Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/256

e-BinaAnak edisi 256 (24-11-2005)

Internet


   ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><
        ==================================================

Daftar Isi:                                    Edisi 256/Nopember/2005
----------
       o/ SALAM DARI REDAKSI
       o/ ARTIKEL     : Anak dan Internet
       o/ TIPS (1)    : Agar Anak Aman Berinternet
       o/ TIPS (2)    : Situs-situs Kristen untuk Anak
                         Mengenal Publikasi ICW
       o/ STOP PRESS! : Seminar Domba Kecil: Paket Natal 2005
       o/ MUTIARA GURU

o/----------------------------------------------------------------o/
 Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
  <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/

  Salam kasih dalam penyertaan Yesus Kristus,

  Dunia internet bukanlah hal yang asing lagi saat ini. Tidak hanya
  orang dewasa yang mengenalnya, anak-anak juga sudah mulai mencoba
  menggunakan teknologi ini. Namun sangatlah disayangkan jika kemudian
  banyak anak mempelajari internet dan bereksperimen sendiri tanpa
  didampingi orang dewasa yang lebih memahami internet. Hal ini
  terjadi karena masih adanya orangtua maupun pendidik yang takut dan
  tidak mau memperkenalkan internet kepada anak dengan alasan tidak
  ingin hal-hal negatif di dalam dunia internet meracuni mereka. Ya,
  dunia internet memang menawarkan "surga" dan "neraka" bagi para
  penggunanya, selain hal positif yang bisa didapatkan, tidak sedikit
  pula hal negatif yang ada di dalamnya. Karena itu, sangatlah
  dianjurkan untuk memperkenalkan arti penting internet kepada anak
  sejak dini dengan cara mendampingi mereka ketika mengaksesnya. Hal
  itu berguna untuk mengantisipasi hal-hal negatif di internet yang
  dapat meracuni anak.

  Tugas ini bukan semata menjadi tugas orangtua, tetapi juga menjadi
  tugas para pelayan anak karena perlu diketahui bahwa hidup rohani
  anak pun bisa dipengaruhi oleh teknologi yang berkembang di
  sekitarnya. Maka, sambil bekerja sama dengan orangtua, para pelayan
  anak juga harus berpartisipasi dalam memperkenalkan internet kepada
  anak sambil tetap menekankan prinsip-prinsip kekristenan untuk
  menangkal akses-akses buruk yang ada di media tersebut. Nah, sebagai
  langkah awal, melalui Artikel e-BinaAnak kali ini, kita dapat
  belajar bersama-sama mengenai "Anak dan Internet". Selain itu, Tips
  "Agar Anak Aman Berinternet" dan "Situs-situs Kristen untuk Anak"
  juga bisa dijadikan bahan acuan buat Anda dalam mengenalkan internet
  kepada anak.

  Selamat berinternet dan mengajar! (Dav)

     "Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
    sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu." (Mazmur 119:66)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+119:66 >

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/

                       -o- ANAK DAN INTERNET -o-
                           =================

         "Bangsa yang menguasai teknologi akan memimpin dunia."

  Mungkin ungkapan ini sudah terasa usang di telinga kita. Terlalu
  banyak tokoh menyerukan ungkapan seperti ini. Perdana Menteri Jepang
  misalnya, saat menerima kekalahan dalam Perang Dunia II, ia pun
  memotivasi rakyatnya untuk mempelajari teknologi sedalam mungkin
  agar dapat bangkit kembali dari kekalahan.

  Bill Gates, pemimpin Microsoft yang sekaligus menjadi orang terkaya
  di dunia, bahkan membuktikan secara personal bahwa teknologi dapat
  menguasai dunia. Sekarang ini, siapa pengguna Personal Computer
  (PC) yang tidak mengenal program Windows, Word, atau Excel?

  Kemudian pemimpin Oracle, Lawrence Elisson, juga pernah mengingatkan
  pentingnya teknologi bagi kemajuan umat manusia. Bahkan, tokoh yang
  pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor dua di dunia ini
  menambahkan bahwa peran itu harus dimulai sejak anak-anak, karena
  merekalah yang nantinya akan menjadi penerus generasi yang ada
  sekarang. Oleh karena itu, pengenalan mengenai internet adalah satu
  awal yang sangat baik.

  Internet memang merupakan satu bentuk perkembangan teknologi yang
  sedang berkembang pesat saat ini. Banyak hal positif yang bisa
  dilakukan dengan internet. Informasi yang tak terbatas, fasilitas
  email yang dapat menggantikan posisi surat konvensional sebagai
  media komunikasi tertulis, merupakan beberapa contoh positif dari
  perkembangan internet. Namun tentu saja tidak tertutup kemungkinan
  adanya hal-hal negatif yang mengiringinya, seperti pornografi,
  penipuan kartu kredit dan beberapa contoh lain seperti yang sering
  diangkat di media lainnya.

  Pengajaran internet untuk anak-anak sebenarnya sudah mulai
  dipikirkan sejak beberapa tahun lalu. Waktu itu, beberapa tempat
  kursus komputer di Jakarta sudah mulai membuka program "Internet for
  Kids". Sayangnya masih ada beberapa pihak yang menilai bahwa hal itu
  terlalu berlebihan. Untuk apa anak usia 6 tahun, dengan penguasaan
  Bahasa Inggris nol, mempelajari internet yang petunjuknya sebagian
  besar memakai Bahasa Inggris? Untuk apa mengajarkan teknologi kepada
  anak-anak sementara orang dewasa pun masih jarang menggunakannya?
  Dan untuk apa mengajarkan anak-anak sebuah pengetahuan yang dapat
  menyimpang ke hal-hal berbau pornografi?

  Semua opini bisa saja diungkapkan. Tapi bila boleh menengok ke
  belakang, saat bangsa Jepang kalah pada Perang Dunia II, mereka
  secara massal menerjemahkan buku ilmu pengetahuan dari Jerman. Saat
  itu hanya segelintir orang saja yang menguasai Bahasa Jerman. Namun
  hal tersebut tidak menghambat mereka untuk tetap menerjemahkan buku-
  buku tersebut untuk kemudian menyebarluaskannya untuk dipelajari.
  Akhirnya satu demi satu industri berbasis teknologi muncul. Saat ini
  mereka sudah menjadi sebuah bangsa yang besar, dengan industri
  teknologi yang canggih.

  Mengajarkan internet untuk anak-anak usia 6 sampai 12 tahun bukanlah
  suatu hal yang terlalu dini. Materi internet untuk anak dalam segala
  usia telah tersedia lengkap. Internet bukanlah sebuah teknologi yang
  rumit. Saat ini perkembangan teknologi sangat cepat. Arus informasi
  harus ditanggapi dengan cepat pula. Pilihannya: Ingin mengikuti
  perkembangan zaman atau menjadi pihak yang terbelakang dalam
  memperoleh informasi.

  Ketakutan akan pornografi pun sebenarnya merupakan ketakutan semu.
  Dengan mengajarkan internet secara benar pada anak, misalnya dengan
  membiasakan anak mencari informasi melalui internet atau membiasakan
  anak memanfaatkan email sebagai media komunikasi, sedikit banyak
  dapat menumbuhkan satu hal baru yang positif di otak mereka. Jangan
  biarkan anak terlebih dahulu mengetahui teknologi ini dari pihak
  yang kurang tepat. Kalau Anda mencintainya, bimbinglah anak Anda
  untuk mengenalnya sejak dini.

  Jadi sebenarnya, ketakutan untuk mengajarkan internet pada anak
  adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi.

  PENTINGNYA INTERNET BAGI ANAK

  Tanpa terasa masa pengenalan internet telah berlalu. Internet tidak
  lagi asing bagi kita. Kini internet telah menjadi suatu kebutuhan
  tersendiri, karena banyaknya manfaat dan fasilitas yang dapat
  diambil darinya. Salah satunya adalah fasilitas email, yang kini
  telah menduduki peran yang signifikan dalam komunikasi baik secara
  personal maupun secara instansi dan lembaga. e-Commerce pun telah
  menjadi alternatif lain dari dunia bisnis.

  Sejalan dengan perkembangan tersebut, terkadang masih ada beberapa
  hal yang mungkin lepas dari perhatian kita. Karena begitu mudahnya
  informasi didapat oleh siapa saja yang dapat mengakses internet.
  Maka anak-anak pun, tanpa bimbingan dan pengarahan yang tepat, pasti
  akan terimbas oleh dampak negatifnya.

  Menurut Dr. Howard Gardner dari Harvard University, Amerika Serikat,
  pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh kemampuan
  (intelegensi). Tujuh intelegensi itu meliputi:
  1. Kemampuan dasar seseorang, yaitu bahasa atau linguistik.
  2. Kemampuan logika yang mencakup rasionalitas, mengurutkan kejadian
     atau menarik hubungan antara simbol yang satu dengan lainnya.
  3. Kemampuan visual, yaitu kemampuan berpikir berdasarkan gambar,
     ruang, atau bentuk.
  4. Kemampuan musikal atau ritme.
  5. Kemampuan mengendalikan atau meningkatkan fisiknya.
  6. Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dengan orang
     lain.
  7. Kemampuan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk kewaspadaan diri.

  Dengan mengacu pada ketujuh kemampuan tersebut, teknologi internet
  yang diajarkan dengan tepat dan benar akan dapat meningkatkan
  minimal 4 kemampuan. Tak heran bila beberapa Sekolah Dasar swasta
  terkemuka di Indonesia sekarang ini mulai memasukkan pelajaran
  komputer sebagai pelajaran wajib. Bahkan beberapa di antaranya sudah
  mulai mengajarkan internet kepada siswa kelas 3 SD. Di sekolah
  tersebut anak dipandu untuk mempelajari internet. Mereka memiliki
  pembimbing yang menunjukkan berbagai hal positif dari internet.

  Anak yang tidak diberi pengertian dan pelajaran mengenai internet,
  kebanyakan akan mendapatkannya dari teman-teman sebayanya. Bila
  demikian maka tidak jarang hal-hal negatif yang terlebih dahulu
  terekam dalam otaknya. Tentu hal ini tidak diharapkan akan terjadi.

  Kebanyakan anak memiliki keingintahuan yang besar. Mereka antusias
  dan siap mencoba segala hal baru. Sementara itu, teman-teman mereka
  juga akan dengan bangga menunjukkan apa yang diketahuinya, terutama
  hal-hal yang belum pernah mereka lakukan, sebelumnya termasuk hal-
  hal yang negatif.

  Untuk masa sekarang, keharusan menyediakan fasilitas internet untuk
  semua sekolah jelas tentu masih belum dapat dilakukan. Hal ini
  mengingat penyediaan komputer beserta modemnya masih membutuhkan
  anggaran yang besar. Untuk menyikapinya, sekolah yang belum bisa
  menyediakan fasilitas internet bisa mencoba untuk mendapatkannya
  melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti perusahaan penjual
  komputer dan lembaga kursus komputer.

  Namun bila sekolah benar-benar tidak mampu menyediakan fasilitas
  tersebut, maka Anda sebagai orangtua wajib mewujudkannya. Ini tidak
  berarti bahwa Anda harus berlangganan internet untuk putra-putri
  Anda. Namun, Anda dapat mengajak anak-anak Anda ke warnet di waktu-
  waktu tertentu dengan jadwal yang Anda atur sendiri. Bila Anda
  melakukannya dengan tepat, hal ini sudah cukup efektif untuk
  mengajarkan internet pada anak.

  INTERNET DALAM BAHASA ANAK-ANAK

  Internet di mata anak-anak merupakan sesuatu yang abstrak. Mereka
  belum memahami manfaat nyata internet bagi kehidupan mereka sehari-
  hari. Anda dapat menggunakan pendekatan yang sesuai dengan
  ketertarikan anak-anak, seperti tokoh idola, cerita kepahlawanan,
  ataupun permainan. Berbagai hal lain yang menarik perhatian anak
  juga dapat digunakan untuk memperkenalkan mereka dengan internet.

  Anak-anak akan lebih mudah menerima jika pembelajaran internet
  disampaikan dalam bentuk cerita. Orangtua dapat menceritakan
  bagaimana polisi memburu penjahat dengan memanfaatkan internet guna
  mendapatkan data dan informasi. Melalui internet, polisi dapat
  mencari nama, alamat, dan melihat foto terakhir sang penjahat
  sehingga pada akhirnya polisi dapat menangkap penjahat tersebut.

  Contoh lain, Anda dapat mengajak anak-anak untuk mencari berita
  tentang tokoh idola mereka. Dari internet mereka dapat mengoleksi
  foto-foto, berkirim surat, membaca informasi terbaru, atau bahkan
  mengobrol secara langsung dengan tokoh idola tersebut.

  Untuk mengembangkan wawasan anak, internet dapat diilustrasikan
  sebagai sebuah perpustakaan yang paling lengkap. Dengan internet
  anak-anak dapat memilih buku cerita tentang pengetahuan alam,
  pengetahuan sosial, olah raga, atau kartun. Di sini anak-anak
  dirangsang untuk mengeksplorasi internet sesuai keinginan dan
  kebutuhannya. Dengan begitu maka anak akan dapat menarik kesimpulan
  sendiri tentang sarana yang bernama internet itu.

  Namun kita juga harus ingat bahwa dunia anak adalah dunia bermain.
  Bermain merupakan metode yang dipakai seorang anak untuk belajar
  menjadi dewasa dan mandiri. Bermain juga berguna untuk melatih
  berbagai macam bakat dan ketrampilan. Dengan demikian dalam membantu
  anak belajar, hendaknya kita tidak menggunakan cara-cara yang formal
  dan kaku. Sesuaikan pengajaran dengan umur anak dan jangan tergesa
  mengajarkan hal-hal yang rumit. Ketertarikan awal sangat penting
  bagi proses pengajaran selanjutnya. Bila perlu tunjukkan kesenangan
  yang dapat diperoleh anak melalui internet. Misal, bila anak suka
  membaca, bawa mereka ke situs-situs yang menyediakan cerita-cerita
  anak. Bila anak senang bermain, internet juga menyediakan situs-
  situs yang berisi permainan (game). Dengan membuka situs-situs
  tersebut maka anak-anak dapat belajar, bermain, dan bergembira.
  Dengan demikian secara tidak langsung pengajaran internet pada anak
  sudah dilakukan.

  DEFINISI YANG TEPAT

  Sebelum mengajarkan internet kepada anak-anak, tentunya Anda sendiri
  juga harus tahu apa itu internet. Akan tetapi, tentu bukan definisi
  yang Anda peroleh dari kamuslah yang Anda berikan kepada anak-anak.
  Sebaliknya, Anda harus menggunakan kalimat yang sederhana agar
  mereka dapat mengerti. Salah satu pengajar mengungkapkan bahwa anak-
  anak sulit menerima penjelasan secara langsung. Definisi teknis
  sebaiknya jangan diberikan. Anda dapat menggunakan ilustrasi yang
  sudah dikenal dengan baik oleh anak-anak.

  Untuk anak-anak yang tinggal di kota besar, internet dapat
  diilustrasikan sebagai sebuah televisi dengan saluran (channel) yang
  tak terhingga. Hanya saja, berbeda dengan mengganti saluran-saluran
  di televisi yang dapat dilakukan hanya dengan memencet tombol. Di
  internet mereka harus terlebih dahulu mengetik alamat channel yang
  akan dituju. Misal, bila ingin mengunjungi channel Unikids, anak
  harus terlebih dulu menulis unikids.com. Ilustrasi seperti ini akan
  lebih mudah dicerna oleh anak.

  Jangan heran bila kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan lanjutan
  dari anak. Beberapa contoh pertanyaan lanjutan yang sering terlontar
  misalnya: "Mengapa tidak ada filmnya?", "Mengapa tidak ada
  iklannya?", "Kok tidak ada suaranya?", dan lain-lain. Jawaban atas
  pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sesuai dengan ilustrasi yang
  dikemukakan. Anak mungkin akan bingung jika kita menggunakan
  ilustrasi yang berlainan.

  Saat memperkenalkan internet pada anak, kita tidak perlu memberikan
  teori terlebih dahulu. Mengingat daya ingat anak masih sangat
  terbatas, akan lebih baik bila pembelajaran langsung dilakukan
  dengan praktek, langsung dengan menghadap komputer bersama anak.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Internet for Kids
  Judul Artikel: Anak dan Internet
  Penulis      : Yudhi Herwibowo dan Toni Hendrono
  Penerbit     : ANDI, Yogyakarta, 2003
  Halaman      : 1 - 5

______________________________________________________________________
o/ TIPS (1) ------------------------------------------------------o/

                   -o- AGAR ANAK AMAN BERINTERNET -o-
                       ==========================

  Selain bermanfaat, internet juga berpotensi membawa hal-hal yang
  tidak baik. Beragam informasi yang tersedia, jika tidak disaring
  dengan benar, bisa menjadi senjata makan tuan terutama bagi anak-
  anak. Berikut ini tips agar internet tetap aman buat mereka. Jika
  Anda seorang guru, Anda bisa bekerja sama dengan orangtua dalam
  menerapkan tips-tips ini di rumah murid-murid Anda.

  1. Orangtua dan para pendidik harus "melek" komputer dan belajar
     cara memblokir materi-materi negatif dari internet.

  2. Letakkan komputer di ruang yang dapat diawasi, bukan di kamar
     tidur anak.

  3. Berbagi email bersama anak, agar dapat memantau pesan masuk.

  4. Tandai (Bookmark) alamat situs favorit anak untuk mempermudah
     akses.

  5. Sisihkan waktu untuk mengakses internet bersama anak.

  6. Cegah anak mengakses ruang chatting privat dengan fitur yang
     disediakan ISP atau software khusus. Di ruang chatting privat,
     pengguna lain dapat mengetahui alamat email anak Anda.

  7. Laporkan jika ada pesan masuk yang bernada tidak senonoh atau
     mengancam kepada ISP langganan Anda.

  8. Laporkan kepada pihak berwajib jika anak Anda menerima kiriman
     berbau pornografi melalui internet.

  9. Minta informasi kepada ISP, bagaimana cara mematikan cookies
     (alat yang dapat melacak informasi pengguna komputer).

  Bahan diedit dari sumber:
  Nama Majalah    : Intisari, Edisi Januari 2005
  Judul Artikel   : Agar Anak Aman Berinternet
  Penulis Artikel : Tammy Sri Utami Dewi
  Penerbit        : PT Intisari Mediatama, Jakarta, 2005
  Halaman         : 192

______________________________________________________________________
o/ TIPS (2) ------------------------------------------------------o/

                 -o- SITUS-SITUS KRISTEN UNTUK ANAK -o-
                     ==============================

  Sebagai pendidik Kristen, ada baiknya kita memperkenalkan dunia
  internet kepada anak dengan menunjukkan situs-situs Kristen terlebih
  dahulu, terutama situs-situs anak Kristen. Sayangnya di Indonesia
  masih jarang sekali ada situs Kristen yang khusus untuk konsumsi
  anak. Silakan simak beberapa review situs berikut ini untuk mulai
  mengenalkan dunia internet pada anak-anak didik Anda.

  1. Sudut untuk Anak -- PEPAK
     ==> http://www.sabda.org/pepak/topik/16/

     Mengetahui masih minimnya situs-situs berbahasa Indonesia untuk
     anak-anak Kristen, Situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak
     Kristen) hadir untuk menjawab tantangan itu. Selain menyajikan
     bahan-bahan untuk para pelayan anak, situs ini juga tidak
     melupakan bahan-bahan untuk anak-anak Kristen. Dalam Situs PEPAK
     ada bagian "Sudut untuk Anak" yang dibuat khusus untuk konsumsi
     anak-anak. Di bagian ini tersedia lebih dari 20 cerita yang
     sangat baik untuk disimak oleh anak. Nah, Anda bisa mengenalkan
     dunia internet untuk pertama kalinya pada anak dengan membuka
     "Sudut untuk Anak" di Situs PEPAK.

  2. Bible Stories, Psalms, and Prayers for Children
     ==>  http://www.shepmedia.com/Paul´sCorner/biblea.html

     Situs pribadi milik Paul Dallgas ini menyediakan beberapa bahan
     pengajaran Alkitab yang dikemas secara khusus untuk anak-anak.
     Bahan-bahan tersebut dikelompokkan dalam kategori "Psalms",
     "Bible Stories", dan "Kids Prayers". Masing-masing kategori
     berisi berbagai cerita maupun nasihat berharga yang dikemas
     secara ringkas dan dihiasai dengan gambar-gambar lucu. Hal ini
     tentu membuat anak kecil menyukainya dan mudah memahami, begitu
     mereka membacanya. Bagi Anda yang sedang mencari situs untuk anak
     kecil sekaligus ingin melatihnya berbahasa Inggris tidak ada
     salahnya membuka situs ini.

  3. Kids Bible
     ==> http://www.kidsbible.com/

     Situs Kids Bible adalah sebuah situs yang berisi berbagai
     permainan dengan memakai bahan-bahan pengajaran Alkitab yang
     khusus disediakan bagi anak-anak. Ada dua tokoh utama dalam Situs
     Kids Bible yang akan langsung menyapa dan menyediakan bantuan
     begitu Anda membuka situs ini. Kedua tokoh tersebut adalah Skweek
     yang berbentuk mouse (tikus) dan Tagg yang berbentuk pointer.
     Selain dapat menjalankan berbagai permainan seru dan menarik,
     melalui situs ini Anda dapat mengajak anak-anak mempelajari isi
     Alkitab. Beberapa informasi berharga lainnya yang dapat anak-anak
     pelajari melalui situs ini, antara lain: "Tell me about Jesus",
     "Tell me about the Bible", "Tell me about the Church", dan "Tell
     me about becoming a Christian".

  4. Jesus for Children
     ==> http://www.jesusforchildren.org/

     Situs Jesus For Children menyediakan film yang bertujuan
     mengenalkan Pribadi Yesus Kristus kepada anak-anak. Film yang
     memiliki durasi kurang lebih satu jam tersebut disajikan dalam 40
     bahasa. Secara ringkas, film tersebut menceritakan tentang kisah
     anak-anak yang hidup pada zaman Yesus. Sebagian dari anak-anak
     itu memiliki orangtua yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah,
     dan sebagian lagi dari keluarga yang tidak mengenal Yesus. Anda
     juga dapat melihat preview film tersebut dengan mengunjungi Situs
     Jesus for Children ini.

  Bahan diedit dari sumber:
  Nama Publikasi     : Indonesia Christian Webwatch (ICW)
  Alamat Arsip       : http://www.sabda.org/publikasi/icw/
  Alamat Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)xc.org >


                    -o- MENGENAL PUBLIKASI ICW -o-
                        ======================

  Publikasi ICW (Indonesian Christian WebWatch) adalah newsletter/
  majalah elektronik yang diterbitkan berkala dua kali sebulan oleh
  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) melalui jaringan sistem I-KAN (Internet
  -- Komputer Alkitab Network). Publikasi ini berisi review berbagai
  situs Kristen dan milis Kristen baik dari Indonesia maupun manca
  negara yang disajikan berdasarkan topik yang sedang diangkat. Selain
  itu, Anda juga bisa mendapatkan artikel-artikel menarik mengenai
  kekristenan dan informasi seputar dunia internet. Nah, agar tidak
  ketinggalan informasi tentang situs Kristen terbaru segeralah
  berlangganan ICW.

  ==>   <subscribe-i-kan-icw(at)xc.org>                 [Berlangganan]
  ==>   http://www.sabda.org/publikasi/icw/                    [Arsip]

______________________________________________________________________
o/ STOP PRESS! ---------------------------------------------------o/

       -o- SEMINAR DOMBA KECIL : PAKET NATAL 2005 SURABAYA -o-
           ===============================================

  Anak-anak perlu kedamaian dan kesejahteraan
     ALLAH menyediakan bagi mereka yang berkenan kepada-Nya
        NATAL memberikan bukti DAMAI SEJAHTERA atas kehadiran-Nya

  Kami mengundang para Guru Sekolah Minggu/Sekolah, Pelayan dan
  Penginjil Anak untuk mengikuti presentasi dan seminar sehari pada:

     Hari/Tanggal: Selasa, 29 Nopember 2005
     Waktu       : 18.00 - 21.00 WIB
     Tempat      : Balai Paroki
                   Gereja Redemptor Mundi
                   Jl. Dukuh Kupang Barat I No. 7
                   Surabaya - Jawa Timur

  TOPIK:
  - Drama Natal Anak
  - Lagu Natal
  - Cerita Natal
  - Aktivitas Natal
  - Cerita Boneka Natal
  - Ide Hadiah Natal

  BIAYA: Rp. 40.000,-

  CATATAN:
  Alat Peraga dan Pola Peraga Natal dapat diperoleh pada saat seminar
  dengan harga khusus.

  KHUSUS:
  - Peserta grup 3 orang dari 1 gereja akan mendapatkan Pola Alat
    Peraga Cerita Natal.
  - Peserta grup 5 orang dari 1 gereja akan mendapatkan 5 kalender
    anak.
  - Door prize Alat Peraga Natal.

  Ide-ide baru telah kami siapkan untuk Anda. Jangan lewatkan
  kesempatan ini!!

  Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi:
  - Tina: 0812 350-0595; (031) 7059-3959; (031) 841-4926
  - Rosi: 0815 5321-2339
  - Yayasan Domba Kecil                  Tel. (021) 560-2630, 566-8962
    Jl. Tanjung Duren Utara III E/236    Fax. (021) 566-8962
    Jakarta Barat 11470 - INDONESIA      < info(at)dombakecil.org >

______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/

            Gunakanlah teknologi untuk membawa anak-anak
               lebih dekat dan lebih mengenal Allah.

o/----------------------------------------------------------------o/
               Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA
        http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/
                     Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                  No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
o/----------------------------------------------------------------o/
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Alamat Berhenti     : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org>
Arsip e-BinaAnak    : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen:  http://www.sabda.org/pepak/
><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org