Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
 
| suku 58
dari 61 suku
SUKU TERNATE
Maluku Utara

Letak :Maluku Utara
Populasi :50.000 jiwa
Bahasa :Ternate
Anggota Gereja :20 (0,04%)
Alkitab dalam bahasa Ternate :Tidak Ada
Film Yesus dalam bahasa Ternate :Tidak Ada
Siaran radio pelayanan dalam bahasa Ternate :Tidak Ada

Suku Ternate bertempat tinggal di Pulau Ternate, yang termasuk wilayah Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku. Selain di pulau asalnya itu, orang Ternate juga berdiam di daerah lain, misalnya di Pulau Bacan, Pulau Obi yang termasuk wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, serta wilayah lain di dalam dan luar Propinsi Maluku.

SOSIAL BUDAYA

Orang Ternate mempunyai bahasa sendiri, yaitu bahasa Ternate. Sementara ahli berpendapat bahwa bahasa ini termasuk kelompok bahasa Halmahera Utara, yang merupakan kelompok bahasa non-Austronesia.

Mata pencaharian orang Ternate bercocok tanam di ladang dan menangkap ikan. Dalam bidang pertanian mereka menanam padi, sayur mayur, kacang-kacangan, ubi kayu dan ubi jalar. Tanaman keras yang mereka usahakan adalah cengkeh, kelapa, dan pala. Cengkeh merupakan tanaman yang sudah mempunyai sejarah panjang di Ternate, karena cengkeh ini menjadi daya tarik bagi kedatangan orang asing ke daerah ini.

Pemukiman penduduk umumnya membentang di sepanjang garis pantai. Rumah-rumah mereka dibangun sepanjang jalan-jalan, sejajar dengan garis pantai. Di daerah perkotaan, struktur bangunan rumahnya beraneka ragam sesuai dengan gaya para pendatang dari luar Halmahera. Di pedesaan, rumah-rumah penduduk terbuat dari lalang.

Sebelum masuknya Islam ke pulau Ternate ini, pola kemasyarakatannya terdiri dari kelompok-kelompok kerabat yang dipimpin oleh momole. Setelah Islam masuk, momole ini bergabung menjadi satu konfederasi yang dipimpin oleh kolano. Kemudian, setelah Islam menjadi lebih mantap, struktur kepemimpinan kolano berubah menjadi kesultanan. Dalam struktur kolano ikatan genealogis dan teritorial berperan sebagai faktor pemersatu, sedangkan dalam kesultanan agama Islamlah yang menjadi faktor pemersatu. Dalam struktur kesultanan, di samping lembaga-lembaga tradisional, berjumpai pula lembaga-lembaga keagamaan.

AGAMA/KEPERCAYAAN

Orang Ternate mayoritas memeluk agama Islam, bahkan Ternate merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di wilayah Indonesia bagian Timur di masa lalu.

KEBUTUHAN

Saat ini daerah suku Ternate membutuhkan bantuan investor untuk menggali dan mengelola hasil-hasil kekayaan alam di daerah ini yang berlimpah. Selama ini dari tiga sektor yang menjadi kekuatan utama Maluku Utara (kehutanan, kelautan, dan pertanian), hanya sektor kehutanan yang telah digarap. Selain itu, mengingat kekayaan wisata alam dan wisata budaya (benteng Portugis, kesultanan Ternate, dll.) di daerah ini, sektor pariwisata sangat potensial untuk dikembangkan, baik melalui pembangunan sarana transprotasi maupun akomodasi.

POKOK DOA
Kemudian daripada itu aku melihat : sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhintung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru : "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba !" (\\/TB #Wahyu 7:9-10*\\)
  1. Berdoa agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat dan kasihNya di tengah-tengah suku Ternate, agar terang dan kemuliaan Tuhan bercahaya di atasnya. Berdoa agar hati mereka disentuh oleh kasih Tuhan melalui berbagai cara dan mereka yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
  2. Berdoa agar Tuhan yang empunya tuaian membangkitkan gerejaNya untuk bersatu dan bekerjasama, menyediakan pekerja : pendoa syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, penabur dan penuai untuk memberkati dan meningkatkan kesejahteraan hidup suku Ternate
  3. Berdoa bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi suku Ternate yang juga berbeban dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Jika saudara ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
PJRN
Kotak Pos 6739/JKUKP - Jakarta 14607
Telp/Fax. (021) 45843235-42

Untuk kalangan sendiri
|



 Ke atas 
© 2003 YLSA