Diberkati untuk Menjadi Berkat


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Alat-alat yang diperlukan:

  1. Permen coklat.
  2. Alkitab.
  3. Globe (bola dunia) yang bisa dilemparkan ke atas.

  1. Materi yang harus dipelajari oleh guru

    Pelajarilah janji yang Allah berikan kepada Abraham, seperti yang ada di Kejadian 12:2, 3. Perjanjian ini dapat dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkaitan dengan fakta bahwa Tuhan ingin memberkati kita. Bagian kedua berkaitan dengan fakta bahwa Tuhan ingin kita menjadi berkat.

    Karena Allah menggunakan kata "semua", maka ini menjadi Amanat Agung bagi kita. Kata "orang" berarti bangsa-bangsa, keluarga-keluarga, bahasa, suku, dan kelompok masyarakat. Mereka semua sama, orang-orang dijadikan satu oleh bahasa yang sama.

    Saat ini kita tahu bahwa Pakistan adalah suatu negara, tetapi menurut Alkitab, Pakistan terdiri dari lima belas kelompok masyarakat yang berbeda (negara).

    Diskusikan dengan anak-anak bagaimana kita bisa meneruskan janji dan berkat itu?

    Ajaklah anak-anak berdiskusi tentang apa arti diberkati Tuhan. Bagaimana mereka diberkati dalam hidup mereka? Misalnya, dalam makanan, pakaian, rumah, orang tua, dan lain-lain. Dalam diskusi ini, tanyakan apakah semua anak-anak di dunia ini memiliki makanan yang cukup untuk mereka makan? Apakah semua anak memiliki rumah untuk tinggal? Apakah semua anak tahu di mana orang tua mereka berada?

    Setelah diskusi ini, bagilah menjadi dua kelompok. Satu kelompok berdiri dan menengadahkan tangan mereka bersama-sama. Dengan tetap berdiri, mintalah mereka menyebutkan satu berkat yang mereka syukuri. Berikan permen coklat setelah mereka selesai menyebutkan berkat yang mereka syukuri. Bila semua anak sudah melakukannya, tanyakan, "Bila Tuhan telah memberimu satu berkat istimewa, tetapi Dia tidak memberikannya kepada anak yang lain, apakah itu artinya Dia lebih mengasihimu?" (Mereka tahu jawabannya adalah "tidak", Tuhan mengasihi semua anak.) Apa yang Tuhan ingin supaya mereka perbuat dengan berkat istimewa itu? (Ceritakanlah hal ini!) Kemudian mintalah kepada anak yang telah menerima berkat istimewa berupa permen coklat itu untuk membagikannya dengan anak lain yang tidak menerima berkat. Ini adalah cara yang konkret untuk menyampaikan bahwa berkat yang kita terima harus dibagikan kepada orang lain.

  2. Menyanyikan Lagu

    Dengan menggunakan nada "Kalau Kau Suka Hati Tepuk Tangan".

    Kalau kau diberkati tepuk tangan (2x)
    Kalau kau diberkati bagikanlah berkatmu
    Kalau kau diberkati tepuk tangan

    Kalau kau diberkati katakan "amin" (2x)
    Kalau kau diberkati ayo katakan "amin"
    Kalau kau diberkati katakan "amin"

  3. Permainan

    Ajaklah anak-anak untuk membentuk lingkaran. Guru yang membawa buku dan globe berdiri di tepi lingkaran. Untuk memulainya, guru menyebutkan suatu ciri khas (misalnya, hanya anak yang berbaju merah atau yang rambutnya panjang). Hanya anak-anak yang sesuai dengan kriteria itu yang boleh menangkap globe setelah guru melempar bola itu ke atas. Anak yang menangkap bola itu harus menyebutkan satu huruf alphabet, sedangkan anak-anak yang lain kembali ke tempat semula.

  4. Ayat hapalan

    "Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:3) (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Comments

Pengajaran pada Anak

Ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak merupakan pribadi yang sangat mudah untuk menerima Injil. Mengajarkan nilai-nilai Kristen sedini mungkin pada anak merupakan hal yang harus dilakukan, baik oleh orangtua biologis mereka maupun melalui orang-orang percaya yang ada di sekitar mereka. Hal ini penting sebagai bekal mereka nantinya ketika mereka dewasa, dan diharapkan melalui pengenalan yang benar akan Tuhan yang ditanamkan ketika mereka masih anak-anak, dapat membuat mereka menjadi orang Kristen dewasa, yang bertumbuh di dalam Kristus dan menghasilkan buah yang dapat memberkati orang-orang disekitar mereka.

Benar Sekali!

Anak memang sangat mudah menerima Injil karena mereka akan menerima setiap pengajaran yang diberikan dengan hati yang tulus. Oleh karena itu menginjili anak di usia dini, terutama pada "golden periode" (0 - 6 tahun) sebenarnya sangat efektif.

Mari tengok kategori Penginjilan Anak - Misi Anak di: http://pepak.sabda.org/taxonomy/term/20/9

Dapatkan bahan mengenai bagaimana kita dapat menginjili anak-anak.

Btw, selamat kenal dan selamat bergabung, Novi :)

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar