Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/369

e-BinaAnak edisi 369 (12-2-2008)

Mengajar Anak untuk Mengasihi Firman Tuhan

 

______________________________e-BinaAnak______________________________
        Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak
        ==================================================

Daftar Isi:                                          369/Februari/2008
----------
  - SALAM DARI REDAKSI
  - ARTIKEL       : Masa Awal Kanak-Kanak: Pengajaran Alkitab
  - TIPS          : Kreasi Membaca Alkitab
  - BAHAN MENGAJAR: Pelajaran-Pelajaran Mengenai Alkitab
  - WARNET PENA   : Pembukaan Kursus Baru PESTA: Kursus Pernikahan
                    Kristen Sejati (PKS)
  - MUTIARA GURU

                      o/ SALAM DARI REDAKSI o/

  Salam sejahtera,

  Pertumbuhan rohani serta pemahaman anak tentang firman Tuhan tidak
  lepas dari peran keluarga, sekolah, dan tentunya sekolah minggu.
  Peran sekolah minggu sebagai agen yang membawa anak untuk mencintai
  firman Tuhan tersebut tidaklah mudah. Sehingga diperlukan kerja
  keras dipadu dengan kreativitas dari pendidik atau guru sekolah
  minggu. Apakah para pelayan anak siap menerima tantangan ini? Mari
  kita responi dengan baik tugas dan panggilan yang telah Tuhan
  berikan untuk kita kerjakan bersama-sama.

  Minggu ini kami sajikan beberapa alternatif kreasi mengajar anak
  untuk mengasihi Tuhan. Simaklah artikel dan tips yang dapat membantu
  Anda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar, penerapan
  berbagai variasi dalam membaca Alkitab, dan tidak ketinggalan bahan
  mengajar yang memiliki relevansi yang kuat dengan topik kali ini.
  Harapan kami seluruh sajian ini menjadi berkat. Selamat melayani dan
  berikan kerinduan yang besar kepada anak layan kita untuk tidak
  hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku-pelaku firman-Nya.

  Kristina Dwi Lestari
  Staf Redaksi e-BinaAnak,

   "... TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia
              dalam segala perbuatan-Nya." (Mazmur+145:13)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+145:13 >


                           o/ ARTIKEL o/

               MASA AWAL KANAK-KANAK: PENGAJARAN ALKITAB
               =========================================

  Anda dapat menempatkan anak-anak Anda dalam suatu lingkungan rohani
  yang akan memotivasi dan mengajarkan mereka untuk mengikuti Tuhan.
  Sikap, tindakan, dan perkataan Anda adalah pengenalan pertama mereka
  akan Tuhan. Bersemangatlah dalam mempelajari kebenaran Alkitab,
  karena anak akan meneladani Anda sebelum ia mampu membaca Alkitab (2
  Korintus 3:2)!

  Kehidupan sehari-hari dan percakapan Anda yang mengandung firman
  Tuhan akan memberi fondasi bagi perkembangan rohani anak Anda,
  seiring dengan perkembangan pemahaman mereka terhadap banyak hal.

  MENGAJARKAN KEBENARAN ALKITAB

  Kitab Injil memeringatkan agar firman Tuhan diajarkan di
  tengah-tengah kegiatan keluarga (Ulangan 6:6-7). Saat sedang berada
  di luar rumah, Anda dapat mengajar anak mengenai benda-benda yang
  diciptakan Allah. Ketika Anda menyuapi, nyatakanlah bahwa hal
  tersebut adalah anugerah Allah. Ajarkan bahwa Tuhan mencintainya
  saat Anda memeluknya dan bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk saling
  mengasihi ketika mereka sedang berinteraksi dengan
  saudara-saudaranya. Katakan sikap seperti apa yang Tuhan ingin
  mereka lakukan. Katakan pada mereka bahwa Tuhan juga menjaga mereka
  saat Anda menidurkannya. Dua fondasi penting perlu diletakkan pada
  masa awal kanak-kanak, yaitu konsep anak tentang Tuhan dan imannya.

  MENGHAFAL AYAT ALKITAB

  Saat anak mampu berbicara, mereka pun dapat mengutip ayat Injil.
  Mereka mampu melakukannya tanpa susah payah -- hanya dengan
  mendengarkan sebuah ayat yang dibacakan atau dikutipkan untuknya
  setiap hari. Perumpamaan cocok sekali untuk anak berusia dua tahun.
  Anak yang lebih tua (3 -- 5 tahun) bisa mempelajari seluruh pasal
  Kitab Injil setelah mendengar pasal itu dibacakan setiap hari selama
  tiga minggu.

  Menghafal bagian besar Kitab Injil bersama-sama dalam keluarga,
  memberi peluang untuk melihat penerapan Kitab Injil di kehidupan
  nyata karena memiliki kerangka dan referensi yang sama. Perkenalkan
  sebuah ayat baru saat makan pagi dan ulangi ayat itu setiap kali
  makan bersama, tambahkan ayat baru setiap hari.

  Untuk membuat anak lebih mudah menghafal ayat Injil, pecah ayat
  tersebut menjadi frasa-frasa yang lebih pendek dan berirama,
  kemudian ajarkan setiap frasa itu sebelum mengajarkan seluruh bagian
  ayat. Ajari anak yang masih kecil satu frasa setiap hari jika dia
  memang hanya sanggup menghafal satu frasa per hari. Dorong anak Anda
  untuk menghafal ayat itu dengan tepat agar ayat itu benar-benar
  tersimpan dalam pikirannya.

  BACALAH ALKITAB DENGAN SUARA KERAS

  Bacalah firman Tuhan dengan penuh iman, bahkan di depan anak Anda
  yang paling kecil. Roh Kudus sering kali menerangi pikiran anak-anak
  domba-Nya dengan kemampuan untuk memahami kebenaran Kitab Injil yang
  sederhana.

  Bacakan sebuah kisah langsung dari Kitab Injil. Alkitab penuh dengan
  kisah-kisah yang menakjubkan. Bacalah kisah yang singkat dan saat
  Anda selesai, minta anak untuk menceritakan kembali apa yang mereka
  dengar. Hal itu memungkinkan Anda untuk memeriksa pemahamannya dan
  membenarkan kalau-kalau ada kesalahpahaman.

  Buatlah anak Anda nyaman saat pembacaan Alkitab. Duduklah bersama
  mereka dan lingkarkan tangan Anda ke pundak mereka. Bacalah Alkitab
  secara rutin sebagai keluarga, jelaskan hal-hal yang sudah dapat
  dipahami oleh anak Anda. Pilih kisah-kisah di Alkitab dengan
  saksama. Pilih yang sekiranya dapat anak-anak temui dengan mudah di
  dunia nyata. Teks Alkitab harus benar-benar mewakili kebenaran
  Injil. Cerita Alkitab audio juga boleh digunakan. Karakter yang ada
  di dalamnya haruslah yang serius, halus, dan realistis. Video cerita
  Alkitab sering kali digarap dengan cara yang konyol dan tak
  realistis, memberikan kesan pada anak bahwa cerita-cerita Alkitab
  itu tidak lebih dari hanya sebuah kartun.

  BERDOA BERSAMA

  Saat anak dapat berbicara, ia dapat berdoa. Ajari mereka untuk
  bersyukur, berdoa saat takut, terluka, sedih, atau sakit, dan berdoa
  untuk orang lain. Ajari mereka juga bahwa Tuhan akan memberikan yang
  terbaik bagi mereka. Dorong anak-anak untuk berkomunikasi dengan
  Tuhan, seperti ia berbicara dengan pribadi yang nyata, yang
  mengasihi dan mendengarkan doa mereka. Anak-anak dapat berdoa dengan
  efektif. Bantu mereka untuk berdoa dengan kata-kata mereka sendiri.
  Bantu anak-anak untuk mengenali dan bersyukur akan jawaban doa.
  Berdoalah dengan anak-anak saat makan, saat ibadah keluarga, saat
  berkendara, saat mendengarkan sirine ambulans, dan saat mereka
  sedang diam.

  NYANYIKAN KIDUNG DAN MAZMUR INJIL

  "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di
  antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur
  seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan
  puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah
  di dalam hatimu." (Kol. 3:16) Ajari anak untuk memujikan dan
  memahami kidung-kidung pujian. Cari pujian yang artinya benar dan
  bagus.

  MURIDKAN ANAK ANDA

  Tidak cukup untuk anak-anak hanya mengetahui Tuhan dan firman-Nya.
  Mereka juga harus dilatih untuk memercayai, mengikut, dan
  menaati-Nya.

  PIMPIN DENGAN TELADAN

  Berjaga-jagalah sehingga segala perkataan dan tindakan Anda
  mencerminkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
  kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

  KATAKAN MOTIF ANDA

  Jangan kira anak Anda tahu semua yang Anda lakukan. Katakan rasa
  cinta Anda kepada Tuhan dan kerinduan Anda untuk menyenangkan-Nya.
  Tunjukkan bacaan Alkitab yang sedang Anda coba untuk teladani.

  AKUI DOSA ANDA

  Saat Anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan,
  pastikan bahwa anak Anda mengetahui bahwa Anda menyesali apa yang
  Anda lakukan itu. Kutip satu ayat Injil yang berisi kehendak Tuhan
  yang telah Anda langgar, dan minta pengampunan dari Tuhan dan orang
  yang menjadi korban atau menyaksikan perbuatan dosa Anda.

  Tetapkan standar alkitabiah pada perilaku anak Anda. Kemudian
  katakan standar tersebut saat Anda dengan konsisten menghargai atau
  membenarkan anak-anak Anda.

  Biasakan anak-anak Anda melakukan sesuatu yang akan memerkuat
  kebiasaan mereka dalam membaca Alkitab setiap hari, berdoa, pergi ke
  gereja, menghafal ayat, mengakui dosa, memberi persepuluhan, dan
  menyanyikan pujian. (t/Dian)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs        : Teachinghome
  Judul artikel asli: Early Childhood Bible Teaching
  Penulis           : tidak dicantumkan
  Alamat URL        : http://www.teachinghome.com/supplement/t-tips/early-bible.cfm


                            o/ TIPS o/

                       KREASI MEMBACA ALKITAB
                       ======================

  Anak-anak perlu diajak mencintai Alkitab sebagai firman Tuhan yang
  tertulis. Namun, upaya ini tidaklah mudah. Hal tersebut karena
  banyaknya bacaan anak-anak yang sangat menarik namun tidak dapat
  dipertanggungjawabkan isinya. Sehingga membaca Alkitab menjadi
  sebuah pilihan yang kurang menarik.

  Tantangan tersebut perlu dijawab guru dengan cara mengkreasi cara
  membaca Alkitab menjadi sebuah aktivitas yang menarik, khususnya di
  sekolah minggu. Membaca Alkitab cara konvensional perlu dikembangkan
  secara kreatif. Dengan demikian, anak-anak diharapkan tertarik
  membaca Alkitab dan akhirnya belajar mencintai firman Tuhan.

  Kreasi kreatif membaca Alkitab dapat dilakukan secara perorangan
  atau pun kelompok. Kreasi yang dapat diterapkan bermacam-macam --
  dari yang paling sederhana sampai kreasi permainan. Berikut
  macam-macam kreasi membaca Alkitab.

  1. Membaca Diiringi Gerakan
     Setiap anak di kelas diminta berpasangan. Ayat-ayat di Alkitab
     akan dibaca oleh pasangan-pasangan itu secara bergiliran,
     dengan cara salah seorang dari setiap pasangan akan membaca
     Alkitab sambil duduk. Sedangkan pasangannya akan membuat gerakan
     berdiri seolah-olah sedang membacakan sebuah pengumuman (dengan
     kedua tangan ke depan seolah-olah membawa sebuah pengumuman).

     Setelah pasangannya berdiri dan seolah-olah telah siap membaca
     pengumuman, maka pasangan yang bertugas membaca Alkitab mulai
     membaca ayat yang menjadi bagian pasangan tersebut. Demikian
     seterusnya, setiap pasangan melakukan tugas membaca ayat demi
     ayat sampai selesai.

  2. Membaca Disertai Gerakan Teman Sebelah Kiri
     Kreasi berikut mirip dengan kreasi 1, tetapi bukan hanya satu
     gerakan, namun ada beberapa macam gerakan yang harus dibuat
     pasangan pembaca Alkitab. Gerakan-gerakan tersebut disesuaikan
     dengan isi teks. Supaya dapat berjalan dengan lancar, guru perlu
     menentukan terlebih dulu gerakan yang akan diperagakan serta
     memberi contoh gerakan.

     Contoh bacaan: Matius 3:13-17

     Ada tiga gerakan yang diajarkan kepada anak, yaitu:
     - Gerakan narator: berdiri seakan-akan membaca sebuah pengumuman;
     - Gerakan Yohanes Pembaptis: berdiri dengan tangan ke atas
       seolah-olah sedang memberitakan tentang Mesias;
     - Gerakan Yesus: berlutut seolah-olah siap dibaptis oleh Yohanes
       Pembaptis.

       Pembaca 1, "Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada
       Yohanes untuk dibaptis olehnya (pasangannya memeragakan
       gerakan narator)."

       Pembaca 2, "Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: (pasangannya
       memeragakan gerakan narator), `Akulah yang perlu dibaptis
       oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?` (pasangannya
       mengubah gerakan menjadi gerakan Yohanes Pembaptis)."

       Pembaca 3, "Lalu Yesus menjawab, katanya kepadanya:
       (pasangannya memeragakan gerakan narator) `Biarlah hal itu
       terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan
       seluruh kehendak Allah (pasangannya memeragakan gerakan Yesus
       berlutut).`"

       (dan selanjutnya ....)

   3. Demikianlah firman Tuhan
      Setiap anak memilih satu teman yang berada di sebelahnya untuk
      menjadi pasangannya. Masing-masing pasangan akan membaca satu
      ayat secara bergiliran dengan pasangan lain. Dengan cara: tiap
      pasangan membagi tugas. Satu anak bertugas membaca ayat-ayat,
      sedangkan pasangannya bergaya seolah-olah membuka gulungan kitab
      sambil berkata, "Demikianlah firman Tuhan!" Setelah itu,
      pasangannya segera berdiri dan membaca ayat Alkitab yang menjadi
      tugasnya. Setelah temannya selesai membaca Alkitab, kembali anak
      pertama memeragakan menutup gulungan kitab sambil berkata,
      "Demikianlah firman Tuhan!" Sesudah itu, pasangan duduk dan
      dilanjutkan oleh pasangan berikutnya untuk memeragakan dan
      membaca ayat berikutnya.

      Contoh aplikasi: 1 Yohanes 4:1-6

      Anak 1 (berdiri)
         - memeragakan gerakan membuka gulungan kitab.
         - "Demikianlah firman Tuhan!"

      Anak 2 (berdiri)
         Membaca: "Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita
         saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan
         setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal
         Allah."

      Anak 1 (berdiri)
         - memeragakan gerakan menutup gulungan kitab.
         - "Demikian firman Tuhan!"
         (Keduanya duduk kembali, diteruskan pasangan berikutnya).

  4. Mutiara yang Tersembunyi
     Setiap anak diminta membacakan satu ayat demi satu ayat secara
     bergiliran. Namun ada beberapa peraturan, bahwa setiap kali
     bertemu dengan nama orang dan nama tempat, termasuk kata Tuhan
     dan Allah, semua anak harus membacanya secara serempak. Dengan
     demikian jika anak tidak menemukan kriteria di atas, maka ia
     membaca ayat tersebut sendirian. Oleh karena itu, semua anak
     harus konsentrasi agar tidak salah membaca.

     Contoh aplikasi: Matius 8:14-17

     Pembaca 1
     Setibanya di rumah (semua anak membaca: Petrus), (semua anak
     membaca: Yesus pun) melihat ibu mertua (semua anak
     membaca: Petrus) terbaring karena sakit demam.

     Pembaca 2
     Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya,
     Ia pun bangun dan melayani Dia.

     Pembaca 3
     Menjelang malam dibawalah kepada (semua anak membaca: Yesus)
     banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata (semua
     anak membaca: Yesus) mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan
     orang-orang yang menderita sakit. (begitu seterusnya)

  Diambil dari:
  Judul buku   : Metode Anak Aktif dalam Bercerita dan Membaca Alkitab
  Penulis      : Paulus Lie
  Penerbit     : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2002
  Halaman      : 69 -- 72


                      o/ BAHAN MENGAJAR o/

                PELAJARAN-PELAJARAN MENGENAI ALKITAB
                ====================================

  Pelajaran 1: Bagaimana Kita Bisa Tahu Bahwa Alkitab Itu Benar?

  Alkitab adalah buku terpenting di seluruh dunia karena isi Alkitab
  adalah tentang Allah. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Allah
  menciptakan dunia serta laki-laki dan perempuan pertama. Tidak
  seorang pun dari kita berada di sana pada waktu Allah menciptakan
  itu semua, jadi kita tidak akan pernah mengetahui hal itu bila Allah
  tidak mengatakannya kepada kita di dalam Alkitab.

  Namun, beberapa orang mengatakan bahwa karena kita tidak melihat
  Allah menciptakan dunia, kita tidak bisa yakin tahu apakah Allah
  benar-benar melakukannya atau tidak; mereka mengatakan bahwa kita
  tidak bisa tahu apakah Alkitab mengatakan kebenaran ketika Alkitab
  menceritakan Allah menciptakan dunia dan ketika Alkitab mengatakan
  hal-hal lain tentang Allah. Bagaimana kita bisa menolong orang lain
  tahu bahwa Alkitab adalah sungguh-sungguh benar?

  Saya tidak yakin kita bisa membuat orang lain percaya apa pun bila
  mereka tidak menginginkannya. Mereka selalu bisa membuat
  alasan-alasan mengapa sesuatu itu mungkin saja tidak benar. Sulit
  untuk membuktikan bahwa Anda sedang membaca buku ini atau bahwa buku
  ini sedang dibacakan untuk Anda! Mungkin Anda sedang memimpikannya!
  Tentu saja, Anda tidak sedang memimpikannya, tetapi seseorang bisa
  saja mengatakan demikian, dan hal ini sulit dibuktikan bahwa Anda
  tidak sedang bermimpi.

  Sama halnya dengan membuktikan tentang Allah kepada orang lain
  sedangkan orang tersebut tidak mau percaya kepada-Nya; tetapi kita
  bisa menolong mereka dalam beberapa cara yang akan saya sampaikan
  kepada Anda.

  Salah satu cara terbaik adalah dengan mengetahui bahwa meskipun
  Alkitab ditulis bertahun-tahun yang lalu, tetapi Alkitab
  menyampaikan hal-hal yang akan terjadi setelah Alkitab ditulis. Dan
  pastinya hal-hal itu terjadi. Alkitab mengatakan bahwa ribuan tahun
  yang lalu orang-orang Yahudi akan disingkirkan dari negara mereka,
  yaitu Israel, dan Allah akan mengembalikan mereka hidup di Israel
  lagi. Itulah yang terjadi saat ini. Itu adalah sesuatu yang dapat
  kita lihat dan buktikan, dan kita juga tahu bahwa Alkitab adalah
  benar saat menyampaikan bahwa hal ini akan terjadi.

  Alkitab mengatakan bahwa dahulu banyak raja dari berbagai negara
  yang berumur panjang. Orang-orang yang tidak memercayai Alkitab
  biasanya mengatakan bahwa raja-raja ini tidak pernah hidup dan
  Alkitab adalah salah; tetapi sekarang ini telah ditemukan bahwa
  raja-raja ini benar-benar hidup, dengan waktu dan tempat yang sama
  seperti yang dikatakan dalam Alkitab.

  Karena Alkitab membuktikan kebenaran kapan pun kita mengujinya, maka
  dengan yakin kita dapat percaya bahwa Alkitab juga benar dalam
  menyampaikan hal-hal yang hanya diketahui oleh Allah dan disampaikan
  kepada kita dalam Alkitab.

  Salah satu cara terbaik untuk mengetahui bahwa Alkitab itu benar
  adalah karena Alkitab mengatakan kepada kita bagaimana supaya dosa
  kita diampuni dan hidup kita akan diubah melalui kuasa Allah saat
  kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat kita. Setiap kali
  seseorang datang kepada Tuhan dan memohon ampun atas dosa-dosanya
  kepada Yesus dan ia benar-benar melakukannya, maka hidup orang itu
  akan menjadi sangat berbeda. Ini adalah salah satu bukti terbaik
  bahwa Alkitab adalah benar.

  Seseorang yang tidak merasa bahwa Alkitab itu benar menemukan sebuah
  Alkitab yang tergeletak di jalan. Hal ini membuat dia sangat marah
  karena dia tidak tahu bahwa Alkitab itu adalah buku kebenaran; dia
  merusaknya, merobek-robeknya, dan membuangnya di sepanjang jalan
  itu.

  Seorang perampok sedang bersembunyi di balik semak-semak di tepi
  jalan itu, siap untuk melompat dan merampok orang yang telah merusak
  Alkitab itu. Tetapi saat dia melihat satu bagian Alkitab yang
  tercecer di jalan, dia memutuskan untuk tidak merampok orang itu,
  tetapi melihat apa yang menyebabkan orang itu menjadi sangat marah.
  Setelah orang itu pergi, perampok itu keluar dari persembunyiannya
  dan mengambil salah satu halaman Alkitab, dan ketika dia mengamati
  kertas itu, dia memerhatikan kata-kata, "Percayalah kepada Yesus
  Kristus, maka engkau akan selamat."

  "Oh, betapa indahnya bila diselamatkan! Aku tidak akan merampok lagi
  dan aku ingin dosa-dosaku diampuni," katanya. Dia berlutut di jalan
  itu dan menyampaikan keinginannya kepada Tuhan dan memohon agar
  Tuhan menyelamatkan dia dan Tuhan pun melakukannya.

  Suatu hari, mantan perampok itu bertemu dengan orang yang merusak
  Alkitab itu. Mantan perampok itu menceritakan betapa indahnya
  Alkitab itu kepada orang yang merusak Alkitab. "Tidak! Buku itu
  tidak akan membantu siapa pun!" kata orang yang merusak Alkitab itu.

  "Alkitab membantu Anda, karena Alkitab menyelamatkan Anda dari
  perampokan!" kata mantan perampok itu.

  Saya berharap orang yang telah merusak Alkitab itu memutuskan bahwa
  Alkitab adalah buku yang bagus!

  Ayat bacaan: 2 Petrus 1:16-21

  Pertanyaan:
  1. Siapa yang melihat Allah menciptakan dunia?
  2. Siapa satu-satunya Pribadi yang bisa mengatakan kepada kita apa
     yang terjadi?
  3. Di mana Dia mengatakan hal itu kepada kita?
  4. Bisakah Anda mengatakan sesuatu yang dikatakan oleh Alkitab akan
     terjadi tetapi hal itu belum terjadi?

  Doa:
  Tuhan Yesus yang Mahatahu atas segalanya, kami bersyukur karena
  tidak pernah ada waktu di mana Allah tidak melihat. Kami bersyukur
  karena Allah tahu segalanya dan karena Allah mengatakan kepada kami
  tentang surga dan hal-hal yang perlu kami ketahui melalui Alkitab.
  Kami bersyukur karena Alkitab adalah benar. Tolong kami supaya kami
  dapat membaca dan mengerti isinya dan melakukan apa yang dikatakan
  oleh Alkitab. Kami mohonkan semuanya ini di dalam nama Yesus. Amin.

  Pelajaran 2: Apa yang Terjadi Bila Kita Tidak Menggunakan Alkitab
               Kita?

  Apakah penting bagi kita untuk membaca Alkitab? Apakah penting bagi
  kita untuk melakukan apa yang dikatakan Alkitab kepada kita? Ya,
  Alkitab memang penting untuk dibaca dan penting bagi kita untuk
  melakukan apa yang Alkitab katakan. Namun, apakah kamu tahu bahwa
  ada orang-orang yang merasa tidak perlu membaca Alkitab dan
  mengabaikan Alkitab? Mereka merasa dapat menemukan sendiri apa yang
  perlu mereka ketahui. Mereka tidak memahami betapa sedikitnya yang
  bisa mereka ketahui tentang Allah bila hanya memikirkannya saja.
  Apakah menurut Anda mereka akan tahu betapa Allah membenci dosa-dosa
  mereka bila mereka tidak membaca Alkitab? Akankah mereka tahu bahwa
  Yesus mengasihi mereka dan mati untuk dosa-dosa mereka bila mereka
  tidak membacanya di dalam Alkitab? Orang lain mungkin membacakannya
  untuk mereka atau mengatakannya kepada mereka, tetapi mereka hanya
  bisa mendapatkan hal ini dari Alkitab.

  Tentu saja kita bisa tahu beberapa hal tentang Allah hanya dengan
  melihat bunga-bunga, dedaunan, dan pepohonan. Bunga, daun, dan pohon
  itu mengatakan kepada kita betapa indahnya Allah itu. Matahari,
  bulan, dan bintang mengatakan kepada kita betapa berkuasa dan
  mulianya Allah itu. Tetapi kita tidak bisa tahu betapa Ia mengasihi
  kita kecuali dari apa yang dikatakan-Nya kepada kita di dalam
  Alkitab.

  Kita harus berhati-hati dalam membaca seluruh Alkitab dan mematuhi
  semua yang dikatakan oleh Alkitab. Kita harus memerhatikan apa yang
  kita baca di dalam Alkitab karena beberapa bagian ditulis untuk
  orang-orang yang hidup pada zaman dahulu. Sebagai contoh, beberapa
  bagian dari Alkitab ditulis untuk orang-orang Israel yang membangun
  berhala dan mengorbankan atau membunuh lembu dan binatang-binatang
  lainnya untuk berhala itu; bila mereka melakukan hal ini, Allah
  mengampuni segala dosa mereka. Saat ini kita tidak perlu
  mengorbankan binatang karena dulu Tuhan Yesus Kristus, Domba Allah,
  telah dikorbankan untuk kita dan kemudian Dia mati di kayu salib.
  Kita tidak membutuhkan korban lainnya. Meskipun bagian-bagian dari
  Alkitab itu mengatakan kepada kita bahwa hal tersebut tidak
  diperuntukkan bagi kita, namun masih sangat membantu dan penting
  untuk dibaca karena bagian ini mengatakan rencana Allah yang besar
  bagi kita, kasih-Nya, dan tentang Yesus. Jadi, penting bagi kita
  untuk membaca dan mempelajari Alkitab.

  Apa yang ada di dalam Alkitab adalah benar dan kita harus
  memerhatikan apa yang kita pelajari dari bagian yang kita baca
  setiap hari.

  Tetapi di sisi lain, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak
  membaca beberapa bagian dari Alkitab dan berpikir, "Oh, tentu saja
  bagian itu tidak ditulis untuk saya. Itu sangat sulit dilakukan. Itu
  pasti untuk orang lain, dan saya tidak perlu mematuhinya." Bila
  bagian itu ditulis untuk Anda, suka tidak suka, patuhi bagian itu
  karena sudah menjadi tugas Anda untuk mematuhi Allah dan melakukan
  apa yang Dia katakan kepada Anda di dalam Alkitab. Anda harus sangat
  berhati-hati untuk tidak mencoba berpikir bahwa Alkitab mengatakan
  hal-hal yang tidak diharapkan; dan harus berhati-hati untuk tidak
  menolak apa pun yang dikatakannya. Kita tidak boleh menambahkan
  apa pun ke dalam Alkitab atau pun mengambil satu bagian begitu saja.

  Seorang wanita miskin yang menjual buah-buahan dan sayur-sayuran
  adalah seorang Kristen yang sangat mencintai Alkitabnya. Dia duduk
  di kios buah dan sayurnya menunggu pembeli, dan sambil duduk dia
  membaca Alkitabnya. Suatu hari, seseorang berkata kepadanya, "Apa
  yang sedang Anda baca?"

  "Ini adalah firman Tuhan," katanya.
  "Firman Tuhan! Siapa yang mengatakan hal itu kepadamu?"
  "Dia mengatakan sendiri kepadaku."
  "Lalu apakah kamu pernah berbicara dengannya? Apakah kamu bisa
  membuktikannya?"

  Wanita miskin itu merasa sedikit malu. Dia tidak terbiasa berbicara
  tentang Alkitab, tetapi akhirnya dia berkata dan menatap orang itu,
  "Bisakah Anda membuktikan kepada saya bahwa ada matahari di langit?"

  "Mengapa? Tentu saja. Buktinya matahari menghangatkan saya dan saya
  bisa melihat cahaya matahari," kata orang itu.

  "Begitu juga dengan saya, bukti bahwa buku ini adalah firman Allah
  adalah bahwa buku ini membuat saya hangat dan bahagia di dalam jiwa
  saya."

  Ayat bacaan: Mazmur 119:9-16

  Pertanyaan:
  1. Hal-hal apa sajakah yang bisa kita ketahui tentang Allah tanpa
     harus membaca Alkitab?
  2. Hal terpenting apakah yang dikatakan Alkitab kepada kita bahwa
     kita tidak bisa menemukan Allah kecuali dengan membaca Alkitab?
  3. Haruskah kita mematuhi bagian-bagian dari Alkitab yang mengatakan
     kepada kita untuk membunuh binatang bila kita berdosa? Mengapa
     kita tidak perlu melakukan ini lagi?
  4. Mengapa penting bagi kita untuk membaca bagian-bagian ini dari
     Alkitab?

  Doa:
  Tuhan Yesus, kami sangat bersyukur atas firman-Mu yang kudus, yaitu
  Alkitab. Terima kasih, melalui Alkitab, Engkau menyatakan bagaimana
  dosa kami bisa diampuni. Tolong kami supaya setiap hari kami bisa
  membaca Alkitab dan mematuhinya. Kami mohon semua ini dalam nama
  Yesus. Amin. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Judul buku        : Devotion for the Children`s Hour
  Judul asli artikel: How Do We Know the Bible is True? What Happens
                      if We Do Not Use Our Bible?
  Penulis           : Kenneth N. Taylor
  Penerbit          : Moody Press, Chicago 1977
  Halaman           : 130 -- 137


                         o/ WARNET PENA o/

                     PEMBUKAAN KURSUS BARU PESTA
                     ===========================
                 KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI (PKS)
                   < http://www.pesta.org/pks_sil >

  Kabar gembira khusus bagi para pelayan anak yang ingin memerkaya
  hidup pernikahan! Sebuah kursus tentang pernikahan telah dibuka oleh
  Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA). Kursus yang
  bernama Pernikahan Kristen Sejati (PKS) ini berisi
  pelajaran-pelajaran dasar tentang hidup pernikahan Kristen dan
  bagaimana membangun rumah tangga Kristen yang memuliakan Tuhan.
  Selain mempelajari bahan-bahan yang diberikan, Anda juga dapat
  mendiskusikan bahan-bahan tersebut dengan pasangan-pasangan lain
  dalam sebuah kelas diskusi. Kursus ini akan dibuka pada periode
  Maret/April 2008.

  Bagaimana cara mengikuti kursus yang diadakan secara GRATIS oleh
  PESTA < http://www.pesta.org > dan terbuka untuk umum ini? Beberapa
  ketentuan di bawah ini yang harus Anda perhatikan.

  1. Peserta adalah seorang Kristen yang sudah percaya pada Tuhan
     Yesus Kristus.
  2. Diutamakan untuk Anda yang sudah menikah, karena pasangan Anda
     juga diharapkan dapat ikut terlibat dalam kelas diskusi.
  3. Peserta harus mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir
     Pendaftaran Kursus yang ada di bawah ini atau mengisinya lewat
     http://www.pesta.org/formulir_pendaftaran_pks.
  4. Setelah mendaftar Anda akan mendapatkan modul PKS yang harus Anda
     pelajari dan tugas-tugas tertulis yang harus Anda kerjakan. Tugas
     tertulis tersebut harus sudah selesai dikerjakan sebelum kelas
     diskusi dimulai (tgl. 1 April 2008). Anda juga bisa mengunduh
     sendiri modul PKS ini di alamat: http://www.pesta.org/pks_sil
     dengan berbagai pilihan format unduh, yaitu TEXT, HTML, dan PDF.
  5. Peserta harus bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku
     dalam kelas PESTA. Dapat dilihat di http://pesta.org/petunjuk.
     Untuk kelas PKS ini, peserta tidak harus mengikuti kelas DIK
     terlebih dahulu.

  Tunggu apa lagi? Segeralah mendaftarkan diri karena kelas hanya
  akan menampung 20 pasangan saja. Isi dan kirimkan formulir di bawah
  ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >

======> Potong di sini <==============================================

        FORMULIR PENDAFTARAN KURSUS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI

  [Catatan: Diperbolehkan mengisi formulir oleh salah satu pasangan
            saja.]

  Nama Kelas: Pernikahan Kristen Sejati (PKS)

  Nama lengkap:
  Nama [istri/suami]:
  Alamat e-mail:
  Alamat pos:
  Kota tinggal:
  Propinsi:
  Negara:
  Kode pos:
  Telepon/HP:
  Tempat lahir:
  Tanggal lahir:
  Pendidikan terakhir:
  Pekerjaan:
  Talenta/keterampilan:
  Gereja:
  Jabatan pelayanan:
  Komputer yang dipakai: [rumah/kantor/warnet]*
  Pernah mengikuti kursus PESTA sebelumnya: [ya/tidak]*
  (* pilih salah satu)

  Jawablah pertanyaan berikut ini:
  --------------------------------
  1. Apakah Anda sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan
     Tuhan secara pribadi?
     - Ya
     - Tidak

  2. Apakah Anda percaya bahwa Alkitab seluruhnya adalah Firman Tuhan?
     - Ya
     - Tidak

  3. Apakah pasangan Anda juga seorang yang percaya Tuhan Yesus?
     - Ya
     - Tidak

  4. Berapa lama Anda sudah menikah? ............ tahun

  5. Berapa anak yang Anda miliki dari hasil perkawinan Anda?
     ........... anak.


  Sebagai persetujuan Anda untuk mengikuti Kursus PESTA, mohon
  memberikan pernyataan di bawah ini:

  "Dengan mengisi Formulir Pendaftaran PESTA ini berarti saya,
  _______________________________ (nama lengkap) dengan keinginan
  sendiri telah memutuskan akan mengikuti Kursus PESTA hingga
  selesai dan mau menaati peraturan yang ada dan bersedia untuk saling
  membangun iman sesama peserta dalam kasih."

======> Potong di sini <==============================================

     Isi dan kirimkan formulir ini ke: < kusuma(at)in-christ.net >

  Jika ada pertanyaan lain, silakan menghubungi Staf Admin PESTA di:
  < kusuma(at)in-christ.net >

                         o/ MUTIARA GURU o/

              Ketika mengajarkan tentang firman Tuhan,
         hendaknya kita memegang beberapa prinsip tentang
       tujuan pelajaran, pengajaran-pengajaran firman Tuhan
                  dan penerapannya kepada anak-anak.

----------------------------------------------------------------------
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
  <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
----------------------------------------------------------------------
                 Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
   Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
          http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://pepak.sabda.org/
------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org