Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/39

Doa 40 Hari 2005 edisi 39 (2-11-2005)

Pengertian "JIHAD" dalam Islam

                       Senin, 26 September 2005                      

PENGERTIAN "JIHAD" DALAM ISLAM    
==============================                       
"Jihaad" yang terdiri dari tiga huruf akar kata "j-h-d" diartikan 
dalam bentuk kata benda sebagai: usaha, upaya dan karya; penggunaan, 
penyelenggaraan, pemerasan dan pengerahan tenaga; kegiatan dan 
semangat; kerajinan dan ketekunan, penderitaan dan kesusahan). Khusus 
untuk kata jadian (derivatif) "jihad" dan Mujaahadat" diartikan: 
berjuang melawan kesulitan-kesulitan; memerangi orang-orang kafir. 
Dari segi bahasa secara garis besarnya, jihad dapat diartikan sebagai: 
Penyeruan (ad dakwah), menyuruh kepada yang makruf dan mencegah 
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar), Penyerangan (ghazwah), 
pembunuhan (qital), peperangan (harb), penaklukan (siyar) menahan hawa 
nafsu (jihad an-nafs), dan lain yang semakna dengannya ataupun yang 
mendekati (Hilmi 2001,131). 

Jihad dapat digolongkan dalam dua golongan yang disebut: 
1. Jihad besar atau Al Akbar, dan 
2. Jihad kecil atau Al Asghar. 

Bentuk-bentuk jihad dalam agama Islam antara lain: 
1. Jihad Dakwa, yaitu melalui pikiran dan pengetahuan. 
2. Jihad dengan pengerahan senjata (perang). (QS An Nisa (4):49). 
   Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya 
   dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu 
   bangunan yang tersusun kokoh. (As Saff:4). Konon nabi Muhammad SAW 
   sendiri lebih dari dua puluh kali memimpin peperangan fisik guna 
   membela, mempertahankan dan meluaskan agama Islam. 
3. Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa (QS An Nisa (4):95. 
   QS 61:11). Osama bin Laden memiliki dana sekitar US$ 4 Milyar. 
   Kekayaannya telah dimanfaatkan untuk mendanai aktivitas jihad 
   melalui berapa jaringan. Jihad dalam bentuk kedua dan tiga memiliki 
   kaitan yang sangat erat. 

Imam Raqib al Isfani menyebut 3 arti dari jihad, yakni: 
1. Berjuang melawan musuh yang nyata, yaitu memerangi manusia yang 
   dianggap kafir karena berbeda agama. 
2. Bejuang melawan nafsu, yaitu keinginan buruk dalam diri sendiri. 
3. Berjuang melawan setan. 

Sedangkan menurut Ibnu Dayyin al Jauziah, Jihad terdiri dari 4 
martabat, yaitu: 
1. Jihad hawa nafsu, yaitu peperangan dalam diri orang tersebut untuk 
   mengalahkan semua nafsu jahat. 
2. Jihad terhadap setan. 
3. Jihad terhadap orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang tidak 
   beragama Islam. 
4. Jihad terhadap orang-orang munafik, yaitu mereka yang mengaku 
   beragama Islam tapi perilaku hidupnya tidak mengikuti ajaran Islam. 

Dengan mengacu kepada Al-qur’an dan teladan nabi Muhammad, maka secara 
umum diseluruh dunia pada periode abad ke-20 dan 21 ini, dan secara 
khususnya di Indonesia, kita dapat melihat, mendengar, mengalami dan 
merasakan penerapan kata "jihad" ini dalam kehidupan kaum Muslim. 
Mereka bangkit bagaikan singa yang terjaga dari tidurnya, dan mulai 
meregangkan otot-otot jaringannya, memperdengarkan auman suaranya dan 
bergerak untuk menyerang target-target yang dianggap sebagai 
penghalang, sekaligus berupaya menguasai lahan potensi dalam kehidupan 
berbangsa, seperti: politik, militer, hukum, ekonomi, pendidikan, 
kesehatan, media & komunikasi, seni & budaya, busana sampai pada 
makanan. Kesemuanya diperjuangkan haruslah berlandaskan pada syariat 
Islam dan bernuansa Islami.

POKOK DOA  

* Berdoa agar pemerintah Indonesia yang mayoritas Islam dipenuhi 
  dangan roh takut akan Tuhan dan menerima wahyu Tuhan, sehingga semua 
  kebijaksanaan dan keputusan yang dibuat mengarah untuk tercapainya 
  "Damai Sejahtera Sejati" bagi semua umat beragama di Indonesia.    

* Berdoa mohon berkat rohani dari Tuhan atas umat Islam di Indonesia 
  dan mohon kuasa Tuhan menuntun serta meyanggupkan mereka untuk 
  berjuang / berjihad mencari "Kebenaran Sejati". mengenal-Nya, 
  mempercayai-Nya, mengakui-Nya, menerima-Nya dan mengikuti-Nya. 
  (Yoh. 14:6; Rom. 10:9,10).

* Berdoa mohon Tuhan mengurapi dengan hikmat dan kesanggupan bagi 
  pakar-pakar Kristen yang menguasai berbagai bidang disiplin ilmu 
  untuk melayani kebutuhan komunitas Islam. Berdoa agar Tuhan 
  mengurapi dan memakai para usahawan Kristen dalam membuka dan 
  mengembangkan lapangan-lapangan kerja baru, sehingga mayoritas kaum 
  Muslim Indonesia dapat terbantu, secara khususnya bagi kalangan 
  menengah ke bawah. 

* Berdoa agar kekayaan alam di Indonesia akan dikelola dengan benar 
  dan penuh tanggung jawab, guna kesejahteraan bersama rakyat 
  Indonesia, sehingga umat Islam yang mayoritas di Indonesia dapat 
  memiliki perbaikan dan peningkatan taraf hidup. 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org