Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/55

e-BinaAnak edisi 55 (12-12-2001)

Natal

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><

Daftar Isi:                                    Edisi 055/Desember/2001
   o/ SALAM DARI REDAKSI
   o/ ARTIKEL              : Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Negara
                                Spanyol, Meksiko, Austria, Jerman,...,
                                ..., Inggris, Polandia, Liberia, Irak.
   o/ BAHAN MENGAJAR       : Hadiah Natal bagi Tuhan Yesus
   o/ SERBA-SERBI          : Permainan Cerdas Tangkas Pita
   o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Diskusi Buku/Film Harry Potter

***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di:
Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus,

  Serupa tapi tak sama ... orang-orang Kristen di seluruh dunia akan
  sama-sama merayakan Natal, tapi masing-masing merayakannya dengan
  cara yang berbeda-beda. Untuk menambah pengetahuan kita tentang
  tradisi perayaan Natal dari berbagai negara, maka e-BinaAnak kali
  ini akan menyajikan informasi-informasi pendek tentang perayaan
  Natal di berbagai negara untuk anda. Tidak hanya itu, e-BinaAnak
  juga menampilkan satu bahan mengajar untuk merayakan Natal bersama
  anak-anak dan juga permainan yang bisa dilakukan untuk melengkapi
  acara Natal Sekolah Minggu.

  Nah.... Natal tinggal satu minggu lagi, sudahkah anda sendiri
  menyiapkan hati untuk menyambut kedatangan-Nya?

  Staf Redaksi e-BinaAnak

        "Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut,
        sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
           besar untuk seluruh bangsa: ... ""   (Lukas 2:10)
       < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/T_Luk2.htm 2:10 >

**********************************************************************
o/ ARTIKEL

              TRADISI PERAYAAN NATAL DI BERBAGAI NEGARA
              =========================================

  Keluarga Kristen di berbagai belahan bumi secara serentak merayakan
  Natal di bulan Desember ini, namun masing-masing memiliki cara dan
  tradisi yang unik sesuai dengan budaya dimana mereka tinggal.
  Redaksi berhasil menghimpun tradisi-tradisi keluarga Kristen dalam
  merayakan Natal dari berbagai negara, yang diperoleh dari berbagai
  sumber. Nah... marilah kita berkeliling dunia untuk mengenal
  tradisi Natal mereka.....

  1. Natal di Spanyol
     ----------------
     Di Spanyol, saat merayakan Natal, biasanya Nacimiento (kata
     "palungan" dalam bahasa Spanyol) diletakkan di tengah ruangan.
     Selanjutnya pada hari Natal seluruh anggota keluarga berlutut
     mengelilingi palungan tersebut sambil berdoa dan menyanyikan
     lagu-lagu Natal. Kebiasaan yang dilakukan anak-anak adalah
     meletakkan sepatu-sepatu mereka di jendela yang diisi dengan
     berbagai permen dan mainan.

  2. Natal di Meksiko
     ----------------
     Orang Meksiko merayakan Natal dengan menggelar festival selama
     9 hari. Setiap malam tampil atraksi dari berbagai keluarga yang
     berbeda dengan dipimpin oleh anak kecil yang membawa patung
     Yesus, Maria dan Yusuf yang terbuat dari tanah liat. Mereka
     berjalan ke rumah-rumah yang sedang melangsungkan pusada (baca:
     pesta) dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Sementara itu beberapa
     orang dari mereka berusaha memecahkan boneka yang terbuat dari
     tanah liat yang tergantung di langit-langit rumah) sehingga
     seluruh peserta akan dihujani dengan berbagai permen dan hadiah
     dari dalam boneka buatan tersebut.

  3. Natal di Austria
     ----------------
     Liburan dimulai tanggal 6 Desember dimana anak-anak berkumpul
     untuk menunggu kedatangan St. Nicholas (Santa Claus) beserta
     asistennya yang bernama Krampus (atau Piet Hitam). Pada malam
     Natal, ikan merupakan menu utama makan malam keluarga. Kemudian
     dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah dimana seluruh anggota
     keluarga mengitari pohon Natal yang telah dihiasi dengan lampu
     dan manisan buah plum.

  4. Natal di Jerman
     ---------------
     Pohon Natal merupakan hal yang mutlak ada di rumah keluarga
     Kristen di Jerman. Menjelang malam Natal para orangtua akan
     mempersiapkan dan menghiasi pohon Natal dengan apel, permen,
     kacang, kue, mobil-mobilan, kereta api mainan, malaikat, emas-
     emasan, apa yang merupakan kesenangan seluruh keluarga, dan
     lilin. Hadiah-hadiah ditempatkan di bawah pohon Natal. Ketika
     semua sudah siap, bel dibunyikan sebagai tanda bagi anak-anak
     untuk memasuki "Ruangan Natal." Anak-anak menyanyikan pujian,
     mendengarkan cerita Natal, dan membuka hadiah mereka yang
     terdapat di bawah pohon Natal.

  5. Natal di Perancis
     -----------------
     Pada malam Natal, anak-anak Perancis biasa meletakkan sepatu
     mereka di depan perapian sambil berharap Santa Claus (Pere Noel)
     akan memenuhi sepatu mereka dengan berbagai hadiah. Jamuan
     tengah malam di malam Natal adalah daging yang disebut "le
     reveillon". Reveillon berarti bangun, atau panggilan untuk hari
     pertama. Jadi reveillon adalah simbol kebangkitan spiritual dari
     arti kelahiran Yesus. Daging tersebut bisa terdiri dari tiram,
     sosis, arak, ham bakar, unggas panggang, salad, buah-buahan dan
     kue tart. Di Perancis Selatan ada satu tradisi yang unik. Pie/Kue
     Daging Natal (pain calendeau) dipotong secara bersilang dan
     dimakan hanya setelah bagian yang pertama diberikan kepada orang
     yang miskin.

  6. Natal di Filipina
     -----------------
     Orang Filipina sangat menyukai Natal, lagu-lagu Natal sudah
     mengudara di berbagai stasiun radio bahkan sejak bulan
     september. Pada tanggal 16 hingga 24 Desember pagi diadakan misa
     khusus yang disebut "Misa de Gallo", dan seusai misa biasanya
     disediakan berbagai sajian makanan khas daerah yang terbuat dari
     beras. Pada malam Natal, seusai mengikuti misa tengah malam,
     para keluarga Filipina berkumpul untuk menikmati makan malam
     bersama. Menunya pun cukup mengundang selera, yaitu babi
     panggang utuh, daging asap, aneka keju serta masakan lainnya.
     Ini adalah saat dimana keluarga berkumpul untuk memohon
     kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang. Lalu hadiah Natal
     pun dibuka dengan gembira.

  7. Natal di Korea
     --------------
     Anak-anak di Korea mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan
     Natal, yaitu dengan saling memberi kartu Natal. Tidak peduli
     berapa banyak teman sekolah atau teman bermain, mereka akan
     mengirim dan membalas semua kartu yang mereka terima, meski
     dengan demikian anak-anak di Korea harus melewatkan jam tidur
     malamnya hanya untuk membalas kartu-kartu Natal tersebut.
     Uniknya, setiap kartu memiliki isi yang berbeda. Ini menunjukkan
     bagaimana mereka mengekspresikan perasaan mereka pada setiap
     orang yang mereka kenal.

  8. Natal di Australia
     ------------------
     Tidak seperti suasana Natal yang seringkali digambarkan jatuh
     pada musim dingin, Natal di Australia justru jatuh pada musim
     panas. Karena itu, banyak aktivitas bernuansa Natal yang mereka
     lakukan di kolam renang, pantai, atau pusat perbelanjaan.
     Permainan kriket yang dimulai sehari sesudah Natal dan
     perlombaan perahu dayung (yacht) dari Sydney ke Hobart di
     Pelabuhan Sydney adalah dua acara olah raga penting yang
     diadakan tiap Natal. Namun seperti layaknya tradisi Natal di
     berbagai negara lain, keluarga Kristen di Australia biasanya
     juga meluangkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama di malam
     Natal.

  9. Natal di Tiongkok
     --------------
     Anak-anak Kristen di Tiongkok menghias rumah dan pohon Natal mereka
     dengan lentera dan bunga-bunga dari kertas. Lentera itu
     mengingatkan mereka akan Yesus, Sang Terang dunia.

 10. Natal di Irlandia
     -----------------
     Pada malam Natal di Irlandia, anak terkecil dalam sebuah
     keluarga menyalakan lilin dan meletakkannya pada jendela
     terbesar. Lilin itu akan dibiarkan menyala sepanjang malam untuk
     menerangi jalan bagi orang yang mencari tempat berteduh, seperti
     Maria dan Yusuf pada Natal pertama.

 11. Natal di Swedia
     ---------------
     Hari raya Santa Lusia tanggal 13 Desember adalah perayaan
     pertama Natal di Swedia. Nama Santa Lusia dipakai untuk
     mengingat seorang gadis kecil bernama Lusia yang membawakan
     makanan bagi orang-orang Kristen yang bersembunyi ratusan tahun
     yang lampau. Anak tertua dalam sebuah keluarga mengenakan lilin
     di atas kepalanya dan membawa roti untuk sarapan bagi keluarga
     mereka di tempat tidur.

 12. Natal di Venezuela
     ------------------
     Di Venezuela anak-anak mendapat hadiah Natalnya pada tanggal
     6 Januari, yaitu pada perayaan hari tiga orang Majus. Sebelum
     tidur, anak-anak menaruh jerami bagi unta-unta orang Majus, dan
     pada pagi harinya mereka akan menemukan hadiah dari orang Majus.

 13. Natal di Greenland
     ------------------
     Keluarga di Greenland harus mengimpor pohon Natal dari luar
     negeri, karena di negara mereka pohon itu tidak tumbuh.

 14. Natal di Inggris
     ----------------
     Puding, plum dan pie adalah makanan khas yang disajikan pada
     waktu Natal di Inggris. Kartu Natal pertama kali juga diciptakan
     di negara ini.

 15. Natal di Polandia
     -----------------
     Di Polandia setiap malam Natal selalu disediakan sebuah kursi
     di meja makan untuk bayi Yesus.

 16. Natal di Liberia
     ----------------
     Kebanyakan penduduk di Liberia tidak merayakan Natal, tetapi
     mereka menghias rumah mereka dengan sebatang pohon palem yang
     dihiasi lonceng merah dan menyanyikan lagu Natal.

 17. Natal di Irak
     -------------
     Di malam Natal seluruh keluarga akan berkumpul untuk
     mendengarkan kisah Natal. Seorang anak akan membacakan kisah
     Natal dari Alkitab sementara anggota keluarga yang lain
     memegang lilin-lilin.

  Sumber: Bahan ini diambil dari:
   No.  1 - 3 : Buletin CERIA GKKK Malang, edisi 03/XII/98
   No.  4 - 8 : Situs Natal UK Petra ( http://www.petra.ac.id )
   No.  9 - 15: Majalah KITA Edisi 23 tahun 1995, LRII, Halaman: 20-21
   No. 16 - 17: Majalah KITA Edisi 34 tahun 1995, LRII, Halaman: 14-15


**********************************************************************
o/ BAHAN MENGAJAR

  Berikut ini merupakan bahan mengajar yang dapat digunakan untuk
  mengisi acara Natal selama bulan Desember di Sekolah Minggu.

                    HADIAH NATAL BAGI TUHAN YESUS
                    =============================

  A. PERSIAPAN

  Sediakanlah sebuah pohon Natal dan berbagai bingkisan hadiah yang
  diletakkan di bawahnya. (Bila tidak tersedia pohon Natal, anda
  dapat membawa gambar pohon Natal dengan berbagai hadiah). Sediakan
  pula kartu Natal kosong beserta amplopnya, sebanyak sejumlah anak
  yang akan hadir di kelas Sekolah Minggu anda.

  B. RENUNGAN

  Selama ini kita selalu merayakan Natal dengan pesta yang meriah,
  dengan pohon Natal yang dihias indah dengan lampu warna-warni,
  dengan iringan musik yang menambah meriah suasana Natal, dan tidak
  lupa tersedia kue-kue yang enak dan hadiah-hadiah Natal. Para
  orangtua, sanak keluarga, Sekolah Minggu dan gereja biasanya selalu
  menyediakan hadiah Natal bagi anak-anak sehingga anak-anak
  seringkali menikmati suasana Natal karena ada banyak hadiah yang
  disediakan bagi mereka. Pernahkah anak-anak berpikir bahwa
  sebenarnya yang layak dan pantas mendapat hadiah Natal adalah
  Tuhan Yesus sendiri? Ya! Karena hari Natal adalah hari untuk
  merayakan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia. Sudah selayaknya DIA yang
  menerima hadiah Natal dari kita semua.

  Pada masa Kelahiran Tuhan Yesus dulu, orang Majus, dengan petunjuk
  bintang, mau melakukan perjalanan jauh agar dapat mempersembahkan
  hadiah kepada bayi Yesus yang berupa, emas, kemenyan, dan mur
  (lihat Matius 2:11). Maka pada kesempatan ini kita juga akan
  mengajarkan kepada anak-anak untuk mau memberikan "hadiah Natal"
  bagi Tuhan Yesus.

  Hadiah Natal seperti apakah yang "tepat" bagi Tuhan Yesus. Tentu
  saja hadiah bagi Tuhan Yesus bukan mobil-mobilan, boneka, robot,
  sepatu baru, baju baru, atau jenis permainan lainnya. Hadiah Natal
  yang tepat bagi Tuhan Yesus, dapat kita lihat dari ayat berikut
  ini:

  1. Roma 12:1
     ---------
     "... supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
     yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
     adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1)

     Dari ayat tersebut kita dapat melihat bahwa hadiah Natal yang
     tepat dan yang berkenan bagi Tuhan Yesus adalah diri kita
     seutuhnya, yang meliputi segenap hati, jiwa, roh dan akal budi
     kita, juga meliputi kasih, kesetian, waktu, perhatian dan tenaga
     kita untuk melayani Dia.

  2. Matius 25:40
     ------------
     "... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
     kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling
     hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)

     Pada ayat ini kita dapat melihat bahwa perhatian, perbuatan
     baik, dan kasih kita yang tulus kepada sesama merupakan salah
     satu bentuk dari perhatian dan kasih kita kepada Tuhan. Hadiah
     Natal yang tepat bagi Tuhan Yesus adalah memberikan diri kita
     seutuhnya untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang
     membutuhkan.

  Tuhan Yesus telah datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dan
  menebus dosa-dosa kita dengan pengorbanan-Nya di kayu salib.
  Sehingga sudah sewajarnya apabila kita memberikan yang terbaik bagi
  Tuhan, yaitu diri kita seutuhnya, agar bisa menjadi saluran berkat
  bagi orang lain dan memberitakan kabar kesukaan kepada orang lain.

  C. AKTIVITAS

  Amplop dan kartu kosong yang telah dipersiapkan dibagikan kepada
  anak-anak yang hadir. Selanjutnya mintalah anak-anak untuk
  menuliskan hadiah Natal (yang bukan berupa benda) yang akan
  dipersembahkan kepada Tuhan Yesus, dan katakan seperti berikut ini:

    "Pemberian itu bukan berupa benda. Pemberian itu ialah dirimu
    sendiri. Masing-masing kalian telah menerima kartu kosong dan
    amplop. Nah, sekarang tuliskan sesuatu pada kartu itu yang bisa
    kalian lakukan untuk menyenangkan Kristus. Ingatlah, kita baru
    saja mengatakan bahwa kalau kita melakukan sesuatu buat orang
    lain, maka itu sama artinya dengan melakukannya buat Kristus.
    Mungkin kalian bisa mengingat seorang yang sakit dan kesepian,
    yang bisa kalian kunjungi. Mungkin kalian melihat tugas-tugas
    ringan di gereja yang bisa kalian lakukan. Mungkin kalian ingin
    memberikan sebagian hidupmu yang belum pernah kalian serahkan
    kepadanya. Mungkin kalian bisa memberikan waktumu untuk setia
    datang ke Sekolah Minggu. Mungkin kalian dapat menghilangkan
    perasaan bersungut-sungut dan menggantinya dengan perasaan yang
    penuh sukacita. Mungkin kalian bisa mengunjungi teman-temanmu
    yang belum mengenal Kristus dan mengajaknya datang ke Sekolah
    Minggu serta menceritakan kepadanya tentang Tuhan Yesus, dan
    banyak hal lain yang bisa kalian lakukan bagi Tuhan Yesus.

    "Saya tidak tahu apa yang ingin kalian berikan kepada Tuhan Yesus
    pada hari ini, tetapi saya tahu Dia akan menerima hadiah apapun
    jika itu diberikan dengan tulus hati. Mungkin kalian belum pernah
    memberikan hatimu kepada-Nya. Tidak ada waktu yang lebih baik
    daripada sekarang ini untuk melakukan hal ini.

    "Ambillah kartumu dan tuliskanlah pada kartu itu apa yang ingin
    kalian berikan kepada Yesus. Bila sudah selesai masukkanlah ke
    dalam amplop. Tutuplah amplop itu dan taruhlah pemberianmu itu
    di bawah pohon Natal itu."

  Sediakan waktu yang cukup bagi anak untuk merenungkan Firman Tuhan
  serta menuliskan janjinya pada Tuhan Yesus secara pribadi. Setelah
  mereka selesai, mintalah mereka untuk memasukkan kembali ke dalam
  amplop dan meletakkannya di bawah pohon Natal.

  D. PENUTUP

  Doa dan pujian "Pada Yesus Kuserahkan".

  Bahan ini dikembangkan dengan kata-kata sendiri, dengan ide dari:
  Judul Buku : Buku Pintar SM 2
  Penerbit   : Yayasan Gandum Mas
  Halaman    : 77 - 78


**********************************************************************
o/ SERBA-SERBI

                    PERMAINAN CERDAS TANGKAS PITA
                    =============================

Untuk meramaikan acara hari Natal, setelah mendengarkan Firman
Tuhan, anak-anak dapat diajak untuk melakukan permainan berikut ini:

  Cara Bermain:
  -------------
  Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok. Sediakan pita sepanjang
  kira-kira 15 meter (atau tergantung pada keadaan ruangan tempat
  bermain). kedua ujung pita diberi alat penggulung (dari kayu atau
  karton). Masing-masing kelompok memegang satu ujung dari pita dan
  gulungan tersebut. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
  kelompok-kelompok itu secara bergiliran. Kelompok yang menjawab
  dengan benar boleh menggulung satu meter pita ke dalam gulungan.
  Demikian seterusnya. Kelompok yang berhasil menggulung pita paling
  banyak/panjang pada akhir pertandingan adalah yang menjadi pemenang.

  Pertanyaan Cerdas Tangkas:
  -------------------------
  Karena permainan ini diadakan pada hari Natal maka guru dapat
  membuat pertanyaan-pertanyaan cerdas tangkas yang berhubungan dengan
  hari Natal, sehingga permainan ini dapat sekaligus digunakan untuk
  mengetes pengetahuan Alkitab anak-anak Sekolah Minggu tentang Yesus
  atau seputar kelahiran Yesus. Contoh pertanyaan-pertanyaan:

   1. Siapakah nama bapak dan ibu Tuhan Yesus?
   2. Dimanakah Tuhan Yesus dilahirkan?
   3. Siapakah nama malaikat yang memberi kabar tentang kelahiran
      Yesus?
   4. Siapakah yang pertama kali mendengar berita tentang kelahiran
      Yesus?
   5. Berasal dari manakah orang Majus yang mencari Yesus?
   6. Bagaimana orang Majus tahu tentang kelahiran Yesus?
   7. Apakah hadiah yang dibawa oleh para Majus?
   8. Siapakah nama Raja yang berkuasa di Palestina pada masa Tuhan
      Yesus lahir?
   9. Apakah arti nama "Yesus"?
  10. Apakah arti nama "Kristus"?
      ... dll. ...

[[Catatan: Permainan ini bisa juga dilakukan pada hari-hari khusus
  lain. Oleh karena itu pertanyaan-pertanyaan dapat diganti sesuai
  dengan perayaan-perayaan hari-hari khusus tsb.]]

  Bahan ini diedit dan ditambah dari:
  Judul Buku : Belajar Alkitab Melalui Permainan
  Penulis    : Ronald F. Keeler
  Penerbit   : BPK Gunung Mulia
  Halaman    : 16

**********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Diskusi tentang Buku/Film HARRY POTTER
  ======================================

  Satu minggu terakhir ini Milis e-BinaGuru sedang mendiskusikan
  topik yang menarik yaitu tentang buku/film Harry Potter. Berikut
  ini adalah salah satu posting yang kami ambil dari diskusi tsb.

  Dari: Sdr. Jonathan
  >Dear all,
  >
  >saya pernah mengomentari tentang buku Harry Potter di milis ini
  >beberapa waktu yang lalu. Saya sendiri pernah membaca buku itu,
  >dan kesimpulan saya adalah:
  >
  >,1. Buku itu sama sekali tidak berbahaya bagi orang yang telah
  >   dewasa secara fisik dan iman. Sebab jangankan kita meninjau
  >   dari segi iman, ditinjau dari segi logika saja, sebenarnya
  >   sudah bisa terlihat bahwa isi buku itu murni hiburan yang
  >   sifatnya khayalan semata. Tidak nyata! Apalagi jika kita lihat
  >   dari sudut keimanan, sangat nyata bahwa buku itu tidak
  >   masuk di akal.
  >,2. Buku ini akan menjadi bahaya, jika dibaca oleh anak kecil
  >   pada umumnya, terlebih yang belum dewasa iman. Kita tahu,
  >   imajinasi dan daya khayal seorang anak masih tinggi dan
  >   kadang menguasai dirinya. Jika pada anak seperti ini
  >   diberikan buku seperti Harry Potter, maka jelas dia akan
  >   terhanyut akan ceritanya. Karena dia akan menganggap bahwa
  >   semua isi cerita itu adalah benar adanya.
  >
  >Segitu dulu tanggapan saya. Mungkin ada diantara anggota yang
  >mendalami bidang psikologi anak bisa membantu kita untuk memberi
  >pandangan tentang buku ini?
  >God Bless You all
  >JONATHAN

  Redaksi:
  Apakah anda setuju dengan pendapat di atas? Tidak setuju? Jika
  anda tertarik untuk bergabung dalam diskusi tsb. silakan
  mendaftarkan diri ke:  < subscribe-i-kan-binaguru@xc.org >

  Jika anda tertarik untuk melihat arsip diskusi Milis e-BinaGuru
  yang telah berlangsung, silakan kunjungi alamat:
  ==>    http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaGuru


**********************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Lyris:  http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
**********************************************************************
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
            Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                 Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org