Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/30 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2006 edisi 30 (13-10-2006)
|
|
Jumat, 13 Oktober 2006 SUKU WORODOUGOU DI PANTAI GADING ================================ Banyak tahun telah berlalu sejak M terakhir mengunjungi desa aslinya. Dia adalah orang percaya pertama dari Suku Worodougou. Dia banyak menderita karena imannya dan hal tersebut menciptakan keyakinan yang mendalam terhadap Tuhan. Imannya bertumbuh menjadi kuat dan Tuhan memanggil dia untuk menginjili kelompok masyarakat dari orang-orangnya sendiri. M adalah orang pertama yang diutus gerejanya sebagai duta Injil. Di desa asalnya, banyak pintu telah terbuka untuk menyambut dia. Dalam dua kali kunjungannya yang pertama, lima orang menerima Tuhan Yesus. Pada kunjungan ketiganya, imam Muslim mengundangnya berbicara di mesjid pada hari Jumat. Semua pria dalam desa tersebut datang untuk mendengar. M berkhotbah tentang beberapa tema dari Kitab Kejadian sampai Wahyu. Pertemuan dimulai jam 09.00 dan berakhir 4 jam kemudian, setelah itu ada tanya jawab dan banyak yang menyukai jawaban yang ia berikan. Imam berkata, "Kami harus memperhatikan kata-kata ini. Jika kami dengar ini dari orang asing (pemberita Injil dari barat) kami akan berkata, `berita ini tidak untuk kami. Tapi sekarang, anak kami telah berbicara, maka kami harus memperhatikannya dengan sungguh-sungguh.`" Orang-orang Worodougou tinggal di Sahara utara barat daya yang adalah bagian dari Pantai Gading. Populasi sekitar 100.000 orang dan mereka adalah Muslim dan penyembah berhala. Mereka menyembah nenek moyang dan juga beberapa gunung, sungai-sungai, "kayu-kayu suci", ular. Mereka takut terhadap roh jahat, penyihir dan kematian. Dalam beberapa tahun terakhir duta Injil dari 10 latar belakang yang berbeda telah datang. Ada orang-orang Worodougou yang mengalami mimpi dan kesembuhan. Sering orang Worodougou yang baru percaya mengundang teman mereka sendiri untuk percaya kepada Tuhan Yesus melalui kesaksian pribadi mereka. Setelah 25 tahun menabur firman Tuhan dan usaha terus-menerus dari orang-orang percaya yang dianiaya oleh keluarga mereka sendiri, kini telah tiba waktunya tuaian telah matang untuk panen rohani di antara orang-orang Worodougou. POKOK DOA * Biarlah Firman Tuhan menembus hati orang-orang Worodougou dan membawa mereka kepada iman yang hidup dalam Tuhan. Berdoa untuk tuaian rohani yang besar. * Berdoa agar orang-orang percaya akan memiliki kesaksian hidup baik melalui perkataan dan perbuatan mereka. * Berdoa untuk beberapa orang percaya yang menceritakan Alkitab dalam urutan secara kronologis secara teratur untuk membawa orang-orang mereka kepada iman. * Berdoa agar Firman Tuhan tersebar bagaikan api dalam sekam yang memasuki seluruh 200 kota dan desa di antara orang-orang Worodougou. * Biarlah Gereja-gereja yang bertumbuh berkarakter taat kepada Tuhan. * Tuhan membangkitkan para pemimpin rohani dan para penginjil yang dapat menjangkau kira-kira 20 kelompok masyarakat terabaikan di daerah sekitar Pantai Gading bagian utara. Mereka menggunakan berbagai metode untuk memberitakan Injil: Penginjilan melalui persahabatan, pendekatan kemanusiaan, penginjilan terbuka di kampung, film Yesus, dan rekaman kaset yang berisikan Firman Tuhan. POKOK DOA INDONESIA * Rumpun Musi, Suku-sukunya: Lakitan, Musi Banyuasin, Musi Melayu, Musi Sekayu, Palembang, Rawas. * Kota-kotanya: Palembang, Bengkulu,Lahat, Prabumulih, Lubuk, Linggau, Curup, Aargamakmur.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |