Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/312

e-BinaAnak edisi 312 (19-1-2007)

Komputer

______________________________e-BinaAnak______________________________
        Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak
        ==================================================

Daftar Isi:                                           312/Januari/2007
----------
    - SALAM DARI REDAKSI
    - ARTIKEL             : Pengaruh Komputer Bagi Anak
    - TIPS                : Penggunaan Komputer di Rumah Keluarga
                            Kristen
    - BAHAN MENGAJAR      : Kesempatan Baru
    - WARNET PENA         : Taman Bermain Anak-Anak
    - DARI ANDA UNTUK ANDA: Surat dari GSM Gereja Baptis Indonesia
                            Imanuel Surabaya
    - MUTIARA GURU


                      o/ SALAM DARI REDAKSI o/

  Jumpa lagi dalam kasih Kristus,

  Saat ini, komputer sudah bukan barang baru lagi bagi anak maupun
  remaja. Mereka bukan hanya mengenal, tetapi juga aktif menggunakan
  perangkat ini. Beragam hal dapat mereka peroleh melalui komputer,
  baik yang mendidik maupun yang menghibur. Namun, aktivitas mereka
  dengan komputer tentu saja bukannya tanpa dampak. Dampak positif
  maupun negatif akan mereka dapatkan dari keaktifan mereka tersebut.
  Tentunya kita ingin anak-anak layan kita hanya mendapatkan manfaat
  yang positif, bukan?

  Untuk itu, edisi e-BinaAnak kali ini menyuguhkan topik mengenai
  pengaruh komputer terhadap anak. Artikel minggu ini berisi manfaat,
  dampak, dan bagaimana komputer bisa aman untuk anak. Kepedulian
  gereja juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dalam kolom tips
  dapat dibaca saran-saran bagaimana gereja dapat terlibat dalam hal
  penggunaan komputer dalam keluarga Kristen.

  Teknologi pasti memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan manusia.
  Oleh karena itu, pastikanlah bawah manfaat inilah yang akan
  didapatkan anak-anak layan kita.

  Selamat membaca!

  Redaksi e-BinaAnak
  Davida Welni Dana


      "Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari
         perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat
      mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya
                     yang jahat." (Matius 12:35)
            < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+12:35 >


                           o/ ARTIKEL o/

                     PENGARUH KOMPUTER BAGI ANAK
                     ===========================
                          Oleh: Davida Dana

  Komputer telah menjadi bagian hidup dari masyarakat saat ini, tidak
  hanya orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. Selain memiliki
  manfaat, komputer juga dapat memberi dampak negatif. Tentu saja amat
  dibutuhkan kepedulian orang tua dan juga para pendidik untuk
  mencegah anak terkena dampak negatif dari kotak canggih ini.

  Kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka
  bersahabat dengan komputer. Keinginan kuat agar anak mereka tidak
  gagap teknologi dan bisa lebih banyak belajar melalui komputer
  terkadang kendur ketika melihat dampak negatif yang sering
  ditimbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat.

  Nina Arman, seorang staf pengajar Jurusan Komunikasi FISIP UI,
  sebagaimana dikutip Hari dalam BalitaCerdas.com, mengemukakan bahwa
  kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral.
  Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu
  saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak
  dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa
  jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif
  bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan
  intelektual dan motorik anak.[1]

  Mangoenprasodjo dalam bukunya, "Pengasuhan Anak di Era Internet",
  menulis banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak dikenalkan
  pada komputer sedini mungkin. Jika cara Anda benar, Anda tidak hanya
  membuatnya "melek" teknologi, namun komputer juga bisa mejadi media
  untuk mengembangkan cara berpikir dan memecahkan masalah serta
  kreativitas si kecil.[2]

  Sebenarnya, ketakutan akan dampak negatif yang ditimbulkan komputer
  tidak perlu terlalu menghantui para orang tua. Asal Anda dapat
  memberikan arahan dan bimbingan mengenai penggunaan komputer yang
  tepat kepada anak Anda, dampak tersebut dapat diminimalisasi.

  Mari kita melihat beberapa manfaat yang dapat ditimba dari
  penggunaan komputer.

  1. Dengan menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar
     karena adanya perangkat lunak pendidikan yang diprogram
     sedemikian menariknya. Semakin anak tertarik akan program
     tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya,
     perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan
     lebih suka belajar membaca melalui program yang disertai gambar
     yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan yang dapat membuka
     halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna
     daripada belajar membaca melalui buku yang itu-itu saja.

  2. Selain program pendidikan, komputer juga menawarkan program
     aplikasi berbentuk permainan elektronik yang pada umumnya tidak
     secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Permainan
     elektronik tersebut membantu anak untuk belajar bagaimana
     bertahan, membuat strategi, membangkitkan semangat kepemimpinan,
     dan bermain peran (role play).[3]

  3. Karena biasa menggunakan komputer, anak dapat mengoperasikan
     berbagai program olah kata dan angka. Para balita juga dapat
     belajar mengenal warna dan bentuk-bentuk melalui program
     pendidikan yang dioperasikan dengan komputer. Anak-anak dapat
     menjadi pandai dalam matematika lantaran sering berlatih dengan
     menggunakan bantuan komputer dan dapat memiliki banyak kosa kata
     dalam bahasa Inggris.

  4. Secara tidak langsung, anak yang sejak kecil dibiasakan
     menggunakan komputer sedang dilatih suatu keterampilan yang amat
     penting bagi mereka saat mereka menginjak dewasa dan masuk dalam
     dunia kerja.[4]

  5. Selain manfaat umum, manfaat rohani juga bisa mereka dapatkan.
     Melalui komputer, anak Anda dapat belajar firman Tuhan dengan
     lebih kreatif. Perangkat-perangkat lunak pelajaran Alkitab untuk
     anak sudah banyak beredar di pasaran. Anda juga dapat
     mengunduhnya (download) dari internet. Biasanya, anak senang
     belajar Alkitab dengan berbagai macam alat peraga dan aktivitas
     di sekolah minggu. Karena sekolah minggu hanya ada satu kali
     dalam satu minggu, kita dapat menambah waktu mereka untuk belajar
     firman Tuhan dengan kreatif dan menarik melalui komputer. Dengan
     dukungan komputer sebagai alat peraga, anak akan lebih dalam lagi
     mengingat pelajaran yang mereka dapatkan.

  Setelah mengetahui manfaatnya, tentu penting juga bagi kita untuk
  melihat dampak negatif apa saja yang dapat timbul dari penggunaan
  komputer. Tujuannya tentu saja bukan untuk melarang anak memakai
  komputer, melainkan sebagai acuan bagi para pendidik untuk lebih
  terlibat untuk membimbing dan mengawasi anak menggunakan komputer.

  1. Salah satu dampak negatif yang diungkapkan Hari adalah
     kemungkinan besar anak mengonsumsi permainan elektronik yang
     menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas tanpa
     sepengetahuan orang tua. Permainan beraroma kekerasan dan agresif
     banyak disinyalir oleh para pakar pendidikan sebagai pemicu
     munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri
     anak.[5]

  2. Karena terlalu sering bermain komputer, anak-anak dapat
     kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-temannya dan
     kehidupan sosialnya menjadi kurang seimbang.

  3. Anak juga dapat menjadi malas membaca buku dan menulis karena
     banyak waktu yang dihabiskan di depan komputer. Prestasi di
     sekolah bisa menurun karena tugas-tugas yang tidak diselesaikan.

  4. Akses negatif juga bisa didapatkan melalui internet. Mampu
     mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik
     bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam
     dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena
     melalui internet berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan
     lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.[6]

  Mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa
  dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang, anak tetap harus
  dikenalkan dengan komputer walaupun ada pengaruh yang tidak baik
  yang dapat ditimbulkan. Yang terpenting adalah bagaimana para
  pendidik dan orang tua dapat menjadikan komputer aman dan bermanfaat
  bagi anak.

  1. Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan
     bagi anak balita dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh
     komputer, memegang tetikus (mouse), mengetik huruf-huruf di kibor
     (keyboard). Anak-anak di atas usia balita dapat mulai
     diperkenalkan pada berbagai program komputer yang menarik bagi
     mereka, khususnya program yang bersifat edukatif. Pilihkan
     program aplikasi yang tepat bagi mereka. Jangan biarkan mereka
     membeli atau meminjam program tanpa sepengetahuan Anda.

  2. Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing
     mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya menggunakan
     kata kunci (password) agar anak tidak menggunakan komputer tanpa
     pengawasan orang dewasa.[7]

  3. Buatlah kurikulum sendiri di rumah. Jangan perlihatkan semua
     program komputer yang akan Anda berikan kepada anak. Berikan satu
     per satu, tahap demi tahap. Jika memungkinkan, buat tes kecil
     untuk mereka. Jika lulus, barulah mereka boleh mencoba program
     yang baru. Dengan menyusun kurikulum sendiri, Anda dapat lebih
     selektif memilih program komputer yang tepat, aman, dan memenuhi
     kebutuhan anak.

  4. Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula
     kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang
     yang terjadi malah sebaliknya, anak sudah menjadi lebih "canggih"
     dari pendidik dan orang tua mereka. Hal tersebut dapat
     mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada
     kemampuan pendidik atau orang tua saja. Ikuti terus perkembangan
     di dunia komputer, bahkan sebelum anak tahu dari sumber-sumber
     lain, jadilah sumber pertama bagi mereka mengenai
     perkembangan-perkembangan tersebut.

  5. Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan
     tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat
     peraturan Anda sendiri. Libatkan anak agar dia juga dapat merasa
     bertanggung jawab untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah
     dibuat bersama. Beberapa contoh peraturan yang dapat dimasukkan
     dalam daftar misalnya, tidak boleh menggunakan komputer apabila
     tugas-tugas sekolah belum diselesaikan atau jika anak sedang
     dalam masa ulangan; jika masa sekolah, waktu untuk menggunakan
     komputer maksimal satu jam setelah semua kegiatan selesai, waktu
     yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur. Pengaturan
     waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain
     komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik baginya.
     Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh pendidik,
     setidaknya sampai anak berusia dua belas tahun. Pada usia yang
     lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur
     waktu dengan baik.[8]

  6. Sebaiknya, komputer tidak diletakkan di kamar pribadi anak.
     Tempat yang baik adalah di ruang keluarga. Pengawasan akan sulit
     dilakukan jika komputer berada di area privasi anak.

  7. Bagi keluarga Kristen, amat penting untuk menanamkan nilai pada
     anak bahwa komputer adalah alat yang dapat mereka pakai untuk
     belajar firman Tuhan. Usahakan untuk mendapatkan banyak perangkat
     lunak yang akan membantu anak untuk mempelajari firman Tuhan.
     Anda bisa membeli atau mengunduhnya (download) melalui internet.

  8. Komputer juga memunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang.
     Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi
     duduk, tinggi meja dan kursi, dll. agar anak berada dalam keadaan
     yang betul-betul nyaman, aman, dan sehat saat menggunakan
     komputer.

  Sudah siapkah Anda menjadi pembimbing teknologi bagi anak-anak yang
  Tuhan percayakan untuk Anda didik?

  Catatan:
  1. BalitaCerdas.com. 2005. "Komputer Bagi Anak". Dalam http://info.balitacerdas.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=33
  2. Mangoenprasodjo, A. Setiono . 2004. "Pengasuhan Anak di Era
       Internet: Mitos TV, Komputer, Spiritual Parenting, hingga Sex
       Education". Yogyakarta: ThinkFresh. Hlm. 102.
  3. BalitaCerdas.com. 2005. loc.cit.
  4. Clark, Robert E., Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck. 1986.
       "Childhood Education in the Church". Chicago: Moody Press. Hlm.
       513.
  5. BalitaCerdas.com. 2005. loc.cit.
  6. Ibid.
  7. Mangoenprasodjo, A. Setiono. 2004. loc.cit. Hlm. 103
  8. BalitaCerdas.com. 2005. loc.cit.


                            o/ TIPS o/

           PENGGUNAAN KOMPUTER DI RUMAH KELUARGA KRISTEN
           =============================================

  Tingginya persentase keluarga yang membeli perangkat komputer
  pribadi menyebabkan gereja perlu memikirkan cara-cara menolong para
  orang tua dalam menggunakan komputer untuk pendidikan Kristen
  anak-anak mereka. Banyak keluarga yang menganggap bahwa mereka akan
  membeli program-program yang akan membantu anak-anak dalam mengikuti
  pelajaran-pelajaran di sekolah. Komputer pribadi juga dapat
  digunakan secara efektif di rumah sebagai alat untuk meningkatkan
  pengetahuan tentang Alkitab.

  Namun, penting juga untuk diketahui bahwa komputer tidak digunakan
  untuk menggantikan televisi sebagai penjaga anak. Komputer yang ada
  di rumah memberi kesempatan kepada anak dan orang tua untuk bekerja
  sama menyelesaikan masalah-masalah dan mempelajari hal-hal baru.

  Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan gereja untuk menolong
  keluarga Kristen dalam menggunakan komputer mereka untuk pendidikan
  yang alkitabiah.

  1. Jadwalkan pertemuan dengan para orang tua pada sore hari dan
     bagikan cara-cara menggunakan program komputer untuk pendidikan
     gereja kepada mereka.

  2. Sediakan informasi atau lembar ide proyek bersama dan
     proyek-proyek lain yang masih berkaitan yang mungkin masih bisa
     dikerjakan bersama di rumah oleh anak dan orang tua.

  3. Koleksilah perangkat lunak (software) di perpustakaan gereja
     sehingga para keluarga dapat memeriksanya. Koleksi tersebut juga
     harus menyediakan program-program yang sudah dikembangkan secara
     lokal, umum, dan yang diperdagangkan. (Catatan: lindungilah hak
     cipta dan izin dari perangkat lunak yang diperdagangkan/komersil
     tersebut.)

  4. Doronglah orang tua yang menggunakan komputer di rumah untuk
     menyelesaikan pekerjaan untuk melibatkan anak-anak mereka agar
     mendapatkan gambaran bahwa komputer bukan alat untuk bermain
     tetapi untuk membantu dan belajar.

  5. Berikan bimbingan kepada para orang tua mengenai jenis-jenis
     perangkat lunak yang perlu dibeli, juga berita-berita moral dan
     etika yang perlu dipertimbangkan (misalnya, kekerasan yang
     berlebihan dan penekanan pada simbol-simbol atau benda-benda yang
     berhubungan dengan okultisme).

  Komputer bisa menjadi sangat berguna bagi pendidikan keluarga
  Kristen. Komputer dapat memperkaya prosesnya, namun jangan sampai
  merebut peran orang tua dalam pendidikan Kristen anak-anaknya.
  (t/Ratri)

  Bahan diterjemahkan dari:
  Judul buku     : Childhood Education in the Church
  Judul artikel  : Using Computer With Children
  Penulis artikel: Chris Templar
  Penyusun buku  : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck
  Penerbit       : Moody Press, Chicago, USA 1986
  Halaman        : 519 -- 520


                       o/ BAHAN MENGAJAR o/

                           KESEMPATAN BARU
                           ===============

  Tema:
  -----
  Tahun baru menyediakan kesempatan baru bagi kita.

  Ayat Alkitab:
  -------------
  Yesaya 43:19

  Alat peraga:
  ------------
  Krayon baru

  Penyampaian:
  ------------

  Selamat pagi! Bulan ini adalah bulan yang sangat istimewa. Bulan
  pertama di Tahun Baru! Dalam tahun baru 2007 ini, kita punya 365
  hari. Setiap hari adalah karunia khusus dari Tuhan. Kita tidak tahu
  apa yang akan terjadi dalam hari lepas hari di tahun 2007 ini,
  tetapi setiap hari adalah suatu karunia bagi kita.

  Tahun baru kita ini seperti sekotak krayon yang baru. Apakah kamu
  suka menggambar? Bukankah menyenangkan sekali memunyai krayon baru?
  Kalau sudah lama dipakai, krayon menjadi jelek. Ujungnya tidak lagi
  tajam. Kadang-kadang kertas gambarnya jadi sobek karenanya.
  Kadang-kadang krayon itu juga sudah pecah-pecah. Bukankah
  menyenangkan sekali mendapat krayon baru? Krayon-krayon itu
  benar-benar baru; masing-masing memunyai ujung yang masih tajam dan
  utuh.

  Tahun baru kita seperti kotak krayon yang baru. Bahkan lebih baik
  lagi, setiap hari itu seperti kotak krayon yang baru. Setiap hari
  adalah karunia Tuhan yang baru. Akan ada hal-hal baru yang dapat
  dipelajari dan teman-teman baru. Akan ada banyak cara kita
  menunjukkan bahwa Tuhan hidup di dalam hidup kita. Kalau kita
  mengalami hari yang tidak menyenangkan, kita tahu bahwa hari yang
  baru sudah menunggu di hadapan kita. Bagian terbaik dalam setiap
  hari baru adalah bahwa Tuhan selalu bersama kita. Tuhan selalu
  bersama kita di mana pun kita berada atau apa pun yag sedang kita
  kerjakan.

  Pagi ini, saya membawa krayon-krayon baru untuk kamu. Setelah kamu
  memakai krayon ini, ingatlah bahwa kita bukan saja mendapat tahun
  yang baru ini, tetapi setiap hari juga adalah suatu awal yang baru
  dan suatu karunia yang indah dari Tuhan bagi kita.

  Bahan diambil dan diedit dari:
  Judul buku: Ceritakan untuk Anak-Anak Sekolah Minggu:
              Sebuah Sumber Ibadah
  Penulis   : Donna McKee Rhodes
  Penerbit  : Gospel Press, Batam Centre 2002
  Halaman   : 17 -- 18


                        o/ WARNET PENA o/

                      TAMAN BERMAIN ANAK-ANAK
                      =======================
                     http://www.unikids.co.id/

  Situs ini adalah salah satu situs tempat bermain anak-anak Indonesia
  secara maya. Kehadiran Situs ini patut disambut dengan gembira
  karena selama ini anak-anak harus puas dengan situs anak-anak
  berbahasa asing. Selain menggunakan bahasa Indonesia sebagai
  pengantarnya, situs ini juga dapat memenuhi harapan anak-anak untuk
  memiliki cara pandang tersendiri tentang dunia anak. Dengan
  teknologi Shockwave Multimedia, situs ini berusaha menghadirkan
  interaktivitas bagi anak-anak. Tidak hanya dapat dipakai sebagai
  tempat bermain dan bersenang-senang, situs ini juga dapat dipakai
  sebagai wahana hiburan dan belajar. Anak-anak akan mendapatkan
  petualangan menarik di situs ini, seperti kisah Webby si penjelajah
  dan Koko Kuya Momon. Untuk bergembira bersama dengan anak-anak Anda,
  silakan berkunjung ke situs Web Taman Bermain Anak-Anak ini.

  Sumber:
  Nama situs: Links Direktori Kristen
  URL situs : http://links.sabda.org/


                      o/ DARI ANDA UNTUK ANDA o/

  Dari: esterla(at)xxxx
  >Aku pribadi dan rekan-rekan sepelayanan di Sekolah Minggu Kelas
  >Indria Gereja Baptis Indonesia Imanuel Surabaya sangat terberkati
  >dengan adanya Bina Anak ini. Hanya saja, tidak semua rekanku bisa
  >mengaksesnya.... dan saya adalah salah satu orang yang beruntung
  >karena bisa mendapatkan artikel Bina Anak setiap minggunya. Oleh
  >karena itu... salut deh buat kerja keras rekan-rekan redaksi Bina
  >Anak... BRAVO....
  >
  >Hanya saja, ada yang buat aku sedih... kapan hari aku sempat email
  >untuk lapor, kenapa ya sejak edisi 305, kiriman artikel edisi 306-
  >,308 nggak nyampe ke aku, aku baru terima lagi hari ini yang edisi
  >,309. Bisa nggak ya, aku dapetin edisi 306-308 versi emailnya.
  >supaya aku bisa bagikan ke temen-temen yang lain. Kalao nggak, ya
  >terpaksa buka langsung di alamat website ya (bisa nggak dari
  >website Bina Anak di kirim ke email temen ?)
  >
  >BTW, selamat hari Natal juga ya buat semua rekan-rekan yang ada di
  >Bina Anak, semoga di tahun yang baru, kita dapat semakin menjadi
  >berkat khususnya buat anak-anak yang Tuhan percayakan untuk kita
  >bimbing di Sekolah Minggu. Salam dari semua rekan-rekanku juga (ada
  >Kak Pia, Kak Wien, Kak Ardi, Kak Wise).
  >
  >Shalom,
  >Ester Lany

  Redaksi:
  Salam kenal untuk seluruh rekan sekolah minggu Gereja Baptis
  Indonesia Imanuel Surabaya. Puji Tuhan untuk setiap berkat yang
  telah diterima dan kiranya kita dapat memberikan lagi yang terbaik
  bagi Dia. Kami telah mengirimkan edisi yang rekan Ester butuhkan
  dalam e-mail yang terpisah.

  Untuk Sdri. Ester dan para pembaca lain yang rindu rekan-rekan
  sepelayanannya mendapatkan kiriman e-BinaAnak tiap minggunya,
  silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke:
  ==> staf-binaanak(at)sabda.org

  Atau Anda dapat memberitahukan alamat e-BinaAnak berikut kepada
  mereka sehingga mereka dapat mendaftarkan sendiri alamat mereka.
  ==> subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org


                          o/ MUTIARA GURU o/

        Komputer dapat menjadi media untuk mengembangkan cara
        berpikir dan memecahkan masalah serta kreativitas anak.


----------------------------------------------------------------------
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
<staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
----------------------------------------------------------------------
                  Pemimpin redaksi: Davida Welni Dana
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2007 -- YLSA
        http://www.sabda.org/ylsa/  ~~ http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
======================================================================
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://pepak.sabda.org/
------------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU --------------

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org