Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/35 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2006 edisi 35 (18-10-2006)
|
|
Rabu, 18 Oktober 2006 KEPULAUAN MALDIVA ================= Republik Maldiva di Samudera India adalah rangkaian dari 1.190 kepulauan koral yang dikelompokkan dalam 26 atol yang meliputi 300 km2. Pulau-pulau Maldiva yang lebih besar memiliki ukuran rata-rata sekitar 1 km2 dan hanya 1 atau 2 m di atas permukaan laut. Populasinya sekitar 350.000 penduduk (200 pulau yang didiami, ditambah 80 pulau dengan resor turis). Hampir seluruh dari populasi merupakan penduduk asli kecuali 7% yang memiliki keturunan asing campuran. Turisme adalah industri terbesar di Maldiva. Lebih dari 90% penghasilan pajak pemerintah berasal dari pajak impor dan pajak-pajak yang berhubungan dengan turisme. Perikanan adalah aktifitas ekonomi terbesar kedua. Tsunami di Samudera India pada bulan Desember 2004 menyebabkan lebih dari 100 kematian, 12.000 kehilangan tempat tinggal dan kerusakan pertanahan ditaksir melebihi US$ 300 juta. Seluruh penduduk Maldiva diharuskan menjadi Muslim secara resmi dan budaya di bawah ancaman hukuman penjara seumur hidup. Kegiatan dari agama lain dan duta Injil dilarang. Tetapi materialisme, ketakutan dan sihir merebak luas. Selain itu kepulauan ini memiliki tingkat perceraian tertinggi di seluruh dunia dan kurang lebih 70% pria muda di pulau utama yang disebut Male, telah kecanduan narkoba. Akhir-akhir ini telah ada sejumlah kecil penduduk Maldiva datang kepada Kristus, dan beberapa telah dipenjara dan dianiaya. Umat Kristen masih memiliki jalan masuk bagi Injil melalui jalur wisatawan. Sebagian dari Perjanjian Baru telah tersedia dalam bahasa lokal, Dhivehi. Program Injil melalui radio telah disiarkan sejak 1998 walaupun telah banyak halangan untuk menghentikannya. Sekitar tahun 1990-an pemerintah memperketat agama non Islam. Umat Kristen dipenjarakan dan disiksa, walaupun perhatian dan tekanan internasional memastikan pembebasan mereka. Umat Kristen Maldiva tetap diawasi dan tidak dapat berkumpul bersama secara terbuka. Mereka sering kehilangan anggota keluarga, pekerjaan, reputasi umum. Belakangan ini seorang Kristen melihat 3 atau 4 Muslim datang kepada Kristus. Di pulau yang sama 2 orang telah mendapat mimpi tentang Yesus dan mereka ingin tahu lebih banyak tentang Kristus. Seorang pengunjung Maldiva berkata, "Aneh sekali berada di sebuah negara di mana menjadi seorang Kristen adalah suatu pelanggaran hukum. Tidak ada tanda yang melambangkan kekristenan. Tidak ada satu pun gereja atau seseorang yang memakai sebuah salib. Tidak ada Alkitab, kalau Anda dapat bayangkan." Walaupun tidak ada tanda-tanda buatan manusia mengenai keberadaan Tuhan di kepulauan itu, kita yakin bahwa Dia ada di sana. Dia ingat akan janji-Nya kepada Abraham untuk memberkati seluruh bangsa-bangsa di bumi (Kej. 12). POKOK DOA * Doakan agar Tuhan menyatakan diri-Nya di setiap pulau dan desa di Maldiva melalui mimpi, visi, siaran radio, kaset dan kesaksian. * Doakan agar umat Kristen Maldiva dikuatkan, walaupun mereka tercerai berai dan bersembunyi. * Berdoa bagi keuangan umat Kristen yang telah kehilangan apa yang mereka miliki karena iman mereka. * Doakan para Muslim Maldiva untuk melihat perbuatan baik umat Kristen dan memuliakan satu-satunya Tuhan yang benar (1 Ptr. 2:12). * Berdoa untuk penyelesaian terjemahan Alkitab dalam Bahasa Dhivehi. * Doakan para otoritas di Maldiv (1Tim.2:1-2). Statistik dari The World Fact Book. Situs: www.odci.gov/cia/publications/factbook POKOK DOA INDONESIA * Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Wakil Presiden Yusuf Kala, para menteri dan keluarga mereka.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |