Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/432

e-BinaAnak edisi 432 (14-5-2009)

Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan

 
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 432/MEI/2009

  - SALAM DARI REDAKSI: Pentingnya Kurikulum
  - ARTIKEL: Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan
  - MUTIARA GURU
  - TIPS: Bagaimana Memilih Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan yang 
          Tepat
  - BAHAN MENGAJAR: Menyembah Tuhan
  - WARNET PENA: Artikel Terkait Seputar SAL
______________________________________________________________________
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
  <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI

                         PENTINGNYA KURIKULUM

  Kurikulum merupakan bagian penting dalam pelayanan anak yang harus 
  kita susun. Kurikulum akan membantu kita untuk dapat mengajar secara 
  lebih efektif dan sistematis dengan materi serta metode yang telah 
  dipersiapkan. Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan pun tidak jauh beda 
  dengan kurikulum yang dipakai ketika mengajar sekolah minggu. Fokus 
  yang diberikan senantiasa memberitakan akan kasih dan keselamatan 
  yang ada di dalam Yesus Kristus. Karena itu, biarlah anak-anak layan 
  kita merasakan berkat tuntunan Tuhan melalui pelayanan yang Anda 
  lakukan dengan persiapan kurikulum yang matang.
   
  Untuk membantu Anda, dalam edisi ini, kami bagikan topik tentang 
  Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan. Selamat menyimak dan biarlah 
  tuntunan Tuhan saja yang membantu kita mengatur setiap detail 
  kegiatan yang akan dilaksanakan. Tuhan Yesus memberkati.

  Staf Redaksi e-BinaAnak,
  Kristina Dwi Lestari
  http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/
  http://pepak.sabda.org/

       Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik
   waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah
     dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2 Timotius 4:2)
            < http://sabdaweb.sabda.org/?p=2Tim+4:2 >

______________________________________________________________________
ARTIKEL

                 KURIKULUM SEKOLAH ALKITAB LIBURAN

  Sekolah Alkitab Liburan (SAL) adalah waktu bagi anak layan kita 
  untuk belajar dan menjalin persahabatan dengan anak yang lain. 
  Program sekolah Alkitab ini biasanya dilaksanakan saat liburan 
  sekolah. Biasanya sekitar bulan Juni atau Juli. Kurikulum Sekolah 
  Alkitab Liburan merupakan bagian yang sangat penting dari struktur 
  kelas-kelas dan program yang sedang dilaksanakan oleh gereja atau 
  organisasi Kristen lainnya. Bagian terpenting dari kurikulum 
  bukanlah tema atau kegiatan-kegiatannya, melainkan pengajaran 
  tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Mengambil 
  bagian dalam liburan sekolah dapat menjadi waktu yang tepat untuk 
  mengundang anak-anak lain yang tidak rutin datang ke gereja. Banyak 
  anak mungkin tidak mengenal nama Yesus atau tidak mengerti perlunya 
  keselamatan. Mengundang anak-anak ini untuk ambil bagian dalam 
  program Sekolah Alkitab dapat membuka pintu untuk keselamatan abadi. 
  Program ini memberi kesempatan untuk mengajar anak-anak dari semua 
  usia tentang Tuhan dan perlunya iman dan keselamatan dalam hidup.

  Liburan merupakan saat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk 
  belajar tentang Tuhan. Meskipun sering kali ada standar yang 
  ditetapkan tentang apa yang akan diajarkan, kebanyakan anak datang 
  karena ingin menjalin persahabatan dan bersenang-senang dalam 
  kegiatan ini. Banyak gereja akan membuka pintu mereka selama 
  seminggu, biasanya pada awal liburan sekolah. Sukarelawan dari 
  gereja akan menyusun jadwal kegiatan-kegiatan untuk kurikulum 
  Sekolah Alkitab Liburan yang akan diselenggarakan sepanjang Sekolah 
  Alkitab Liburan ini.

  Banyak SAL dimulai dengan kebaktian penyembahan singkat untuk 
  memuliakan Tuhan dan mensyukuri segala yang telah Dia sediakan. 
  Setelah pujian-pujian dan doa, kelas dibuka. Sering kali selama 
  kegiatan berlangsung, peserta dibagi berdasarkan kelompok usia ke 
  dalam kelas-kelas tertentu yang disesuaikan. Kelas-kelas yang 
  diselenggarakan sering kali terdiri dari pelajaran Alkitab, 
  aktivitas keterampilan, istirahat, kegiatan di luar ruangan, dan 
  kadang-kadang program musik. Setiap program ini dapat memberikan 
  bagian yang sangat penting untuk membagikan kasih Tuhan melalui 
  persekutuan dan kegiatan yang menyenangkan. Pelajaran Alkitab adalah 
  suatu cara untuk para guru mengajarkan pelajaran dari Alkitab dan 
  menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak-anak tentang Alkitab dan 
  keselamatan. Sesi kreativitas dan permainan di luar ruangan akan 
  menjadi waktu untuk mengenal lebih dalam lagi ciptaan Tuhan yang 
  luar biasa. Meski waktu istirahat tampaknya tidak penting, tetapi 
  waktu istirahat ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk anak-anak 
  dapat bertanya secara individu karena mungkin sebagian dari mereka 
  merasa tidak nyaman berbicara di depan kelompok. Dengan program 
  musik, anak-anak dapat belajar bagaimana memuji dan menyembah Tuhan.

  Kurikulum sering kali disusun terlebih dahulu dengan baik sebelum 
  program dijalankan. Para pemimpin gereja sering kali memilih program 
  terbaik yang akan memenuhi kebutuhan anak-anak di gerejanya. Bagian 
  terpenting dari kurikulum Sekolah Alkitab Liburan ini adalah 
  pengajaran tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Ada 
  banyak cara untuk membahas pengajaran ini, namun cara-cara itu harus 
  membuat program Sekolah Alkitab Liburan ini berhasil. Bagi banyak 
  anak, SAL mungkin adalah kesempatan pertama dan satu-satunya untuk 
  bisa mengikuti kebaktian atau menjalankan fungsi sebagai orang 
  Kristen di mana firman Tuhan dan keselamatan diajarkan. Menghadirkan 
  Yesus di setiap kesempatan dan pembukaan merupakan hal yang penting 
  untuk membawa anak-anak mengenal dan mencintai Tuhan. Cerita-cerita 
  tentang Tuhan harus diajarkan kepada anak-anak sehingga mereka 
  mengerti siapakah Tuhan itu dan apa yang telah dan bisa Dia lakukan 
  untuk mereka. Cerita tentang Penciptaan, Air Bah, Sepuluh Perintah, 
  Kelahiran Yesus, dan Penyaliban adalah topik-topik yang biasa 
  diceritakan kepada anak-anak. Cerita-cerita ini merupakan cerita 
  dasar atau fondasi kekristenan yang sering kali membawa seseorang 
  mencari Yesus sebagai Juru Selamat mereka. Keselamatan dan 
  melebarkan Kerajaan Allah merupakan bagian yang sangat istimewa dan 
  penting dalam kurikulum Sekolah Alkitab Liburan.

  Saling bertukar informasi seperti itu memberi kesempatan yang besar 
  kepada anak-anak untuk berkumpul bersama dan tumbuh dalam 
  pengetahuan dan kasihnya kepada Tuhan. Selama masa liburan, banyak 
  gereja-gereja atau kelompok Kristen mengadakan program sepanjang 
  minggu yang panjang ini untuk mengajar anak-anak tentang Tuhan. 
  Kurikulum Sekolah Alkitab Liburan bisa bermacam-macam, tetapi 
  kurikulum ini harus selalu berfokus pada kasih dan keselamatan yang 
  ada di dalam Yesus Kristus. Sekolah Alkitab Liburan mungkin menjadi 
  pengalaman pertama untuk anak datang dan mengenal tentang Tuhan. 
  Banyak anak mungkin jarang ke gereja dan memerlukan kasih dan 
  pengetahuan yang bisa didapatkan pada suatu program gereja. 
  Kurikulum merupakan bagian yang sangat penting dari keselamatan bagi 
  banyak anak-anak. Meskipun aktivitas keterampilan dan waktu istirahat 
  adalah saat yang menyenangkan untuk setiap anak, namun pengetahuan 
  dan pemahaman tentang Tuhan akan jauh lebih penting bagi anak-anak 
  yang mencari keselamatan melalui saat-saat yang menyenangkan bersama 
  anak-anak yang lain. "Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan 
  menempatkannya di tengah-tengah mereka. Lalu berkata: `Aku berkata 
  kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti 
  anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.`" 
  (Matius 18:2-3) (t/Kristin)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: Christianet.com
  Judul asli artikel: Vacation Bible School Curriculum
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.christianet.com/onlinebible/vacationbibleschool.htm

______________________________________________________________________
MUTIARA GURU

     Kurikulum harus selalu berfokus pada kasih dan keselamatan
                 yang ada di dalam Yesus Kristus.

______________________________________________________________________
TIPS

    BAGAIMANA MEMILIH KURIKULUM SEKOLAH ALKITAB LIBURAN YANG TEPAT

  Setiap tahun, pilihan kurikulum pelajaran Alkitab yang dapat 
  digunakan dalam SAL semakin baik. Banyaknya tema-tema kurikulum yang 
  muncul menimbulkan masalah -- kurikulum mana yang tepat untuk gereja 
  Anda? Berikut unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam 
  memilih kurikulum untuk SAL.

  1. Teologi

  Para penerbit kurikulum pelajaran Alkitab biasanya mengabaikan 
  perbedaan doktrin. Ini dapat dimaklumi karena mereka mencoba 
  menjangkau gereja sebanyak mungkin. Tetapi Anda tidak bisa 
  menganggap bahwa setiap kurikulum itu netral secara teologis. 
  Bagaimana Anda bisa mengevaluasi kecenderungan teologis sebuah 
  kurikulum SAL?

   - Periksa apakah penerbit memiliki pernyataan iman.
   - Galilah lebih dalam dan lihatlah gereja aliran apakah yang sering
     menggunakan kurikulum mereka.
   - Bacalah dengan saksama dan tajam contoh pelajarannya.
   - Bila Anda mencoba menggunakan penerbit baru, periksalah selalu
     bersama pendeta atau majelis gereja Anda.

  2. Kualitas Rencana Pelajaran

  Tidak semua pelajaran Alkitab dibuat sama. Ketika berbicara tentang 
  kualitas, saya senang dengan pelajaran yang memiliki sasaran 
  pembelajaran yang jelas. Kurikulum yang baik pasti memiliki dua 
  elemen yang seimbang -- menantang anak-anak bergereja dan menjangkau 
  yang belum bergereja. Ini bukanlah tugas yang mudah! Periksa juga 
  apakah referensi-referensi Alkitab mendukung tujuan pelajaran itu. 
  Sering kali, ayat-ayat Alkitab dipaksakan dalam pelajaran hanya 
  karena tema tersebut sesuai dengan tema sehari-hari. Periksalah 
  dengan saksama pengajaran Alkitab; inilah inti dari setiap kurikulum 
  SAL yang baik.

  3. Dukungan

  Banyak penerbit kurikulum memiliki forum-forum online di mana Anda 
  bisa berbagi gagasan dengan para penyelenggara SAL lainnya. Ini 
  adalah cara yang tepat untuk mendapatkan dukungan dan teman-teman 
  baru. Beberapa penerbit bahkan mengadakan pelatihan secara regional. 
  (Biasanya diadakan penerbit kurikulum SAL luar negeri.) Ini 
  merupakan keuntungan menggunakan jasa penerbit kurikulum yang besar. 

  4. Latar Belakang Pelayanan

  Pikirkan baik-baik latar belakang pelayanan Anda. Tidak semua tema 
  akan cocok di setiap komunitas. Misalnya, beberapa kurikulum SAL 
  mungkin tidak cocok untuk anak-anak kota meskipun kurikulum tersebut 
  cocok untuk anak-anak di pedesaan. Bila Anda menjangkau anak yang 
  belum bergereja, carilah program yang mengarah pada penginjilan. 
  Bila sebagian besar peserta SAL berasal dari gereja-gereja lain, 
  pilihlah kurikulum yang mengarah kepada pemuridan.

  5. Pertunjukan Musik dan Video

  Musik jenis apa yang memengaruhi budaya di kota Anda? Musik adalah 
  faktor penting saat memilih kurikulum. Bila mungkin, beri kesempatan 
  kepada anak-anak di lingkungan Anda untuk mencoba musik yang 
  ditawarkan situs penerbit. Musik yang kita anggap "bagus" bisa jadi 
  dianggap jelek oleh anak-anak. Penting juga mencari penerbit yang 
  menawarkan contoh DVD musik.

  6. Pemasaran

  Sebagai suatu konsep, SAL tidak terlalu menarik. Kebanyakan penerbit 
  menawarkan serangkaian bahan-bahan publisitas untuk membantu 
  meningkatkan jumlah peserta. Berhati-hatilah, biaya untuk hal ini 
  bisa meningkat cepat. Saya biasanya membuat selebaran dengan logo 
  iklan yang telah disetujui, yang disertakan dalam kurikulum. Bisa 
  juga menggunakan papan iklan besar di jalan depan gereja. Cara ini 
  bisa berhasil karena lokasi, tetapi Anda mungkin harus menjadi lebih 
  kreatif lagi.

  7. Mudah Digunakan

  "Mudah" merupakan kata kunci untuk kurikulum pelayanan anak. Kita 
  harus mengatur waktu kita. Cobalah untuk mempermudah persiapan, 
  tetapi harapkanlah energi dan semangat yang luar biasa dari para 
  pelayan saat acara berlangsung. Menggunakan program SAL yang membuat 
  segala persiapannya mudah adalah suatu nilai tambah.

  8. Harga

  Rata-rata harga kurikulum SAL itu sama. Perhatikan harga-harga yang 
  tidak nampak, misalnya untuk lembar kerja, alat-alat keterampilan, 
  dan buku pedoman tambahan untuk guru. Bila dana yang tersedia 
  terbatas, jadilah kreatif dengan mencari sumbangan makanan dan 
  alat-alat keterampilan. Beberapa gereja bersedia bersama-sama 
  berusaha menghemat biaya dengan berbagi barang-barang yang mereka 
  miliki. Anda juga bisa membeli bahan yang diperlukan secara online 
  dan mendapatkan banyak potongan harga untuk kurikulum SAL. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: ministrytochildren.com
  Judul asli artikel: How To Choose The Right Vacation Bible School 
                      Curriculum
  Penulis: Tony Kummer
  Alamat URL: http://ministry-to-children.com/vacation-bible-school-curriculum-vbs/

______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR

                          MENYEMBAH TUHAN

  Selamat datang dalam pelatihan penyembahan, tempat kita belajar 
  membangun hubungan dengan Yesus.

  LATAR/SETTING:
  Desain suatu ruangan menjadi semacam bengkel kerja dengan berbagai 
  jenis temuan aneh. Semakin aneh semakin baik. Cobalah mencari 
  beberapa peralatan ilmu pengetahuan kuno atau komponen komputer kuno 
  yang bisa dipisah-pisahkan untuk membuat ruangan itu nampak seperti 
  dihuni seorang penemu yang aneh.

  Minggu ini kita akan belajar bahwa hal utama yang harus ada dalam 
  hubungan kita dengan Kristus adalah penyembahan. Si penemu yang aneh 
  akan berusaha membuat satu penemuan yang tidak bermanfaat atau tidak 
  ada tujuannya .... (Tujuan keberadaan kita adalah untuk menyembah 
  dan memuliakan Tuhan. Jika kita tidak menyadari dan mengenal 
  siapakah Tuhan, maka hubungan kita dengan-Nya akan menjadi hampa dan 
  kosong serta sia-sia.)

  TUJUAN
  Mengajarkan kepada anak-anak bahwa:
  1. kita perlu mengenal siapa Tuhan, 2. Tuhan ingin kita mengatakan kepada-Nya betapa hebatnya Dia, 3. kita harus lebih antusias terhadap kedahsyatan Allah daripada
     kehebatan seorang pemain bola; dan
  4. hal utama yang harus kita lakukan saat kita berdoa adalah
     menyembah Allah karena Dia adalah Allah.

  TOKOH YANG DIBUTUHKAN
  Seorang penemu yang aneh, asistennya yang setia, si tukang rongsok 
  (yang selalu mencoba menghancurkan barang), satu atau dua pekerja 
  bengkel, boneka bernama Einstein dan Bobo.

  PERATURAN
  Meski sepertinya membosankan bila kita harus melihat kembali 
  peraturannya setiap minggu, hal ini sangat penting untuk dilakukan. 
  Menjaga kendali adalah sessuatu yang sangat penting supaya dapat 
  mengajar dengan efektif.

  1. Tidak boleh melakukan tindakan yang melanggar aturan: tetap di
     bengkel. Tidak boleh menganggu orang lain.
  2. Tidak boleh mengganggu: Tenang di bengkel. Fokus pada tugas.
  3. Mengerjakan hal yang mendasar: Mari bersukacita memuji Tuhan.

  DOA
  Ingatlah untuk menyediakan waktu mendoakan anak-anak persekutuan 
  kita minggu ini. Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara besar dan 
  luar biasa ketika kita mencari wajah-Nya. Tuhan punya hal-hal besar 
  yang Ia siapkan untuk kita minggu ini. Apakah kamu sungguh-sungguh 
  mencari pengurapan dan bimbingan-Nya?

  PEMBUKAAN
  Si penemu yang aneh muncul dengan tangan yang penuh dengan 
  barang-barang bekas dan akan menciptakan sesuatu yang luar biasa 
  (tapi dia belum tahu apa itu). Dia terus saja membuat mesin aneh 
  yang tidak bisa dipakai dengan tombol-tombol yang tidak berfungsi. 
  Dia bisa melanjutkan penemuannya yang hebat ini sampai selesai tapi 
  kemudian tidak bisa menjelaskan untuk apa penemuan itu. Sang 
  pemimpin yang berpakaian seperti pekerja bengkel bisa menjelaskan 
  bahwa segala sesuatu harus memiliki tujuan dan manfaat. Selanjutnya, 
  dia bisa menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan 
  untuk menyembah Dia.

  Pemimpin: Mari kita membaca ayat hafalan untuk hari ini. Mazmur 
  96:9, "Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, 
  gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!"

  Di panggung boneka, terdengar Einstein sedang menirukan apa yang 
  dikatakan si pemimpin.

  Pemimpin: Siapa itu? Apa yang sedang terjadi di sana? Tunggu, 
  sepertinya itu suara Einstein.

  Einstein: (muncul) Halo semuanya. Aku Einstein si gajah dan tidak 
  pernah lupa. Mengapa aku begitu pintar, aku sendiri juga heran. Aku 
  sangat pintar, aku tidak perlu ke gereja. Aku sangat pintar, aku 
  tahu semua hal. Apakah kamu yang di belakang bisa mendengarku? Aku 
  tahu segala sesuatu.

  Pemimpin: Kedengarannya kamu sedang mengulang apa yang kuucapkan.

  Einstein: (terdengar marah) Tentu aku tidak seperti itu. Aku
  adalah gajah terpandai di dunia!!!

  Pemimpin: Aku senang mendengarnya. Kalau begitu mungkin kamu bisa
  mengajarkan ayat hafalan hari ini kepada anak-anak.

  Einstein: (terdengar agak takut) Ayat hafalan?

  Pemimpin: Ya, kamu bisa melakukannya, kan?

  Einstein: Tentu saja aku bisa! Apa ayat hafalannya?

  Pemimpin: Hari ini ayat hafalannya sangat mudah. Dengarkan 
  baik-baik. Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan 
  kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! Mazmur 96:9.

  Einstein: Oh, gampang. Mari menyembah Tuhan, Mazmur 96:9. Benar kan?
  Aku sangaaaaaaat pintar.

  Pemimpin: Einstein, kamu salah.

  Einstein: Masa? Mm, kedengarannya saja aku tidak lancar. Beri tahu
  aku sekali lagi dan kali ini aku pasti ingat.

  Pemimpin: Ok, mungkin anak-anak bisa membantuku mengulanginya
  sekarang. Siap? Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan
  kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! Mazmur 96:9.

  Einstein: Oh, aku tahu sekarang. Sujudlah menyembah karena itu bisa
  membuatmu kudus dan gemetar, Mazmur 96:9. Begitu isinya. Kamu baru
  saja melihat sendiri gajah yang sangat pintar mengucapkan ayat
  hafalan.

  Pemimpin: Baiklah, kamu mengucapkan sesuatu, tapi itu bukan ayat
  hafalan yang dimaksud.

  Einstein: Bukan? Kamu yakin? Aku tahu bahwa aku super pintar.

  Pemimpin: Bagaimana kalau kami mengucapkannya sekali lagi untukmu?
  Tiga kali pengulangan. Siap anak-anak? Sujudlah menyembah kepada
  Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai
  segenap bumi! Mazmur 96:9.

  Einstein: Ohhhhh, aku ingat sekarang. Sujudlah menyembah Tuhan
  karena kita akan gemetar. Bagaimana?

  Pemimpin: Payah!! Sangat payah. Sujudlah menyembah kepada Tuhan
  dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap
  bumi! Mazmur 96:9.

  Einstein: Jangan mengucapkannya bersama-sama dengan begitu riuh. Aku
  bisa mengingatnya sekarang. Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan
  berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
  Mazmur 96:9. Begitu, kan! Apakah aku sudah benar?

  Pemimpin: Einstein, kamu berhasil! Akhirnya kamu bisa! Luar biasa!

  Einstein: Oya? Tentu saja. Karena akulah gajah terpintar di dunia.

  Pemimpin: Jujur saja, aku senang kamu membantu kami hari ini.

  Einstein: Aku harus pergi sekarang. Terima kasih sudah mengizinkanku
  datang hari ini.

  Pemimpin: Terima kasih sudah datang, Einstein. Sampai jumpa.

  DRAMA PENDEK
  Bel istirahat makan siang berbunyi dan semua pekerja berlari dan 
  mengambil kotak makan siang mereka. Si tukang rongsok mengeluarkan 
  jeruk dari kotak makan siangnya dan berusaha mencari cara bagaimana 
  mengupas jeruk itu. Para pekerja lainnya mengusulkan beberapa saran, 
  seperti memotongnya dengan sisir, menggunakan alat pemotong kuku, 
  dan terakhir menggunakan martil. Akhirnya jeruk tersebut dipukul 
  dengan martil. Sang pemimpin berhenti sejenak untuk mengamati hal 
  ini dan memerhatikan fakta bahwa martil dibuat bukan untuk mengupas 
  jeruk. Martil dibuat untuk memukul paku. Jika martil digunakan untuk 
  pekerjaan lainnya, martil itu menjadi tidak berguna. Tuhan 
  menciptakan manusia untuk menyembah-Nya. Sering kali, kita memilih 
  menyembah hal-hal lain seperti uang atau harta benda. Kita harus 
  ingat untuk apa kita diciptakan. Tuhan menciptakan kita untuk 
  memuliakan Tuhan.

  PANGGUNG BONEKA
  Bobo muncul sambil berteriak-teriak.

  Bobo: Kapal perang? Tolong!! Selamatkan aku! Ke mana perginya kapal
  itu? Apakah itu sebuah kapal perang besar? Apakah ada banyak tentara
  di dalamnya? Oh, apa yang harus aku lakukan? Aku masih sangat muda
  untuk mati. Aku benci perang. Oh, tolong aku ... aku mohon, tolong
  aku.

  Pemimpin: Apa yang sedang kamu bicarakan? Tidak ada yang 
  membicarakan tentang kapal.

  Bobo: O ya, mereka membicarakannya. Aku mendengar sendiri dengan
  telinga supersonikku. Dengan jelas aku mendengar anak-anak berteriak 
  tentang kakinya yang gemetar. Mereka takut karena tidak kudus. Hei, 
  aku tidak melihat kalau mereka sedang gemetar. Apa ide dasarnya? 
  Apakah kamu tidak tahu bahwa menakut-nakuti orang seperti itu tidak 
  baik?

  Pemimpin: Oh Bobo, kamu tidak mendengarkan dengan baik. Anak-anak
  baru saja mengucapkan ayat hafalan. Ayat itu berbunyi: "Sujudlah
  menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di
  hadapan-Nya, hai segenap bumi!" Kita sedang belajar betapa 
  pentingnya menyembah Tuhan dan mengatakan kepada-Nya betapa Tuhan 
  itu hebat.

  Bobo: Oh, aku tahu sekarang. Aku tahu itu. Kita menyembah Tuhan
  karena Dia kudus. Kita menyembah Tuhan karena Dia begitu hebat dan
  radikal. Dan karena Dia itu Mahabesar dan Mahakuasa. Dan karena Dia
  lebih besar dari seluruh jagat raya.

  Pemimpin: Benar, Bobo. Kamu benar-benar tahu banyak hal tentang
  menyembah Tuhan.

  Bobo: Aku mengatakan semuanya itu kepada-Nya setiap hari saat aku
  berdoa.

  Pemimpin: Luar biasa! Yang terpenting yang kita lakukan adalah
  menyembah Tuhan.

  Bobo: Tentu!

  Pemimpin: Baiklah, Bobo, kita harus melanjutkan pelajaran.

  Bobo: Ok. Aku akan mendengarkan dari tempat dudukku sambil minum
  sodaku dan mengunyah empat belas buah permenku.

  PERMAINAN
  Kamu butuh dua tas yang berisi barang-barang rumah tangga. Alat
  permainan akan dipakai kelompok-kelompok yang ada untuk dikumpulkan
  dengan barang-barang aneh lainnya, tapi penggunaan salah satu barang
  tersebut mungkin berbeda dengan kegunaan barang itu yang sebenarnya.
  Salah satu kelompok akan mengambil satu barang dari tas. Sediakan
  papan tulis dan pilih satu pemimpin untuk menulis semua kegunaan
  barang-barang tersebut. Kemudian kelompok tersebut akan menyebutkan
  kegunaan barang-barang itu dan pemimpin menuliskannya di papan 
  tulis. Berikan batas waktu 2 menit. Setelah 2 menit berlalu, 
  kelompok berikutnya memilih satu barang dan melakukan hal yang sama. 
  Semua kelompok mendapat nilai seribu untuk masing-masing kegunaan.

  OBJEK PELAJARAN
  Si tukang rongsok muncul dengan setumpuk gambar berbagai bentuk yang 
  Anda yakini akan diminati anak-anak. Dia meminta anak-anak untuk 
  menunjukkan tingkat ketertarikan mereka terhadap barang-barang 
  tersebut dan bersorak jika mereka benar-benar menyukainya. 
  Selanjutnya si penemu muncul dengan gambar Yesus di tangannya. Dia 
  menjelaskan kepada anak-anak bahwa Tuhan menciptakan kita untuk 
  menyembah-Nya lebih dari segalanya, akan tetapi kita sering memilih 
  untuk lebih menyukai hal-hal duniawi daripada memilih Yesus dan 
  betapa hebatnya Dia. Hal apa yang membuat kita bersorak paling 
  keras, itulah yang paling penting. Jika Anda punya peralatan, Anda
  bisa membuat semacam "komputer" yang bisa mengeluarkan gambar 
  untukmu ketika kamu menekan tombolnya.

  PELAJARAN ALKITAB
  Ceritakan kisah Yesus ketika menunggang keledai dan orang-orang
  melambai-lambaikan ranting palem dan menyerukan hosana.

  PANGGILAN ALTAR
  (Anda memerlukan secangkir kecil air dan tisu gulung.)

  Katakan kepada anak-anak bahwa cangkir yang kosong itu mewakili 
  mereka. Isilah cangkir itu dengan air dan jelaskan bahwa air itu 
  melambangkan pujian kita. Lalu lanjutkan dengan menunjukkan tisu 
  gulung dan jelaskan bahwa tisu tersebut menggambarkan Tuhan. Kita 
  bisa mengisi hidup kita dengan pujian tapi pujian itu tidak ada 
  gunanya bagi Tuhan jika kita tidak ditujukan kepada Dia. Saat kita 
  berikan pujian itu untuk-Nya, Dia menerimanya (masukkan tisu gulung 
  itu ke dalam cangkir untuk menghisap air). Lalu Tuhan memberkati 
  kita dengan hal-hal yang luar biasa (peraslah air dari tisu gulung
  dan masukkan ke dalam cangkir). Kita diciptakan untuk menyembah 
  Tuhan. Tuhan menanti kita menyembah-Nya. Kita tidak boleh 
  menyimpannya untuk diri kita sendiri. (t/Setya)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: The Zoo Children ministry
  Judul asli artikel: Worship God
  Penulis: Sheryl Coats
  Alamat URL: http://www.street.ns.ca/wacky1.htm

______________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/

                     ARTIKEL TERKAIT SEPUTAR SAL

  Anda dapat menambah informasi tentang Sekolah Alkitab Liburan
  melalui beberapa referensi artikel terkait berikut ini.

  a. Pekan Sekolah Minggu
     ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/385/
  b. Bagaimana Merencanakan Sekolah Alkitab Liburan
     ==> http://pepak.sabda.org/bagaimana_merencanakan_sekolah_alkitab_liburan
  c. 11 Langkah Merencanakan Sekolah Alkitab Liburan
     ==> http://pepak.sabda.org/11_langkah_merencanakan_sekolah_alkitab_liburan
  d. Pekan Sekolah Minggu (Pada Masa Liburan Sekolah)
     ==> http://pepak.sabda.org/05/jun/2008/anak_pekan_sekolah_minggu_pada_masa_liburan_sekolah

  Selamat berkunjung dan silakan manfaatkan informasi menarik di
  dalamnya. Tuhan Yesus memberkati.

  Oleh: Kristina (Redaksi)
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/

Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak

BLOG SABDA: http://blog.sabda.org/

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org