadi untuk terlibat, 
     menunjukkan kesan lebih menghargai.

  5. Masukkan daftar nama beserta formulir kosong dalam buletin.
     Jika daftar nama Anda tidak penuh dan Sekolah Alkitab Liburan
     kurang dari 4 minggu lagi, inilah saatnya untuk lebih serius
     menanganinya. Umumkan daftar nama yang baru terkumpul untuk
     memberitahu pihak gereja pada bagian mana Anda memerlukan
     bantuan. Undanglah pendeta Anda untuk mengadakan satu pertemuan
     khusus untuk para pelayan.

  6. Menggabungkan posisi sebagai usaha terakhir.
     Jika Sekolah Alkitab Liburan masih belum mendapatkan sukarelawan
     yang cukup, Anda perlu menggabungkan tugas-tugas sukarelawan.
     Sederhanakan jadwalnya dan bahkan pertimbangkan juga untuk
     menghilangkan beberapa aktivitas. Berhati-hatilah untuk tidak
     "melepaskan para pelayan Anda ke tengah serigala" karena
     pengalaman yang buruk akan membuat mereka tidak mau membantu lagi
     pada tahun berikutnya.

  Jika semua usaha ini tidak berhasil, Anda perlu memikirkan ulang 
  sekolah Alkitab gereja Anda tahun depan. Berikut ini beberapa 
  pilihan untuk Sekolah Alkitab Liburan yang membutuhkan lebih sedikit 
  pelayan untuk tahun depan:

  Perhatikan Perubahan Sekolah Alkitab Liburan tahun depan.

  1. Pilihlah waktu pelaksanaan Sekolah Alkitab Liburan pada sore
     hari. Biasanya, Anda bisa mendapatkan lebih banyak orang tua yang 
     mau membantu jika Anda merencanakan kegiatan tersebut 
     dilaksanakan setelah mereka selesai bekerja.

  2. Bekerjasamalah dengan gereja-gereja lain untuk merencanakan
     persekutuan sekolah Alkitab. Cara ini memiliki beberapa
     kelemahan, tapi banyak gereja memiliki rekan kerja dalam
     menyediakan pelayanan yang terbaik.

  3. Rencanakan jadwal pelaksanaan Sekolah Alkitab Liburan yang
     sederhana. Mengadakan acara pada akhir pekan juga bisa
     mengikutsertakan orang tua untuk menjadi sukarelawan.

  4. Batasilah jumlah anak yang bisa mendaftar. Ini termasuk suatu ide
     yang paling buruk, tapi terkadang memperlihatkan bahwa kita 
     sangat mengutamakan keamanan. Sekali lagi, saya tidak suka dengan 
     pilihan ini, tapi cara ini bisa diterapkan dalam beberapa kasus.

  5. Carilah gereja yang lebih besar untuk mengirimkan tim misi yang
     bisa menolong Sekolah Alkitab Liburan Anda. Jika gereja Anda
     berada di daerah pedesaan dan membutuhkan bantuan dari luar, ini
     bisa menjadi pilihan yang baik. Hubungilah pelayan anak di gereja
     yang lebih besar yang dekat dengan gereja Anda.

  Semoga Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini. (t/Setya)

  Diambil dan diterjemahkan dari:
  Nama situs: Ministry to Children.com
  Judul asli artikel: 6 Practical Ways To Find Workers For Vacation
                      Bible School
  Penulis: Tony Kummer
  Alamat URL: http://ministry-to-children.com/finding-volunteers-vacation-bible-school/

______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR

               MEMBIARKAN SANG RAJA BERADA DI TAKHTA-NYA

  Apakah kamu masih ingat dengan takhta dalam hatimu? Apakah kamu 
  masih ingat siapakah ketiga raja yang ingin berkuasa di sana? Salah 
  satunya adalah Tuhan Yesus, Sang Raja Sejati, dan yang lainnya 
  adalah kamu dan iblis. Tapi saat kamu dan setan berkuasa di hatimu 
  dan melakukan segala sesuatu hanya untuk menyenangkan dirimu 
  sendiri, maka setan bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di 
  dalam hatimu dan mengacaukan semuanya. Tapi jika Tuhan Yesus yang 
  berkuasa, setan akan bersembunyi dan kamu akan bahagia dan 
  tertolong. Oleh karenanya, Tuhan Yesus disenangkan oleh apa yang 
  kamu lakukan, begitu pula dengan ayah ibumu. Semua hal berjalan baik 
  jika Yesus menguasai hatimu dan semuanya akan kacau ketika kamu 
  berusaha melakukan semuanya itu hanya untuk menyenangkan dirimu 
  sendiri.

  Bagaimana agar kamu bisa menahan diri untuk merebut takhta itu? 
  Bagaimana kamu mempertahankan Tuhan Yesus supaya tetap berkuasa di 
  takhta-Nya? Tidakkah aneh jika setelah Tuhan Yesus melakukan banyak 
  hal untuk kita, namun kita kadang-kadang justru meminta-Nya untuk 
  meninggalkan dan membiarkan kita mengatur hidup kita sendiri? Itulah 
  yang sering kita lakukan. Nah, sekarang saya akan memberitahumu 
  bagaimana kamu bisa memperbaiki semuanya itu sehingga kamu tidak 
  akan menginginkan siapa pun kecuali Yesus untuk berada di hatimu, 
  sehingga kamu hanya menginginkan Dia menjadi Rajamu. Inilah caranya: 
  Kenalilah Yesus lebih dalam lagi, maka kamu akan semakin mengasihi 
  Dia dan menginginkan Dia untuk memimpinmu. Mengapa cara itu menolong 
  -- apakah hanya dengan mengenal Yesus lebih dalam lagi? Begini, 
  ketika ada beberapa anak baru yang pindah ke lingkunganmu, pada 
  awalnya mungkin kamu tidak tahu apakah kamu akan menyukainya atau 
  tidak karena kamu belum mengenalnya dengan baik. Tetapi jika dia 
  anak yang menyenangkan, semakin kamu mengenalnya semakin kamu 
  menyukainya dan mengharapkan dia datang dan bermain denganmu.

  Demikianlah bila kita semakin mengenal Yesus, kita akan semakin
  mengasihi dan percaya kepada-Nya dan meminta-Nya untuk melakukan
  apapun yang Dia inginkan. Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita
  menginginkan Dia selalu bertakhta di hati kita.

  Apakah kamu tidak ingin mengenal Yesus lebih dalam lagi? Apakah kamu
  tahu salah satu cara terbaik agar bisa mengenal-Nya lebih dalam
  lagi? Caranya adalah dengan berbicara kepada-Nya. Cara itu selalu
  menjadi cara terbaik untuk mengenal orang lain -- dengan berbicara
  kepada mereka. Tapi kita tidak bisa melihat Yesus, lalu bagaimana
  caranya kita bisa berbicara kepada-Nya? Kita bisa berbicara kepada
  Yesus melalui doa. Memang kita tidak bisa melihat-Nya, namun Dia
  mendengarkan kita kapan pun kita berbicara kepada-Nya, meskipun kita
  tidak berbicara dengan keras dan tidak ada seorang pun yang bisa
  mendengar kita.

  Cara lain untuk mengenal Yesus lebih dalam lagi adalah mendengarkan
  Dia saat berbicara kepada kita. Bagaimana Dia bisa berbicara kepada
  kita? Dia berbicara kepada kita saat kita membaca Alkitab. Ketika
  kita membaca Alkitab, kita mendengar Allah berbicara kepada kita
  karena Alkitab adalah firman-Nya. Kita tidak selalu bisa mengerti
  apa yang Dia katakan, tapi kita tidak perlu mengerti semuanya pada
  saat itu juga. Ketika kita terus membaca dan merenungkan atau
  mendengarkan cerita-cerita Alkitab yang dibacakan kepada kita, Tuhan
  Yesus dan Roh Kudus-Nya akan membantu kita untuk mengenal-Nya lebih
  dekat.

  Ada satu anak yang sangat jengkel dan murung; ternyata dia jengkel 
  karena ibunya terpaksa memarahinya dan akhirnya memukulnya serta 
  mengurungnya di kamar. Dia berada di kamar itu selama 1/2 jam; 
  ketika keluar dia tersenyum dan wajahnya berseri-seri. Ibunya sangat 
  bahagia, tapi dia tidak mengerti mengapa anaknya begitu bahagia. 
  Akhirnya, sang ibu bertanya kepadanya.

  Anak itu berkata, "Saya jengkel kepada semua orang karena kemarin di 
  sekolah minggu, guru kami bertanya apakah kami mau pergi ke negara 
  lain dan menceritakan kepada orang-orang di sana tentang Yesus, jika 
  Tuhan menghendaki kita menjadi misionaris. Saya tidak mau, jadi saya 
  bilang: `Tidak.` Kemudian ketika saya bilang `tidak` kepada Tuhan, 
  Tuhan Yesus tidak lagi berkuasa di hatiku."

  "Tapi saat saya berada di lantai atas, saya mulai berpikir betapa 
  Yesus mengasihiku dan bahwa Dia telah mati bagiku; saya malu ketika 
  saya berada di takhta-Nya dan memberitahu-Nya apakah saya ingin 
  menjadi misionaris atau tidak. Jadi, saya katakan kepada Tuhan Yesus 
  bahwa jika Ia menghendaki saya menjadi misionaris, saya mau, dan 
  saya serahkan hatiku kepada-Nya dan kini Tuhan Yesus berada di sana, 
  oleh sebab itulah saya senang."

  Bahan bacaan: Roma 12:1-3

  Pertanyaan:
  1. Ada berapa orang yang pada saat bersamaan bisa berada di hatimu?
  2. Mengapa ini bisa menolong kita untuk mengenal Yesus lebih baik
     lagi?
  3. Dapatkah kamu ceritakan mengapa hal ini seperti seorang anak baru
     yang datang ke lingkunganmu?
  4. Cara apa yang baik untuk mengenal Yesus lebih dalam lagi?

  Doa:
  Tuhan Yesus, kami ingin mengenal-Mu lebih dalam lagi dan kami senang
  kalau kami boleh datang kepada-Mu dan karena Engkau mengasihi kami.
  Tolong kami untuk mengenal-Mu lebih baik supaya kami bisa lebih
  mengasihi-Mu dan percaya kepada-Mu. Kami pinta dalam nama Yesus.
  Amin. (t/Setya)

  Diambil dan diterjemahkan dari:
  Judul buku: Devotion for the Children`s Hour
  Judul asli artikel: Keeping the King on His Throne
  Penulis: Kenneth N. Taylor
  Penerbit: Moody Press, Chicago 1977
  Halaman: 109 -- 112

______________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/

              LENGKAPI BAHAN SEKOLAH ALKITAB LIBURAN
          <http://www.gbgm-umc.org/marshltn/VBSmain.html>

  Kami berikan referensi menarik seputar pelayanan Sekolah Alkitab 
  Liburan di situs Gbgm-Umc.org. Situs ini menyediakan topik lengkap 
  seputar pelayan Sekolah Alkitab Liburan, mulai dari perencanaan, 
  kurikulum, jadwal kegiatan, "follow-up" kegiatan, dan masih banyak 
  lagi. Jika Anda masih membutuhkan sumber bahan lain seputar 
  pelayanan Sekolah Alkitab Liburan, silakan berkunjung ke situs ini. 
  Selamat berjelajah!

  Oleh: Kristina (Redaksi)

______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/

Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak

BLOG SABDA: http://blog.sabda.org/

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org