Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/26

Doa 40 Hari 2016 edisi 26 (21-6-2016)

Selatan Asia Timur

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 21 JUNI 2016

SELATAN ASIA TIMUR

Ruangan paling padat di dalam Graha Islam adalah Asia Timur, hampir 284 juta umat Muslim tinggal di sini. Telah terjadi lusinan kegerakan di sini, masing-masing terdiri dari ribuan orang percaya berlatar belakang Muslim yang telah dibaptis. Mereka mengasihi dan menyembah Yesus di seluruh Asia Timur ini. Kegerakan-kegerakan perpalingan iman kepada Kristus ini telah terjadi dengan mengambil risiko penganiayaan yang berat. Kegerakan itu terjadi melalui karya saksi-saksi Kristus yang berani dan para penerjemah yang terdidik, yang telah menjadikan Injil dikenal melalui cara-cara yang dapat dimengerti umat Muslim setempat. Akhir-akhir ini, saya mengadakan survei terhadap beberapa kegerakan perpalingan iman ini. Saya mengajukan pertanyaan kepada banyak petobat dari kawasan ini. "Apa yang Tuhan pakai untuk membawa Anda kepada iman di dalam Yesus Kristus?" Salah satu dari sekian banyak kesaksian yang mengesankan datang dari seorang yang bernama Sharif.

Sharif mengisahkan, "Sebagai seorang pemuda, saya diusir dari sekolah Muslim karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit kepada guru. Guru itu berseru kepada saya, 'Kamu orang berdosa, kamu akan ke neraka!' Ayah saya menjadi sangat marah. Ia menendang saya keluar rumah dan melarang siapa pun anggota keluarga berhubungan dengan saya."

"Pada suatu hari," demikian kata Sharif, "saya dikejutkan oleh seorang utusan Injil berambut putih yang menyapa saya, 'Hai saudara, maukah engkau naik bersama saya di becak ini?' Sebelum berpisah, utusan Injil tersebut memberikan kepada saya sebuah Perjanjian Baru. Saya berjaga sepanjang malam membaca kitab itu." Kata Sharif, "Di dalam Yohanes 3:17 dikatakan bahwa Yesus datang ke dalam dunia ini bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Bertahun-tahun kemudian, saat Sharif menceritakan kembali kisahnya kepada saya, air mata mengalir turun ke pipinya, "Engkau tahu, saya tidak dihukum ke neraka, saya bukan orang berdosa semata-mata. Yesus telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan saya."

Dalam rentang sepuluh tahun berikutnya, Sharif menghadapi banyak pencobaan karena imannya di dalam Yesus. Ayahnya mengancam akan membunuhnya; sebuah geng preman Muslim menganiaya dirinya, dua kali dibiarkan begitu saja supaya mati. "Itu tidak masalah," kata Sharif. "Jika mereka memotong tubuh saya menjadi ribuan potongan, masing-masing potongan akan berseru, 'Yesus Kristus adalah Tuhan'."

Pada akhirnya, Sharif dapat memimpin ayahnya kepada iman di dalam Yesus Kristus. "Kini sebuah gereja bersekutu di rumah kami," katanya kepada saya. Sekarang, Sharif merupakan bagian dari kegerakan perpalingan iman umat Muslim kepada Yesus Kristus yang telah mencapai jumlah lebih dari 100.000 orang percaya.

Mari kita berdoa:

  1. Agar kegerakan perpalingan Muslim kepada Kristus di Asia Timur terus berlipat ganda.
  2. Untuk saksi-saksi Kristus yang berani seperti Sharif supaya tetap bertahan dalam penganiayaan dan tetap setia kepada Kristus.
  3. Untuk 284 juta umat Muslim yang terhilang di Asia Timur supaya beriman kepada Yesus Kristus.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org