Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/berita_ylsa/161

Berita YLSA edisi 161 (31-3-2020)

Februari 2020 -- Maret 2020

Berita YLSA 161/Februari -- Maret 2020
 
Yayasan Lembaga SABDA BERITA YLSA
Edisi #161 | Februari -- Maret 2020
 
Featured image

Shalom,

Februari sampai Maret 2020 adalah bulan-bulan yang cukup padat dengan berbagai kesibukan di luar rutinitas tugas-tugas dan proyek-proyek SABDA. Pada 11 Februari 2020, kami mengadakan Rapat Visi 2020 untuk seluruh staf YLSA, dan puji Tuhan, rapat berjalan dengan lancar. Selepas itu, kami menyelenggarakan Pelatihan Making Bible Study Tools in Your Language yang berlangsung pada 17 -- 21 Februari 2020 dan melanjutkan pengembangannya pada Maret 2020 ini. Kami juga sudah menyiapkan program-program Paskah dari YLSA. Kegiatan-kegiatan ini cukup menyita waktu dan tenaga kami, belum lagi dengan berbagai peperangan rohani yang mengiringi pelayanan YLSA selama 2 bulan ini.

Belum sempat kami menarik napas panjang, dunia dihebohkan dengan kedatangan COVID-19, khususnya ke Indonesia! Ini juga berimbas bagi pelayanan YLSA. Namun, YLSA siap memberikan kontribusi bagi gereja dan jemaat Tuhan yang diterjang oleh wabah ini. Kabar Baik sangat dibutuhkan terutama pada masa krisis dan sangat sulit ini. Selain informasi, jemaat Tuhan juga membutuhkan kekuatan dan dorongan dari firman Tuhan sebagai satu-satunya pegangan hidup orang percaya. Teknologi "dipaksa" menjadi perpanjangan tangan bagi banyak bidang kehidupan, termasuk gereja, supaya bisa terus melakukan ibadah sekalipun dari rumah. YLSA pun memakai teknologi untuk melayani gereja Tuhan yang membutuhkan bahan-bahan digital siap pakai! Mari kita bersatu hati dalam doa dan dalam usaha bersama dengan seluruh bangsa menghadapi pandemi COVID-19 ini! Tuhan menolong kita semua!

Evie

Davida
Pemimpin Redaksi Berita YLSA

 
BERITA & POKOK DOA

1. COVID-19 dan Orang Kristen: CORONA​.SABDA​.ORG

CORONA.SABDA.ORG

Dengan bergerak cepat, YLSA meluncurkan situs CORONA.SABDA.ORG sebagai respons terhadap COVID-19 yang tengah menjadi pandemi dunia. Situs ini menyediakan banyak sumber berita serta bahan yang kredibel sekaligus alkitabiah bagi gereja dan orang percaya dalam menghadapi masa-masa sukar ini. Temukan apa yang seharusnya menjadi respons gereja melalui bahan-bahan yang disajikan, dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada jemaat Tuhan sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Jika Sahabat dan Pendukung YLSA memiliki lebih banyak informasi seputar COVID-19, baik secara umum maupun secara khusus dari kacamata iman Kristen, silakan hubungi kami di ylsa@sabda.org. Kami siap membagikannya kepada gereja dan mereka yang membutuhkan Kabar Baik!

 

2. Suara SABDA Edisi Khusus COVID-19

Suara SABDA Edisi Khusus COVID-19

YLSA juga menerbitkan Suara SABDA edisi khusus COVID-19! Kami berharap ini dapat menolong Sahabat dan Pendukung YLSA untuk terus mengikuti perkembangan COVID-19 dari sumber-sumber yang tepercaya, khususnya dari sudut pandang kekristenan. Anda bisa tetap di rumah saja, dan kami yang akan menyediakan bahan dan informasi seputar COVID-19 dan hubungannya dengan gereja dan orang Kristen. Publikasi Suara SABDA ini akan sangat menolong jemaat Tuhan untuk belajar, bertumbuh, dan bersekutu secara online pada masa krisis ini. Ini juga akan membuka wawasan dan ide-ide kreatif bagi gereja untuk terus mengembangkan pelayanan digital dalam aktivitas online-nya. Edisi khusus ini akan terbit setiap Selasa dan Jumat sampai masa pandemi ini berakhir. Pelanggan Berita YLSA juga akan menerimanya secara otomatis melalui email. Jika Anda rindu agar keluarga atau rekan-rekan Anda juga dapat menerima publikasi Suara SABDA, silakan daftarkan alamat email mereka ke: berlangganan@sabda.org dengan subject: Berlangganan Suara SABDA. Mari terus mewartakan Kabar Baik di tengah masa sulit ini. Amin!

 

3. Paket Paskah Istimewa dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)

Terkait dengan pandemi COVID-19, untuk pertama kalinya dalam sejarah, gereja harus meniadakan ibadah serta berbagai kegiatannya. Banyak gereja akan mengadakan acara atau kegiatan Paskah secara online untuk menghindari kerumunan massal yang berisiko pada penyebaran wabah. Dalam situasi seperti saat ini, YLSA, yang memiliki begitu banyak bahan yang alkitabiah dan bermutu, berupaya untuk tetap dapat memperlengkapi gereja, khususnya pada masa Paskah ini. Berikut ini Paket Paskah istimewa dari YLSA untuk Anda.

[Redaksi: Untuk melihat sebanyak mungkin resources SABDA dalam satu tempat, silakan buka Cheatsheet Paskah sebagai referensi.]

 

4. Pelatihan Alat Suku: Making Bible Study Tools in Your Language

Pelatihan Alat Suku: Making Bible Study Tools in Your Language

Pada 17 -- 21 Februari 2020, YLSA menyelenggarakan Pelatihan Alat Suku: Making Bible Study Tools for Your Language. Latar belakang kegiatan ini adalah kerinduan akan adanya alat-alat studi Alkitab digital dalam berbagai bahasa suku di Indonesia. Hingga saat ini, YLSA sudah menyediakan cukup banyak alat studi Alkitab digital dalam bahasa Indonesia, tetapi belum dalam bahasa-bahasa suku. Puji Tuhan! Dalam kegiatan selama 5 hari penuh ini, lebih dari 30 orang terlibat dalam proses untuk membuat alat-alat studi Alkitab dalam bahasa Jawa, Makassar, Toraja, Rote, Sougb (Papua), Sunda, Batak Toba, Batak Karo, Batak Dairi, Nias, dan Malaysia. Pada kesempatan istimewa ini pula, kami merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional, yang jatuh tepat pada 21 Februari, hari terakhir kegiatan ini. Beberapa testimoni dari peserta pelatihan dapat Anda simak dalam kolom Suara Sahabat YLSA.

 
MENGENAL YLSA

Rapat Visi YLSA 2020

Rapat Visi YLSA 2020

Rapat Visi YLSA 2020 lahir dari kebutuhan akan perlunya pemahaman yang sama dari setiap staf YLSA mengenai visi dan misi pelayanan YLSA. Untuk staf lama, kegiatan ini dapat makin memantapkan komitmen pelayanan mereka dan memberikan ruang untuk berbagai masukan demi pengembangan pelayanan YLSA ke depannya. Bagi staf baru, rapat visi ini sangat menolong mereka mengerjakan setiap tugas dengan arah yang tepat untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, diadakanlah rapat visi ini pada 11 Februari 2020. Berikut ini sedikit uraian mengenai visi dan misi YLSA yang perlu juga diketahui oleh Pendukung dan Sahabat YLSA.

Sejarah Visi dan Misi YLSA

Keyakinan yang kuat bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang berotoritas dan satu-satunya penyataan Allah yang tertulis, yang tidak mungkin salah, sangat penting untuk mendorong orang Kristen lebih serius mempelajari firman Tuhan. Firman Tuhan harus menjadi dasar bagi iman dan kehidupan orang Kristen yang sejati. Oleh karena itu, mengerti firman Tuhan dengan benar adalah kebutuhan utama bagi setiap orang Kristen agar dapat bertumbuh ke arah kedewasaan dalam Kristus.

Untuk mencapai tujuan tersebut, masyarakat Kristen Indonesia membutuhkan alat-alat bantu yang dapat menolong mereka menyelidiki dan mempelajari Alkitab dengan tepat dan bertanggung jawab. Di satu sisi, dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat, khususnya dalam pemakaian sarana komputer, kesempatan untuk memakai fasilitas/program yang canggih untuk menyelidiki dan mempelajari Alkitab semakin terbuka lebar. Di sisi lain, sampai saat ini, belum ada yayasan lain yang menyediakan bahan-bahan dan alat-alat biblika yang diperlukan oleh masyarakat Kristen untuk mempelajari Alkitab. Latar belakang inilah yang mendorong didirikannya Yayasan Lembaga SABDA, yang perintisannya sudah sejak 1993, dan diresmikan secara hukum pada 1994.

Visi dan Misi YLSA

Apa peran teknologi bagi kerajaan Allah? Jawaban dari pertanyaan itulah yang menjadi visi YLSA, yaitu IT 4 GOD (Teknologi untuk kemuliaan Tuhan). YLSA terpanggil untuk menolong dan melayani masyarakat Kristen Indonesia dengan menyediakan alat-alat studi Alkitab, dengan teknologi komputer dan internet, untuk mempelajari firman Tuhan secara bertanggung jawab. YLSA juga rindu untuk menjadi "hamba elektronik" bagi tubuh Kristus/gereja untuk siap menjalankan digital ministry pada era teknologi ini. Untuk mewujudkan visi tersebut, YLSA menjalankan misinya, yaitu:

  1. Menjadi katalisator antara Alkitab dan masyarakat Kristen Indonesia sehingga dengan alat-alat teknologi mutakhir, mereka dapat belajar firman Tuhan dengan lebih mudah dan bertanggung jawab.
  2. Menjadi fasilitator agar masyarakat Kristen dapat menemukan bahan-bahan kekristenan yang bermutu dengan mudah dan gratis.
  3. Membangun infrastruktur untuk memudahkan tubuh Kristus menjalin komunitas online yang bersinergi bagi kemajuan pelayanan di Indonesia.

Strategi Pelayanan YLSA

BEST

Strategi yang YLSA ambil untuk menjalankan misi tersebut adalah "BEST" (Bible Engagement, Bible Study Systems, Bible Technologies). Dengan memanfaatkan teknologi dan bekerja sama dengan banyak mitra, YLSA membuat berbagai alat, metode, dan sistem untuk belajar Alkitab (Bible Study Systems). Kami juga membuat berbagai program dan gerakan agar tubuh Kristus dapat menggunakan setiap alat, sistem, dan metode belajar Alkitab secara efektif bagi pertumbuhan rohaninya (Bible Engagement). Semua itu dikerjakan oleh YLSA dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan melibatkan para programmer untuk mengerjakan teknologinya (Bible Technologies).

Falsafah Pelayanan YLSA

"Freely you have received, freely give."
"Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma."
(Mat. 10:8b)

Ayat di atas menjadi falsafah pelayanan YLSA karena kami menyadari sepenuhnya bahwa keselamatan jiwa yang Tuhan berikan kepada kami adalah karena anugerah. Karena itu, kalau kami diizinkan Tuhan untuk melayani-Nya, itu pun adalah karena anugerah-Nya. Sesuai dengan falsafah itu, semua produk pelayanan YLSA kami bagikan secara cuma-cuma untuk menjangkau semua orang percaya. Namun, bila melalui pelayanan YLSA ini ada orang yang digerakkan Tuhan untuk mendukung pelayanan YLSA, silakan bergabung menjadi donatur YLSA.

Presentasi lengkap mengenai Sejarah Visi dan Misi YLSA dapat dilihat dalam SlideShare SABDA. Selain presentasi tersebut, berikut ini presentasi-presentasi lainnya yang menolong para peserta rapat visi 2020 di YLSA mengenal pelayanan YLSA lebih dekat lagi, yaitu:

  1. Teknologi untuk Kemuliaan Tuhan!
  2. Media Sosial untuk Studi Alkitab bagi Digital Natives
  3. Pentingnya Belajar Alkitab di Gereja dan Tantangannya
  4. Alat-Alat Studi Alkitab ala SABDA
  5. Training for Bible Study Trainer
  6. Tren 2020 dan Tantangannya bagi Gereja
  7. Sejarah Masa Depan Alkitab
  8. SABDA''s Unique Value
  9. Bible Study for the Future
  10. Sistem AYT Ideal

Kiranya menjadi berkat bagi Pendukung dan Sahabat YLSA sekalian. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau memerlukan informasi lebih lengkap mengenai Rapat Visi YLSA 2020 ini, silakan mengirimkan email ke ylsa@sabda.org atau mengirim pesan teks melalui WhatsApp ke 08812979100. Terima kasih.

 
SUARA SAHABAT YLSA

Kesan dan Pesan Peserta Pelatihan Making Bible Study Tools in Your Language

Selama 5 hari, sekitar 30 orang berjuang dengan bagiannya masing-masing untuk membuat alat-alat studi Alkitab dalam bahasa suku. Di antara mereka, ada yang mewakili beberapa suku di Indonesia untuk menolong tim teknis dari SABDA menerjemahkan bahan dan melakukan pengecekan. Selain itu, peserta juga mendapat banyak hal seputar pendalaman Alkitab (PA), baik mengenai sumber, alat, maupun metode PA. Berikut ini beberapa testimoni dari peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

Perwakilan dari Batak Dairi

"Kami mengucapkan terima kasih kepada SABDA yang sudah mengundang kami. Selain belajar di kampus, kami juga bisa belajar di sini. Secara khusus, saya sangat terberkati dari kehidupan para pendiri YLSA, yang selama 25 tahun sampai sekarang kelihatannya sederhana. Namun, pelayanannya sangat luar biasa karena kita lihat sudah banyak yang menggunakan aplikasi-aplikasi dari SABDA dan yang kita buat selama 5 hari ini untuk menjangkau jiwa-jiwa, memelihara jiwa-jiwa, memakai SABDA, dsb.. Banyak yang saya dapat selama 5 hari ini, terutama untuk melakukan PA. Jadi, saya juga mengatakan kepada adik saya untuk membuat program PA dan kita siapkan materinya dengan baik. Ini juga sangat membantu saya untuk membuat skripsi."
[Perwakilan dari Batak Dairi]

Perwakilan dari Batak Toba

"Dalam 5 hari ini, kami berterima kasih kepada panitia SABDA. Kami mendapat pelajaran bahwa penggalian kebenaran akan firman Tuhan sangat penting. Pada awal pertemuan, ada pernyataan, ''Jangan sampai khotbah Anda adalah khotbah yang miskin.'' Kata-kata itu sangat menusuk hati saya karena sebagai anak teologi yang akan membagikan tentang firman Tuhan, saya harus dengan benar memahami isi kebenaran yang sebenarnya. Intinya, proses membuat alat studi Alkitab dalam bahasa suku ini sangat bagus dan perlu dibagikan kepada orang-orang di daerah kita masing-masing. Saya sangat mendukung dan sangat tertarik untuk membagikan kepada keluarga dan yang lainnya. Masih banyak orang Batak yang jarang memakai Alkitab bahasa Toba. Namun, kalau mempelajari Alkitab dalam bahasa sendiri, rasanya lebih mudah masuk dalam hati dan akan menolong memahami dengan mudah. Sepanjang seminggu ini, saya sangat senang; saya sangat bangga ikut dalam kegiatan ini. Harapan ke depannya, aplikasi ini bisa digunakan lebih lagi. Kiranya alat-alat ini dapat makin dikembangkan untuk kemuliaan Tuhan."
[Perwakilan dari Batak Toba]

Perwakilan dari Batak Karo

"Selama 5 hari ini, saya disadarkan kembali untuk mencintai budaya saya sendiri. Saya dari Medan dan tanah Karo sangat jauh dari kota Medan -- 4 jam jauhnya -- sebab Sumatra Utara itu luas, kota dan desa sangat-sangat jauh jaraknya. Di tempat saya sendiri, kesadaran akan bahasa daerah itu kurang. Kalo di Jawa bahasa Jawa masih dipelajari, di Medan sudah tidak ada. Setelah mengikuti acara ini, saya jadi tertarik dengan bahasa saya sendiri, dan saya juga rindu teman-teman saya suku Karo, pemuda-pemudi Karo, kembali menghidupkan bahasa Karo itu sendiri, jadi bahasa tidak musnah, tidak punah karena akan ada regenerasi. Lewat acara ini, saya disadarkan untuk melestarikan bahasa dan menghidupkan kembali bahasa Karo di Sumatra Utara."
[Perwakilan dari Batak Karo]

Perwakilan dari Nias

"Saya berterima kasih kepada tim SABDA yang telah mengajari kami untuk menggunakan alat-alat studi Alkitab. Saya sering menggunakan AlkiPEDIA untuk membantu juga dalam proses perkuliahan. Dan, ternyata selain itu, masih banyak alat studi Alkitab lainnya. Jadi, saya berterima kasih untuk SABDA yang sudah mengajari kami untuk menggunakannya. Kiranya pelayanan SABDA makin berkembang, semakin maju, dan terus bersemangat dalam menjalankan misi Tuhan. Selama 5 hari ini, ada hal yang sangat saya ingat, yaitu ketika melakukan PA, kita dapat membaca, mendengar, menonton, menuliskan, dan membagikan firman Tuhan! Ketika saya pulang dari sini, saya akan membagikan pengalaman saya ini kepada teman-teman dan orang-orang di Nias."
[Perwakilan dari Nias]

Perwakilan dari Jawa

"... Saya sudah banyak sekali menggunakan SABDA, dan apa yang saya peroleh selama 5 hari ini memperkuat iman saya bahwa pelayanan melalui suku akan sangat bermanfaat. Yang kedua, saya memperoleh peralatan-peralatan yang akan saya latihkan kepada pelatih-pelatih saya, kepada pekerja yayasan SIL, agar mereka nanti juga menggunakan cara ini untuk ''Scripture Use''. Kita tahu bahwa pelayanan Suluh Insan Lestari ada tiga. ''Scripture Foundation'', yaitu kita dapat memperkuat bahasa dan memberi mereka sesuatu, bukan hanya kebutuhan rohani, tetapi juga agar jasmani mereka menjadi lebih pintar di sekolah. Berikutnya ''Scripture Translation'', bagaimana mereka menerjemahkannya ke dalam bahasa suku. Yang terakhir dan tidak dilupakan adalah ''Scripture Use'', bagaimana Alkitab dikaji, digumuli, dan menjadi ''agent of transformation'', menjadi alat untuk mengubah kehidupan. Itu adalah inti dari semua yang dihasilkan oleh Yesus. Kalau Alkitab tidak dapat mengubah kita, percuma saja kita manfaatkan."
[Perwakilan dari Jawa]

Perwakilan dari Sougb (Papua)

"... Saya punya prinsip sendiri bahwa ketika saya menyelesaikan pendidikan di Jawa ini, ada yang harus saya bawa kembali ke Papua. Puji Tuhan! Selama 1 minggu ini, saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa! Saya bersyukur karena saya mendapat berbagai bahan, alat, dan metode untuk belajar Alkitab yang belum saya ketahui. Saya juga mendapat berbagai aplikasi yang luar biasa. Yang paling menarik adalah Alkitab audio yang sangat menolong orang-orang di Papua, khususnya yang tidak bisa membaca, untuk memutar audionya sehingga mereka juga mengerti. Kalau sekadar mendengarkan khotbah, itu tidak lama dan mungkin tidak cepat dipahami. Dengan Alkitab audio, mereka bisa mendengarkan lagi di rumah. Alat ini adalah sesuatu yang luar biasa. Harapan saya, yang sudah saya dapat dari sini dapat saya bawa dan bagikan kepada teman-teman saya di Papua."
[Perwakilan dari Sougb (Papua)]

 
LAPORAN KEUANGAN YLSA

Desember 2019

Total Sumbangan Januari 2020 : Rp47.250.414,00
Total Pengeluaran Januari 2020 : Rp63.661.267,00

Perincian Laporan Keuangan Januari 2020

Total Sumbangan Februari 2020 : Rp50.762.125,00
Total Pengeluaran Februari 2020 : Rp69.159.798,00

Perincian Laporan Keuangan Februari 2020

Mari turut mendukung pelayanan YLSA agar dampaknya semakin luas bagi tubuh Kristus pada era digital ini. Kemajuan pekerjaan Tuhan di YLSA tak lepas dari campur tangan Tuhan melalui Sahabat dan Pendukung YLSA yang memberikan persembahan dana dan doa. Kami sangat bersyukur atas hal ini. To God be the glory!

Bagi pembaca Berita YLSA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana guna mendukung pelayanan YLSA, silakan mengirimkannya ke:

YAYASAN LEMBAGA SABDA

Yayasan Lembaga SABDA / Bank Panin Solo
No. Rekening: 3005063355

atau

a.n. Yulia Oeniyati / Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579

 
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org