Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/4 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2006 edisi 4 (17-9-2006)
|
|
Minggu, 17 September 2006 KESALAHPAHAMAN: ISA TIDAK MATI PADA KAYU SALIB UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA ================================================================= Menurut pemahaman umat Islam penyaliban Isa: 1. Tidak pernah terjadi: Surat An Nisa 157 berbunyi, "Dan sebenarnya mereka tidak membunuh `Isa dan tidak menyalibkannya... tetapi hanya penglihatan mereka saja .... (158) Tetapi Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya ....", 2. Tidak perlu terjadi: Bagi umat Islam Isa tidak perlu mati. Untuk apa Ia harus mati? Menurut umat Islam soal dosa adalah pertanggungjawaban manusia sendiri di hadapan Allah dan bukan urusan pihak ketiga yaitu Isa. 3. Tidak boleh terjadi: Bagi umat Islam menyerahkan seorang nabi yang benar kepada gerombolaan orang jahat (yaitu Kaum Yahudi yang hendak menyalibkan Isa) tidak pantas dan tidak adil. Sama seperti Allah melindungi Nabi Muhammad sehingga ia berhijrah ke Madina, Ia melindungi Nabi Isa sehingga Ia "diangkat" ke sorga. Jawaban: 1. Sekalipun bunyi Surat An Nisa 157 (lihat kutipan di atas), ada tiga ayat dalam Al Qur’an yang mengatakan Isa mati (diwafatkan), yaitu Ali Imran 55, Al Maidah 117 dan Mariam 33. Tanyakan pertanyaan seperti; kapan dan bagaimana Almasih diwafatkan? Dalam hal ini di antara para penafsir Islam sendiri terdapat silang pendapat tentang wafatnya Nabi Isa. 2. Mengenai soal "tidak perlu" terjadi penyaliban, jelaskanlah bahwa dalam ajaran Islam membeberkan dahsyatnya, besarnya, luasnya dan dalamnya hal dosa itu. - An-Nahl (Qs.16) 61 mengajarkan, kalau semua orang dihukum setimpal dosanya, maka niscaya tidak dapat luput satu pun manusia dari neraka (lihat Mzm.14:1-3, Rm.3:23). - Al A’Raaf (Qs.7) 16 -18. Iblis mengatakan ia akan menyelewengkan dan menyesatkan sebagian terbesar dari umat manusia. - Hadis Al Bukhari (VI. 54,71). Mengatakan bahwa setiap bayi yang lahir dijamah oleh iblis. Sesaat dijamah, semua bayi menangis ketika lahirnya. Demikian halnya untuk semua bayi, kecuali Isa dan Mariam. - Karena demikian dahsyatnya dosa, dan ketidakmampuan manusia untuk menolong diri sendiri, maka manusia membutuhkan penebusan. 3. Mengenai "tidak boleh" karena tidak menghormati sang nabi. Tegaskan bahwa Yesus disalib, kemudian bangkit, justru mendatangkan hormat kepada-Nya (Flp. 2:8-11). Isa mempermalukan iblis dan menghancurkan kuasanya (Kol. 2:14-15; 1 Yoh. 3:8). POKOK DOA Lihat pokok doa yang kami kirimkan pada hari Rabu, 13 September 2006.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |