You are herepenjangkauan / penjangkauan

penjangkauan

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Bhutan

Tantangan untuk Anak Muda Saat Ini

Yesus Kristus, ketika ada di dunia juga terus memberi tantangan-tantangan pada mereka yang ingin mengikuti-Nya. Ketika Zakheus memanjat pohon supaya bisa melihat-Nya, Yesus pun tiba-tiba berkata padanya "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (Luk. 19:5). Yesus juga menantang wanita yang Ia temui di sebuah sumur ketika Ia mengatakan "Berilah Aku minum" (Yoh. 4:7). Hari ini, Yesus juga sedang menantang para anak muda untuk mempunyai komitmen yang lebih dalam.

Dipanggil untuk Menjadi Berkat

Salah satu kegagalan yang paling menyedihkan dari umat Kristen adalah kegagalan untuk dapat menjadi berkat bagi dunia. Sejak umat Allah memperoleh identitasnya sebagai bangsa yang kudus, memiliki hukum dan tanah perjanjian, maka masa peperangan dan permusuhan dengan bangsa-bangsa lain sebenarnya sudah berakhir. Janji Allah kepada Abraham akan digenapi (Kejadian 12:2-3). Umat Allah akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain di seluruh muka bumi, karena memang untuk maksud itulah pemilihan dan keselamatan dianugerahkan kepada mereka (Yesaya 2:1-5). Yosua 24 menyaksikan bahwa umat Israel ditempatkan oleh Allah di tengah bangsa-bangsa lain dengan risiko sangat tinggi karena ilah-ilah mereka begitu menarik untuk disembah, sementara sikap bangsa-bangsa lain itu juga cenderung mempersulit dan menganiaya umat Allah (Lukas 10:3; Yohanes 17:14-19). Meskipun demikian, mereka terpanggil bukan untuk berperang, melainkan untuk menjadi berkat. Memang, peperangan yang tak terhindarkan masih mungkin terjadi, tetapi Allah tidak pernah memanggil mereka untuk membinasakan bangsa-bangsa lain, bahkan kerjasama dalam membangun kesejahteraan dan kebenaran harus diciptakan (1Raja-raja 5:1-12; Yeremia 29:7). Mereka harus mengasihi, bahkan mendoakan mereka yang memusuhi (Matius 5:44), karena panggilan untuk "menjadi berkat" adalah salah satu bukti dari iman yang sejati (Matius 5:46).

Dalam Sepatu Penginjilan

Jika saya harus mengatakan sesuatu tentang perjalanan penginjilan kami ke Kenya, saya akan mengatakan bahwa perjalanan tersebut terlalu singkat. Walaupun perjalanan selama satu minggu pada Juni 2000 itu sangat singkat, perjalanan itu memberikan dampak bagi saya dan orang lain yang tergabung dalam kelompok penginjilan kami, yang terdiri dari dua saudari, satu saudara dari Skotlandia, dan tiga saudara dari Singapura.

Pakistan

Sebuah Negara yang Belajar Bertahan dalam Penderitaan

Sejarah

Pada tahun 1876 Pakistan masih dikenal sebagai sebuah bagian dari Kerajaan Inggris-India. Tetapi pada abad ke-20, rakyat yang beragama Islam berjuang untuk merdeka dari negara Inggris. Akhirnya, pada tahun 1947 India dibagi dan Pakistan memproklamasikan kemerdekaannya. Lewat undang-undang pertama pada tahun 1956 Pakistan dijadikan sebagai Republik Islam. Lima belas tahun berikutnya, Pakistan Timur memisahkan diri dari Pakistan dan memproklamasikan diri sebagai negara Bangladesh.

Tiga kali Pakistan berperang dengan India, oleh karena kedua-duanya ingin berkuasa atas Kashmir. Selain itu, pemerintahan Pakistan beberapa kali dibubarkan dan dibentuk lagi. Sampai akhirnya pada tahun 1999, Jendral Musharraf merebut kekuasaan dan mulai mengatur negara Islam ini. Presiden Musharraf mendukung Amerika Serikat dalam kampanye memberantas terorisme. Oleh karena sikap inilah, Presiden Pakistan sering dikritik oleh kaum Islam yang fanatik dan konservatif.

Kyrgyzstan

Orang Kirgiz merupakan masyarakat nomaden yang hidup di ujung Barat Cina, di dekat perbatasan antara Kyrgyzstan dan Tajikistan. Mereka terus melakukan perjalanan sepanjang tahunnya, menggembalakan domba dan ternak mereka hingga ke wilayah-wilayah pegunungan. Baru belakangan ini saja orang Kirgiz mulai menetap dalam sebuah kumpulan selama musim dingin berlangsung.

Mongolia

Mongolia! Sebuah nama yang mengingatkan kita kepada Jengis Khan dengan pasukan Mongolnya yang berhasil menguasai Asia Tengah sampai Eropa di abad ke-13, serta menaklukkan dan membinasakan segala aral rintangnya.

Suku Tamiang

Suku Tamiang

Bagaimana Tata Cara Upacaranya?

Ayah mempelai wanita menanyakan mas kawin yang mereka inginkan kepada keluarga mempelai pria. Kesulitan ekonomi menjadikan pernikahan sebagai sarana penting untuk bisa mendapat uang dan mengabulkan mimpi. Orang-orang meminta mobil, sepeda motor, TV, dan barang mewah lain.

Hai Dunia, Gembiralah!

Aku menyesal karena telah berjanji kepada Ny. Saunders, koordinator bazar Natal tahunan. "Bersediakah kamu menyumbang sebuah door prize tahunan, sayang? Mungkin salah satu dari pohon Natalmu yang terkenal," ia membujuk dengan mata bersinar. "Kami berharap dapat menghasilkan banyak uang untuk pementasan Santa Klaus bagi keluarga-keluarga yang berkekurangan. Kamu tahu, tak ada yang lebih menarik daripada sebuah door prize yang luar biasa untuk menarik para pembelanja datang ke sebuah bazar," katanya.