Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/373

e-BinaAnak edisi 373 (12-3-2008)

Drama Paskah

 
______________________________e-BinaAnak______________________________
        Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak
        ==================================================
        
Daftar Isi:                                             373/Maret/2008
----------
  - SALAM DARI REDAKSI
  - ARTIKEL         : Mengajarkan Paskah kepada Anak-Anak Anda
  - BAHAN MENGAJAR 1: Drama: Jalan Ke Emaus
  - BAHAN MENGAJAR 2: Naskah Drama: Dia Hidup
  - WARNET PENA     : SABDA Space Teens: Komunitas Blogger Remaja
                      Kristen
  - STOP PRESS      : Pembukaan Kursus Guru Sekolah Minggu April/Mei
                      2008
  - MUTIARA GURU


                      o/ SALAM DARI REDAKSI o/

  Mengajarkan makna Paskah kepada anak-anak tidak hanya bisa dilakukan
  melalui pembacaan Alkitab saja. Melibatkan anak-anak dalam kegiatan
  atau aktivitas yang berhubungan dengan Paskah dapat menjadi cara
  yang menarik bagi anak-anak. Salah satu kegiatan itu adalah drama
  Paskah, di mana anak bisa ikut terlibat di dalamnya.

  Melalui drama, anak bisa mengenali tokoh-tokoh yang terlibat dan
  alur dari peristiwa yang terjadi. Pengalaman ini akan membantu orang
  tua maupun pembina anak dalam mengajarkan makna Paskah yang sering
  kali dianggap sulit untuk disampaikan kepada anak-anak.

  Tertarik untuk mencoba cara ini? Simak saja sajian edisi kali ini,
  Redaksi sertakan dua contoh drama Paskah di kolom Bahan Mengajar
  yang juga bisa menjadi alternatif untuk merayakan Paskah. Tapi
  sebelumnya, simak dulu sebuah artikel yang mengajak kita semua untuk
  melihat bagaimana kita dapat mengajarkan Paskah kepada anak-anak.
  Kiranya menjadi berkat.

  Selamat melayani!

  Staf Redaksi e-BinaAnak,
  Christiana Ratri Yuliani

        "Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi
                apa yang telah difirmankan-Nya dahulu
 dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya
              harus menderita." (Kisah Para Rasul 3:18)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Kisah+3:18 >


                           o/ ARTIKEL o/

               MENGAJARKAN PASKAH KEPADA ANAK-ANAK ANDA
               ========================================

  Mengajarkan Paskah kepada anak-anak mungkin adalah sesuatu yang
  orang tua coba abaikan karena kebrutalan penyaliban. Setiap orang
  yang telah mempelajari peristiwa pada hari Jumat sebelum Paskah atau
  siapa pun yang telah melihat film "The Passion", tahu bahwa
  peristiwa ini bukan untuk melemahkan iman, tetapi mereka juga tahu
  pengorbanan Yesus yang luar biasa bagi kita.

  Namun, anak-anak harus mulai memahami peristiwa Paskah sehingga
  memahami nilai kebenaran dari penyelamatan dan iman di dalam
  Kristus. Untuk melakukan hal ini, kita memulainya dengan mengajarkan
  sesuai dengan tingkat pemahaman anak.

  Pilihlah waktu yang tepat di mana Anda dan anak Anda bisa mengadakan
  saat teduh bersama. Bacalah bersama-sama Markus 14:32-41. Perhatikan
  bagaimana Yesus tahu apa yang akan terjadi dan Dia tahu bahwa
  peristiwa itu akan sangat berat. Yesus memiliki hubungan yang sangat
  dekat dengan Bapa-Nya, yaitu Allah, dan Dia mengatakan apa yang Dia
  rasakan. Yesus sangat sedih, tetapi Dia ingin melakukan apa yang
  Allah ingin Dia lakukan.

  Bacalah Markus 14:42-15:15. Diskusikan bagaimana orang-orang dan
  para prajurit memperlakukan Yesus. Jelaskan bahwa Yesus tidak
  melakukan kesalahan apa pun. Ini adalah sesuatu yang telah Allah
  rencanakan dan Ia selalu mengendalikannya.

  Bacalah Markus 15:16-32. Para prajurit menghina Yesus dan ini sangat
  menyakitkan bagi-Nya, namun Ia melakukannya untuk kita. Yesus
  menderita karena disalib, tetapi Dia tahu bahwa Allah menghendaki
  Dia melakukannya dan Dia selalu melakukan apa yang Allah kehendaki
  atas diri-Nya.

  Bacalah Markus 15:33-47. Yesus mati. Ia mati karena Ia mengasihi
  kita dan dengan jalan ini kita bisa ke surga bersama-Nya. Kita harus
  percaya kepada Yesus, dan mengasihi Dia supaya kita bisa ke surga.
  Sahabat-sahabat-Nya yang mengasihi Dia menurunkan tubuh-Nya dari
  kayu salib dan meletakkan-Nya di sebuah kubur.

  Bacalah Matius 28:1-10. Saat membaca, bayangkan keterkejutan para
  wanita dan sukacita mereka saat melihat Yesus. Allah menghidupkan
  Yesus lagi dan karena Yesus hidup lagi, setiap orang yang percaya
  kepada-Nya akan hidup selamanya bersama Yesus. Banyak orang melihat
  Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya setelah Ia hidup lagi.

  Itulah sebabnya kita merayakan Paskah. Karena pada Minggu pagi saat
  Allah membangkitkan Yesus dan janji bahwa Ia akan melakukan hal yang
  sama kepada kita. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs        : BellaOnline
  Judul asli artikel: Teach Your Children About Easter
  Penulis           : Lynne Chapman
  Alamat URL        : http://www.bellaonline.com/articles/art27867.asp


                       o/ BAHAN MENGAJAR 1 o/

                        DRAMA: JALAN KE EMAUS
                        =====================

  Ayat:
  -----
  Lukas 24:13-33

  Pemain:
  -------
  Kleopas, teman seperjalanan, dan Yesus

  Alat-alat yang dibutuhkan:
  --------------------------
  Meja kecil dengan cangkir, piring, roti, minuman, mangkuk berisi
  buah-buahan, tiga kursi, pakaian, jubah putih dengan kerudung untuk
  Yesus, ceret untuk jus/sirup anggur.

  Panggung:
  Meja diletakkan di salah satu sisi yang panjang, yang masih bisa
  dilihat saat dilewati; pemain muncul dari sebelah meja. (Kleopas
  masuk bersama temannya dan berjalan pelan-pelan.)

  Teman  : Kleopas, aku pikir pasti ada cara yang bisa kita lakukan
           untuk menyelamatkan Dia, atau ada sesuatu yang harus kita
           lakukan sekarang. Kita tidak seharusnya pulang ke Emaus,
           tidak seharusnya kita menyerah.

  Kleopas: Semuanya sudah terjadi. Kita berdua percaya bahwa Yesus
           adalah Mesias, tetapi Mesias tidak akan mati. Para nabi
           mengatakan bahwa Dia akan selalu hidup.

  Teman  : Tetapi Yesus menyembuhkan orang-orang yang sakit parah dan
           cacat. Dia membangkitkan Lazarus dari kematian. Kita ada di
           sana saat Lazarus mati. Kita melihat dia dimasukkan ke
           dalam kuburnya. Kita melihat dia berjalan keluar dari
           kuburnya empat hari kemudian. Sejak saat itu kita makan
           malam bersama dengan dia. Itu bukanlah tipuan. Yesus
           memunyai kuasa atas hidup dan mati, lalu mengapa Dia tidak
           menyelamatkan diri-Nya sendiri?

  Kleopas: Aku sering mendengar Yesus berbicara tentang kematian,
           tetapi aku tidak memahaminya dan saat ini pun aku juga
           tidak mengerti.

  Teman  : Andreas berbicara tentang kebangkitan pada hari ketiga.
           Ingat, Yohana dan Maria mengatakan bahwa mereka melihat
           seorang malaikat pagi ini di kubur Yesus. Dan Maria
           Magdalena mengaku bahwa dia berbicara dengan Yesus.

  Kleopas: Maria Magdalena pernah dirasuki setan.

  Teman  : (Berhenti dan melangkah pelan) Betul. Yesus mengusir
           setan-setan itu. Tetapi jangan lupa bahwa Petrus dan
           Yohanes juga melihat bahwa kubur itu kosong.

  Kleopas: Bisa jadi itu adalah tipuan orang-orang Romawi. Aku tidak
           akan melewati mereka, bila aku ingin menyembunyikan mayat
           Yesus dan mereka pasti ingin menyalahkan kita karena kita
           adalah pengikut Yesus. Mereka mungkin juga ingin menghukum
           kita sebagai penjahat.

  Yesus  : (Masuk) Damai besertamu.

  Kleopas: Dan bersamamu juga, Orang Asing.

  Yesus  : Aku dengar kalian berbicara tentang orang-orang Roma.
           Apakah sedang terjadi sesuatu di Yerusalem?

  Kleopas: Kamu pasti satu-satunya orang di Yerusalem yang tidak tahu
           peristiwa yang paling mengerikan yang telah terjadi
           beberapa hari terakhir ini.

  Yesus  : Apa yang telah terjadi?

  Teman  : Mereka menyalibkan Tuhan kita.

  Kleopas: (Dengan nada ingin tahu) Maaf, Orang asing, kami tidak
           mengenalmu atau tahu apa pendapatmu tentang orang yang
           kami ... yang bagi orang lain dipercayai sebagai Mesias.
           Namanya Yesus dari Nazaret. Para imam kepala menyerahkan
           Dia kepada orang-orang Roma supaya disalib seperti seorang
           penjahat.

  Teman  : Kami sangat berharap bahwa Dia adalah benar-benar Kristus,
           yang datang untuk membebaskan kami dari penjajahan Roma.
           Tetapi Dia mati tiga hari yang lalu.

           (Ketiga tokoh ini berjalan pelan menuju meja.)

  Kleopas: Beberapa wanita dari kelompok pengikut Yesus pagi-pagi
           sekali pergi ke kubur Yesus untuk mempersiapkan mayat Yesus
           sebelum dikubur. Mereka tidak menemukan mayat Yesus dan
           saat kembali mereka mengatakan bahwa mereka melihat
           malaikat yang mengatakan bahwa Dia telah bangkit dari
           kematian.

  Teman  : Yohanes dan Simon Petrus juga melihat kubur itu kosong.

  Kleopas: Ya, tetapi mereka tidak mengaku melihat malaikat atau
           Yesus sendiri, seperti yang dikatakan Maria Magdalena.

  Yesus  : Betapa bodohnya kalian, kalian tidak benar-benar percaya
           kepada para nabi. Tidakkah mereka mengatakan kepada kalian
           bahwa Mesias akan menderita sebelum dia dimuliakan?

  Kleopas: Menderita, itu betul, tetapi Yesus mati!

  Yesus  : Dia harus mengalami penderitaan yang paling dalam, yaitu
           kematian. Itu semua adalah bagian dari rencana Allah. Saat
           pertama kali Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Allah
           menjanjikan kepada mereka seorang keturunan yang akan
           mengalahkan iblis. Abraham dan Sarah dijanjikan bahwa dari
           keturunan merekalah Mesias akan lahir. Yesaya menubuatkan
           seorang anak yang dilahirkan dari seorang wanita muda akan
           dianggap hina dan ditolak oleh semua orang, seorang manusia
           yang selalu diliputi dengan kesedihan. Selama berabad-abad
           kamu telah mengorbankan domba yang tidak bercacat supaya
           darahnya membersihkan kamu dari dosa. Sekarang kamu telah
           mendapatkan Domba Allah. Melalui darah-Nya, dosa-dosamu
           diampuni. Itulah pesan yang harus disampaikan ke seluruh
           dunia.

  Kleopas: Kamu mengetahui Alkitab kami, seperti Yesus.

  Teman  : (Meletakkan tangannya ke lengan Yesus) Tinggallah bersama
           kami malam ini, Sobat. Hari sudah hampir malam dan sudah
           mulai gelap.

  Kleopas: Ya, tinggallah bersama kami. Jalanan tidak aman bila hari
           gelap. Orang-orang Zelot mengaku sedang mencoba mengalahkan
           Roma, tetapi pada malam hari mereka sering salah tangkap
           orang karena mereka sering mengira orang yang sedang dalam
           perjalanan itu sebagai orang yang bekerja untuk orang-orang
           Roma.

  Teman  : (Berhenti di samping meja dan menggelengkan kepala) Saya
           sangat sedih dan bingung. Seolah-olah kami harus melakukan
           sesuatu, tetapi saya tidak tahu apa itu atau di mana harus
           memulainya.

  Kleopas: (Memersilakan Yesus duduk) Kamu pasti lapar. Mari kita
           makan bersama-sama.

  Yesus  : Pasti Kristusmu akan mengatakan kepadamu bahwa sekarang
           bukanlah saatnya untuk menyerah.

          (Teman dan Kleopas duduk, Kleopas duduk agak jauh dari
          Yesus.)

  Kleopas: Tetapi bagaimana kami bisa mengatakan kepada semua orang
           tentang Kristus yang mati? Alkitab kami mengatakan bahwa
           Dia akan hidup selamanya.

  Teman  : (Menuangkan minum untuk Yesus dan Kleopas) Bagaimana bila
           Maria Magdalena benar? Bagaimana bila Yesus telah bangkit
           dari kematian? Bukankah itu berati Dia punya kuasa atas
           kuburan? Aku pikir itu sama halnya dengan hidup selamanya.

  Yesus  : Kamu telah mendengarkan dengan baik perkataan Yesus.
           (mengangkat roti dan pelan-pelan memecah-mecahkannya)
           Pujilah Tuhan! (memberikan satu roti kepada Teman dan
           Kleopas). Terimalah dan makanlah.

  Teman  : Yesus! Engkau hidup!

  Kleopas: (Berdiri) Guru!

           (Kleopas menolong temannya berdiri dan memeluk dia; Yesus
           keluar saat mereka tidak melihat.)

  Kleopas: (Melihat ke sekeliling) Ke mana Dia pergi?

  Teman  : Aku tak tahu. Tetapi aku mulai mengerti. Saat kita
            berjalan dengan Dia tadi dan Dia menjelaskan Alkitab
            kepada kita, tidakkah kamu merasa seolah-olah ada api yang
            membakarmu?

  Kleopas: (Berdiri) Ya, dan api itu masih membakar. Kita harus
           melakukan apa yang Dia katakan. Ayo kita katakan kepada
           yang lainnya bahwa Yesus telah hidup. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Judul buku        : You are the Christ
  Judul asli artikel: The Road to Emmaus
  Penulis           : Carol Hillebrenner
  Penerbit          : Augsburg Fortress, USA 1990
  Halaman           : 53 -- 56


                       o/ BAHAN MENGAJAR 2 o/

                       NASKAH DRAMA: DIA HIDUP
                       =======================

  Dalam drama pendek ini, Anda memerlukan dua orang yang mengenakan
  pakaian pada zaman Alkitab dan dua wanita.

  Maria Magdalena: Petrus! Yohanes! Cepat kemari!

  Petrus         : Ada apa?

  Maria Magdalena: Dia hilang. Yesus tidak ada.

  Yohanes        : Tenang, ayo masuk. Aku akan ambilkan minum.

  Petrus         : Maria, kita melihat dia meninggal. Kita tahu Dia
                   meninggal.

  Maria Magdalena: Tidak, kamu tidak mengerti.

  Yohanes        : Tenanglah. Aku tahu kamu sedih. Masuklah dan duduk.

  Maria          : Tolong dengarkan aku. Kami pergi ke kubur pagi ini
                   untuk meminyaki tubuh Yesus. Kami khawatir tidak
                   bisa menggulingkan batu di depan kubur itu.

  Maria Magdalena: Tetapi saat kami sampai di sana, tidak hanya
                   batunya yang tidak ada, tubuh Yesus pun juga tidak
                   ada.

  Petrus         : Dan kamu yakin kamu pergi ke tempat yang benar.

  Maria          : Tentu kami yakin. Kami mengikuti Yusuf saat dia
                   membawa tubuh Yesus dari kayu salib.

  Yohanes        : Kamu yakin kuburan itu kosong?

  Maria Magdalena: Kami bukan wanita bodoh. Aku mengatakan yang aku
                   lihat. Yesus sudah tidak ada.

  Yohanes        : Aku harus melihatnya.

  Petrus         : Tunggu, Yohanes. Aku ikut denganmu.

                   (Semuanya keluar. Beberapa saat kemudian Petrus,
                   Yohanes, dan Maria masuk.)

  Petrus         : Aku tidak tahu apa yang harus aku percayai. Aku
                   tidak mengerti ini.

  Yohanes        : Aku percaya Dia hidup.

  Maria          : Tetapi Yohanes, bagaimana dia bisa hidup. Kamu
                   melihat dia mati. Aku melihat Yusuf menempatkan dia
                   di taman kuburan. Dia meninggal dengan cara yang
                   sangat hina.

  Petrus         : Aku tidak pernah bermimpi hal ini bisa terjadi.
                   Aku pikir Yesus akan menyelamatkan kita dari
                   orang-orang Roma.

  Maria          : Aku juga berpikiran begitu. Aku memandang Yesus
                   sebagai raja baru kita. Ingat, aku pernah meminta
                   supaya kedua anakku dijadikan tangan kanan-Nya dan
                   sekarang lihat apa yang terjadi pada-Nya. Aku tidak
                   percaya ini semua telah terjadi.

  Maria Magdalena: (Berteriak) Aku melihat Dia. Aku melihat Yesus.
                   Dia hidup.

  Yohanes        : Aku tahu itu.

  Petrus         : Tenang dan katakan apa yang terjadi.

  Maria Magdalena: Saat kamu pergi, aku kembali ke kubur itu, tetapi
                   saat aku melihat ke dalam, aku melihat dua
                   malaikat. Mereka sangat cantik.

  Yohanes        : Dan di mana kamu melihat Yesus?

  Maria Magdalena: Saat aku menoleh ke belakang, aku melihat seorang
                   pria. Aku kira dia seorang tukang kebun. Lalu aku
                   minta dia katakan di mana dia meletakkan Yesus.

  Petrus         : Jadi, tukang kebun itu memindahkan Yesus ke
                   kuburan lain. Aku tahu pastinya begitu.

  Maria Magdalena: Dia menyebut namaku.

  Maria          : Tukang kebun itu mengenalmu?

  Maria Magdalena: Tidak, dia bukan tukang kebun. Dia adalah Yesus.

  Petrus         : Aku tahu engkau sangat dekat dengan Yesus. Kamu
                   benar-benar mengasihi Yesus. Maksudku karena Yesus
                   telah melakukan sesuatu kepadamu. Tetapi Yesus
                   sudah meninggal.

  Maria Magdalena: Dia memanggil namaku. Aku tahu dia adalah Yesus,
                   tak ada yang memanggilku seperti Yesus memanggilku.
                   Aku ingin memeluk Dia dan tidak akan melepaskannya,
                   namun Dia malah mengutusku untuk mengatakan hal ini
                   kepada kamu. Yesus telah hidup. Aku melihat Dia.
                   Dia hidup. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs        : Let Us Teach Kids
  Judul asli artikel: He`s Alive
  Penulis           : Tidak dicantumkan
  Alamat URL        : http://www.letusteachkids.com/news/Mar04.htm


                         o/ WARNET PENA o/

         SABDA SPACE TEENS: KOMUNITAS BLOGGER REMAJA KRISTEN
         ===================================================
                     http://teens.sabdaspace.org/

  Apakah sebagai pelayan anak, Anda juga terlibat dalam pelayanan
  remaja? Ya, remaja adalah pribadi unik yang dinamis dan penuh
  energi. Mereka tidak mau lagi disebut anak-anak, namun mereka juga
  belum dapat dikelompokkan dalam dunia orang dewasa. Karena keunikan
  dan keistimewaan inilah, mereka memiliki kebutuhan yang tidak sama
  dengan jenjang usia-usia lainnya.

  Menyadari bahwa remaja membutuhkan ruang lingkup yang berbeda dan
  perhatian yang khusus, maka Yayasan Lembaga SABDA
  < http://www.ylsa.org > menyediakan wadah bagi mereka dengan
  meluncurkan sebuah situs komunitas blogger remaja Kristen yang
  diberi nama "SABDA Space Teens" -- versi remaja dari situs SABDA
  Space < http://www.sabdaspace.org/ >. Seperti halnya SABDA Space,
  SABDA Space Teens diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung
  aspirasi, pikiran, dan pergumulan dalam bentuk tulisan, khusus untuk
  kaum remaja Kristen.

  Jika Anda saat ini sedang melayani para remaja atau jika Anda
  memiliki anak/adik/teman/tetangga yang masih remaja, sebarkan
  informasi ini. Untuk bergabung mudah sekali, klik saja menu Daftar
  Menjadi Pengguna, kemudian isi formulir yang ada. Nah, tunggu apa
  lagi? Mari berbagi pikiran melalui tulisan dan bersiap untuk
  berdampak demi kemuliaan Kristus.

  Kiriman dari: Yohanna Prita Amelia <yohanna(at)xxxx>


                          o/ STOP PRESS o/

         PEMBUKAAN KURSUS GURU SEKOLAH MINGGU APRIL/MEI 2008
         ===================================================

  Dengan kerinduan untuk membekali para guru sekolah minggu, PESTA
  kembali membuka Kursus Guru Sekolah Minggu (GSM) periode April/Mei
  2008. Kursus ini untuk ketiga kalinya diselenggarakan sejak 2006
  yang lalu. Tentunya ini merupakan kabar baik bagi para pelayan anak
  agar dapat melayani dengan lebih baik lagi.

  Lewat kursus GSM ini, peserta akan mempelajari tentang visi dan misi
  sekolah minggu, kriteria guru sekolah minggu, pengenalan anak,
  hakikat mengajar, teknik memimpin ibadah sekolah minggu, dan
  administrasi sekolah minggu.

  Pendaftaran kursus dibuka mulai dari sekarang. Bagi Anda yang
  berminat, bisa mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran
  yang ada di kolom STOP PRESS edisi kali ini, atau bisa juga mengisi
  formulir melalui situs PESTA Online di alamat:

  ==>  http://www.pesta.org/form_pendaftaran_gsm

  Berikut ini adalah Formulir Pendaftaran Kursus GSM. Bagi Anda yang
  berminat untuk mengikuti Kursus Guru Sekolah Minggu (GSM), silakan
  mengisi dan mengembalikannya kepada Staf Admin PESTA:
  Kusuma < kusuma(at)in-christ.net >

  _________potong di sini kirimkan ke kusuma(at)in-christ.net_________

                    FORMULIR PENDAFTARAN KURSUS GSM
                    ===============================

  Nama:
  E-mail:
  Alamat Lengkap:
  Kota:
  Provinsi:
  Negara:
  Kode Pos:
  No. Telepon:
  HP:
  Tempat/Tgl. Lahir:
  Jenis Kelamin: (Laki-laki/Perempuan)*
  Status Menikah: (Menikah/Belum menikah)*
  Pekerjaan:
  Pendidikan Akhir:
  Talenta/Keterampilan:
  Gereja:
  Jabatan Pelayanan:
  Komputer yang Dipakai: (Rumah/Kantor/Lain-lain)*
  * pilih salah satu

  - Apakah Anda sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan
    Tuhan secara pribadi?

  - Apakah Anda percaya bahwa Alkitab seluruhnya adalah firman Tuhan?

  - Apakah Anda pernah mengikuti kursus tertulis sebelumnya?

  - Kalau ya, apa nama dan alamat kursusnya?
    Nama Kursus Tertulis:
    Alamat Kursus Tertulis:

  - Apakah Anda pernah mengikuti Kelas Virtual PESTA sebelumnya?
    Apa nama Kursusnya?

  - Apakah harapan Anda dengan mengikuti Kelas Virtual PESTA ini?

  "Dengan mengisi Formulir Pendaftaran Kelas Virtual ini berarti saya,
  Nama ________________ dengan keinginan sendiri telah memutuskan akan
  mengikuti Kursus PESTA ini hingga selesai dan mau menaati peraturan
  yang ada dan bersedia untuk saling membangun iman sesama peserta
  dalam kasih."

               DATA PELAYANAN KURSUS GURU SEKOLAH MINGGU
               =========================================

  Isi dan jawablah pertanyaan berikut ini dengan lengkap:
  -------------------------------------------------------

  Jabatan di Sekolah Minggu:

  1. Kapan Anda terlibat pertama kali di pelayanan Sekolah Minggu
     (SM)?

  2. Mengapa Anda tertarik untuk melayani di SM?

  3. Apakah sampai sekarang Anda masih melayani di SM?

  4. Tanggung jawab dan tugas-tugas apa yang Anda pegang di SM saat
     ini?

  5. Berapa jumlah seluruh murid SM di gereja Anda?

  6. Berapa jumlah seluruh guru SM dalam gereja Anda?

  7. Berapa jumlah murid di kelas SM yang Anda pimpin?

  8. Berapa jumlah guru yang mengajar di kelas SM Anda?

  9. Berapa jumlah seluruh jemaat dewasa di gereja Anda?

  10. Apakah Anda pernah mendapat training khusus tentang bagaimana
      melayani di SM? Kalau pernah, berapa kali?

  ____________batas akhir formulir pendaftaran Kursus GSM_____________


                       o/ MUTIARA GURU o/

                Karena Kristus sendiri telah bangkit
      dan menjadi buah sulung kebangkitan pengikut-pengikut-Nya.


----------------------------------------------------------------------
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
  <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
----------------------------------------------------------------------
                 Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
   Staf rRedaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
          http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://pepak.sabda.org/
------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org