Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/bio-kristi/80

Bio-Kristi edisi 80 (5-12-2011)

Oswald Chambers

                           Buletin Elektronik
                    BIO-KRISTI (Biografi Kristiani)
_______________________Edisi 80, Desember 2011________________________

DAFTAR ISI
RIWAYAT: OSWALD CHAMBERS
TAHUKAH ANDA: AWAL MULA PERTOBATAN OSWALD CHAMBERS
SISIPAN: VIDEO BERITA NATAL DARI YAYASAN LEMBAGA SABDA

Salam kasih,

Pengkhotbah adalah seseorang yang menyampaikan kebenaran firman Tuhan
kepada para jemaat di atas mimbar. Seorang pengkhotbah tidak hanya
bisa menyampaikan khotbahnya melalui kata-kata, tetapi juga melalui
renungan yang ditulisnya. Salah satu pengkhotbah yang terkenal dengan
renungan yang ditulisnya adalah Oswald Chambers. Seperti apa riwayat
kehidupannya? Apakah dia menjadi pengkhotbah karena paksaan ayahnya?
Apakah teologi adalah bidang yang diminati Oswald Chambers sejak awal?
Silakan temukan jawabannya dalam artikel yang kami hadirkan dalam
edisi ini. Simak juga informasi dalam kolom Sisipan mengenai video
Berita Natal yang bisa Anda dapatkan melalui Youtube, untuk
memperlengkapi persiapan Natal Anda. Selamat menyimak sajian kami.

Pemimpin Redaksi Bio-Kristi,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://biokristi.sabda.org >

"Janganlah mencoba untuk mencoba untuk menjadi manusia sukses, lebih
baik cobalah untuk menjadi manusia yang berarti." Albert Einstein --
Ahli Fisika

                         RIWAYAT: OSWALD CHAMBERS
                        (1874 -- 1917) Pengkhotbah

Oswald Chambers adalah seorang pendeta dan guru yang sangat terkenal
dengan renungan hariannya, "My Utmost for His Highest". Ketenarannya
muncul setelah kematiannya dan dapat dianggap sebagai andil istrinya
yang merangkum bahan khotbah dan ceramahnya yang panjang dari catatan
singkat yang ditulis istrinya tersebut dengan cepat.

"Perkataan Yesus yang agung kepada para murid-Nya telah diabaikan.
Ketika Allah membawa kita ke dalam hubungan murid, kita harus siap
menaati firman-Nya; percaya kepada-Nya dengan sepenuh hati dan
mengerti bahwa ketika Dia membawa kita kepada ketaatan, kita
dimampukan untuk menjalaninya."

"Aku rasa, aku pasti terkubur untuk beberapa lama, tersembunyi dalam
ketidakjelasan, kemudian aku tiba-tiba menyala-nyala, mengerjakan
tugasku, dan akhirnya berlalu." Demikianlah yang ditulis Oswald
Chambers saat dia berusia 22 tahun, saat dia mulai membuat
persiapannya yang panjang di sebuah kota terpencil di Skotlandia,
sebelum dia masuk ke dunia sebagai seorang pengkhotbah. Sebagian yang
ditulisnya benar terjadi; setelah 15 tahun terlibat dalam pelayanan
umum, Chambers mendadak wafat pada usia 43 tahun. Akan tetapi, dia
tetap dikenang. Pasalnya, renungan "My Utmost for His Highest"
karyanya (bahan khotbah yang diterbitkan setelah wafatnya, seperti
sekitar 50 bahan renungan lain yang mencantumkan namanya), tetap
menjadi panduan renungan paling laris yang pernah dicetak.

Dilahirkan sebagai putra seorang pengkhotbah Gereja Baptis di
Aberdeen, Skotlandia, Chambers bertobat karena khotbah Charles
Spurgeon. Saat berusia 20-an, dia mencari cara untuk menggambarkan
pesan penebusan Allah lewat seni dan belajar teknik di London dan
Edinburgh.

Riwayat

1859 - Jepang membuka diri terhadap para utusan Injil asing
1860 - Perang saudara di Amerika Serikat mulai
1865 - J. Hudson Taylor mendirikan China Inland Mission
1874 - Oswald Chambers lahir
1917 - Oswald Chambers wafat
1924 - Siaran radio Kristen yang pertama

Perlahan-lahan Chambers mulai yakin bahwa Allah tidak menghendakinya
mengejar karier seni demi Allah, tetapi mengejar Allah demi memahami
kehendak-Nya saja. Seperti dalam tulisan selanjutnya, "Aku membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk menyadari bahwa Allah tidak menghargai apa
pun yang kubawa kepada Dia. Semua yang diingini-Nya dariku adalah
penyerahan diri yang tiada bersyarat."

Keputusannya menuntunnya ke Kolese Dunoon, sebuah Sekolah Teologi
kecil interdenominasi. Tidak lama sebelum Chambers mulai percaya,
seperti anggota keluarga dan teman-teman senimannya, dia adalah
seorang yang dungu atau tidak waras. Selama ",4 tahun kesengsaraan di
bumi," Chambers melanjutkan karyanya, tetapi di dalam hatinya, dia
merasa dikalahkan oleh visi tajam tentang kerusakan moralnya dan
ketidakberdayaan imannya.

Pengalaman tersebut menuntun Chambers ke jurang keputusasaan rohani.
Dia memberikan diri sepenuhnya kepada janji Yesus bahwa Allah akan
memberikan Roh-Nya kepada siapa pun yang meminta. Pergumulannya segera
berakhir. Chambers kemudian menunjukkan hasilnya: "Kemuliaan bagi
Allah, kerinduan hati manusia yang terdalam telah dipenuhi kasih Allah
hingga melimpah."

Terang yang Bersinar Singkat

Segera setelah "kemerdekaan rohaninya", Chambers sering diminta
menjadi pembicara dan pengajar keliling melalui "League of Prayer"
(persekutuan doa interdenominasi) yang membangkitkan.

Karena Chambers percaya bahwa kerohanian yang suam-suam adalah hasil
kelesuan mental, pada tahun 1911 dia membuka Kolese Pelatihan Alkitab
(Bible Training College) dengan persekutuan doa (League of Prayer).
Ketika Perang Dunia I mengganggu kehidupan akademik, Chambers
mendaftar sebagai pendeta untuk pasukan angkatan bersenjata. Oktober
1915, dia menuju ke Zeitoun, Mesir. Di sana, dia dan istrinya
menginjili para tentara.

Entah berkhotbah kepada para tentara atau mahasiswa, Chambers mengajak
para pendengarnya untuk hidup sungguh-sungguh bagi Allah. Dia berkata,
kehendak Allah bisa ditemukan di setiap peristiwa dalam hidup, selama
masing-masing pribadi mau memiliki hubungan pribadi dengan Kristus dan
meninggalkan kehidupannya sepenuhnya bagi Dia. "Perkataan Yesus yang
agung telah diabaikan," tulisnya. "Perkataan Yesus yang agung kepada
para murid-Nya telah diabaikan. Ketika Allah membawa kita ke dalam
hubungan murid, kita harus siap menaati firman-Nya; percaya kepada-Nya
dengan sepenuh hati dan mengerti bahwa ketika Dia membawa kita kepada
ketaatan, kita dimampukan untuk menjalaninya."

Keutuhan Hidupnya

Pecahnya usus buntu dan komplikasi-komplikasi yang timbul memutus usia
Chambers di akhir tahun 1917. Peristiwa ini tampak seperti akhir
tragis yang sulit dipercaya terhadap suatu hidup penuh janji. Namun,
hal itu bukan akhir segalanya. Istrinya, yang karena cita-citanya
menjadi sekretaris perdana menteri Inggris, mengharuskannya untuk
memunyai keterampilan mengagumkan dalam menulis cepat, menyalin, dan
menerbitkan bahan-bahan kuliah Chambers. Dia mengirimkan bahan-bahan
tersebut dalam bentuk pamflet kepada para tentara yang dilayani
Chambers, sebagaimana juga kepada mantan murid-muridnya. Dia segera
mengumpulkan bahan-bahan tersebut ke dalam bentuk buku dan pada tahun
1927, dia pertama kali menerbitkan "My Utmost for His Highest."
(t/Setya)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Christian History
Alamat URL: http://www.christianitytoday.com/ch/131christians/
            innertravelers/chambers.html
Judul artikel: Oswald Chambers
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 14 Februari 2011

           TAHUKAH ANDA: AWAL MULA PERTOBATAN OSWALD CHAMBERS

Sebagai seorang murid yang memiliki talenta istimewa, Chambers pernah
mengajar dan membentuk komunitas lokal yang didedikasikannya untuk
Robert Browning, penyair favoritnya. Pada waktu itu, Chambers tidak
menemukan kepuasan dalam kekristenan. Menurutnya, Alkitab merupakan
buku yang "menjemukan" dan tidak memberi inspirasi. Namun, setelah
mengalami kekeringan rohani selama 4 tahun, Chambers menyadari bahwa
dia tidak mampu menyucikan dirinya. Setelah dia menyadari bahwa
kekuatan dan kedamaian yang dia cari hanya ada di dalam Kristus, dalam
kehidupan Kristus yang menebus dosanya, dia mengalami kebangunan
rohani yang luar bisa, sehingga dia menggambarkannya sebagai sebuah
"kebebasan cemerlang dan tak terungkapkan dengan kata-kata".

Sumber: < http://www.ccel.org/ccel/chambers?show=biography >

         SISIPAN: VIDEO BERITA NATAL DARI YAYASAN LEMBAGA SABDA

Berita Natal yang tertulis dalam Injil Matius dan Lukas kini bisa
direnungkan dengan cara berbeda. Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah
membuat video Berita Natal dan bisa Anda dapatkan melalui Youtube.
Penggunaan multimedia yang menggabungkan unsur teks/tulisan,
audio/suara, dan visual/gambar, memberi nuansa baru dalam pemberitaan
kelahiran Yesus.

Empat video Berita Natal ini tersedia dalam dua bahasa (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Jawa). Video yang menampilkan narasi Natal dari
Injil Matius 1:18-25 berdurasi sekitar 8 menit, sedangkan video yang
menampilkan narasi kelahiran Yesus berdasarkan Injil Lukas 1:26-56
berdurasi sekitar 9 menit. Anda dapat mendengarkan suara narator
sembari membaca teks ayat yang ditampilkan pada layar. Sementara itu,
gambar latar bernuansa Natal memberi sentuhan khidmat kala kita
merenungkan peristiwa kelahiran Kristus di dunia, anugerah terbesar
dari Bapa bagi umat manusia. Anda bisa memilih salah satu tautan di
bawah ini, untuk melihat video Natal selengkapnya. Jika Anda memiliki
aplikasi Youtube Downloader, Anda bisa mengunduh video Berita Natal
ini, sehingga dapat dibagikan ke rekan-rekan Anda.

1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas : http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8

Kontak: < biokristi(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P.
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/biokristi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org