MENJADI PELAYAN KRISTUS
Info
Kata Pengantar
Daftar Isi
Mengenal KTB Kontekstual
Mengenal Prinsip bahan KTB Kontekstual
Mengenal Struktur Umum Bahan KTB Kontekstual
Prinsip Pelaksanaan KTB Konatekstual
Pengantar Kitab
Identitas Pelayan Kristus
Persiapan Pelayan Kristus
Panggilan Pelayan Kristus
Motivasi Pelayan Kristus
Pengkaderan Pelayan Kristus
Karakter Pelayan Kristus
Komitmen Pelayan Kristus
Prioritas Pelayan Kristus
Berkat Pelayanan
Kemuliaan Pelayanan
Pergumulan Pelayanan
Bias-bias Pelayanan
Akhir Pelayanan
Pendelegasian Pelayanan
Memahami Kebutuhan Anggota KTB Kontekstual
Daftar Bahan KTB Kontekstual
Lembar Komitmen Anggota KTBK
Kartu KTB Kontekstual
[Daftar Isi 00141]
Sampul Depan ==> Image 00018[Daftar Isi 00141]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengaruniakan hidup kekal dan memampukan kami untuk melayani dalam wadah Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta (PMKS).
PMK terpanggil untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus di dunia ini (
Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah bentuk pelayanan yang alkitabiah dan kontekstual untuk: menolong mahasiswa bertumbuh ke arah Kristus (M2). KTBK ini telah dilaksanakan di seluruh PMK yang menjalin pelayanan bersama dalam Persekutuan Antar Pengurus PMK se Surakarta (PAPS).
Bahan KTBK 'Menjadi Pelayan Kristus' merupakan bahan studi Injil Markus. Bahan ini dirancang untuk menolong setiap orang percaya untuk terus bertumbuh dan menjadi pelayan Kristus. Pertimbangan yang diambil adalah kebutuhan mereka tentang pemahaman identitas, karakter, motivasi, komitmen, prioritas seorang pelayan Kristus dan pengkaderan pelayan serta pendelegasian pelayanan.
Bahan ini disusun oleh Team Pelayan PMKS dan STT Gamaliel Surakarta;
Harapan kami bahan ini akan bermanfaat bagi para anggota KTBK yang memakainya.
Surakarta, April 2001 Team Pelayan PMKS-STTG
[Daftar Isi 00141]
MENGENAL KTB KONTEKSTUAL
Apakah KTB Kontekstual?
Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang yang telah didiami Roh Kristus. Kelompok itu terdiri dari 3-6 orang yang komitmen dan rindu untuk bertumbuh bersama ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui:
Dalam kelompok ini disebut KTB Konstektual karena:
Visi KTB Kontekstual
Orang-orang yang telah didiami Roh Kristus akan bertumbuh sampai kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh Kristus (
Misi KTB Kontekstual
Karakteristik KTB Kontekstual
Alkitabiah. KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.
Kontekstual. KTBK memusatkan pada penyelidikan Alkitab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif atau rasional dan bukan dedukatif dengan type topikal). KTBK sangat memperhatikan konteks anggota. Setiap konteks bisa berbeda kebutuhan rohani sehingga perumusan program KTBK suatu kelompok bisa berbeda dengan kelompok yang lain. KTBK menghargai keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus.
Terfokus. KTBK berorentasi pada tujuan yang jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang percaya bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja, PMK supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umatNya.
Interdependensi. Anggota KTBK bukan independen dengan orang lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Demikian pula tidak dependen, terhadap satu orang sekalipun pembinanya. Namun, anggota-anggota KTBK saling kebergantungan satu sama lainnya sebagai bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan.
Misioner. Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipatganda.
[Daftar Isi 00141]
MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONSTEKTUAL
Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi (hubungan).
Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi 3 scope:
- Peneguhan
- Pembinaan Dasar
- Pembinaan Lanjutan
Bahan Utama diambil dari kitab-kiab dalam Alkitab yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk masing-masing scope. Misalnya:
Bahan Penunjang adalah bahan lain yang dapat digunakan sebagai penunjang Bahan Utama KTBK. Bahan Penunjang yang ada merupakan hasil seleksi terhadap berbagai bahan Pemahaman Alkitab. Pemilihan dan penggunaannya disesuaikan dengan tujuan KTBK dan diserahkan sepenuhnya kepada kesepakatan anggota KTBK.
Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang selektif. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota KTBK.
Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual kepada tujuan pertumbuhan rohani yang dewasa dan sempurna di dalam Kristus (
Bahan KTBK yang sedang anda baca ini merupakan Bahan Utama untuk scope. Pembinaan Dasar yang diambil dari Kitab Surat Efesus. Dengan mempertimbangkan kebutuhan rohani scope ini adalah pengenalan status istimewa yang dimiliki orang percaya di dalam Kristus dan pedoman praktis kehidupan sehari-hari sebagai orang percaya.
Setelah anda ber-KTBK dengan bahan ini, lanjutkanlah KTBK anda ke scope Pembinaan Lanjutan dan sharingkan kepada rekan-rekan anda agar mereka rindu bertumbuh ke arah Kristus melalui KTBK. Mulailah memimpin KTBK baru.
[Daftar Isi 00141]
MENGENAL STRUKTUR UMUM BAHAN KTB KONTEKSTUAL
Bahan Utama KTB Kontekstual disusun dengan struktur umum yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengantar Kitab dan Bahan KTBK untuk setiap pertemuan.
I. Pengantar Kitab
Pengantar Kitab berisi fakta dan data seputar kitab untuk menuntun anggota KTBK ke dalam studi teks secara alkitabiah dan kontekstual. Bagian ini dibahas pada setiap awal pertemuan KTBK.
II. Bahan KTBK Untuk Setiap Pertemuan
Bahan KTBK untuk setiap pertemuan disusun dengan pola umum sebagai berikut:
1. Topik
2. Sasaran
3. Teks Alkitab
4. Introduksi
Berisi pengantar singkat ke dalam Pemahaman Alkitab (PA) untuk pertemuan yang bersangkutan. KTBK memakai metode PA Induktif Kontekstual yang meliputi Observasi, Interpretsi, dan Aplikasi.
5. Observasi
Usaha mencari fakta dan data Alkitab sebanyak-banyaknya sebagai dasar untuk mengerti maksud penulis. Tersedia beberapa pertanyaan penolong seperti: siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana?
6. Interpretasi
Menafsirkan bagian Alkitab yang telah diselidiki. Kolom ini berisi pertanyaan penolong yang mengarahkan penafsiran pada teks sesuai dengan maksud penulis.
7. Aplikasi
Bagian ini menolong peserta mengenal kerohanian pribadi dan melangkah secara konkrit untuk menaati setiap kebenaran Firman Allah yang telah ditemukan.
8. Diskusi
Pembicaraan terarah mengenai pokok masalah masa kini yang diungkapkan melalui pertanyaan diskusi. Solusi dan kesimpulan akan menjadi perenungan bersama semua anggota KTBK.
9. Aksi
Berisi berisi proyek ketaatan terhadap Firman Allah yang baru saja dibahas. Aksi ini dilaksanakan oleh setiap anggota segera setelah pertemuan KTBK.
10. Evaluasi
Kolom ini untuk mencatat segi positif dan negatif anggota KTBK dalam melaksanakan aksi minggu lalu. Untuk hal-hal yang negatif perlu dicari jalan keluar agar aksi lebih efektif. Evaluasi dilakukan pada awal setiap pertemuan KTBK.
11. Doa
Berisi beberapa pokok doa pribadi yang didoakan secara bersama pada setiap pertemuan. Tambahkan pula pokok-pokok doa syafaat bagi gereja Tuhan dan pelayanan.
[Daftar Isi 00141]
8 PRINSIP PELAKSANAAN KTBK
[Daftar Isi 00141]
PENGANTAR KITAB MARKUS
Injil Markus ditulis sekitar tahun 67-69 M oleh Yohanes Markus (
Latar belakang Markus menulis Injil ini karena pada masa itu orang-orang Kristen Romawi sedang dianiaya oleh Kaisar Nero. Pemerintah Romawi mencurigai para pengikut Yesus akan melakukan revolusi. Oleh karena itu, Nero berusaha menegakkan kewibawaannya sebagai penguasa dengan menindas dan membinasakan para pengikut Kristus. Keadaan seperti itu telah dikatakan Yesus kepada murid-murid-Nya bahwa "...pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka" (
Markus berupaya menguatkan hati jemaat Romawi dengan memperkenalkan suatu tatanan, kuasa, dan pola pemerintahan Kerajaan Allah. Pemerintahan itu dapat dikenal melalui pribadi dan pelayanan Yesus. Ia yang rendah hati dan rela menderita bagi kebaikan orang banyak (
Tujuan Markus adalah memperkenalkan orang-orang percaya bahwa Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna dan yang patut diteladani.
Sasaran Injil Markus dapat diamati dari beberapa aspek kehidupan Yesus yaitu identitasNya, pelayananNya, pengajaranNya, pemuridanNya, dan kemesiasanNya.
Dua aspek dari sasaran Injil Markus diambil menjadi sasaran dalam studi ini: Pertama, mengenal pribadi Yesus sebagai hamba Tuhan yang sempurna dari identitas dan karakterNya (
Kedua, mengenal pelayanan Yesus sebagai hamba Tuhan yang sempurna dan selalu giat melayani sampai selamanya (
Sepanjang sejarah gereja, pribadi dan pelayanan Yesus sebagai Hamba Tuhan yang sempurna telah dijadikan model dan teladan bagi para rasul. Model pelayanan Yesus sampai sekarang masih tetap relevan untuk diteladani oleh hamba-hamba Tuhan.
Bertolak dari tujuan Markus di atas, maka Injil Markus dijadikan bahan utama KTB Kontekstual untuk scope Pembinaan Lanjutan. Studi ini dimaksudkan untuk menolong anggota-anggota KTB Kontekstual agar terus bertumbuh ke arah Kristus dan Menjadi Pelayan Kristus ideal.
Pokok pengajaran Injil Markus yang dipelajari untuk mengenal identitas dan fungsi pelayan Kristus adalah:
______________________________________________________________________________________ |TOPIK | SASARAN | TUJUAN | |_______________________________|_______________________________|_____________________| |1. Identitas Pelayan Kristus | Mengenal | | |2. Persiapan Pelayan Kristus | Pribadi dan | | |3. Panggilan Pelayan Kristus | Karakter | Mengenal | |4. Motivasi Pelayan Kristus | Seorang | Yesus, | |5. Pengkaderan Pelayan Kristus | pelayan | Hamba Tuhan yang | |6. Karakter Pelayan Kristus | Kristus | sempurna | | | (Mar 1:1-8:30 ) | Dan | |_______________________________|_______________________________| Meneladani | | | | Dia | |7. Komitmen Pelayanan | Mengenal | Sebagai | |8. Prioritas Pelayanan | pelayanan | model | |9. Berkat Pelayanan | seorang | pelayanan | |10. Kemuliaan Pelayanan | pelayan Kristus | | |11. Pergumulan Pelayanan | (Mar 8:31-16:20 ) | | |12. Bias-bias Pelayanan | | | |13. Akhir Pelayanan | | | |14. Pendelegasian Pelayanan | | | |_______________________________|_______________________________|_____________________|
[Daftar Isi 00141]
1. IDENTITAS PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual mengenal identitas pribadi di dalam Kristus dan menyadari dirinya sebagai pelayan Kristus.
TEKS
INTRODUKSI
Seringkali kita mendengar seorang hamba Tuhan memperkenalkan identitasnya dengan menyebut, "Aku seorang pendeta senior, berasal dari kota metropolitan, memiliki gedung gereja yang megah dengan jumlah jemaat puluhan ribu, menyandang gelar doktor, hidup sehat, dan diberkati Tuhan dengan rumah serta mobil mewah." Apakah sama pengenalan diri seperti ini dengan identitas seorang pelayan Kristus yang alkitabiah? Bagaimana identitas seorang pelayan Kristus yang sempurna?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
2. PERSIAPAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual meneladani Yesus, Hamba Tuhan sempurna dalam mempersiapkan diri sebelum melayani.
TEKS
INTRODUKSI
Seorang Atlet Karate lebih dahulu berlatih dalam Training Centre sebelum diterjunkan dalam kejuaraan resmi. Selama berada di dalam Training Centre ia menjalani berbagai persiapan, latihan fisik, latihan mental, bertanding dengan 'sparing partner'. Semua upaya ini dilakukan supaya si atlet benar-benar siap untuk berlaga dalam kejuaraan resmi. Apakah persiapan itu juga berlaku bagi seorang pelayan Kristus sebelum memasuki pelayanan?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
3. PANGGILAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memahami dan menyadari panggilan seorang pelayan Kristus.
TEKS
INTRODUKSI
Seringkali seorang pelayan Kristus ragu-ragu akan panggilannya. Pelayan Kristus sering bingung karena banyaknya pelayanan dan pekerjaan yang dilakukan. Manakah yang harus diprioritaskan dalam hidup antara melayani kehendak Tuhan dengan acara-acara yang mendesak? Jika demikian apakah panggilan Tuhan itu? Siapakah yang memanggil? Siapakah yang dipanggil? Mengapa dipanggil? Untuk apa dipanggil? Apa hasil panggilan itu?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
4. MOTIVASI PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual mengenal dan memiliki motivasi yang benar sebagai pelayan Kristus.
TEKS
INTRODUKSI
Seorang hamba Tuhan senior menceritakan pengalaman dalam pelayanannya. Ia katakan bahwa Tuhan memakai dengan tanda-tanda mujizat, banyak orang sakit disembuhkan, orang kerasukan setan dilepaskan, pengusaha menjadi sukses karena doanya. Banyak orang datang untuk di doakan dan memuji kehebatan hamba Tuhan ini. Ia bersyukur karena menjadi hebat dan populer. Bolehkah kesuksesan pelayanan menjadi kebanggaan pribadi? Apa motivasi pelayan Kristus yang alkitabiah?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
5. PENGKADERAN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual meneladani Yesus sebagai Hamba Tuhan yang sempurna dalam mengkader murid-murid-Nya melalui tim pelayan.
TEKS
INTRODUKSI
Pendeta tua dari sebuah gereja besar yang memiliki jemaat ribuan sedang dalam keadaan sakit parah. Menurut dokter sakitnya sudah tidak punya harapan untuk sembuh. Ketika itu, salah satu majelisnya bertanya: "Pak Pendeta bagaimana jika bapak dipanggil Tuhan siapakah yang akan mengganti pelayanan di gereja?" Pak Pendeta diam dan tidak bisa menjawab. Perlukah mengkader seorang pelayan Kristus? Kapan dan bagaimana mengkader secara berkualitas? Haruskah menunggu sampai mau mati?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
6. KARAKTER PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memiliki Karakter pelayan Kristus seperti Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna
TEKS
INTRODUKSI
Seorang bertanya kepada ahli keuangan J.P. Morgan, jaminan terbaik apakah yang dapat diberikan seorang nasabah kepada anda? Morgan menjawab, "karakter". Dalam relasi bisnis karakter pelaku bisnis itu sangat penting, apakah hal itu juga penting dalam pelayanan? Dapatkah karakter seseorang diubahkan? Bagaimana memiliki karakter pelayan yang alkitabiah?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
7. KOMITMEN PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Konekstual memiliki komitmen pelayanan seperti Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna.
TEKS
INTRODUKSI
Menurut para pakar, ila terjadi krisis di negara Indonesia pemulihannya sangat tergantung pada komimen pemerintah untuk melaksanakan agenda reformasi. Apa arti komitmen? Komiten artinya suatu janji yang diikuti dengan tanggung jawab, tekad dan kesungguha hati untuk memenuhi janji. Apakah komitmen juga diperlukan di dalam pelayanan Kisten? Bagaimana komitmen pelayanan seorang pelayan Kristus?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
8. PRIORITAS PELAYAN KRISTUS
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual melayani sesuai fokus dan prioritas pelayanan yang telah dipercayakan oleh Tuhan Yesus.
TEKS
INTRODUKSI
Seorang hamba Tuhan yang memiliki agenda kegiatan yang sangat padat. Suatu saat dihubungi oleh seorang jemaatnya, "Maukah anda memberi ceramah kepada kelompok kami?" Pada saat yang sama temannya mengajak, "Maukah bermain golf bersama kami?" Padatnya acara membuat ia sulit berdoa dan belajar Firman Allah. Ia ditegur oleh rekan hamba Tuhan katanya anda menderita Marthaplex. Suatu penyakit menempatkan prioritas yang keliru. Tetapi ia bernalar, "Ahh Allah tentu mengerti bahwa saya melakukan pekerjaan-Nya." Benarkah pelayanan tanpa prioritas yang jelas? Bagaimana priotitas pelayanan yang alkitabiah?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
9. BERKAT PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memegang janji Tuhan Yesus yang melimpahkan segala berkat pelayanan.
TEKS
INTRODUKSI
Seorang hamba Tuhan bersaksi, "Saya bersyukur atas keberhasilan studi anak-anak saya. Semua ini karena berkat Tuhan." Pada malam harinya, keluarga ini mendiskusikan pilihan karier anak-anaknya. Salah seorang anak berkata," Aku mau menjadi hamba Tuhan." Namun ayahnya spontan menjawab, "Nak, jangan jadi hamba Tuhan, cukup ayah saja." Jadi, hamba Tuhan dan mengikut Yesus madesu (masa depan suram). Benarkah nasehat itu? Apakah orang yang melayani Tuhan tidak memiliki masa depan?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
10. KEMULIAAN PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memahami dan menyadari kemuliaan pelayanan dari pengajaran dan teladan hidup Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna.
TEKS
INTRODUKSI
Konsep orang-orang Yunani dan Romawi tentang pelayan adalah seorang yang tidak berarti dan tidak penting. Ia hanya melakukan segala sesuatu untuk orang lain. Masa kini masyarakat sering menilai kebesaran dan kemuliaan orang dari beberapa jumlah orang yang bekerja atau mengabdi kepadanya. Apakah sama, kemuliaan pelayanan Kristen dinilai juga dari banyaknya orang yang mengabdi kepadanya?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
11. PERGUMULAN PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menyadari pergumulan pelayanan dan menjadi pemenang dalam pelayanan seperti Yesus.
TEKS
INTRODUKSI
Seorang alumnus perguruan tinggi terpanggil manjadi hamba Tuhan. Sejak lulus dari ia melayani dengan sungguh-sungguh. Suatu saat ia menghadiri acara reuni alumnus di kampusnya. Ketika sharing dengan beberapa rekannya, ia merasa minder karena melihat rekan-rekannya semuanya 'sukses'. Sesudah acara reuni ia terus bergumul: "Haruskah saya terus melayani Tuhan?" Akhirnya ia menerima ajakan temannya untuk bekerja di sebuah perusahaan tekstil. Selama hidup ia selalu bergumul, manakah yang harus dilakukan. Bagaimana menghadapi dalam pergumulan itu?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
12. BIAS-BIAS PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual menyadari berbagai sikap, motif dan faktor yang mengakibatkan pembiasan pelayanan.
TEKS
INTRODUKSI
Charles E. Blair, seorang pendeta terkenal dari Denver. Ia membangun 'Calvary Temple' dan pusat bimbingan 'Life Centre' yang terbesar di Colorado dengan biaya ratusan ribu dolar disertai komitmen untuk memuliakan Tuhan. Menjelang tahun 1974 pelayanannya mengalami kebangkrutan. Dua tahun kemudian Blair dipecat dan dihukum percobaan. Masalah utamanya karena ia melakukan transaksi curang. Apakah yang menyebabkan pembiasan atau penyimpangan dalam pelayanan?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
13. AKHIR PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual meneladani pengorbanan Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna dalam pelayanan untuk keselamatan manusia.
TEKS
INTRODUKSI
Stephen dan George Jeffreys adalah dua bersaudara. Sebelum melayani Tuhan mereka sebagai penambang batu bara. Pelayanan mereka diawali dengan penglihatan berupa seekor domba berdarah di gereja Wales. Tuhan mengurapi mereka dengan kuasa ilahi yang luar biasa sehingga orang-orang sakit disembuhkan, banyak jiwa bertobat dan banyak gereja didirikan. Namun diakhir hidupnya, urapan Tuhan meninggalkan mereka karena keduanya mengejar pemujaan manusia dan harta duniawi. Stephen sakit tanpa ada seorang pun menjenguknya hingga meninggal. George meninggal tanpa publikasi yang memadai. Akhir yang menyedihkan dari awal yang besar. Haruskah demikian akhir pelayanan saudara?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
14. PENDELEGASIAN PELAYANAN
SASARAN
Agar anggota KTB Kontekstual memahami dan menyadari kesinambungan pelayanan Yesus, Hamba Tuhan yang sempurna melalui pendelegasian pelayanan.
TEKS
INTRODUKSI
Ada seorang hamba Tuhan yang 'populer' di dalam maupun di luar negeri. Ketika ditanya oleh jemaat, "Siapa yang akan meneruskan pelayanan bapak bila suatu saat bapak dipanggil Tuhan?" Ia menjawab, "Saya sudah melayani begitu banyak orang. Sekolah yang saya dirikan juga sudah mewisuda banyak sarjana teologi. Mungkin salah satu diantara mereka yang akan meneruskan pelayanan saya. Terserah Tuhan saja "Benarkah pola pikir ini?
OBSERVASI
INTERPRETASI
APLIKASI
DISKUSI
AKSI
EVALUASI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DOA
[Daftar Isi 00141]
MEMAHAMI KEBUTUHAN ANGGOTA KTBK
Gambar Tabel ==> Image 00026
[Daftar Isi 00141]
BAHAN KTB KOTEKSTUAL ______________________________________________________________________________________________________________ | | BAHAN UTAMA | BUKU REFERENSI | | | | | | PENEGUHAN | "Teguh di Dalam Kristus" | * Robert Cook, Setelah Aku Percaya, | | | (Surat I Yohanes) | Kalam Hidup. | | | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 1 | * John RW. Stott, Kedau latan & Karya | | | (Injil Yohanes) | Kristus, YKBK/OMF, Jakarta | | | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 2 | * WS. Heath, Tak Mengambang, Tak Meleset, | | | (Injil Yohanes 1-12) | Andi Offset, Yogyakarta | | | | * Neil Anderson, Siapakah Anda Sesungguhnya, | | | | LLB, Bandung | | | | | | PEMBINAAN | "Bertumbuh Ke Arah Kristus" | * Jerry White, Kuasa Penyerahan Diri, | | | (Surat Kolose) | Kalam Hidup, Bandung | | DASAR | "Dewasa di Dalam Kristus" | * John White, Harga Penyerahan Diri, | | | (Surat Efesus) | Kalam Hidup, Bandung | | | "Melangkah Bersama Yesus" | * James Dobson, Kala Tuhan Tidak Dipahami, | | | (Surat Yakobus) | Abdi Tandur, Jakarta | | | "Serupa Dengan Kristus" | * Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa, | | | (Surat Filipi) | Yayasan Andi, Yogyakarta | | | | * Gerald R. McDemott, Mengenali 12 Tanda | | | | Kerohanian Sejati, Yayasan Andi, Yogyakarta | | | | | | PEMBINAAN | "Menjadi Pelayan Kristus" | * Robert Coleman, Rencana Agung Penginjilan, | | LANJUTAN | (Injil Markus) | Kalam Hidup | | | "Diutus Bagi Kristus" | * Visi & Misi Pelayanan Mahasiswa, Jurnal Alethein, | | | (Kitab Yunus) | PMKS/PAPS, Edisi 02/Th II | | | "Pelayan Kristus Muda" | * Watcman Nee, Pekerja Kristus, Kalam Hidup | | | (Surat Timotius) | * Gottfied O Mensah, Dicari Pemimpin Yang Melayani, | | | "Pemimpin Yang Berkualitas" | YKBK/OMP, Jakarta | | | (Kitab Nehemia) | * Oswald J. Sanders, Kepemimpinan Rohani, Kalam Hidup, | | | | Bandung | | | | * John C. Maxwell, Mengembangkan Kepemimpinan | | | | di Sekeliling Anda, Profesional Books, Jakarta | |___________|_______________________________________|__________________________________________________________|
[Daftar Isi 00141]
LEMBAR KOMITMEN PERTEMUAN KTB KONTEKSTUAL Saya rindu dan mau mengambil komitmen dalam KTB Kontekstual Nama : ............................................................... Tgl. Lahir : ................................. [ ] Pria [ ] Wanita Alamat : ............................................................... Kota : .......................................... Kode Pos............ Telp. : ............................. Fax.............................. E-mail : ............................................................... Gereja Lokal : ............................................................... Alamat Gereja : ............................................................... ....................., ................ Yang bertanda tangan, (.....................) 1 lembar untuk pemimpin 1 lembar untuk data dan pokok doa STTG Kirimkan data ini ke: Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel Jl. Petir 18 Jebres Surakarta 57126 Telp. (0271) 48423
______________________________________________________________________________________________ |GERAKAN CINTA ALKITAB | KARTU TANDA ANGGOTA | |KTB KONTEKSTUAL | KELOMPOK TUMBUH BERSAMA KONTEKSTUAL (KTBK) | | | | |PMK Surakarta-STT Gamaliel-PAG | Nomor Kartu : ................ No Anggota ........... | |(0271) 648423 | Pemimpin : ....................................... | | | Alamat Lengkap : ....................................... | | | Mulai KTBK : ....................................... | | | Bahan : ....................................... | |________________________________|_____________________________________________________________| | | | |________________________________|_____________________________________________________________| | | | |________________________________|_____________________________________________________________| | | | |________________________________|_____________________________________________________________| | | | |________________________________|_____________________________________________________________| | | | |________________________________|_____________________________________________________________|