Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
 
| suku 41
dari 61 suku
SUKU MADURA
Jawa Timur

Letak :P. Madura & Jawa Timur
Populasi :12.000.000 jiwa
Bahasa :Madura
Anggota Gereja :500 (0,004%)
Alkitab dalam bahasa Madura :Ada
Film Yesus dalam bahasa Madura :Ada
Siaran radio pelayanan dalam bahasa Madura :Ada

Suku Madura merupakan kelompok suku terbesar ke-3 Indonesia. Jumlahnya kira-kira 12 juta atau 7% dari total jumlah penduduk Indonesia. Kira-kira ada 4 juta orang tinggal di P. Madura (sebelum, timur laut lepas pantai pulau Jawa) dan 9 juta lainnya tinggal terutama di pulau Jawa dan bagian lain Indonesia. Disamping bahasa Indonesia, orang Madura mempunyai bahasa mereka sendiri.

SOSIAL BUDAYA

Sebagian besar orang Madura yang tinggal di pulau Madura berkelompok membentuk perkampungan pertanian, tetapi sangat sedikit orang Madura yang tinggal di pulau ini yang bermata pencaharian semata-mata hanya sebagai petani; iklim di sana sangat kering dan tanahnya tidak subur. Dua musim menuai yang paling besar adalah padi dan tembakau. Tanah dapat dimiliki secara individu atau seluruh komunitas. Banyak orang Madura yang menjadi nelayan. Selain itu, ada juga yang menjadi petani garam dan berlayar antar pulau dengan kapal barang. Sebagian besar orang Madura yang tinggal di pulau Jawa tidak mempunyai tanah dan mereka menjadi nelayan, pelaut dan buruh harian. Orang Madura juga terkenal di seluruh Indonesia sebagai penjual makanan, khususnya sate.

Orang Madura memiliki sifat dan gaya hidup yang keras, kemungkinan besar terkait dengan kondisi alamnya yang kurang ramah.

Mereka juga sering menyelesaikan perselisihan dengan carok (menghujam perut lawan dengan pisau arit). Cocok yang fatal bisa menyebabkan permusuhan berdarah antar keluarga yang dapat berlangsung turun temurun sampai beberapa generasi. Namun kerasnya temperamen orang Madura itu bisa berarti positif bila dilihat dari etos kerja mereka. Mereka kebanyakan orang-orang yang suka bekerja keras dan pantang menyerah, bahkan para wanitanya pun tidak segan-segan ikut bekerja keras untuk menunjang kebutuhan hidup.

Pengertian keluarga dalam masyarakat Madura tidak cukup ditafsirkan hanya keluarga inti, saudara kandung dan orang tua. Mereka mengenal struktur keluarga extended family yang disebut pon popon gik semak, artinya saudara "pupu" (=nenek moyang) pun masih dekat. Tak peduli itu derajat pupu terdekat seperti "saudara sepupu" atau yang jauh seperti "saudara tiga pupu."

AGAMA/KEPERCAYAAN

Orang-orang Madura penganut Islam Sunni ortodoks. Kepala keluarga yang sudah berhasil melaksanakan kewajiban Rukun Islam ibadah haji, akan memperoleh kedudukan terhormat di mata masyarakat. Namun demikian, ada banyak di antara mereka yang mencari perlindungan kepada kekuatan gaib yang mengontrol roh yang jahat dan yang baik.

KEBUTUHAN

Orang Madura termasuk orang-orang yang berpenghasilan rendah. Perawatan kesehatan, gizi makanan, dan pendidikan, masih sangat dibutuhkan. Pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan, sangat mendesak dibutuhkan orang Madura untuk dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi yang cepat dan perluasan industri yang sekarang sedang dilakukan di kawasan pulau Madura khususnya.

POKOK DOA

Kemudian daripada itu aku melihat : sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhintung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru : "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba !" (\\/TB #Wahyu 7:9-10*\\)

  1. Berdoa agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat dan kasihNya di tengah-tengah suku Madura, agar terang dan kemuliaan Tuhan bercahaya di atasnya. Berdoa agar hati mereka disentuh oleh kasih Tuhan melalui berbagai cara dan mereka yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
  2. Berdoa agar Tuhan yang empunya tuaian membangkitkan gerejaNya untuk bersatu dan bekerjasama, menyediakan pekerja : pendoa syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, penabur dan penuai untuk memberkati dan meningkatkan kesejahteraan hidup suku Madura
  3. Berdoa bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi suku Madura yang juga berbeban dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Jika saudara ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
PJRN
Kotak Pos 6739/JKUKP - Jakarta 14607
Telp/Fax. (021) 45843235-42

Untuk kalangan sendiri
|



 Ke atas 
© 2003 YLSA