Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/30

Doa 40 Hari 2016 edisi 30 (25-6-2016)

Masyarakat Cham Barat di Cambodia

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 25 JUNI 2016

MASYARAKAT CHAM BARAT DI CAMBODIA

Kandi merasa cemas. Pada tahun 2000, ia hidup di kawasan pedesaan Kamboja dengan masalah kesehatan yang serius dan sulit sekali untuk mendapatkan perawatan medis yang baik. Ditinggalkan suami dan harus membesarkan anak-anak sendirian, Kandi mendapatkan kelegaan dengan menemukan pasangan yang Tuhan kirimkan untuk bertemu dengannya dalam perjalanan hidupnya.

Pasangan itu telah mempelajari bahasa Kandi dan bersedia mendengarkan dia dengan penuh kepedulian. Mereka berdoa bersama dengan Kandi dan merujuknya ke Mercy Medical Centre di mana terdapat banyak anak Tuhan. Lembaga ini menawarkan layanan kesehatan dengan biaya ringan bagi orang yang tidak mampu. Di sini, Kandi mendengar lebih banyak tentang Yesus dan tentang kurban sempurna yang diberikan bagi semua manusia.

Kandi berasal dari kelompok masyarakat Cham. Mereka bisa ditemukan hampir di setiap provinsi di Kamboja, secara umum. Masyarakat Cham berasal dari kerajaan Champa kuno yang terletak di suatu kawasan yang adalah Vietnam masa kini. Karena konflik dengan masyarakat Vietnam di masa lalu, kelompok masyarakat Cham bermigrasi ke arah barat dalam jumlah yang besar menuju Kamboja dan membentuk kelompok masyarakat Cham barat, dengan jumlah populasi kurang lebih 400.000. Hanya ada sedikit sekali orang Cham yang sudah mendengar dan mengerti siapa Yesus.

Pada tahun 2000, Tuhan menggerakkan salah seorang hamba-Nya untuk mulai berdoa mingguan bagi masyarakat Cham agar mereka berfirman kepada Kristus. Seorang wanita lainnya bergabung dengannya. Pada tahun 2014, terdapat 10 atau lebih orang percaya dari berbagai negeri bergabung berdoa bagi masyarakat Cham. Dan, ini terus berjalan hingga sekarang, dan merupakan kunci bagi perjalanan orang Cham menuju iman kepada Yesus Kristus. Sekarang, melalui buku panduan ini, kita akan menambahkan ratusan ribu orang lagi pada bilangan yang sudah ada untuk berdoa bagi masyarakat Cham.

Kemudian hari, ketika pasangan suami istri tersebut di atas bertemu dengan Kandi, Tuhan telah menjawab doa-doa mereka melalui kesembuhan Kandi. Dia juga sudah menjadi orang percaya yang sungguh-sungguh di dalam Yesus. Suaminya sudah kembali kepadanya, dan anak laki-lakinya juga sudah menjadi pengikut Kristus. Mereka bersama-sama memulai pelajaran Alkitab di desanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang orang lain tanyakan kepadanya tentang Yesus. Masyarakat Cham sedang dalam perjalanan menuju iman kepada Yesus.

Mari kita berdoa:

  1. Bagi Kandi dan anak laki-lakinya agar bertumbuh dalam iman, dan bagi suaminya agar menjadi percaya.
  2. Untuk penerjemahan Kitab Suci yang terus dikerjakan ke dalam bahasa-bahasa setempat.
  3. Untuk kegerakan perpalingan iman orang Cham kepada Yesus.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org