Afrika Barat: Pentingnya Menemukan Pengertian Sendiri

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 9 JUNI 2016

AFRIKA BARAT: PENTINGNYA MENEMUKAN PENGERTIAN SENDIRI

Di dalam Graha Islam, Ruangan Afrika Barat merupakan sebuah medan pergolakan antara: kaum Muslim di Sahara, orang Kristen di sepanjang pesisir pantai, dan kelompok agama suku keras yang ada di keduanya. Bagi orang Muslim maupun orang Kristen di Afrika Barat, agama suku masih merupakan sebuah kekuatan yang sangat berpengaruh. Mereka ingin tahu sejauh mana agama itu cukup berkuasa untuk memberikan perlindungan terhadap kekuatan-kekuatan roh-roh yang mengitari kehidupan mereka.

Kaum Muslim di Afrika Barat ditarik kepada Kristus melalui berbagai cara. Mereka berbicara tentang semangat orang-orang Kristen, pengaruh sekolah-sekolah dan rumah-rumah yatim piatu Kristen, dan proyek-proyek pengembangan masyarakat, atau keadilan sosial (yang mereka inginkan) yang tampak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kristen. Yang menjadi bentuk dukungan nyata terhadap semua hal tersebut di atas adalah pertemuan-pertemuan doa semalaman yang diperkenalkan kepada orang-orang Kristen Afrika Barat.

Banyak petobat berlatar belakang Muslim menjelaskan bahwa pengertian/pemahaman yang mereka dapatkan sendiri tentang siapa Yesus itulah yang menolong mereka (untuk berpaling iman kepada Yesus). Alquran hanya dapat digambarkan dengan benar di dalam bahasa Arab, sedangkan Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa setempat. Banyak orang Kristen berlatar belakang Muslim berkata, "Saya tidak mengerti bahasa Arab ataupun Quran, tetapi saya memahami Alkitab."

Ketika ditanya, "Apa yang Anda bisa katakan tentang Yesus?" Seorang petobat baru yang berlatar belakang Muslim menjawab, "Alquran mengatakan, jika kamu dalam keadaan ragu-ragu, bertanyalah kepada orang sebelum kamu," dan saya memandang Yesus sebagai orang yang menjelaskan keraguan saya. Yesus adalah orang yang mengatakan: "engkau tidak dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Aku". Saya mengakui hal ini; Dialah kebenaran dan kehidupan.

Orang yang lain lagi memberikan kesaksian ini: "Sebagai orang Muslim, kami semua menjalankan lima kali sembahyang yang dihafalkan. Akan tetapi, tidak ada jaminan ke surga. Tak seorang pun dapat memberikan jawaban yang baik kepada saya. Inilah yang mendorong saya untuk melihat siapakah Yesus itu".

Begitu orang Muslim berjumpa dengan Yesus, melalui jawaban doa, mimpi, ataupun membaca sendiri Alkitab, mereka menemukan Yesus yang hidup yang tidak dapat mereka abaikan, dan mereka bersedia menyerahkan kehidupan mereka bagi-Nya.

Mari kita berdoa:

1. Untuk gerakan-gerakan perpalingan kepada Kristus yang terjadi di Afrika Barat, agar mereka bertumbuh semakin mendalam dan semakin kuat di dalam iman yang baru mereka temukan itu.
2. Untuk perlindungan dari segala bentuk kuasa jahat yang berwujud gerakan Boko Haram, agama suku, dan ketidakadilan sosial.
3. Terdapat lebih dari 100 juta umat Muslim Afrika Barat. Berdoa untuk mereka yang belum sadar akan realitas Kristus di dalam kawasan yang sangat beraneka ragam ini.