Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/40

Doa 40 Hari 2002 edisi 40 (5-12-2002)

Umat Islam di Mappala

                        Kamis, 05 Desember 2002

UMAT ISLAM DI MAPPILA
=====================

Salim sedang merapikan tas untuk perjalanannya ke Arab Saudi. Seperti
keluarga lainnya di Kerala, India Barat Daya, orangtua Salim merasa
senang karena mendapatkan pekerjaan bagi anak-anak mereka di Timur
Tengah. Walaupun harus membayar dengan gaji mereka selama 2 tahun,
rencana ini adalah berkat besar bagi keluarganya. Salim dapat mengirim
banyak uang ke rumah dan saat kembali dia akan lebih kuat dalam
imannya.

Kerala dianggap sebagai titik permulaan dari Kekristenan di anak benua
India. Menurut orang, Rasul Tomas yang membawa Injil ke tempat ini
pada abad yang pertama. Umat Islam dari Arab mulai datang sebagai
pelaut dengan kapal-kapal perdagangan pada abad ke-7. Mereka menikahi
anak-anak dari nelayan setempat dan tinggal menetap. Mereka
mempelajari bahasa (Malayalam) dan kebudayaan Karala, tetapi tetap
memelihara agama Islam mereka dengan kuat. Sekarang ini sekitar 25%
orang Kerala adalah pemeluk agama Islam.

Orang-orang Mappila dianggap sebagai salah satu pejuang terbesar dan
terhebat selama pemerintahan Inggris di India. Pemberontakan Malabar
pada tahun 1921 adalah peristiwa penting dalam sejarah Mappila dan
dalam perjuangan India untuk kemerdekaan. Di sejarah Inggris,
peristiwa tersebut dikenal sebagai pemberontakan Mappila.
Pemberontakan itu merupakan ekspresi dari kekesalan yang memuncak dari
kaum Muslim terhadap Pemerintah Inggris dan para tuan tanah. Banyak
orang Islam yang digantung atau dideportasi, termasuk 200 orang
Mappila.

Sekte Islam terbesar di Kerala adalah Mappila yang berjumlah hampir
seperempat dari populasi. Mereka tinggal di beberapa kota di seluruh
Asia Selatan, mereka bekerja sebagai pedagang dan penjaga toko. Orang
Mappila dikenal karena kehadiran mereka ada di mana-mana. Sebuah
cerita mengisahkan bahwa tidak lama setelah Niel Armstrong sampai ke
bulan, ia disambut oleh seorang pria dari Kerala yang menawarkannya
secangkir chai (teh India). Saat ini pusat pergerakan Mappila ada di
daerah bagian Malapuran, yang berarti "sebuah tempat bertingkat-
tingkat di atas bukit".

Belum lama ini ada lebih dari seratus orang duta Injil yang berkumpul
untuk mempelajari tentang bagaimana dapat menceritakan iman mereka
dengan tetangga Islam, serta teman-teman di lingkungan pekerjaan dan
pergaulannya. Doakan agar orang-orang ini benar-benar akan mulai
bersaksi, bukan hanya sekedar latihan saja. Berdoa agar umat Kristen
di Kerala akan bersaksi kepada orang-orang Mappila dan sebagai
hasilnya persekutuan orang Kristen dapat terbentuk.

Berdoa supaya orang-orang Mappila akan menerima penebusan Yesus bagi
hidup mereka sehingga keberanian dan keperkasaan orang Mappila akan
diperuntukkan dalam peperangan rohani.


POKOK DOA:

* Minta agar Tuhan mengutus duta-duta kerajaan-Nya dari seluruh dunia
   untuk datang dan menyaksikan Yesus kepada orang-orang Mappila.

* Film Yesus tersedia dalam bahasa Malayalam, doakan supaya orang
   Mappila menonton film ini dan menerima Yesus.

* Doakan supaya Tuhan berbicara kepada kelompok Islam ini melalui
   mimpi dan penglihatan serta hati mereka akan berbalik kepada-Nya.

* Doakan agar Tuhan akan memberikan kerinduan dalam hati orang-orang
   yang bersedia dilatih dan diutus untuk bekerja di antara umat Islam
   di India.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org