You are heremisi / misi

misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Allah Mengubah Hidupku

Chandra adalah seorang penduduk yang tinggal di wilayah Andhra Pradesh, India. Dia mempunyai sebuah panti asuhan di mana dia merawat orang-orang yang membutuhkan pertolongan -- anak yatim piatu, para janda dan orang-orang cacat. Chandra bekerja keras merawat dan mengasihi mereka. Namun, dahulu Chandra bukanlah orang yang seperti itu. Berikut ini adalah kesaksiannya:

"Apakah yang di Tanganmu Itu?"

Oleh Harvey Moore, San Diego, California

Sebagai seorang calon pendeta, saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan khotbah pada acara informal di rumah perawatan di sebuah kota kecil. Akan tetapi, saya baru sadar kemudian bahwa ternyata para penghuni rumah tersebut adalah orang-orang yang telah memutih rambutnya. Pada pagi Sabtu itu, rasa takut mulai memenuhi benak saya. Saat itu saya baru berumur 21 tahun. Apa yang dapat saya sampaikan pada orang-orang lanjut usia ini?

Allah Memakai Penjaga Kebun Binatang Sebagai Seorang Misionaris

Meskipun kesaksian ini telah lama berlangsung, tetapi dari kisah ini kita dapat belajar memahami bagaimana Allah menggunakan berbagai cara dan kemampuan kita untuk mengabarkan Kasih-Nya.

Audio dan Film "Yesus" untuk Suku Susu

Hampir 950.000 orang dari suku Susu tinggal di Guinea, Afrika Barat. Enam diantara tujuh orang Susu ini beragama Muslim, dan sisanya menganut animisme. Akan tetapi, baru-baru ini sesuatu telah terjadi pada suku Susu. Ikutilah kisah berikut ini:

Hari-Hari Pertama Di Tanah Perjanjian

Kisah ini merupakan ringkasan dari sebuah surat yang dikirimkan oleh sebuah keluarga Indonesia yang dikirim sebagai misionaris ke Asia Tengah.

Bethesda Bedok Mission Church (BBMC)

Sebuah Gereja yang Berkomitmen untuk Misi

Artikel ini merupakan ringkasan interview dengan Pdt. Sim Kam Tee.

BBMC, sebuah gereja di Singapura yang memiliki kerinduan untuk terlibat secara aktif dalam pelayanan misi. Oleh karena itu untuk menanamkan tujuan misi dengan jelas kepada jemaatnya. maka kata 'mission' menjadi bagian dari nama gereja ini -- "Bethesda Bedok Mission Church".

Ada tiga hal utama yang dilakukan oleh BBMC:

Gubuk Kecil di Atas Bukit

Tuhan Yesus dengan jelas menyatakan bahwa kita harus menyampaikan berita keselamatan kepada semua orang. Berikut ini adalah kesaksian yang dialami seorang pekerja Every Home for Christ (Red: Review tentang organisasi dan situs EHC dapat Anda lihat di kolom Profil/ Sumber Misi) saat melakukan tugasnya di India. Pekerja ini telah mengunjungi banyak desa di sebuah wilayah tertentu yang telah ditugaskan baginya. Tugas terakhirnya adalah membagikan traktat dari pintu ke pintu di sebuah desa kecil dan terpencil. Dia merasa telah mengunjungi semua rumah di desa itu dan bersiap-siap dengan sepedanya untuk kembali ke markas EHC yang jaraknya beberapa mil dari desa tersebut. Di markas itu dia akan bergabung dengan para pekerja EHC lainnya dan menghabiskan malam itu bersama-sama untuk istirahat.

Martin Luther King, Jr.

"Saya mempunyai impian ...." Inilah seorang yang memiliki impian, dan ia telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengejar impiannya dan menyerahkan nyawanya bagi impiannya tersebut.

Martin Luther King, Jr.

Namanya ialah Martin Luther King, Jr., dan impiannya adalah bahwa "Keempat anak saya yang masih kecil pada satu hari akan hidup di dalam suatu bangsa, di mana mereka tidak akan dinilai dari warna kulit mereka tetapi dari kandungan karakternya ...." Kata-kata tersebut mengguncang Amerika. Martin Luther King Jr. dikenal sebagai Pembela Hak dan Martabat Manusia (HAM) tanpa kekerasan.

Martin Luther King, Jr., pendeta muda ini, dilahirkan pada tanggal 15 Januari 1929 dalam keluarga pendeta Baptis. Dia dididik di Morehouse College dan Crozer Theological Seminary. Dia meraih gelar Ph.D. dari Boston University. Pada tahun 1954, ia menjadi pendeta Gereja Baptis Dexter Avenue di Montgomery, Alabama.

Kampanye Billy Graham di Los Angeles (1949)

"Anda mungkin terharu bila melihat tenda besar itu kemarin siang penuh sesak dengan 6.100 orang dan beberapa ratus lagi yang tidak dapat masuk, serta melihat puluhan manusia berjalan-jalan di celah- celah barisan bangku dari segala penjuru dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi ketika menerima undangan."

Billy Graham

Seorang pengkhotbah berumur 30 tahun menulis dari Los Angeles kepada para staf Sekolah Alkitab di Minneapolis, tempat ia memangku jabatan sebagai rektor. Ia menyebutnya inilah "kampanye penginjilan terbesar yang pernah saya lihat dalam seluruh pelayanan saya". Demikianlah awal dari pelayanan Billy Graham.

Elizabeth "Betty" Greene

Meskipun Betty Greene tidak menganggap dirinya sebagai pendiri MAF (Mission Aviation Fellowship), tetapi pada kenyataannya dialah yang bekerja paling banyak pada tahun-tahun pertama pengajuan konsep organisasi misi penerbangan (mission aviation) sebagai sebuah pelayanan misi khusus. Lebih jauh lagi, dia adalah staf pekerja full-time pertama dan pilot pertama yang terbang pada saat organisasi itu baru terbentuk. Meskipun dia seorang wanita, pengalaman dan keahliannya sebagai pilot tidak diragukan lagi. Betty bekerja di Air Force selama bulan-bulan pertama Perang Dunia II, menerbangkan misil-misil radar dan terakhir dia ditugaskan untuk mengembangkan beberapa proyek termasuk menerbangkan pesawat-pesawat pengebom B-17. Namun, pelayanan di dunia militer bukanlah pilihan karier Betty. Oleh karena itu sebelum PD II berakhir dia telah meninggalkan dunia militer dan memulai pelayanan seumur hidupnya sebagai seorang pilot misionaris.