Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/26

Doa 40 Hari 2019 edisi 26 (21-5-2019)

Kaka'i dari Iran dan Irak -- Keramahtamahan dengan Kumis

[40-Hari-2019] Kaka'i dari Iran dan Irak -- Keramahtamahan dengan Kumis!/[26]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 21 MEI 2019

KAKA'I DARI IRAN DAN IRAK -- KERAMAHTAMAHAN DENGAN KUMIS!

Kaka'i menyebut diri mereka sendiri, ahl al-haqq yang berarti "orang-orang kebenaran". Mereka adalah kelompok orang Kurdi, yang sebagian besar tinggal di Irak dan Iran dengan lebih dari 5 juta anggota, yang berbicara dalam bahasa Kurdi, Arab, dan Persia. Para pria Kaka'i teridentifikasi melalui kumis besar mereka, yang mereka banggakan sebagai simbol agama mereka.

Secara resmi, mereka terdaftar sebagai muslim. Dan, hukum Syariah Islam dipaksakan kepada mereka. Namun, mereka lebih suka mengikuti agama rahasia mereka sendiri, yang dikenal sebagai Yarsanisme, yaitu sebuah sistem kepercayaan sinkretis yang mirip dengan tasawuf, tetapi tidak dipahami dengan baik karena dilarang untuk dibicarakan.

Yarsanisme didirikan pada akhir abad ke-14 dan sangat dipengaruhi oleh mistisisme Islam. Seperti para Sufi, para Kaka'i berhasrat untuk memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Pria dan wanita Kaka'i adalah musisi yang bersemangat dan suka menyanyikan lagu-lagu mereka bersama dalam pertemuan mingguan.

Sebagai minoritas yang dibenci, mereka merasa memiliki pertalian yang erat dengan orang-orang Kristen di negara mereka, dan banyak di antara mereka yang memiliki gambaran-gambaran yang merepresentasikan Yesus di rumah mereka. Namun, sulit bagi orang Kaka'i untuk mengikuti Yesus karena hal itu dipandang sebagai penolakan terhadap iman dan keluarga, serta komunitas mereka.

Keramahtamahan bergaya oriental dipraktikkan secara luas di kalangan Kaka'i. Bahkan, jika mereka miskin dan tidak memiliki banyak harta, tetapi demi kehormatan, mereka terdorong untuk memberi. Seorang tamu tidak dapat melewati rumah Kaka'i tanpa meneguk minuman dan kopi dan sesuatu untuk dimakan.

POKOK-POKOK DOA

1. Tanpa diakui secara resmi oleh pemerintah, orang Kaka'i rentan terhadap diskriminasi dan pelecehan. Mereka membutuhkan dukungan untuk hidup secara damai dan berhasil.

2. Para penganut kebatinan merindukan hubungan intim dengan Tuhan dan penyingkapan dunia roh. Berdoa bagi mereka dengan menggunakan 1 Korintus 2:10-l3 sebagai inspirasi.

3. Beberapa orang Kaka'i sudah menjadi pengikut Kristus. Berdoa supaya mereka membawa terang dan kebenaran kepada "orang-orang kebenaran" (ahl al-haqq) ini (Yohanes 8:12).

Yesus berkata lagi kepada mereka, "Akulah cahaya dunia. Orang yang mengikut-Ku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai cahaya hidup." (Yohanes 8:12)

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2019 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org