Info: MENJADI PEKERJA KRISTUS
[Indeks 18443] [Hak Cipta 18441] [Pengantar 18442]
Dewasa ini, kebutuhan yang terasa semakin mendesak di gereja-gereja lokal ialah orang-orang, baik pria maupun wanita, yang bertumbuh dalam hubungannya dengan Yesus Kristus serta memiliki visi dan keterampilan untuk meneruskan kepada orang lain.
Menjadi Pekerja Kristus mencoba mengisi kebutuhan ini dengan menekankan dua hal utama yang berikut:
Tom Yeakley adalah seorang staf Para Navigator. Ia meraih gelar B.Sc., dari Florida State University dan Doctor of Vaterinary Medicine dari Purdue University.
Dia dan istrinya, Dana, mempunyai tiga anak.
-Kalam Hidup-
HAK CIPTA
* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *
JUDUL : Menjadi Pekerja Kristus PENULIS : Tom Yeakley TAHUN : 1995 PENERBIT : Yayasan Kalam Hidup EDISI : 3* NO. BUKU : KH/III/6R,3R/19951093 PERCETAKAN : Yayasan Kalam Hidup JML HALAMAN : 108 BIBLIOGRAFI : Yeakley, Tom. 1995. Menjadi Pekerja Kristus. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
* VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *
JUDUL : Menjadi Pekerja Kristus COPYRIGHT : Yayasan Kalam Hidup DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)DESKRIPSI :
HALAMAN JUDUL
MENJADI PEKERJA KRISTUS
"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (Matius 9:37)
Tom Yeakley
Yayasan Kalam Hidup Jalan Naripan 67 Bandung 40112
The Navigators adalah sebuah organisasi Kristen internasional yang bersifat antar denominasi. Yesus Kristus memberikan Amanat Agung kepada para pengikut-Nya dalam
Pra: Menjadi PEKERJA KRISTUS
[Indeks 18443] [Hak Cipta 18441]
PENDAHULUAN
Kebutuhan yang semakin terasa dewasa ini di gereja-gereja lokal adalah orang- orang, baik pria maupun wanita, yang bertumbuh dalam hubungannya dengan Yesus Kristus serta memiliki visi dan ketrampilan untuk meneruskan unsur-unsur dalam hubungan itu kepada orang lain. Silabus ini dibuat dengan dasar pemikiran itu.
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dengan memakai silabus ini:
Silabus ini direncanakan untuk orang-orang yang telah menyelesaikan buku-buku pemahaman Alkitab yang lain dari Para Navigator, seperti seri Pola Pemuridan, seri Pelajaran-Pelajaran dalam Kehidupan Orang Kristen, silabus Watak Pekerja Kristus. Dengan demikian diharapkan bahwa orang-orang yang mempelajari silabus ini, akan menjadi murid-murid Yesus Kristus yang bertumbuh, teguh, dan memiliki keinginan untuk melayani orang lain.
Harapan dan doa saya, kiranya silabus ini dapat dipergunakan untuk mendorong dan menolong Anda melengkapi orang-orang Kristen yang lain untuk menjalani suatu kehidupan yang memuridkan orang lain.
Bandung, 1 Juli 1989
Tom Yeakley
Indeks: MENJADI PEKERJA KRISTUS
[Info 18440] [Hak Cipta 18441] [Pra 18442]
18442 PENDAHULUAN18514 BIBLIOGRAFI
[Indeks 18443]
Anda mendapat kehormatan besar untuk menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus. Karena itu, lakukanlah tanggung jawab Anda dengan serius dan yakinlah bahwa Allah akan memakai Anda untuk menolong kehidupan orang yang Anda layani. Ingatlah, pekerjaan ini "diberikan Allah dalam iman" (
Silabus ini direncanakan untuk dipakai bersama-sama dengan buku-buku Para Navigator yang lain, seperti seri Pola Pemuridan, seri Pelajaran-Pelajaran dalam kehidupan Orang Kristen, atau silabus Watak Pekerja Kristus. Silabus ini juga dapat digunakan dalam kelompok yang terdiri dari empat sampai sepuluh orang, atau disesuaikan dengan pokok-pokok dalam pertemuan pribadi ke pribadi. Orang- orang yang mengguakan silabus ini seharusnya orang-orang yang sudah menjadi murid yang bertumbuh, stabil, dan sungguh-sungguh rindu untuk menolong orang Kristen yang lain bertumbuh dalam Kristus.
Daftar Pengecekan
Daftar pengecekan ini dimaksudkan agar para peserta dapat saling memeriksa tugas-tugas yang ditentukan dan memberikan tanggal pada silabusnya. Sangat dianjurkan agar Anda memakai daftar pengecekan ini. Tanggung jawab yang demikian akan menolong para peserta melakukan tugasnya.
Penghafalan Ayat - Pastikan bahwa mereka juga menghafal judulnya, selain ayat itu sendiri. Saat Teduh - Mintalah mereka mencatat berkat atau penerapan dari saat teduh mereka dalam buku catatan. Doa - Tidak akan ada pertemuan Khusus setengah hari dengan Tuhan untuk kelompok ini. Karena itu, setiap peserta harus melakukannya sendiri selama mengikuti pemahaman Alkitab ini. Ingatkan mereka untuk melakukan hal itu. Bersaksi - Tugas bersaksi juga harus dilakukan secara pribadi. Doronglah mereka selama kursus ini untuk melaksanakan rencana mereka, yaitu mengembangkan persahabatan dengan seorang yang bukan Kristen (sesama jenis). Penerapan - Dalam setiap pelajaran mereka harus membuat penerapan pribadi. Penerapan ini harus spesifik, praktis, dan dapat dilakukan. Penerapan yang baru akan berbunyi, "Saya akan pergi mengunjungi tetangga saya, Budiman, minggu depan." Kemudian periksalah penerapan mereka untuk memastikan apakah penerapan itu spesifik dan dapat dilakukan. Membaca - Pastikan bahwa mereka akan selesai membaca buku Pemuridan Seni Yang Hilang selama mengikuti pemahaman Alkitab ini. Buku itu tidak dibahas dalam pertemuan ini kecuali memang memerlukan.
[Indeks 18443]
Setiap pelajaran diusulkan supaya diadakan setiap minggu atau sekali dua minggu. Dan setiap pelajaran memerlukan waktu dua jam untuk pertemuan dan satu atau dua jam untuk persiapan.
Garis besar untuk setiap pertemuan adalah sebagai berikut:
Pokok-Pokok yang Ditekankan dalam Setiap Pelajaran
Pelajaran 1 ~ Hati dan Visi Allah terhadap Dunia
[Indeks 18443]
Kalau Daftar Pengecekan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, maka akan dapat menolong tercapainya tujuan. Daftar Pengecekan ini juga dapat dipakai untuk mendorong setiap orang agar melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Mintalah salah seorang dari peserta kelompok PA mengecek apakah Anda sudah menyelesaikan kewajiban-kewajiban dalam silabus ini atau tidak. Kemudian mintalah juga dia memarah dan menuliskan tanggal untuk setiap bagian yang sudah selesai dikerjakan.
Pemahaman Alkitab
Paraf Tanggal 1. Hati dan Visi Allah ter- |_____________|____________| hadap Dunia 2. Penginjilan--Langkah |_____________|____________| Pertama untuk Menjadi- kan Murid 3. Siapakah seorang murid |_____________|____________| itu? 4. Tindak Lanjut--Menolong |_____________|____________| Orang Kristen yang Lain Bertumbuh 5. Pelipatgandaan Rohani |_____________|____________| 6. Pribadi ke Pribadi |_____________|____________| 7. Menyampaikan Pesan |_____________|____________| Hidup Anda 8. Bagaimana mencari Calon |_____________|____________| Murid dan Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi 9. Gagasan Praktis untuk |_____________|____________| Pertemuan Pribadi ke Pribadi 10. Menjadi Pemimpin |_____________|____________|
Ayat Hafalan
1. Mengembangkan Visi |_____________|____________| Terhadap DuniaYesaya 49:6* 2. Bersaksi |_____________|____________|Lukas 19:10* 3. Pemuridan |_____________|____________|Yohanes 15:8* 4. Tindak Lanjut |_____________|____________|1Tesalonika 2:8* 5. Pelipatgandaan Rohani |_____________|____________|2Timotius 2:2* 6. Pribadi ke Pribadi |_____________|____________|Amsal 27:17* 7. Berusaha Sekuat Tenaga |_____________|____________|Kolose 1:28-29* 8. Mencari Calon Murid |_____________|____________|Yohanes 17:6* 9. Melengkapi |_____________|____________|Markus 3:14* 10. Memimpin |_____________|____________|Mazmur 78:72*
Saat Teduh
Mencatat berkat atau penerapan dari saat teduh Anda selama 14 hari berturut-turut |_____________|____________| Doa Menyediakan waktu setengah hari dengan Tuhan (+ 4 jam ) untuk berdoa. |_____________|____________|
Bersaksi
1. Mencoba mengembangkan persahabatan dengan orang yang belum percaya (sesama jenis) dengan menggunakan dua dari gagasan praktis dalam pelajaran 2. |_____________|____________| 2. Membuat rencana tertulis untuk mengembangkan persahabatan dengan orang yang belum percaya (lihat pelajaran 2). |_____________|____________| Bacaan Membaca dan memberi tanda bagian yang sudah dibaca dalam buku Pemuridan--Seni yang hilang. |_____________|____________|
[Pelajaran 1 18448]
Tugas ini harus selesai sebelum pertemuan yang pertama.
Ayat Hafalan:
Yesus Kristus memberikan amanat kepada gereja-Nya sebelum Ia naik ke surga. Amanat ini diberikan paling sedikit dalam tiga peristiwa yang berlainan setelah kebangkitan-Nya. Pengulangan ini menunjukkan betapa pentingnya amanat itu.
Amanat ini disebut "agung" karena wawasan dan tugas yang diembannya. Wawasan amanat yang "agung" ini mencakup seluruh dunia, segala bangsa. Tugas, untuk menjadikan murid, itu "agung" karena merupakan puncak dari seluruh ajaran Kristus. Dan sekarang Ia mengutus murid-murid-Nya untuk melanjutkan proses ini. Itulah kata-kata Yesus yang terakhir kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke surga; karena itu pula amanat ini "agung" bila ditinjau dari segi kepentingannya. Kata-kata terakhir selalu merupakan pesan yang abadi.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...."
I. Hati Allah
Semua manusia mempunyai tempat yang khusus dalam hati Allah. apakah yang diajarkan dalam ayat-ayat berikut ini tentang keunikan manusia sebagai ciptaan-Nya?
Kejadian 1:26-28* _____________________________________________Mazmur 8:4-9* _________________________________________________Yakobus 3:9* __________________________________________________
Apakah artinya bagi Anda bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah? ____________________________________________________
Apakah yang diajarkan dalam ayat-ayat berikut ini tentang sikap Allah terhadap manusia?
Matius 9:36-38* _______________________________________________2Petrus 3:9* __________________________________________________1Timotius 2:4* ________________________________________________
Ringkaskan pikiran Anda tentang hati Allah terhadap manusia.
________________________________________________________________
Tulislah definisi kata "belas kasihan" dengan mengggunakan kamus.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
II. Visi Allah
Sifat Allah yang penuh belas kasihan menyebabkan Dia bertindak untuk menolong manusia. Sebagai orang Kristen, kita harus memandang manusia seperti Dia memandang manusia dan bertindak sama seperti Dia.
Apakah tujuan Allah dalam rencana penyelamatan umat manusia?
Kejadian 12:1-3* ______________________________________________Yesaya 49:6-7* ________________________________________________Matius 28:18-20* ______________________________________________Kisah 1:8* ____________________________________________________
Apakah yang dikatakan ayat-ayat berikut ini tentang cara yang ingin dipakai Allah untuk mencapai dunia dengan Injil-Nya?
Yehezkiel 22:30* _________________________________________________Matius 9:36-38* _______________________________________________2Timotius 2:2* ________________________________________________
Ringkaskan apa yang dikatakan ayat-ayat tersebut tentang cara yang ingin dipakai Allah untuk mencapai dunia dengan Injil-Nya.
_____________________________________________________________________
Kita dapat menggambarkan proses Amanat Agung untuk mencapai dunia ini dengan ilustrasi yang berikut:
PROSES AMANAT AGUNG =====> Dunia ====== * * * * Mengutus Menginjili * * * * Pekerja Petobat Baru * * * * Melengkapi Meneguhkan * * * * * ==== Murid <====== Kristus
Kita melihat bahwa untuk menggenapi amanat tersebut, kita harus melakukan empat hal:
1) Menginjili : mengabarkan tentang Kerajaan Allah kepada orang lain dan meyakinkan mereka supaya percaya kepada Kristus (Markus 16:15* ). 2) Meneguhkan : menolong orang Kristen yang masih bertumbuh dalam hubungannya dengan Kristus (Kolose 2:6-7* ) 3) Melengkapi : melatih murid-murid yang sedang tumbuh dalam visi dan cara melipatgandakan kehidupan mereka dalam kehidupan orang lain (Efesus 4:11-12* ). 4) Mengutus : pekerja-pekerja yang telah dilatih, diutus kembali ke dalam dunia untuk melanjutkan proses penginjilan dan peneguhan (Kolose 1:28-29* ).
III. Tanggapan Kita
Sesudah melihat hati dan Visi Allah terhadap manusia, bagaimana seharusnya tanggapan kita? Pengertian apakah yang dapat kita ambil dari perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati, khususnya mengenai cara melayani orang lain? Bacalah
Lukas 10:30-32* ______________________________________________Lukas 10:33* _________________________________________________Lukas 10:34* _________________________________________________Lukas 10:35* _________________________________________________
Paulus mempunyai hati yang terbeban terhadap manusia. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini, dan kemudian catatlah:
1) macam-macam orang yang disebutkan; dan 2) sikap Paulus terhadap mereka.
Manusia SikapRoma 9:1-3* _______________ ______________1Kor 9:22* _______________ ______________2Kor 7:2-3* _______________ ______________Filipi 1:7-8* _______________ ______________1Tes 2:7-8* _______________ ______________
Apakah yang diajarkan ayat-ayat berikut ini mengenai cara mengubah hati manusia?
Yakobus 4:2* __________________________________________________Yehezkiel 36:26* ______________________________________________Yoh 4:7-8* ____________________________________________________
Ringkaskan keadaan hati Anda sendiri terhadap:
1) Orang yang sudah Kristen _________________________________________ __________________________________________________________________ 2) Orang yang belum bertobat ________________________________________ __________________________________________________________________ Apakah yang diinginkan Allah dari hati Anda terhadap manusia? _______ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari Pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 2 18454]
Ayat Hafalan:
Pada waktu kita mulai proses menjadikan murid, langkah pertama yang perlu diambil adalah menginjili. Sampai sekarang, hampir 2000 tahun sejak Amanat Agung itu diberikan, baru seperempat dunia ini dicapai dengan Injil. Apakah penginjilan itu dan bagaimana caranya memulai penginjilan yang efektif? Bagaimana caranya supaya lebih banyak lagi orang Kristen yang terlibat dalam proses penginjilan?
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun le atasAda dua macam penginjilan menurut firman Tuhan:
Sebagai orang Kristen, kita harus menerapkan kedua macam penginjilan ini kepada orang-orang disekeliling kita.
I. Penginjilan Proklamasi
Bila kita berpikir tentang penginjilan, maka yang sering kita ingat mungkin tentang penginjilan proklamasi. Ini berarti bahwa kita menjelaskan pokok- pokok Injil kepada orang lain secar lisan. Dari ayat-ayat berikut ini, buatlah pengamatan yang berhubungan dengan siapa yang melakukan penginjilan proklamasi, kepada siapa dilakukan, dan apa yang harus dikatakan (apa yang akan dikatakan).
Siapa Kepada Siapa ApaMarkus 16:15* ____________ ____________ ___________2Kor 5:20-21* ____________ ____________ ___________1Pet 3:15* ____________ ____________ ___________Yoh 3:1-21* ____________ ____________ ___________Yoh 4:1-26* ____________ ____________ ___________
Kami menganggap bahwa Anda yang ikut serta dalam pemahaman Alkitab ini sudah mampu menjelaskan Injil dengan rinci. Untuk menjadikan saksi yang baik, kita memang harus terlatih dalam ketrampilan ini. Tetapi tidak cukup itu saja. Kita juga harus mengembangkan ketrampilan dalam penginjilan afirmasi, yaitu menjadi saksi yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan di sinilah kekurangan kita sering kali tampak.
II. Penginjilan Afirmasi
Penginjilan afirmasi berjalan bersama-sama dengan penginjilan proklamasi. Penginjilan afirmasi adalah proses di mana kita menjadi teladan dalam hidup kita bagi orang yang belum percaya sehingga mereka mengerti Injil itu, dan bukan peristiwa memproklamasikan Injil saja. Penginjilan afirmasi berarti berbicara dan melakukan salah satu sebab mengapa kita sering gagal dan frustasi dalam penginjilan afirmasi adalah kurangnya teman yang bukan Kristen. Sesudah dilatih bagaimana cara menjelaskan pesan Kristen itu, kita tidak mempunyai hubungan lagi dengan orang yang belum percaya. Karena itu, kita harus mulai mengembangkan hubungan (persahabatan) dengan orang-orang yang belum bertobat.
III. Bagaimana Yesus Berhubungan dengan Orang-Orang yang Belum Percaya
Dari ayat-ayat berikut ini pengamatan-pengamatan apakah yang dapat dibuat tentang hubungan Yesus dengan orang-orang yang belum percaya?
Lukas 5:29-32* ________________________________________________Lukas 7:36* ___________________________________________________Lukas 11:37* __________________________________________________Lukas 14:1* ___________________________________________________Lukas 15:1-2* _________________________________________________Lukas 19:1-7* _________________________________________________
Ringkaskan kesimpulan-kesimpulan anda tentang sikap dan tindakan Yesus terhadap orang-orang lain. ________________________________________________________________
Yesus menjadi menarik dalam kemanusian-Nya. Ia bisa bergaul dengan pejabat agama atau orang biasa, orang kaya atau orang miskin, anak-anak atau orang dewasa. Ia selalu bersikap sama dalam segala keadaan. Ia juga banyak berhubungan dengan orang yang belum percaya. Tetapi, penelitian sekarang menunjukkan bahwa sesudah dua tahun seseorang bertobat, ia sudah tidak mempunyai seorang pun teman dari orang yang belum percaya.
Jim Peterson, Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
IV. Terpisah atau Terpencil
Sering kali keinginan untuk terpisah dari dunia ini menyebabkan kita memencilkan diri dari orang-orang dunia. Jelaskan apa yang dikatakan oleh ayat-ayat berikut ini tentang terpisah dari dunia.
Matius 5:13-16* _______________________________________________Yohanes 17:15-18* _____________________________________________1Kor 10:27-33* ________________________________________________Efesus 5:1-12* ________________________________________________1Yoh 2:15-17* _________________________________________________
Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri bagaimana caranya terpisah dari dunia tanpa memencilkan diri dari orang-orang dunia ini. _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
Jim Peterson, Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
Petunjuk untuk Memulai Suatu Hubungan
Berikut ini adalah daftar gagasan untuk menolong Anda membina persahabatan. Ingatlah, Anda harus mengambil inisiatif lebih dulu, jangan menunggu sampai mereka mendatangi Anda.
Petunjuk untuk Mempertahankan Suatu Hubungan
Gagasan Praktis untuk Memulai dan Mengembangkan Suatu Hubungan
Dari daftar-daftar sebelumnya dan gagasan Anda sendiri, buatlah rencana untuk mengembangkan hubungan dengan kenalan Anda yang belum percaya, sekurang- kurangnya dalam tiga hal:
Mulailah mendoakan dia dan rencana tersebut, kemudian mintalah Allah memakai Anda dalam kehidupannya.
V. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 3 18461]
Ayat Hafalan:
Kedua belas murid itu mempunyai hubungan yang intim dengan Yesus melalui beberapa tahap; ada tiga tahap yang terlihat jelas dalam sejarah persekutuan mereka dengan Dia. Pada tahap pertama mereka hanya sebagai orang-orang yang percaya bahwa Dia adalah Kristus dan mereka menemani-Nya pada beberapa peristiwa atau perayaan. Pada tahap kedua mereka mulai terus menerus menyertai Yesus, terlibat dalam pelayanan-Nya, bahkan mereka meninggalkan pekerjaan sekular mereka. Kedua belas murid itu kemudian masuk ke dalam tahap akhir dan tertinggi dalam pemuridan sewaktu mereka dipilih oleh Tuhan Yesus dari antara orang banyak untuk mengikut Dia dan menjadi satu kelompok pilihan untuk dilatih bagi pekerjaan sebagai rasul
A.B. Bruce, The Training of the Twelve
Amanat itu jelas: "Jadikanlah ... murid." Tetapi mungkin muncul keragu-raguan di dalam hati Anda mengenai sifat yang seharusnya dimiliki murid ini. Seperti Apakah murid itu seharusnya? Bagaimanakah kita tahu bahwa kita sudah menjadikan seorang murid? Apakah ada tolak ukur yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pertumbuhan seseorang di dalam Yesus?
I. Proses Pemuridan
Sebagaimana halnya penginjilan merupakan suatu proses untuk membawa seseorang kepada Kristus, demikian juga pemuridan merupakan suatu proses dalam usahanya mengikut Kristus. Bagaimana ayat-ayat berikut ini menggambarkan seorang murid Yesus Kristus yang sejati.
1)Lukas 9:23* ________________________________________________Roma 12:1* _________________________________________________ 2)Yohanes 8:31* ______________________________________________Yakobus 1:22* ______________________________________________Mazmur 119:59* _____________________________________________ 3)Efesus 6:18* _______________________________________________Yohanes 15:5-7* ____________________________________________Kolose 4:2-4* ______________________________________________ 4)Yohanes 13:34-35* __________________________________________Galatia 5:13* ______________________________________________Ibrani 10:25* ______________________________________________1Yoh 4:20-21* ______________________________________________ 5)Matius 5:16* _______________________________________________Kolose 4:6* ________________________________________________
Ringkaskan pengamatan Anda mengenai arti menjadi murid Yesus Kristus. ________________________________________________________________
Istilah "murid" itu luas, termasuk di dalamnya semua pengikut Kristus, dari orang-orang Kristen baru (
Walaupun semua murid mempunyai hubungan yang sama dengan Kristus, namun mereka berbeda dalam tingkat kedewasaan (
Dari Alkitab kita dapat merumuskan Profil Seorang Murid yang Bertumbuh:
II. Ilustrasi Roda
Murid yang bertumbuh ini dapat digambarkan dengan Ilustrasi Roda:
Ilustrasi RodaRoda menggambarkan kehidupan orang Kristen yang seimbang, yang diinginkan Kristus bagi setiap pengikut-Nya. Sambil menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan kita, kita menempatkan hidup kita di bawah wewenang firman-Nya. Tujuan ini tidak akan tercapai jika jari-jari roda itu tidak berada di dalam kehidupan kita untuk mengalirkan kuasa dari pusat roda ke pelek (lingkaran) roda. Jari-jari ini semuanya harus seimbang, sama dalam kekuatannya; kalau tidak, roda itu tidak akan berputar dengan benar. Daftarkan di bawah ini konsep-konsep lain yang Anda lihat dalam Ilustrasi Roda.
________________________________________________________________
Bagian manakah dari Ilustrasi Roda ini yang menurut Anda paling kuat dalam kehidupan Anda. ____________________________________________________
Bagian manakah dari Ilustrasi Roda ini yang menurut Anda paling lemah dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________
III. Harga Pemuridan
Dalam
Syarat-syarat bagi Artinya Seorang Murid
Ayat 34-35 merupakan kesimpulan Yesus mengenai pemuridan. Bagaimana hubungan kesimpulan ini dengan syarat-syarat sebelumnya? Anda dapat menggunakan kamus Alkitab atau buku tafsiran untuk memahami kata "garam".
Dalam
Syarat-syarat bagi Artinya Seorang Murid
Setelah menjelaskan ciri-ciri seorang murid, perlu diingat kembali bahwa pemuridan adalah suatu proses yang berlangsung terus-menerus. Pemuridan itu dimulai dari saat pertobatan sampai dengan akhir kehidupan ini. Seseorang tidak akan pernah sampai pada "titik akhir" dalam proses ini. Jadi proses pemuridan ialah seseorang yang sedang dalam proses mengikut Kristus membagikan apa yang diketahuinya dan dialaminya kepada orang lain, yang juga sedang dalam proses yang sama.
Profil seorang murid dan Ilustrasi Roda sangat menolong kita untuk menilai pertumbuhan dan keseimbangan dalam kehidupan kita sendiri, dan juga untuk menilai kehidupan orang-orang yang sedang kita tolong.
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 4 18467]
Ayat Hafalan:
I. Apakah Tindak Lanjut Itu?
Dalam
Paulus menggambarkan dirinya sebagai "ahli bangunan yang cakap" (
1) Ahli bangunan yang tanggung _________________________________ _____________________________________________________________ 2) Ahli bangunan _______________________________________________ _____________________________________________________________ 3) Ahli bangunan yang cakap ____________________________________ _____________________________________________________________
Menurut Anda, apakah yang harus dilakukan oleh seorang "ahli bangunan" manusia untuk menolong orang lain bertumbuh di dalam Kristus?
________________________________________________________________
Evaluasilah kembali pengalaman Anda sebagai seorang "ahli bangunan" manusia. Apa yang sering menghalangi Anda untuk menjadi seorang "ahli bangunan yang cakap"?
________________________________________________________________
Evaluasilah kembali pengalaman Anda sebagai seorang "ahli bangunan" manusia. Apa yang sering menghalangi Anda untuk menjadi seorang "ahli bangunan yang cakap"?
________________________________________________________________
Paulus membandingkan orang-orang yang ditolongnya dengan dua hal: 1) ladang Allah; dan 2) bangunan Allah (
1) Ladang Allah ________________________________________________
2) Bangunan Allah ______________________________________________
Kita dapat membuat konsep mengenai proses membangun dalam kehidupan orang lain dengan diagram berikut ini:
Bangunan Tindak Lanjut * * * * Watak * (___________________|_________________) ( | ) ( Pelayanan | Doktrin ) ( | ) __(___________________|_________________)__ ( YESUS ) (___________________________________________)
Dari
Sesudah kita meletakkan dasar bangunan, kita sekarang harus mulai membangun bagian bangunan di atasnya. Walaupun bangunan ini mempunyai bagian-bagian tersendiri, kita dapat mengelompokkannya menjadi tiga kategori umum. Dalam
Kita dapat mengelompokkan ciri-ciri itu sebagai berikut:
Jadi, pada saat kita membangun kehidupan seseorang, kita harus membangun dalam tiga bidang ini, yaitu: watak, doktrin, dan pelayanan.
II. Tindak Lanjut ~ Bagaimana Kita melakukannya?
Setelah mengetahui apa yang perlu dibangun di dalam kehidupan seseorang, dengan pertolongan Allah, bagaimana caranya kita melakukannya? Dalam
Pada bagian berikut ini, catatlah semua unsur dari pelayanan Paulus kepada orang-orang Tesalonika. Kemudian, terapkan prinsip-prinsip ini sekarang pada waktu Anda menolong seseorang bertumbuh di dalam Kristus.
Pelayanan Paulus Harapan Saya1Tes 2:7* _______________________ _______________________1Tes 2:8* _______________________ _______________________1Tes 2:9* _______________________ _______________________1Tes 2:10* _______________________ _______________________1Tes 2:11* _______________________ _______________________1Tes 2:12* _______________________ _______________________1Tes 2:13* _______________________ _______________________
Apakah yang dikatakan ayat-ayat berikut ini tentang memuridkan orang lain?
Markus 3:14* __________________________________________________Filipi 4:9* ___________________________________________________2Tim 2:2* _____________________________________________________
Paulus menggunakan beberapa metode untuk membangun kehidupan orang lain. Yang termasuk di dalamnya adalah mengadakan kunjungan pribadi, mengirim surat atau teman sepelayanan kepada petobat baru itu. Setiap metode dapat dipergunakan untuk mengingatkan mereka kembali kepada beberapa kebenaran dasar dan untuk menguatkan hati mereka.
Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan kemudian catatlah hal-hal yang dikatakan oleh Paulus dan Petrus mengenai pentingnya mengulangi beberapa kebenaran dasar.
Filipi 3:1* ___________________________________________________2Pet 1:12-13* _________________________________________________
Tindak lanjut yang kita lakukan untuk meneguhkan setiap orang Kristen baru haruslah sama. Pertama-tama, kita menolong mereka mengerti kebenaran- kebenaran dasar, kemudian meningkat ke kebenaran yang lain dan kebenaran yang lain lagi. Secara bertahap kita membangun kehidupan mereka. Tetapi ada waktunya kita harus mengingatkan mereka akan beberapa hal dasar?
Menurut Anda, mengapa perlu mengulangi kembali bagian-bagian yang penting itu di dalam proses belajar?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Kita perlu mengingat prinsip penting ini dan menunjukkan kembali beberapa hal dasar, dengan menggunakan ilustrasi yang berikut:
Doa * * Penghafalan Ayat * * * Saat teduh * * * * * * Bersaksi * * * * * * * * * * * * Jaminan Keselamatan * * * * * * Persekutuan * * * Merenungkan Firman * Tuhan * Ketaatan
Tiga Unsur Utama dari Tindak Lanjut
___________________________________________________________
Hal penting yang kedua dalam tindak lanjut adalah menekankan firman Tuhan. Orang Kristen harus belajar mendasarkan semua kepercayaan dan gaya hidupnya pada firman Tuhan. Kita harus menolong mereka mengenal dan menerapkan Alkitab. Bacalah
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Hal penting yang ketiga adalah mengutamakan doa dalam tindak lanjut. Anda mendoakan orang Kristen baru itu dan menjadi pengantara bagi orang yang sedang Anda tolong.
Bacalah doa Tuhan Yesus dalam
Permohonan Yesus Doa SayaYoh 17:11* _______________________ _______________________Yoh 17:13* _______________________ _______________________Yoh 17:15* _______________________ _______________________Yoh 17:17* _______________________ _______________________Yoh 17:20-23* ____________________ _______________________Yoh 17:24* _______________________ _______________________Yoh 17:26* _______________________ _______________________
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang dinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 5 18472]
Ayat Hafalan:
Metode apa pun yang hendak kita pakai, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa prioritas harus diberikan kepada tugas untuk mencari dan melatih orang-orang menjadi pemberita-pemberita. Orang-orang hanya dapat mengenal atau menerima Injil melalui saksi-saksi yang hidup. Tidaklah cukup hanya dengan memberi penjelasan saja kepada mereka. Untuk itu, harus ada seorang yang berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Ikutlah aku; aku tahu jalannya."
Akan tetapi, kita harus sadar bahwa orang-orang yang dibutuhkan oleh Kristus tidaklah datang secara kebetulan. Itu membutuhkan perencanaan dan latihan yang seksama dan usaha yang sungguh-sungguh. Jika kita hendak melatih orang-orang, maka kita harus bekerja bagi mereka. Kita harus mencari mereka. Kita harus menenangkan mereka. Beberapa diantara mereka mungkin telah mempunyai kedudukan yang baik dalam gereja, sedangkan yang lain masih menunggu-nunggu panggilan untuk datang kepada Kristus. Tetapi dimana pun mereka berada, kita harus mendekati mereka dan melatih mereka menjadi murid-murid Tuhan yang menghasilkan buah.
Robert E. Coleman, Rencana Agung Penginjilan Kalam Hidup, 1984, halaman 87
I. Ilustrasi Garis Kehidupan
Pada waktu kita bertumbuh dalam Kristus, kita sedang bergerak melalui beberapa tahap kedewasaan. Bacalah
Tahap Ciri-Ciri 1. ___________________________ ___________________________ 2. ___________________________ ___________________________ 3. ___________________________ ___________________________
Ringkaskan apa yang diajarkan ayat-ayat ini mengenai kedewasaan di dalam Kristus. ___________________________________________________________ ________________________________________________________________
Garis Kehidupan Masa Masa Masa Anak-Anak Muda Dewasa ___________________|___________________|______________|____________ Lahir pertobatan Mati
Seorang bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan dan perhatian khusus supaya ia dapat bertumbuh dengan baik. Ia belum boleh diberi makanan yang sukar dicerna; hanya air susu yang dapat diterima oleh tubuhnya. Setelah ia bertumbuh, barulah secara bertahap akan semakin banyak makanan yang dapat dimasukkan ke dalam menunya.
Hal yang sama juga terjadi pada bayi Kristen. Ia harus lebih dahulu diberi air susu (dasar dari kehidupan Kristen). Kemudian setelah bertumbuh, ia diperkenalkan secara bertahap kepada perkara-perkara Allah yang lebih mendalam.
Petrus mengatakan dalam
Dalam
Manfaat Firman Tuhan Artinya | 1. ________________________________|____________________________ | 2. ________________________________|____________________________ | 3. ________________________________|____________________________
Menurut ayat-ayat itu, apakah tujuan hubungan kita dengan firman Tuhan? _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Tujuan Tindak Lanjut bagi Orang Kristen yang Bertumbuh
Pada waktu kita berusaha meneguhkan orang Kristen baru dalam kehidupannya dengan Allah, kita harus mengerti dengan jelas tujuan kita dan langkah- langkah yang penting untuk mencapai tujuan ini. Tujuan kita untuk menolong meneguhkan seseorang dalam imannya adalah agar orang itu menjadi murid yang terus bertumbuh di dalam Kristus. Kita akan mengetahui apakah tujuan tersebut sudah tercapi bila orang yang kita tolong itu memenuhi profil seorang murid yang bertumbuh.
Tetapi langkah-langkah apakah yang harus kita ambil untuk mencapi tujuan kita? Pokok-pokok apa sajakah yang harus kita berikan pada waktu kita mengadakan pribadi ke pribadi?
Masa pertumbuhan--"masa kanak-kanak"--dalam kehidupan orang Kristen dapat dibagi menjadi dua tahap: Peletakan Fondasi dan Pembangunan. Berikut ini adalah sebuah daftar contoh tentang pokok-pokok tindak lanjut yang dapat Anda susun untuk setiap tahap.
Garis Kehidupan Pertobatan Murid Bertumbuh Peletakan Fondasi Pembangunan |_________________________________|_________________________________| Kebenaran-Kebenaran & Metode Penyerahan & Disiplin 1. Jaminan Keselamatan 1. Berpacaran/Pernikahan 2. Saat Teduh 2. Ketuhanan Kristus 3. Doa 3. Pemahaman Alkitab 4. Penghafalan Ayat 4. Penginjilan 5. Bersaksi 5. Sifat Melayani 6. Persekutuan 6. Iman 7. Merenungkan Firman Allah 7. Senang Diajar 8. Ketaatan 8. Memberi 9. Pentingnya Firman Allah 9. Amanat Agung Sasaran: Orang itu mulai Sasaran: Menolong orang terdorong untuk bertumbuh itu mengambil keputusan dalam hubungannya dengan yang sepenuh hati untuk Kristus. melayani Kristus dan memiliki visi-Nya. Penilaian: Apakah ia telah Penilaian: Apakah ia telah diajarkan hal-hal yang diminta untuk melakukan harus dilakukannya dan hal itu dan apakah hal itu bagaimana cara melakukannya? tampak dalam kehidupannya?
Daftar pokok-pokok tindak lanjut tersebut belum lengkap (misalnya masih ada kualitas watak seorang murid yang belum terdaftar). Daftar ini berguna sebagai alat untuk merencanakan pokok-pokok apa saja yang perlu Anda berikan kepada orang yang ditolong. Dua pelajaran berikutnya memuat cara-cara praktis untuk melakukan hal ini. Memang sangat disarankan agar Anda menggunakan daftar ini secara berurutan, tetapi Anda juga perlu peka kepada pimpinan Roh Kudus dalam kehidupan Anda dan dalam kehidupan orang yang Anda tolong. Janganlah Anda hanya "ikut-ikutan" atau meniru.
Janganlah Anda ragu-ragu untuk membuat daftar Anda sendiri, tetapi lakukanlah hal itu setelah Anda menolong beberapa orang dengan daftar di atas dan setelah Anda menerapkan daftar itu.
Setelah mempelajari daftar tersebut, Anda akan melihat bahwa pokok-pokok ini terdiri dari dua kelompok dasar: kebenaran-kebenaran Alkitab (misalnya doa, ketaatan, sifat melayani, dan lain-lain) dan metode-metode (misalnya saat teduh, penghafalan ayat, merenungkan firman Tuhan, dan lain-lain). Bila Anda sudah mengajarkan kepada orang itu metode-metodenya, pusatkan perhatian Anda pada prinsip-prinsip yang Alkitabiah dan kebenaran-kebenaran yang menjelaskan mengapa kita harus mengikuti cara ini.
II. Meneguhkan Orang Percaya
Allah menggunakan beberapa cara untuk meneguhkan seorang Kristen baru dalam imannya: melalui persekutuan bersama, kelompok kecil dan pelayanan pribadi ke pribadi. Dalam silabus ini kita akan menekankan hubungan pribadi ke pribadi, tetapi kita harus selalu ingat bahwa pelayanan pribadi ke pribadi hanya salah satu cara yang digunakan Allah. Untuk memperoleh pertumbunhan yang sehat, seorang Kristen baru harus diikutsertakan dalam suatu kelompok kecil dan juga dalam suatu pertemuan besar yang terdiri dari orang-orang yang percaya (jemaat setempat).
Jika pelayanan pribadi ke pribadi terlalu ditekankan, akibatnya adalah pertumbuhan yang tidak seimbang (ingat: kita melipatgandakan kelemahan kita dan juga kekuatan kita). Usahakanlah agar orang-orang yang kita tolong secara pribadi, juga mendapat masukan tambahan dari kelompok-kelompok kecil (seperti kelompok pemahaman Alkitab, Sekolah Minggu dan persekutuan orang- orang percaya di gereja setempat).
Akhirnya perlu diingatkan lagi bahwa Yesus sendirilah sumber semua pertumbuhan orang Kristen. Pelajarilah
Yoh 15:1-2* ___________________________________________________Yoh 15:4* _____________________________________________________Yoh 15:5* _____________________________________________________Yoh 15:7* _____________________________________________________Yoh 15:8* _____________________________________________________Yoh 15:16* ____________________________________________________
Apakah "buah" yang dimaksudkan Yesus di sini?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Berikut ini adalah daftar ayat-ayat yang menjelaskan tentang pertumbuhan (kedewasaan) di dalam Kristus. Catatlah pengamatan-pengamatan Anda.
1Kor 3:1-3* ___________________________________________________Ef 4:11-14* ___________________________________________________Filipi 3:12-14* _______________________________________________Kolose 2:6-7* _________________________________________________1Pet 2:2-3* ___________________________________________________
Apakah artinya bagi Anda bertumbuh (menjadi dewasa) di dalam Kristus?
_____________________________________________________________
Potensi yang Diperoleh Jika Kita Bekerja dengan Satu Orang
Dalam
REPRODUKSI ROHANI * Orang Lain * * *Orang Setia * * * * * * * * * Orang Lain * Paulus ~~> Timotius * * * * * Orang Lain * * * * *Orang Setia * * * * Orang Lain
Kita harus berdoa dan mencari "Timotius-Timotius" kita, yaitu orang-orang yang dapat diajar dan dilatih, sehingga bila tiba saatnya, mereka juga dapat pergi dan menolong orang lain.
Jika kita dapat melipatgandakan diri kita setiap enam bulan dan kemudian melatih "Timotius-Timotius" kita untuk melakukan hal yang sama, maka dalam waktu 16 tahun akan lebih dari enam milyar orang yang terlibat dalam proses ini! Hitunglah perbedaan antara pertambahan perkalian selama waktu 16 tahun berikut ini. Misalkan dalam hal pertambahan, anda mampu memenangkan 100 orang setiap hari. Untuk perkalian, Anda dan orang yang Anda capai akan melipatgandakan diri setiap 6 bulan.
Waktu Pertambahan Perkalian 6 bulan 18.250 2 1 tahun 36.500 4 2 tahun ________________________ _________________________ 3 tahun ________________________ _________________________ 5 tahun ________________________ _________________________ 10 tahun ________________________ _________________________ 15 tahun ________________________ _________________________ 16 tahun ________________________ _________________________
Jelaslah bahwa ilustrasi ini sangat idealis, karena pada kenyataannya diperlukan lebih dari enam bulan untuk meneguhkan seorang dalam proses pemuridan dan kemudian melatih dia untuk mencapai orang lain. Selain itu, tidak semua orang akan melipatgandakan dirinya. Kita telah mencoba memenuhi Amanat Agung selama hampir 2000 tahun, tetapi sampai saat ini hanya satu dari empat orang di bumi ini yang mengaku dirinya Kristen.
Akan tetapi, sungguh luar biasa potensi yang terdapat dalam kehidupan seseorang yang telah dicurahkan kepada beberapa orang, yaitu meneguhkan mereka dalam iman, dan kemudian melatih mereka untuk mencapai dan membimbing orang lain. Satu orang dapat memberikan pengaruh yang begitu besar di dalam dunia ini bagi Kristus dengan melipatgandakan hidupnya melalui pribadi- pribadi.
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diingingkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 6 18477]
Lalu apakah yang dimaksudkan pada waktu Ia mengatakan dalam doa-Nya, "Aku telah menyelesaikan pekerjaan?" Pada waktu Saudara membaca doa-Nya dengan teliti, Saudara akan mendapatkan bahwa Ia tidak menyebutkan mujizat atau orang banyak, tetapi lima puluh kali Ia menyebutkan orang-orang yang Allah berikan di dunia ini, yaitu murid-murid-Nya. Pekerjaan-Nya adalah dengan orang-orang itu.
Pelayanan-Nya menyentuh beribu-ribu orang, tetapi Ia melatih dua belas orang. Ia menyerahkan nyawa-Nya di salib bagi berjuta-juta orang, tetapi selama tiga setengah tahun Ia memberikan hidup-NYa secara khusus kepada dua belas orang.
LeRoy Eims, Pemuridan ~ Seni yang Hilang Lembaga Literatur Baptis, 1982, halaman 23.
I. Pribadi ke Pribadi: Apakah Artinya?
Pribadi ke pribadi adalah pertemuan seseorang secara pribadi dengan orang lain, muka dengan muka. Termasuk ke dalam pengertian ini ialah membagi seluruh hidup anda kepada orang lain, menolong dia, dengan penuh kasih karunia Allah, bertumbuh menjadi dewasa di dalam Kristus. Berikut ini adalah prinsip-prinsip utama yang tercakup dalam hubungan pribadi ke pribadi.
Pribadi ke pribadi adalah:
II. Macam-Macam Hubungan Pribadi ke Pribadi
Pada waktu kita memuridkan orang-orang, hubungan kita dengan mereka akan berkembang melalui tahap-tahap yang berbeda. Seberapa jauh persahabatan kita dengan mereka, pada akhirnya akan menentukan sampai di mana kita sanggup menolong mereka. Kita harus menyadari bahwa pada waktu kita mulai memuridkan orang lain, kita memasuki hubungan seumur hidup dengan dia.
Tiga Macam Hubugan Pribadi ke Pribadi
Pribadi ke Pribadi Biasa
Perhatikan ayat-ayat yang berikut mengenai cara menolong orang lain bertumbuh di dalam Kristus dan catatlah hasil pengamatan anda.
Amsal 17:17* __________________________________________________Amsal 27:17* __________________________________________________Yohanes 1:35-39* ______________________________________________1Tes 2:7-10* __________________________________________________
Apakah Pribadi ke Pribadi Biasa Itu?
Kegiatan yang kita temukan sehari-hari, misalnya bermain bersama, makan bersama, dan bekerja bersama. Tujuannya mendorong mereka dan menjadi contoh untuk ditiru oleh mereka agar mereka menjadi orang yang seperti kita harapkan. Setiap kali kita melakukan kegiatan ini bersama-sama, kita membagi pokok yang berbeda walaupun ada kemungkinan dia tidak menyadari rencana kita. Suasana pertemuan ini harus terasa bebas dan informal. Dari definisi dan ayat-ayat itu, tulislah definisi pribadi ke pribadi terancang ini dengan kata-kata Anda sendiri. ________________________________________________________________
________________________________________________________________
Bagaimana caranya kita menggunakan metode ini?
Hubungan ini akan berkembang pada tahap Pembangunan, walaupun mungkin saja hubungan ini berkembang lebih cepat bila orang itu sudah terbiasa hidup terancang. Kita juga dapat menggunakan pribadi ke pribadi terancang ini dengan orang yang sudah lama menjadi orang percaya, tetapi belum diteguhkan. Dengan adanya orang seperti itu kita dapat menggunakan pribadi ke pribadi pada tahap Peletakan Fondasi. Pakailah metode ini pada waktu orang itu mulai tertarik pada hal-hal yang ia pelajari dan mau menyediakan waktu bersama-sama dengan kita. Pastikan juga bahwa ia mulai menunjukkan beberapa tanda yang konsisten dalam hal-hal dasar.
Pribadi ke Pribadi Teman Sekerja
Prihatikan ayat-ayat yang berikut mengenai cara menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus dan catatlah hasil pengamatan Anda.
Filipi 2:19-22* _______________________________________________Filipi 3:1* ___________________________________________________2Tim 1:6,13-14* _______________________________________________2Tim 4:5* _____________________________________________________
Apakah Pribadi ke Pribadi Teman Sekerja Itu?
Suatu hubungan dengan orang yang sudah kita latih dalam pelipatgandaan rohani; teman sepelayanan. Sekarang kita tidak lagi terlalu sering bertemu dengan dia. Tujuannya adalah untuk menolong orang itu agar mempunyai visi dan terbeban untuk pekerjaan menjadikan murid Kristus.
Dari definisi dan ayat-ayat itu, tulislah definisi pribadi ke pribadi teman sekerja ini dengan kata-kata Anda sendiri.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Bagaimana caranya kita menggunakan metode ini?
Hubungan ini dimulai setelah orang itu terlatih untuk melipatgandakan hidupnya dalam kehidupan orang lain.
Apakah Anda seharusnya mulai berdoa untuk menolong orang lain bertumbuh dalam Kristus? Apakah ada orang yang diberikan Allah dalam kehidupan Anda yang seharusnya Anda tolong? ___________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 7 18482]
Ayat Hafalan:
Kita tidak perlu mulai dengan banyak orang sekaligus. Pekerjaan yang terbaik senantiasa dimulai dengan sedikit orang. Lebih baik kita menyediakan waktu setahun bagi satu atau dua orang yang sungguh-sungguh mau belajar bekerja bagi Kristus daripada menghabiskan waktu seumur hidup bagi sebuah jemaat hanya untuk menjalankan acara-acara gerejawi. Sekalipun kelompok yang pertama kecil, tidak menjadi soal. Yang penting ialah supaya orang-orang yang kita berikan prioritas itu, benar-benar terlatih dan dapat menjadi murid yang berhasil memenangkan orang-orang lain bagi Tuhan.
Robert e. Coleman, Rencana Agung Penginjilan Kalam Hidup, 1984, halaman 88.
I. Pelayanan Paulus di Tesalonika
Pesan hidup dan visi Paulus dapat diringkaskan dalam satu kata: Kristus. Setiap orang yang mempelajari kehidupan dan pelayanan Paulus dapat melihat bahwa Yesus Kristus adalah segala-galanya bagi dia dan bahwa tujuan hidup Paulus sunguh- sungguh untuk memuliakan dan mengutamakan Kristus...." (
Paulus sendiri meneruskan pesan hidup dan visinya itu kepada Timotius. Kemudian ia mengingatkan Timotius untuk mengambil alih pesan dan visinya itu, dan meneruskan kepada orang lain yang akan melakukan hal yang sama juga. Konsep ini akan terlihat dalam diagram yang berikut:
Paulus Timotius Orang Lain Orang Lain . * . * . * . . * . * . * . . * . * . * . ____________ * ____________ * . * . | Pesan Hidup| * | Pesan Hidup| * * |____________| * |____________| * * . * . * * . * . * * . * . * * ___________ ____________ * | Visi | | Visi | * |__________| |___________|
Menyampaikan pesan hidup kita dan melipatgandakannya dalam kehidupan orang lain disertai visi dan ketrampilan untuk melakukan hal yang sama disebut pelipatgandaan rohani. Pada dasarnya bukan diri kita yang ingin kita lipatgandakan, tetapi Yesus Kristus. Bila diri kita yang ingin kita lipatgandakan, maka kita bukanlah sungguh-sungguh murid Yesus. "Dialah segala-galanya dan yang utama" hendaknya yang mendasari pola pemikiran kita tentang pelipatgandaan rohani.
Ada perbedaan antara produksi dan pelipatganddan. produksi hanya dapat mencapai satu generasi, sedangkanpelipatganddan akan dapat mencapai beberapa generasi.
Berilah seekor ikan kepada seseorang dan ia akan makan pada hari itu.Dalam I dan II Tesalonika kita membaca bahwa Paulus menggunakan tiga cara dalam melipatgandakan kehidupannya. Pelajarilah dan catatlah pengamatan Anda dari ayat-ayat berikut ini:
Cara Paulus Melayani Orang Tesalonika
1Tes 1:2* _____________________________________________________2Tes 1:11* ____________________________________________________1Tes 1:5* _____________________________________________________2Tes 2:15* ____________________________________________________1Tes 1:6* _____________________________________________________2Tes 3:9* _____________________________________________________
Ketiga cara ini: berdoa, mengajar, dan menjadi teladan harus kita terapkan dalam kehidupan kita bila kita ingin menghasilkan rantai pelipatgandaan rohani, yaitu generasi-generasi murid Kristus.
Seperti apakah murid yang dilipatgandakan dalam suatu pelayanan yang hanya kuat dalam pengajaran, tetapi lemah dalam teladan? _________________ ________________________________________________________________
Mengapa teladan itu penting sekali dalam proses membuat murid? ________________________________________________________________
II. Menyampaikan Pesan Hidup Anda melalui Pengajaran
Walaupun ada banyak alasan yang mungkin menggagalkan kita dalam melipatgandakan kehidupan kita secara rohani, namun yang menonjol ada dua. Yang pertama ialah kegagalan untuk meneruskan visi pelipatgandaan rohani kepada mereka yang sedang kita tolong. Dan yang kedua ialah kegagalan untuk menyampaikan pesan hidup kita dalam bentuk yang dapat diteruskan sehingga mereka yang sedang kita tolong dapat meneruskannya kepada berikutnya.
Pengajaran adalah bagian dari proses memuridkan orang lain. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah prinsip-prinsip tentang cara mengajar orang lain menurut pengamatan Anda.
Matius 5:19* __________________________________________________Matius 28:19-20* ______________________________________________Markus 6:34* __________________________________________________Markus 9:30-31* _______________________________________________Lukas 11:1* ___________________________________________________Yohanes 14:26* ________________________________________________2Tim 2:2* _____________________________________________________
Pikirkanlah guru-guru atau orang-orang yang paling banyak mempengaruhi kehidupan Anda. Apakah yang membuat mereka dapat melayani secara efektif?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Paket Latihan
Pesan hidup kita harus disampaikan dalam bentuk yang dapat dialihkan supaya terlaksana pelipatgandaan melalui generasi-generasi rohani. Untuk itu, diperlukan suatu paket latihan yang teridiri atas tiga bagian:
Apakah Rencana Tindak Lanjut Itu?
Suatu rencana tindak lanjut adalah suatu rencana tertulis yang menjelaskan apa yang kita harapkan akan disampaikan melalui pokok apa pun. Rencana tindak lanjut ini selalu berpusatkan pada firman Allah dan berorientasi kepada pencarian.
Suatu rencana tindak lanjut terdiri dari tiga bagian:
1. Motivasi - Bagian mengenai motivasi dirancang untuk membangkitkan rangsangan dan antisipasi terhadap pokok yang dibahas. 2. Pelajaran - Pelajaran ialah pengajaran yang Alkitabiah tentang pokok yang dibahas. 3. Daftar Sumber - Daftar sumber merupakan daftar tentang alat-alat bantu tambahan untuk menolong menjelaskan pokok yang sama.
Halangan-halangan terbesar dalam menyiapkan rencana tindak lanjut adalah waktu dan usaha yang harus digunakan. Ini sungguh merupakan pekerjaan yang berat!
Apa yang dikatakan ayat-ayat berikut ini mengenai usaha yang harus diberikan dalam memuridkan orang lain?
Lukas 6:12-13* ________________________________________________2Kor 12:15* ___________________________________________________Galatia 4:19* _________________________________________________2Tes 3:8* _____________________________________________________
Apa yang selalu menghalangi Anda untuk mempelajari Alkitab? Apa yang Anda dapat lakukan untuk mengatasi hal itu? _________________________ ________________________________________________________________
Bagaimana Kita Mengembangkan Suatu Rencana Tindak Lanjut?
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis untuk membuat rencana tindak lanjut Anda.
Berikut ini adalah sebuah daftar contoh tentang pokok-pokok tindak lanjut yang dapat Anda susun dan tulis dalam sebuah buku catatan tentang tindak lanjut. Ingatlah bahwa daftar ini belum lengkap. Daftar ini hanya salah satu petunjuk untuk digunakan dalam mempersiapkan rencana tindak lanjut.
1. Jaminan Keselamatan 10. Berpacaran/Pernikahan 2. Saat Teduh 11. Ketuhanan Kristus 3. Doa 12. Pemahaman Alkitab 4. Penghafalan Ayat 13. Penginjilan 5. Bersaksi 14. Sifat Melayani 6. Persekutuan 15. Iman 7. Merenungkan Firman Allah 16. Senang Diajar 8. Ketaatan 17. Memberi 9. Pentingnya Firman Allah 18. Amanat Agung
Buku Catatan Tindak Lanjut
Milikilah sebuah buku kecil (sebesar Alkitab Anda) dan bagilah sesuai dengan pokok-pokok yang sudah disebutkan. Berilah tiga halaman untuk setiap pokok.
Halaman pertama adalah rencana tindak lanjut Anda mengenai pokokPada waktu rencana tindak lanjut ini sudah siap Anda kerjakan dalam buku catatan Anda, tuliskan motivasi dan pelajaran di bagian depan. Juga tuliskan daftar sumber di bagian belakang. Selama Anda mengadakan waktu pribadi ke pribadi, yang Anda bagikan adalah bagikan adalah bagian motivasi dan pelajaran. Dengan cara ini Anda akan mengetahui secara jelas apa yang akan Anda bagikan.
[Lihat Tambahan untuk contoh buku catatan tindak lanjut, halaman 99.]
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Catatlah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 8 18487]
Ayat Hafalan:
Yesus berkata, "Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku" (
Walter A. Henrichsen, Cara Melatih Murid Kristus, Kalam Hidup, 1984, halaman 66.
I. Siapa yang akan Saya Tolong?
Dalam
Untuk memudahkan kita mengingat ciri-ciri orang yang dapat dipercayai, kita akan memakai singkatan 4 Se. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah pengamatan anda tentang kualitas watak yang disebutkan di sini.
1. Setia ~
2. Sedia ~
3. Senang Diajar ~
4. Semangat untuk Mengutamakan Allah ~
II. Bagaimana Mencari Calon Murid
Berikut ini adalah daftar langkah-langkah yang perlu diambil untuk menolong Anda menemukan seseorang agar Anda dapat memulai proses meneguhkan di dalam iman ini.
Yohanes 3:26-27* ___________________________________________Yohanes 17:6,9* ____________________________________________1Sam 10:26* ________________________________________________
Setelah ia menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, beritahukan bahwa Ada ingin menolong dia mencapai sasarannya (menjadi seorang murid atau pekerja) dengan bertemu muka dengan muka secara teratur. Mulailah selalu dengan menjelaskan kepadanya akan menjadi apa ia nanti dan bukannya mulai dengan akan mengerjakan apa ia nanti (
Dalam perlombaan lari, seorang pembuka jalan adalah seorang yang akan terus diperhatikan karena ia yang menentukan beberapa waktu yang diperlukan untuk setiap perlombaan. Sekarang catatlah pengamatan Anda mengenai "pembuka jalan rohani" menurut ayat-ayat yang berikut.
Ibrani 12:1-2* ________________________________________________1Kor 9:24* ____________________________________________________Filipi 3:12-14* _______________________________________________1Kor 11:1* ____________________________________________________1Tim 4:12* ____________________________________________________1Pet 5:2-3* ___________________________________________________
Menurut Anda, apakah kunci untuk menjadi "pembuka jalan rohani"? ___
III. Garis Besar Pertemuan Pribadi ke Pribadi
Dari seluruh hubungan Paulus dengan orang yang dilayaninya, hubungannya dengan Timotiuslah yang terdalam. Timotius adalah murid kunci dan sahabat Paulus. Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan catatlah pengamatan Anda mengenai hal memilih, mencari calon murid, dan memurikan orang lain.
Kisah 16:1-3* _________________________________________________Kisah 17:14-15* _______________________________________________Kisah 19:21-22* _______________________________________________Kisah 20:1-4* _________________________________________________1Kor 4:17* ____________________________________________________2Kor 1:19* ____________________________________________________2Tim 3:10-11* _________________________________________________
Dengan kata-kata Anda sendiri, gambarkanlah cara Paulus memuridkan Timotius. ______________________________________________________
________________________________________________________________
Anda sudah merencanakan pertemuan pertema dengan "Timotius" Anda, lalu sekarang bagaimana? Apa yang harus Anda lakukan bila Anda bertemu dengan dia? Berikut ini adalah sebuah garis besar pertemuan pribadi ke pribadi. Suatu pertemuan biasanya berlangsung sekitar 60-90 menit.
IV. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 9 18493]
Ayat Hafalan:
Alkitab mengajarkan bahwa keterlibatan dalam laskar Kristus benar-benar didasarkan atas kesukarelaan ~ setiap waktu orang dapat meninggalkan pasukan. Karena itu, pencalonan sebagai murid harus terus berjalan selama proses latihan. Kita mencalonkan orang yang akan menjadi murid Kristus dengan menunjukkan kepadanya bahwa kita sedang berniat menolong dia agar berkembang di setiap bidang kehidupan.
Walter A. Henrichsen, Cara Melatih Murid Kristus, Kalam Hidup, 1984, halaman 71.
I. Gagasan Praktis untuk Pertemuan Pribadi ke Pribadi
Hal-hal yang berikut adalah daftar gagasan yang sangat praktis yang akan menolong Anda menjadi lebih efektif dan juga menolong Anda menyukai proses memuridkan orang lain. Pelajarilah ayat-ayat yang tertera setelah setiap gagasan di bawah ini, dan tulislah hasil pengamatan Anda yang berhubungan dengan gagasan tersebut.
II. Buku catatan Pribadi ke Pribadi
Ada banyak orang yang menyadari bahwa memang akan menolong kalau kita menyediakan buku catatan pribadi ke pribadi. Ukuran buku catatan ini sebaiknya sama dengan Alkitab Anda dan bawalah selalu pada pertemuan pribadi ke pribadi. Catatan rencana tindak lanjut bisa juga digabung dengan catatan pribadi ke pribadi.
Bagian-bagian yang berikut seharusnya termasuk di dalam buku catatan pribadi ke pribadi Anda.
(1) Kalender untuk merencanakan pertemuan pribadi ke pribadi yang akan datang. (2) Bagian untuk setiap orang yang sedang Anda tolong. (a) Halaman peringatan untuk hal-hal yang harus Anda bahas. (b) Strategi tindak lanjut. ~ tujuan-tujuan dan daftar semua pokok yang akan Anda bagikan. ~ Rencanakan 3 atau 6 bulan sebelumnya. (c) Catatan harian tindak lanjut. ~ tulis tanggal pertemuan, pokok yang disampaikan, dan kesimpulan Anda tentang apa yang terjadi.
[Lihat Tambahan untuk contoh buku catatan pribadi ke pribadi pada halaman 103.]
III. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
[Pelajaran 10 18498]
Ayat Hafalan:
Untuk menjadi "serupa dengan Kristus", kita harus memberi banyak waktu dengan Dia dalam persekutuan pribadi kita. Pemimpin yang melakukan ini, yang membangun kehidupan ibadah yang kuat dan bukan "asal-asalan", akan mengalami sentuhan yang hidup dari Allah dan dipakai oleh Allah dengan hebat. Allah mencari orang-orang yang seperti ini. "Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu dihadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi aku tidak menemuinya" (
LeRoy Eims, Be The Leader You Were Meant To Be
I. Apakah Kepemimpinan Itu?
Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang-orang sedemikian rupa sehingga memperoleh kerelaan mereka untuk menaati, mempercayai, menghormati, dan mendapatkan kesetiaan dalam bekerja sama demi mencapai misi.
II. Apa yang Dilakukan oleh Seorang Pemimpin:
Dalam
Dari ayat ini kita melihat dua tanggung jawab seorang pemimpin:
1) "menggembalakan" ~ bertanggung jawab atas kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya. 2) "menuntun" ~ menyelesaikan tugasnya.
III. Kehidupan Seorang Pemimpin
Apakah seseorang dilahirkan sebagai pemimpin atau apakah seseorang bisa dilatih untuk menjadi pemimpin? Apakah yang membuat seseorang menjadi pemimpin? Kualitas apakah yang diperlukan untuk menolong seseorang menjadi pemimpin yang efektif?
Pelajarilah ayat-ayat yang berikut dan amatilah bagaimana pandangan orang-orang ini mengenai dirinya sendiri pada waktu mereka ditempatkan dalam posisis kepemimpinan.
Musa ~Keluaran 4:10-13* ________________________ Saul ~1Sam 10:20-22* ___________________________ Salomo ~1Raja 3:6-8* ___________________________ Gideon ~Hakim 6:11-16* _________________________ Daud ~2Sam 7:18* _______________________________ Paulus ~1Kor 15:9* _____________________________
Kesimpulan apakah yang dapat Anda ambil dari contoh-contoh ini mengenai orang yang dijadikan pemimpin?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
"Pemimpin yang benar adalah yang .... lemah lembut, rendah hati, rela berkorban, dan siap untuk menjadi pengikut ataupun pemimpin" (A. W. Tozer).
IV. Kualitas Watak yang Utama bagi Seorang Pemimpin
Walaupun ada bermacam-macam kualitas watak, namun ada empat yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin manusia dan oleh orang yang ingin menjadi hamba Allah. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini dan catatlah pengamatan Anda yang berhubungan dengan setiap kualitas itu.Daniel 1:8* _________________________________________________1Tim 3:2* ___________________________________________________1Tim 4:12* __________________________________________________
Mikha 6:8* __________________________________________________1Pet 5:5-6* _________________________________________________Yesaya 66:1-2* ______________________________________________
Markus 9:35* ________________________________________________1Pet 5:2* ___________________________________________________
Roma 4:20-21* _______________________________________________Kisah 27:25* ________________________________________________
Ada banyak kualitas watak yang dibutuhkan untuk kepemimpinan yang efektif. Daftarkan lima di antaranya yang menurut Anda penting untuk dimiliki seseorang agar ia menjadi pemimpin yang efektif dan mengapa hal itu penting.
Kualitas Watak yang Penting Alasan 1. _____________________________|_______________________________ 2. _____________________________|_______________________________ 3. _____________________________|_______________________________ 4. _____________________________|_______________________________ 5. _____________________________|_______________________________
V. Bagaimana Seorang Pemimpin Memelihara Kesejahteraan Orang-orangnya?
Berikut ini adalah daftar saran yang dapat menolong Anda mencapai tujuan pertama dari seorang pemimpin, yaitu memelihara kesejahteraan orang-orangnya.
VI. Bagaimana Seorang Pemimpin Menyelesaikan Tugasnya?
Berikut ini adalah salah satu metode pemimpin yang dapat menolong Anda memikirkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada Anda. Langkah-langkah itu dapat dipakai untuk membangun strategi tindak lanjut bagi orang yang sedang Anda tolong.
Metode P.O.M.P. dalam Memimpin
VII. Peringatan bagi Para Pemimpin
Banyak hamba Tuhan memulai pelayanan mereka dengan baik, tetapi gagal mengakhirinya dengan baik. Karena itu rencankanlah untuk menjadi pelayan yang baik. Di bawah ini ada empat masalah umum yang sering menyebabkan para pemimpin mengalami kegagalan dan membuat mereka tidak dapat dipakai oleh Tuhan. Pelajarilah contoh-contoh berikut ini dan catatlah pengamatan- pengamatan Anda.
"Pemimpin yang hidup dengan penuh ketaatan akan memberikan motivasi yang kuat dalam orang-orangnya untuk mengikut dia. Mereka melihat kehidupannya, dan karena itu mereka ditantang untuk memiliki penyerahan dan ketaatan yang lebih tinggi."
LeRoy Eims, Be The Leader You Were Meant To Be
"Kita harus menolong semua teori yang menyatakan bahwa kepemimpinan itu sebenarnya diwariskan atau bahwa orang dilahirkan, tidak dijadikan pemimpin. Siapa pun orangnya, tidak peduli berpengalaman atau tidaknya, dapat diperkenalkan kepada unsur-unsur kepemimpinan. Semua unsur yang ada dalam konsep dasar kepemimpinan bisa dipelajari, dilatih, dipahami, dan diterapkan sama seperti semua hal yang pernah dicapai manusia dapat dipelajari dan dikuasai.
"Kepemimpinan merupakan seni yang dapat dikembangkan oleh semua orang sampai tahap tertentu karena kemampuan mereka. Setiap orang yang memiliki keinginan untuk menjadi pemimpin yang baik dapat melaksanakan keinginannya itu. Kesempatan terbuka untuk semua orang. Satu-satunya batasan adalah hal- hal yang dibuat oleh orang itu sendiri. Anda sendiri yang menjadi faktor penentu sampai di mana keberhasilan kepemimpinan Anda".
Jack Mayhall
VIII. Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar Anda lakukan sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan Anda di bawah ini.
Tanggal Penerapan ______________________________________________ Ulasan tentang penerapan _______________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Tanggal penerapan yang harus dicapai ___________________________
Proses Amanat Agung
[Indeks 18443]
ALLAH *********** >Dunia **********---> * * * * Menginjili Mengutus * * * * * * Pekerja Petobat Baru * * * * Melengkapi * * Meneguhkan * * * * * <-Murid Kristus<-
[Indeks 18443]
Meneguhkan Melengkapi Petobat Baru Murid Pembuat Murid |__________________________________|_______________|_________________| | | Peletakan | Pembangunan Melatih Visi Mengembang- Fondasi | Penyerahan Pelayanan & kan Watak & Kebenaran & | & Disiplin Ketrampilan Doktrin Metode | | 1. Jaminan | 1. Berpacaran/ Keselamatan | Pernikahan 2. Saat Teduh | 2. Ketuhanan 3. Doa | Kristus 4. Penghafalan | 3. Pemahaman Ayat | Alkitab 5. Bersaksi | 4. Penginjilan 6. Persekutuan | 5. Sifat Melayani 7. Merenungkan | 6. Iman Firman Allah | 7. Senang Diajar 8. Ketaatan | (Sebagai Seorang Murid) 9. Pentingnya | 8. Memberi Firman Allah | 9. Amanat Agung |* Sasaran: Orang | Sasaran: Menolong itu mulai terdorong | orang itu mengambil untuk bertumbuh | keputusan yang dalam hubungannya | sepenuh hati untuk dengan Kristus | melayani Kristus | dan memiliki visi-Nya |* |* Penilaian: Apakah ia | Penilaian: Apakah ia telah diajarkan hal- | telah diminta untuk hal yang harus | melakukan hal itu dan dilakukannya dan | apakah ia menunjukkannya bagaimana cara | dalam hidupnya? melakukannya? |*
BUKU CATATAN TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Contoh untuk Paket Latihan
Rencana Tindak Lanjut ~ Penghafalan Ayat ________________________________________________________________ | | | Penghafalan Ayat | | | | A. Penghafalan ayat dapat di samakan dengan | | menggosok gigi. | | Mula-mula Anda melakukannya karena keharusan | | dan karena Anda percaya bahwa cara itu me- | | nyehatkan. Tetapi lama-kelamaan hal itu menjadi | | kebiasaan baik bagi Anda. | | | | B. Mengapa Perlu Menghafal Ayat? | | | |Mazmur 119:9-11* -supaya tidak berdosa | | | |Mazmur 37:31* -supaya kehidupan tetap | | stabil | | | |Matius 4:4-11* -supaya dapat mempertahankan | | diri dari serangan Iblis | | | |Amsal 22:17-18* -supaya memiliki kehidupan | | yang menyenangkan | | | | Mintalah dia mempelajari buku kecil Mulai Berjala | | dengan Kristus dan menghafalkan1Yoh 5:13* | | bersama-sama Anda. | | | | (bagian depan) | | | |________________________________________________________________|
_______________________________________________________ | | | Daftar Sumber: | | | | 1. Tunjukkan manfaat merenungkan firman Tuhan. | | | | 2. Pakailah Sistem Penghafalan Ayat Berjudul. | | | | 3. Tolonglah dia mengatur bagian mengulangi ~ | | | | sesuai dengan kitabnya atau judulnya. | | | | 4. Saling bertanggung jawab dalam menghafal | | | | ayat. | | | | 5. Bagikan contoh-contoh dari Alkitab mengenai | | | | orang-orang yang menghafalkan firman Tuhan. | | | | 6. Kaset-kaset mengenai penghafalan ayat. | | | | 7. Melakukan pemahaman Alkitab berjudul mengenai | | | | penghafalan ayat bersama-sama. | | | | | | (Bagian belakang) | | | |_______________________________________________________|
Contoh Paket Latihan
[Indeks 18443]
Ilustrasi Tambahan ~ Penghafalan Ayat _________________________________________________________________ | | | Penghafalan Ayat | | | |Kejadian 3:1-24; Matius 4:1-25* | | | | Hawa ~ tidak menghafalkan firman Tuhan | | ~ jatuh ke dalam pencobaan | | (Kejadian 3:2-3; 16-17* ) | | | | Yesus ~ menghafalkan firman Tuhan | | (Matius 4:4,7,10* ) | | ~ berdiri teguh pada waktu dicobai | | ~ waspada bahwa Iblis juga menghafal ayat | | (Matius 4:6* ) | | | | | | Ilustrasi mengenai Gelas Kotor | | | | Jika air terus-menerus dialirkan ke dalam sebuah | | gelas kotor, maka gelas itu akan menjadi bersih | | (Yohanes 15:3* ). | | | | Ilustrasi mengenai Pendaki Gunung | | | | | | | Kedewasaan | | | (Mazmur 37:31* ) | | | | | * | | * * | | * * | | * * | | * * | | * * | | * * | | * Kehidupan * | | | | | |_________________________________________________________________|
Contoh Paket Latihan
Pemahaman Alkitab Berjudul ~ Penghafalan Ayat __________________________________________________________________ | | | Penghafalan Ayat | | | |Ulangan 30:14* ~ menolong menaati Allah | | | |Mazmur 40:9* ~ menolong menaati Allah | | | |Amsal 22:9* ~ memberi kesenangan | | | |Ayub 22:21-22* ~ perintah | | | |Yeremia 15:16* ~ menjadi makanan rohani | | | |Yesaya 55:8-9* ~ menolong mengerti pikiran | | pikiran Allah | | |Roma 12:2* ~ menolong memperbaharui | | pikiran kita | | | |Yohanes 5:39* ~ mengajarkan tentang Kristus | | | |Kolose 3:16* ~ memberi hikmat | | | | Contoh Orang-Orang yang Menghafalkan Firman Tuhan | | | | Yesus ~Lukas 20:17,42* ; | | | |Matius 4:4,7,10* | | | | Nehemia ~Nehemia 1:8-9* | | | | Yohanes Pembabtis ~ 1:19-23 | | | | Petrus ~Kisah 2:16,25,34; 3:22* | | | | | | Stefanus ~Kisah 7:37,42* | | | | Paulus ~Kisah 13:33,35,41,47* | | | | Yakobus ~Kisah 15:13-18* | | | |__________________________________________________________________|
BUKU CATATAN PRIBADI KE PRIBADI
[Indeks 18443]
Contoh Strategi Tindak Lanjut untuk Pribadi ke Pribadi ________________________________________________________________ | | | Eddy | | | | Tujuan: menolong dia berakar dan bertambah teguh dalam iman | | | | | | Pokok yang Dibahas Tanggal Kapan Dilakukan | | | | Jaminan Keselamatan 25-5-88 | | | | Doa 6-7-88 | | | | Penghafalan Ayat | |________________________________________________________________|
________________________________________________________________ | | | Eddy | | | | 25-5-88 ~ Jaminan Keselamatan | | | | Rencana mengenai jaminan keselamatan dibagikan. | | | | Kelihatannya ia haus dan senang diajar | | | | Sekarang ia sedang bersaksi kepada teman-temannya | | | | dikantor. | | | | Ia harus diingatkan selalu agar membaca firman Tuhan | | | | setiap hari. | | | | 6-7-88 ~ Doa | | | | Ia sudah mulai membaca firman Tuhan setia hari. | | | | Dan rajin berdoa. | |________________________________________________________________|
AYAT-AYAT UNTUK POKOK-POKOK TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Peletakan Fondasi
Jaminan Keselamatan - #/TB 1Yoh 2:3; 2:25; 3:14; 4:13; 5:11-13*.
Apakah keselamatan itu?
Bagaimana memperolehnya?
Dapatkah keselamatan itu hilang?
Saat Teduh -
Kapan diadakan?
Di mana diadakan?
Contohnya:
Mengapa diadakan?
Doa -
Prinsip doa
Syarat doa yang dijawab
Unsur-unsur doa
Menghafalkan Firman Tuhan -
Contohnya:
Nehemia ~Neh 1:8-9* Yesus ~Luk 20:17,42; Mat 4:4,7,10* Maria ~Luk 1:46-55* Yohanes Pembaptis ~Yoh 1:19-23* Petrus ~Kisah 2:16,25,34; 3:22* Stefanus ~Kisah 7:37,42* Paulus ~Kisah 13:33-35,41,47* Yakobus ~Kisah 15:13-18*
Prinsipnya
Kesaksian -
Persekutuan -
Tubuh Kristus
Prinsip Persekutuan
Merenungkan Firman Tuhan - Ilustrasi Tangan
Kesehatan - Ilustrasi Roda
Pentingnya Firman Tuhan ~
AYAT-AYAT UNTUK POKOK-POKOK TINDAK LANJUT
[Indeks 18443]
Pembangunan
Hubungan Muda-Mudi -
Sikap yang berkenan
Prinsip yang harus dipegang
Pernikahan -
Mengenai perceraian
Mengenai suami
Mengenai anak
Ketuhanan Kristus -
Pemahaman Alkitab -
Penginjilan - Ilustrasi Jembatan
Iman -
Keuntungan memiliki iman kepada Allah
Bagaimana bertumbuh di dalam iman
Senang Diajar - murid = (Bahasa Yunani--mathetes) = pelajar
Sikap
Pemberian -
Kepada siapa diberikan?
Prinsip dalam Perjanjian Lama
Amanat Agung
BIBLIOGRAFI
[Indeks 18443] [Hak Cipta 18441]