You are heree-JEMMi No. 10 Vol.19/2016 / Pekerjaan dan Misi

Pekerjaan dan Misi


Shalom,

Ketika hadir dalam ibadah di gereja, kita sering mendengar perbincangan entah itu dalam sesi khotbah atau sekadar obrolan biasa bila "pekerjaan sekuler berbeda dengan pekerjaan/pelayanan". Ada gap besar di antara keduanya, seakan pelayanan rohani lebih baik daripada pekerjaan orang biasa.

Dua hal tersebut memiliki arah yang berbeda, satu untuk pelayanan yang bersifat rohani dan satu hanya hal biasa untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sama sekali tidak terkait dengan kehidupan rohani. Namun, benarkah demikian? Dalam sudut pandang Alkitab, jelas tidak! Tuhan memanggil setiap orang percaya untuk melakukan hal yang sama, memuliakan Kristus dan mewartakan kabar baik. Panggilan ini memiliki nilai dalam kekekalan. Pekerjaan yang dianggap sekuler adalah pelayanan yang bisa seseorang kerjakan di dunia sekuler, dunia yang langsung bertemu dengan banyak jiwa terhilang.

Dalam bulan ini, redaksi e-JEMMi akan menyajikan satu artikel dan satu renungan yang bertemakan pekerjaan dan Injil Kristus. Kita akan bersama belajar dan mengerti bila kabar baik seharusnya dikerjakan oleh setiap orang percaya melalui tiap hal yang bisa dilakukan -- menyatakan Kristus dalam segala aspek hidup. Bukankah hal ini adalah misi Allah yang harus dikerjakan bersama oleh orang percaya? Lupakan apakah saya seorang pelayan rohani atau hanya seorang pekerja sekuler biasa, semua memiliki nilai sama dan kesempatan yang sama untuk memberitakan kabar baik bagi orang lain. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.


Ayub T.

Pemimpin Redaksi e-JEMMi,

Ayub T.