You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Internasional Tahun 2006

Internasional Tahun 2006


Internasional -- Johan Candalin dari World Evangelical Alliance menyatakan bahwa ada 200 juta orang Kristen di lebih dari enam puluh negara yang menderita karena iman mereka. Mereka akan memperingati Hari Doa Internasional bagi Gereja yang Teraniaya (International Day of Prayer for the Persecuted Church) pada hari Minggu, 12 November 2006 mendatang. Candalin berkata bahwa IDOP adalah waktu untuk memberi dukungan karena banyak orang Kristen menderita. "Mereka merasa ditinggalkan sendirian. Mereka juga merasa tidak ada orang Kristen lain yang peduli pada mereka. Itulah yang terburuk. Jadi, yang harus disampaikan adalah `kami ada bersamamu dalam doa dan kami mendukungmu.`" Candalin juga mengajukan pokok doa lainnya. "Kita tidak hanya berdoa untuk keselamatan mereka yang dianiaya, dipenjara, dan disiksa," ujarnya, "tapi juga agar mereka mencerminkan kasih Yesus Kristus kepada mereka yang menganiaya. Dengan demikian, orang-orang yang dipenuhi kebencian tersebut dapat bertemu dengan Tuhan." Candalin juga akan menjadi tamu dalam Siaran Radio IDOP di MNN.
[Sumber: Mission Network News, November 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar orang-orang Kristen yang teraniaya tidak merasa ditelantarkan oleh orang Kristen lainnya. Marilah mengingat mereka dalam doa-doa kita.
  • Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan setiap orang tanpa pandang bulu termasuk juga para penganiaya. Doakanlah saudara-saudara kita yang teraniaya agar dapat merefleksikan kasih Yesus kepada mereka yang menganiaya sehingga mereka juga mendapat kasih Tuhan.

e-JEMMi 44/2006


Internasional--"Jenuh" adalah kata yang biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sudah bekerja terlalu keras, menghabiskan banyak energi sehingga harus berjuang keras memulihkan tenaga mereka agar dapat terus bekerja. Ini masalah yang umum di dunia bisnis. Hal ini pun umum terjadi pada para misionaris. Carl Kresge dari SEND International mengatakan, "Dalam misi antarbudaya, bila budaya yang Anda masuki sangat berbeda dengan budaya asal Anda, hal ini dapat membawa masalah bagi misionaris kita dalam tahun-tahun terakhir ini. Maksud saya bukan `gegar budaya` yang biasa terjadi pada tahun-tahun awal, namun cenderung ke pengikisan yang berangsur- angsur selama beberapa tahun." Semua misionaris mengalami masa yang menyenangkan dan masa yang sulit. Ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan ladang pelayanan mereka. Kresge mengatakan bahwa itulah sebabnya dia menginginkan orang-orang Kristen untuk mengingatkan para misionaris akan dasar pelayanan mereka, meminta perlindungan, sukacita dalam pelayanan, energi, dan motivasi serta kekuatan dari Tuhan untuk tetap melayani dalam jangka yang lama.
[Sumber: Mission Network News, September 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan SEND International. Berdoalah bagi mereka agar tetap bersemangat dan bersukacita dalam melakukan pelayanan.
  • Mari kita doakan para misionaris yang melakukan pelayanan lintas budaya di seluruh dunia. Marilah memohon agar mereka selalu dilindungi Tuhan, tetap bersukacita dalam pelayanan, diberikan kekuatan jasmani dan rohani dalam pelayanan mereka.

e-JEMMi 39/2006


Internasional--Global Aid Network, atau GAiN USA, baru saja menyaksikan tim klinik mata mereka mengadakan pelayanan di Afrika Utara dan Siberia Rusia. Tim Burns dari GAiN berkata, "Kami melihat 530 pasien yang menderita masalah penglihatan, dan kami dapat membagikan 330 pasang kacamata baca serta kacamata yang diresepkan dokter. Kacamata yang dianjurkan dokter tersebut dapat kami buat dengan segera untuk menangani berbagai masalah mata. Ini adalah cara yang tepat untuk mempraktikkan kasih Kristus untuk mereka semua." Hal ini tentu menghasilkan visi yang jelas dan harapan baru. Burns mengatakan bahwa pelayanan seperti ini tidak dapat diteruskan jika tidak ada dana dan sukarelawan. Tapi jangan biarkan masalah ketelitian dalam perawatan mata ini membuat Anda mengurungkan niat. "Orang seperti Anda dan saya dapat dilatih untuk membuat kacamata, dan ini adalah jenis pelatihan yang secara teknis tidak telalu spesifik. Jadi, Anda dapat dilatih untuk mengerjakan pelayanan dalam tingkat yang lebih mudah. Kami sangat memerlukan bantuan teknis yang spesifik, ketika kami mendapat resep yang lebih rumit."
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Dana dan SDM yang mau melayani bersama tim Burns dan GAiN untuk membuat kacamata masih terus dibutuhkan. Berdoalah agar ada hati yang tergerak untuk membiayai pelayanan ini serta agar ada orang- orang yang digerakkan oleh Allah sendiri untuk terjun dalam pelayanan ini.
  • Mari bersyukur untuk setiap kacamata yang dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Doakan agar tidak hanya mata jasmani mereka yang dapat semakin melihat dengan jelas tapi mata rohani mereka juga dapat melihat keselamatan yang ditawarkan oleh Kristus.

e-JEMMi 37/2006


Internasional -- Penerjemah Alkitab dari Wycliffe, Ron Yaddow, mengatakan bahwa benda-benda yang ada di loteng, garasi, atau kantor Anda dapat membantu mendanai proyek penerjemahan Alkitab. Ini adalah program donor baru yang telah dilaksanakan tahun ini, bekerja sama dengan "The Charity Group". "Kami telah menerima banyak koleksi barang seni, koleksi perangko, peralatan, benda-benda tua bahkan tongkat golf, dan benda-benda yang tidak lagi digunakan lainnya. Kami telah mulai dengan cara menampung benda-benda tersebut untuk kemudian mengubahnya menjadi uang tunai, dimana dana tersebut akan dialirkan kepada proyek penerjemahan di seluruh dunia." Yaddow mengatakan bahwa dengan program ini mereka dapat memastikan proyek- proyek penting lainnya tidak kehilangan peluang karena kurangnya dana. "Kami sudah menghasilkan beberapa ratus ribu dolar dalam bentuk barang yang juga digunakan secara langsung dalam pekerjaan, atau mengubahnya menjadi uang tunai untuk mendukung penerjemahan Alkitab."
[Sumber: Mission Network News, Juli 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur atas para donatur yang membantu pelayanan Wycliffe, juga bersyukur karena melalui dana yang terkumpul, proyek-proyek penting tidak kehilangan peluang karena kurangnya dana. Berdoalah agar semakin banyak orang yang memiliki hati untuk mendukung pelayanan Wycliffe.
  • Doakan proyek-proyek penerjemahan Alkitab yang dilakukan oleh Wycliffe yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

e-JEMMi 32/2006


Internasional -- Perhatian jutaan penggemar olahraga di seluruh dunia saat ini sedang sama-sama ditujukan pada satu hal, Piala Dunia. Dengan merebaknya demam Piala Dunia di mana-mana, Chris Nogueira dari American Tracts Society mengatakan bahwa mereka sedang memproduksi sebuah traktat berjudul "Piala Dunia Sepak Bola 2006, Siapa yang akan Menang?" "Traktat ini pada dasarnya dicetak di tujuh negara di dunia - Meksiko, Brasil, Kolombia, Paraguay, Spanyol, Jerman, dan Italia. Dan kami telah membuat antisipasi dengan mencetak 270.000 traktat." Nogueira menambahkan bahwa pesan yang terkandung di traktat itu tidak hanya tentang Piala Dunia saja. "Di dalamnya sebenarnya ada pesan-pesan penginjilan. Ini tentang kemenangan; bukan hanya menang dalam pertandingan bola, namun menang dalam pertandingan kehidupan. Dalam sebuah pertandingan bola tidak ada yang menjamin orang bisa menang, namun Anda pasti akan menang dalam pertandingan kehidupan asal Anda percaya kepada Kristus." Traktat itu telah digunakan oleh banyak organisasi misi dan gereja untuk pelayanan outreach.
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Banyak anak-anak Tuhan di tujuh negara tadi memanfaatkan even Piala Dunia ini sebagai sarana penginjilan. Mari berdoa agar mereka diberikan hikmat kebijaksanaan dan penuh dengan kasih ketika membagikan Kabar Sukacita, khususnya para pekerja dari American Tract Society.
  • Doakan agar traktat-traktat yang dibagikan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan setiap orang yang selama ini mencari dan bertanya-tanya tentang tujuan dalam hidup mereka maupun setelah kematian, berdoa agar mereka dapat meraih kemenangan hidup bersama Tuhan Yesus.

e-JEMMi 27/2006


Internasional -- Jutaan orang Kristen dari 198 negara bergabung untuk doa pertobatan. Mulai dari Taipei sebagaimana dilaporkan oleh Taipei Report, "Hari ini, kekuatan umat Kristen Pantekosta terlihat jelas di Taiwan. Ribuan orang Kristen datang ke Presentation Square di Taipei City. Bukan untuk menyatakan pernyataan politik, namun untuk berdoa bagi negara itu." Hong Kong Report melaporkan, "Lebih dari 30.000 umat Kristen membanjiri Hong Kong Stadium untuk berdoa pada Tuhan agar melindungi keselamatan kota mereka. Mereka juga berdoa pada Tuhan agar memberikan bimbingan dan iman kepada para pemuda di Hong Kong." Debbie Brink dari SAT-7 Report juga melaporkan bahwa di Cave Church, dekat Kairo, Mesir, ribuan orang bergabung dalam acara Global Day of Prayer. Sementara itu, dari Cape Town, Afrika Selatan, dari Velodrome Indoor Stadium dilaporkan ada 4.000 lokasi serupa di seluruh Afrika dan diperkirakan 40 juta orang Afrika bergabung dalam lautan doa. Graham Wells dari USA Report turut melaporkan dari Atlanta Georgia, "Separuh jalan dari pelaksanaan program ini penuh dengan badai dan halilintar. Walaupun waktunya dipersingkat, kehadiran Tuhan yang luar biasa sangat terasa." Di Calgary, Alberta, Kanada, ribuan orang sudah mulai berjalan untuk perayaan lewat pujian dan penyembahan, sebagaimana dilaporkan oleh Canada Report.
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur atas Global Day of Prayer yang bisa berlangsung di seluruh dunia. Teruslah menaikkan doa agar segala suku bangsa mengenal dan memuliakan Bapa Kekal.
  • Mari berdoa dan memohon agar Roh Allah menyertai dan memberikan keberanian bagi kita untuk menyaksikan pekerjaan Allah dan menyatakan bahwa Yesuslah Jalan dan Kebebaran dan Hidup dengan hikmat.

e-JEMMi 25/2006


Internasional -- Film Yesus berhasil menjangkau sekelompok orang yang selama ini disalah pahami mengenai kisah kehidupan Yesus. Doug Sjostedt dengan JESUS Film Project-nya mengatakan bahwa sudah sepuluh jenis bahasa isyarat yang dibuat dan masih banyak lagi versi yang sedang dikerjakan. Ia berpendapat bahwa visualisasi (yang dapat dilihat) adalah kunci untuk menjangkau mereka yang tuna rungu. "Demikian juga dengan film Yesus. Kami mencoba melakukannya lewat inti bahasa dari kelompok masyarakat itu. Bagi kaum tuna rungu, inti bahasa mereka adalah isyarat. Dengan menayangkan film Yesus dalam bahasa inti mereka, Anda dapat bertemu orang lain di mana pun mereka berada. Jadi jika kita melakukannya dalam bahasa isyarat, kita akan mampu menjangkau masyarakat tuna rungu." Keadaan komunitas tuna rungu yang terisolasi membuat banyak orang dalam kelompok itu menjadi terbuka pada Injil. Sjostedt mengatakan bahwa mereka sangat memerlukan dukungan. "Orang-orang ini harus dijangkau dan mereka telah membuka dirinya. Inilah salah satu hal yang sangat ingin kami saksikan dapat terjadi. Namun dalam mewujudkannya, orang-orang harus mendukungnya, kaum tuna rungu juga harus mendukungnya."
[Sumber: Mission Network News, Mei 2006]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas dedikasi JESUS Film Project yang membuat film Yesus dalam bahasa isyarat. Bersyukur juga atas sepuluh jenis bahasa isyarat yang sudah dibuat. Doakan versi lain yang sedang dalam proses.
  • Doakan agar melalui film Yesus dalam bahasa isyarat ini, lebih banyak orang tuna rungu yang dapat dijangkau dengan Injil serta mengenal Yesus sebagai Juru Selamat hidup mereka.

e-JEMMi 22/2006


Internasional -- Air minum yang aman adalah komoditas yang kurang dihargai di negara berkembang. Inilah misi pelayanan yang dilakukan Lifewater International. "Ada milyaran masyarakat tanpa air sehat. Jika ada sedikit saja yang memahami kondisi kemiskinan mereka dan mengidentifikasikannya dengan kemiskinan seluruh dunia, hal ini tentunya akan sangat berpengaruh bagi mereka," ujar Dan Stevens dari Lifewater. Ia mengatakan bahwa proyek `Significant Sacrifice` yang diadakan selama empat puluh hari menjelang Paskah mengajarkan berbagai hal tentang puasa dengan tujuan. "Air minum yang sehat adalah langkah pertama pengembangan masyarakat untuk mewujudkan beberapa jenis kesejahteraan masyarakat, dan ini bersifat transformatif dalam kesehatan dan kesejahteraan. Ketika orang memahaminya dan bersama-sama datang sebagai suatu komunitas, kami akan membicarakan kuasa dan transformasi dalam Kristus Yesus." Sejumlah gereja terlibat dengan kampanye-kampanye yang masing-masing mampu menggalang rata-rata 1.500 dolar, dan dana itu akan langsung diteruskan untuk pelayanan ini.
[Sumber: Mission Network News, Mei 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur atas perhatian dan pelayanan Lifewater International kepada kebutuhan air masyarakat dunia. Berdoa agar melalui pelayanan yang mereka lakukan, banyak orang dapat melihat kepedulian Kristus pada kebutuhan setiap orang tanpa memandang status.
  • Mari memohon hikmat bagi orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengelola dana hasil kampanye gereja-gereja agar dapat langsung meneruskannya kepada pelayanan ini.

e-JEMMi 20/2006


Sekitar 4 juta orang yang lahir setelah perang dunia (baby boomers) di Amerika akan siap untuk menyerahkan kepemimpinannya pada dekade mendatang. Secara keseluruhan, golongan itu masih tidak akan pensiun dan belum menarik diri untuk beberapa tahun ke depan. Kenyataannya, presiden Southern Baptist International Mission Board, Jerry Rankin mengatakan bahwa ada sebuah perkembangan menarik dalam sosiologi generasi baby boomers itu. "Kami menemukan suatu tren yang berkebalikan. Kami mempunyai sebuah pemasukan sumber daya manusia besar dalam dunia misionari selama 20 tahun setelah perang dunia II, yang sekarang telah mencapai usia pensiun. Jumlah angka pensiun sebenarnya telah banyak menurun sejak 10-15 tahun ini." Namun Rankin juga mengatakan bahwa golongan yang termasuk dalam kelompok misionaris berikutnya benar-benar ingin mempersembahkan hidupnya untuk hal yang penting. "Ini adalah gairah yang dibutuhkan oleh dunia saat ini yang sekaligus merupakan perwujudan sikap `pantang mundur.` Saya melihat bahwa Tuhan sedang membangkitkan sebuah generasi baru untuk mereka yang ingin menyelesaikan Amanat-Nya."
[Sumber: Mission Network News, January 31, 2006]

Pokok Doa:

  • Saat ini IMB sudah mengirimkan banyak misionaris ke seluruh dunia untuk membagikan Kabar Keselamatan kepada bangsa-bangsa. Doakan keamanan mereka di tiap negara dan bangsa yang mereka layani.
  • Berdoa agar golongan misionaris dari generasi baru benar-benar ingin mempersembahkan hidup mereka untuk hal yang penting.

e-JEMMi 06/2006



Pengembangan bisnis menjadi cara untuk membantu umat Kristen dalam menembus negara-negara yang sulit dijangkau. Jumlah ancaman hukuman bagi orang Kristen terus meningkat di seluruh dunia. Daftar yang dikeluarkan Open Doors` World Watch menunjukkan Korea Utara, Saudi Arabia, Laos, Vietnam, dan Iran sebagai negara-negara yang memiliki rekor terburuk dalam hal kebebasan beragama. Namun hal itu tidak menghentikan organisasi Farms International dalam mencari cara-cara baru untuk membantu menembus negara-negara itu. Wakil organisasi tersebut, Joe Ritcher lalu menyebutkan program bantuan pengentasan kemiskinan bagi para keluarga lewat pinjaman usaha. "Pinjaman ini dikelola oleh masyarakat lokal dengan tujuan utama mengentaskan keluarga-keluarga tersebut dari kemiskinan dan pada waktu bersamaan mengajarkan mereka manajemen keuangan dan kebiasaan memberi perpuluhan bagi gereja lokal." Richter mengatakan bahwa program ini telah dikembangkan di negara-negara yang tidak akan Anda kira sebelumnya. "Kami telah bekerja paling tidak di lima negara yang mungkin Anda kira susah ditembus. Dan di situ, tujuan utama kami adalah untuk memperkuat gereja-gereja lokal dalam melakukan penginjilan dan pekerjaan misi di luar negara mereka." Farms International mendapatkan banyak permintaan, namun masalah dana membatasi lingkup gerak pelayanan mereka.
[Sumber: Mission Network News December 15th 2005]

Pokok Doa:

  • Naikkan syukur untuk program-program bantuan yang sudah dapat disalurkan kepada masyarakat yang kekurangan agar dapat menaikkan taraf hidup mereka.
  • Doakan pelayanan FI dalam mengentaskan kemiskinan ke negara-negara di seluruh dunia baik yang tertutup maupun yang terbuka untuk Injil. Doakan tersedianya sumber dana bagi organisasi ini untuk memperlancar pelayanan mereka.

e-JEMMi 01/2006