MELANGKAH BERSAMA KRISTUS<br>
<a href="#00116">Info</a><br>
<a href="#00117">Kata Pengantar</a><br>
<a href="#00118">Daftar Isi</a><br>
<a href="#00119">Mengenal KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00120">Mengenal Prinsip Bahan KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00121">Mengenal Struktur Umum Bahan KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00122">Prinsip Pelaksanaan KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00123">Pengantar Kitab</a><br>
<a href="#00124">Melangkah Menuju Sempurna</a><br>
<a href="#00125">Melangkah Melawan Pencobaan</a><br>
<a href="#00126">Melangkah Dalam Firman</a><br>
<a href="#00127">Melangkah Dalam Kasih</a><br>
<a href="#00128">Melangkah Dalam Iman</a><br>
<a href="#00129">Melangkah Dalam Perkataan</a><br>
<a href="#00130">Melangkah Dalam Hikmat</a><br>
<a href="#00131">Melangkah Melawan Hawa Nafsu</a><br>
<a href="#00132">Melangkah Dekat Allah</a><br>
<a href="#00133">Melangkah Sesuai Kehendak Tuhan</a><br>
<a href="#00134">Melangkah Dengan Sabar dan Tekun</a><br>
<a href="#00135">Melangkah Dalam Doa</a><br>
<a href="#00136">Memahami Kebutuhan Anggota KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00137">Daftar Bahan KTB Kontekstual</a><br>
<a href="#00138">Lembar Komitmen Anggota KTBK</a><br>
<a href="#00138">Kartu KTB Kontekstual</a><br>
<hr>
<a name="00116">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<br>
Seri KTB Kontekstual<br>
<br>
<b>MELANGKAH<br>
BERSAMA KRISTUS</b><br>
<br>
(Kitab Yakobus)<br>
<br>
Oleh: Dr. T. Haryono<br>
<br>
Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta<br>
Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel<br>
Surakarta<br>
2005<br>
<br>
Diterbitkan oleh:<br>
PMK Surakarta & STT Gamaliel<br>
Jl. Petir 18 Jebres Surakarta 57126<br>
Telepon (0271) 648423<br>
www.gamaliel.ac.id<br>
<br>
Cetakan pertama, 2003<br>
Cetakan kedua, 2004<br>
Cetakan ketiga, 2005
<p></p>
<hr>
<a name="00117">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>KATA PENGANTAR</big></p>
<p>Puji dan syukur hanya dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memimpin dan mengaruniakan pada penulis untuk menyelesaikan bahan KTBK Mengenal Kristus Yang Sebenarnya dari Kitab Injil Yohanes. Bahan ini diharapkan dapat menjadi sarana pertumbuhan rohani dalam melaksanakan visi Allah yaitu Gerakan Cinta Alkitab se Dunia.</p>
<p>Pada mulanya bahan KTBK ini hanya ditujukan untuk para mahasiswa yang tergabung dalam Persekutuan Mahasiswa Kristen di Surakarta diantaranya PMKS, PMK UNS, PMK AUB, PMK UTP, PMK ATMI, PMK ABA, PMK ASMI, PMK UKS, dsb. Akan tetapi, dalam perkembangannya seri bahan KTBK ini telah digunakan di berbagai denominasi gereja baik di dalam maupun luar negeri serta berbagai kalangan dari anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa, dan orang tua. Penulis bersyukur bahwa bahan ini dapat memenuhi kebutuhan rohani anggota, alkitabiah dan kontekstual.</p>
<p>Bahan KTBK "Melangkah Bersama Kristus" merupakan bahan studi Surat Yakobus. Yakobus mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Ia menekankan bahwa iman harus disertai tindakan praktis dalam kehidupan setiap hari. Bahan ini disusun untuk menolong orang percaya menemukan prinsip iman yang benar dalam pengalaman praktis sehari-hari. Aplikasi praktis Firman Allah dalam kehidupan sehari-hari dari Kitab Yakobus ini disajikan dalam 12 topik menarik dengan cara memahami Alkitab secara induktif dan diskusi kelompok.</p>
<p>Bahan ini disusun oleh Dr. T. Haryono dari Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel Surakarta dan Persekutuan Mahasiswa Kristen Surakarta. Harapan kami bahan ini akan bermanfaat bagi para anggota KTBK yang memakainya baik PMK maupun gereja-gereja.</p>
Surakarta, April 2005<br>
Dr. T Haryono
<p></p>
<hr>
<a name="00118">
<big>DAFTAR ISI</big><br>
<br>
<a href="#00116">00116</a> Info<br>
<a href="#00117">00117</a> Kata Pengantar<br>
<a href="#00118">00118</a> Daftar isi<br>
<a href="#00119">00119</a> Mengenal KTB Kontekstual<br>
<a href="#00120">00120</a> Mengenal Prinsip Bahan KTB Kontekstual<br>
<a href="#00121">00121</a> Mengenal Struktur Umum Bahan KTB Kontekstual<br>
<a href="#00122">00122</a> Prinsip Pelaksanaan KTB Kontekstual<br>
<a href="#00123">00123</a> Pengantar Kitab<br>
<a href="#00124">00124</a>  1. Melangkah Menuju Sempurna<br>
<a href="#00125">00125</a>  2. Melangkah Melawan Pencobaan<br>
<a href="#00126">00126</a>  3. Melangkah Dalam Firman<br>
<a href="#00127">00127</a>  4. Melangkah Dalam Kasih<br>
<a href="#00128">00128</a>  5. Melangkah Dalam Iman<br>
<a href="#00129">00129</a>  6. Melangkah Dalam Perkataan<br>
<a href="#00130">00130</a>  7. Melangkah Dalam Hikmat<br>
<a href="#00131">00131</a>  8. Melangkah Melawan Hawa Nafsu<br>
<a href="#00132">00132</a>  9. Melangkah Dekat Allah<br>
<a href="#00133">00133</a> 10. Melangkah Sesuai Kehendak Tuhan<br>
<a href="#00134">00134</a> 11. Melangkah Dengan Sabar Dan Tekun<br>
<a href="#00135">00135</a> 12. Melangkah Dalam Doa<br>
<a href="#00136">00136</a> Memahami Kebutuhan Anggota KTB Kontekstual<br>
<a href="#00137">00137</a> Daftar Bahan KTB Kontekstual<br>
<a href="#00138">00138</a> Lembar Komitmen Anggota KTBK<br>
<a href="#00138">00138</a> Kartu KTB Kontekstual
<p></p>
<hr>
<a name="00119">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>MENGENAL KTB KONTEKSTUAL</big></p>
<p><b>Apakah KTB Kontekstual?</b></p>
<p>Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok orang yang telah didiami Roh Kristus. Kelompok itu terdiri dari 3-6 orang yang komitmen dan rindu untuk bertumbuh bersama ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui:</p>
<UL>
<LI> Firman Tuhan bersama dengan benar
<LI> Menaati Firman Tuhan yang telah dipahami
<LI> Memiliki relasi dan saling mengontrol di antara anggota
<LI> Melipatgandakan KTBK kepada saudara seiman lainnya</UL>
<p><b>Kelompok ini disebut KTB Kontekstual karena:</b></p>
<UL>
<LI> Konteks anggota sangat diperhatikan baik kebutuhan rohani maupun kevariasian setiap pribadi.
<LI> Pemahaman Alkitab dilakukan secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual.
<LI> Konteks relasi kelompok antar pemimpin dengan anggota dalam kelompok bersifat fungsional-interdependensi (saling ketergantungan).
<LI> Pertumbuhan rohani hanya terjadi dalam Konteks tubuh Kristus.
<LI> Perencanaan program berorientasi pada tujuan dan sesuai Konteks kebutuhan rohani anggota.
<LI> Berkat-berkat KTBK dapat dibagikan kepada orang lain dalam Konteks yang berbeda.</UL>
<p><b>Visi KTB Kontekstual</b></p>
<p>Orang-orang yang telah didiami Roh Kristus akan bertumbuh sampai kedewasaan penuh di dalam Kristus melalui ajaran Firman Tuhan di dalam persekutuan tubuh Kristus ( Matius. 28 19-20; Efesus 4:11-16).</p>
<p><b>Misi KTB Kontekstual</b></p>
<UL>
<LI> Mendorong orang percaya bertumbuh ke arah kedewasaan penuh di dalam Kristus.
<LI> Melengkapi orang percaya dengan pemahaman Alkitab.
<LI> Mengontrol orang percaya dalam ketaatan terhadap Firman Tuhan.
<LI> Melipatgandakan KTBK dengan mendorong setiap anggota menjadi pemimpin dalam KTBK baru.</UL>
<p><b>Karakteristik KTB Kontekstual</b></p>
<p><b>Alkitabiah</b>. KTBK didasarkan pada ajaran Alkitab dan berpusatkan pada ajaran dan pribadi Yesus Kristus sebagai kepala jemaat. Dengan demikian para anggota KTBK rela belajar, tunduk dan taat melakukan Firman Allah secara konsekuen, konsisten dan kontiniu.</p>
<p><b>Kontekstual</b>. KTBK memusatkan pada penyelidikan Alki-tab secara induktif dengan metode penafsiran kontekstual (bukan intuitif atau rasional dan bukan deduktif dengan type topikal).</p>
<p>KTBK sangat memperhatikan konteks anggota. Setiap konteks dapat berbeda kebutuhan rohani sehingga perumusan program KTBK suatu kelompok bisa berbeda dengan kelompok lain. KTBK menghargai keragaman kepribadian dan fungsinya dalam tubuh Kristus.</p>
<p><b>Terfokus</b>. KTBK berorientasi pada tujuan yang jelas. Tujuan KTBK harus sesuai dengan tujuan Allah bagi orang percaya bukan tujuan manusia. Dalam menentukan tujuan KTBK secara spesifik selalu mengacu pada tujuan di atasnya yaitu gereja, PMK supaya tidak meleset dari kehendak Tuhan bagi umat-Nya.</p>
<p><b>Interdependensi</b>. Anggota KTBK bukan independen dengan orang lain sehingga merasa tidak memerlukan orang lain. Demikian pula tidak dependen terhadap satu orang, sekalipun pembinanya. Anggota­anggota KTBK saling kebergantungan satu sama lainnya sebagai bagian dari tubuh Kristus yang saling membutuhkan.</p>
<p><b>Misioner</b>. Setiap anggota KTBK yang telah mengalami pertumbuhan rohani akan membagikan berkat rohani kepada orang lain dan mulai membentuk KTBK baru. Ia akan memimpin anggota lainnya dan berlipatganda.</p>
<hr>
<a name="00120">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>MENGENAL PRINSIP BAHAN KTB KONTEKSTUAL</big></p>
<p>Bahan KTB Kontekstual disusun untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota-anggotanya. Kebutuhan ini meliputi aspek: rohani, kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan karakter), konatif (tingkah laku dan ketrampilan), dan relasi.</p>
<p>Bahan KTB Kontekstual dirancang meliputi 3 scope:</p>
<BLOCKQUOTE><UL>
<LI> Peneguhan<br>
<LI> Pembinaan Dasar<br>
<LI> Pembinaan Lanjutan</UL></BLOCKQUOTE>
<UL>
<LI> Tujuan bahan scope Peneguhan adalah menghantar anggota KTBK memiliki kehidupan iman yang teguh di dalam Kristus.</p>
<LI> Tujuan bahan scope Pembinaan Dasar untuk menolong anggota KTBK bertumbuh ke arah kedewasaan penuh dengan memahami dasar-dasar kekristenan.</p>
<LI> Tujuan bahan scope Pembinaan Lanjutan adalah menolong anggota KTBK agar dapat terus bertumbuh ke arah Kristus dan melayani Tuhan.</p></UL>
<p>Bahan KTBK diambil dari kitab-kitab dalam Alkitab yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar masing-masing scope. Misalnya:</p>
<UL>
<LI> Scope Peneguhan menggunakan bahan Surat I Yohanes dan Injil Yohanes.<br>
<LI> Scope Pembinaan Dasar menggunakan bahan Surat Efesus, Surat Kolose, dan Surat<br>
I Petrus.<br>
<LI> Scope Pembinaan Lanjutan menggunakan bahan Kitab Nehemia, Markus, Kisah Rasul,<br>
dan Surat II Timotius.</UL>
<p></p>
<p>Bahan Referensi adalah buku-buku rohani yang terseleksi. Bahan ini digunakan setiap anggota KTBK untuk memperkaya pengetahuan rohani dan Firman Allah dari setiap scope. Pemilihan dan penggunaan bahan berdasarkan kesepakatan anggota.</p>
<p>Desain bahan KTBK di atas akan membawa anggota KTB Kontekstual kepada tujuan pertumbuhan rohani yang dewasa dan sempurna di dalam Kristus (<sweb>Rom 8:28</sweb>).</p>
<p>Bahan KTBK yang sedang saudara baca ini merupakan Bahan untuk scope Peneguhan yang diambil dari Injil Yohanes. Dengan mempertimbangkan kebutuhan rohani scope ini adalah mengenal Yesus yang berinkarnasi, menghapus dosa dunia, membuat mujizat, penentu masuk surga dan sebagainya.</p>
<p>Setelah saudara ber-KTBK dengan bahan ini, lanjutkanlah KTBK saudara dengan bahan-bahan scope Pembinaan Dasar dan sharingkan kepada rekan-rekan saudara agar mereka rindu bertumbuh ke arah Kristus melalui KTBK. Mulailah membentuk dan memimpin KTBK baru.</p>
<hr>
<a name="00121">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>MENGENAL STRUKTUR UMUM BAHAN KTB KONTEKSTUAL</big></p>
<p>Bahan Utama KTB Kontekstual disusun dengan struktur umum yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengantar Kitab dan Bahan KTBK untuk setiap pertemuan.</p>
<p><b>I. Pengantar Kitab</b></p>
<p>Pengantar Kitab berisi fakta dan data seputar kitab untuk menuntun anggota KTBK ke dalam studi teks secara alkitabiah dan kontekstual. Bagian ini dibahas pada setiap awal pertemuan KTBK.</p>
<p><b>II. Bahan KTBK Untuk Setiap Pertemuan</b></p>
<p>Bahan KTBK untuk setiap pertemuan disusun dengan pola umum sebagai berikut:</p>
<p><b>1. Topik</b></p>
<p><b>2. Sasaran</b></p>
<p>Berisi penjelasan tentang arah pertemuan KTBK dalam membahas setiap topik agar anggota mengerti fokus.</p>
<p><b>3. Teks Alkitab</b></p>
<p><b>4. Introduksi</b></p>
<p>Berisi pengantar singkat ke dalam Pemahaman Alkitab (PA) untuk pertemuan yang bersangkutan. KTBK memakai metode PA Induktif Kontekstual yang meliputi Observasi,Interpretasi, dan Aplikasi.</p>
<p><b>5. Observasi</b></p>
<p>Usaha mencari fakta dan data Alkitab sebanyak­banyaknya sebagai dasar untuk mengerti maksud penulis. Tersedia beberapa pertanyaan penolong seperti:siapa,apa,kapan,dimana dan bagaimana?</p>
<p><b>6. Interpretasi</b></p>
<p>Menafsirkan bagian Alkitab yang telah diselidiki. Kolom ini berisi pertanyan penolong yang menga­rahkan penafsiran pada teks sesuai dengan maksud penulis.</p>
<p><b>7. Aplikasi</b></p>
<p>Bagian ini menolong peserta mengenal kerohanian pribadi dan melangkah secara konkrit untuk mentaati setiap kebenaran Firman Allah yang telah ditemukan.</p>
<p><b>8. Diskusi</b></p>
<p>Pembicaraan terarah mengenai pokok masalah masa kini yang diungkapkan melalui pertanyaan diskusi. Solusi dan kesimpulan akan menjadi perenungan bersama semua anggota KTBK.</p>
<p><b>9. Aksi</b></p>
<p>Berisi beberapa proyek ketaatan terhadap Firman Allah yang baru saja dibahas. Aksi ini dilaksanakan oleh setiap anggota segera setelah pertemuan KTBK.</p>
<p><b>10. Evaluasi</b></p>
<p>Kolom ini untuk mencatat segi positif dan negatif anggota KTBK dalam melaksanakan aksi minggu lalu. Untuk hal-hal yang negatif perlu dicari jalan keluar agar aksi lebih efektif. Evaluasi dilakukan pada setiap awal pertemuan KTBK.</p>
<p><b>11. Doa</b></p>
<p>Berisi beberapa pokok doa pribadi yang didoakan secara bersama pada setiap pertemuan. Tambahkan pula pokok-pokok doa syafaat bagi gereja Tuhan dan pelayanan.</p>
<hr>
<a name="00122">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>9 PRINSIP PELAKSANAAN KTBK</big></p>
<UL>
<LI> Berdoalah terlebih dahulu untuk setiap pelaksanaan KTBK. Mohon pimpinan Roh Kudus agar menerangi Firman-Nya.</p>
<LI> Tulislah data pribadi dari setiap anggota KTBK di lembar Kartu Data Anggota KTBK. Kasihilah rekan anggota KTBK dengan saling: menasehati, membangun, menegor, mengontrol, dan mendoakan supaya semua menjadi dewasa dalam Kristus.</p>
<LI> Rencanakanlah pelaksanakan pertemuan KTBK secara teratur 1x dalam seminggu (bahan, hari, jam, tempat). Gunakan waktu 2 jam untuk setiap pertemuan. Dengan acara pujian, penyembahan, dan doa (20 menit), PA Induktif (60 menit) dan Diskusi, Aksi,  Evaluasi, serta Doa (40 menit).</p>
<LI> Pelajarilah terlebih dahulu bahan yang akan dibahas dalam KTBK dan catatlah jawabannya. Kesiapan ini akan menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik.</p>
<LI> Aktiflah dalam membahas materi KTBK dengan bekerja-sama antar anggota secara seimbang dengan pemimpin demi tercapainya tujuan setiap pertemuan KTBK.</p>
<LI> Disiplinlah dalam waktu pelaksanaan tepat mulai dan tepat mengakhiri. Disiplinlah dalam ketaatan melaksanakan aksi yang ditugaskan berdasarkan kasih Kristus.</p>
<LI> Koordinirlah semua anggota KTBK bagi para pemimpin KTBK. Berperanlah secara fungsional dan pendorong semua anggota untuk berpartisipasi aktif dalam setiap pesekutuan.</p>
<LI> Evaluasilah setiap pertemuan KTBK. Berkat-berkat apa saja yang telah diterima. Hal apa saja yang perlu diperbaiki.</p>
<LI> Kembangkanlah KTBK dengan membentuk KTBK baru. Setelah selesai KTBK ini mulailah memimpin KTBK baru dengan bahan yang sudah dipahami agar berlipat ganda.</p></UL>
<hr>
<a name="00123">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>PENGANTAR SURAT YAKOBUS</big></p>
<p>Penulis surat ini adalah Yakobus saudara Tuhan Yesus (<sweb>Mat 13:55; Mar 6:3</sweb>; <sweb>Gal 1:19</sweb>). Ia adalah seorang tokoh gereja di Yerusalem (<sweb>Kis 12:17; 15:13-21</sweb>; <sweb>Kis 21:28; Gal 2:9,12</sweb>). Tradisi menunjuk tokoh terkemuka inilah sebagai penulis surat Yakobus. Meskipun Perjanjian Baru mencatat tiga orang lain yang bernama Yakobus; pertama,Yakobus,ayah Yudas (bukan Iskariot) (<sweb>Luk 6:16; Kis 1:13</sweb>). Kedua, Yakobus, anak Alfeus (<sweb>Mat 10:3; Mar 3:18; Luk 6:15 Kis 1:13</sweb>) disebut juga Yakobus muda (<sweb>Mar 15:40</sweb>), seorang dari kedua belas murid. Ketiga, Yakobus, anak Zebedeus, saudara Yohanes (<sweb>Mat 4:21; 10:2; 17:1; Mar 3:17; 10:35; 13:3</sweb>; <sweb>Luk 9:54; Kis 1:13</sweb>).</p>
<p>Yakobus mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Iman harus aktif, harus menghasilkan, harus nyata dan harus bertindak. Sepanjang suratnya kepada orang percaya Yahu-di, Yakobus menggabungkan iman yang benar dengan pengalaman praktis sehari­hari. Penekanannya adalah bahwa iman yang benar harus dinyatakan dalam pekerjaan-pekerjaan iman.</p>
<p>Iman mampu menanggung pencobaan. Pencobaan datang silih berganti, namun iman yang kuat akan mampu menghadapinya sehingga menghasilkan ketekunan. Iman adalah mentaati Firman dan bukan hanya mendengar. Iman menghasilkan pelaku-pelaku.Iman tidak menyimpan prasangka.Bagi Yakobus iman dan pilih kasih tidak dapat menjadi satu. Iman dinyatakan melalui ketaatan dan selalu tanggap terhadap janji-janji Allah. Iman dapat menguasai lidah. Alat kecil yang merupakan bagian tubuh namun mempunyai pengaruh sangat besar. Lidah harus dikendalikan. Iman bertindak bijaksana. Iman memberikan kemampuan memilih hikmat Surgawi dan kerendahan hati untuk mendekat pada Allah.Akhirnya,iman menunggu dengan sabar kedatangan Tuhan.</p>
<p>Surat Yakobus ditujukan kepada kedua belas suku di perantauan (<sweb>Yak 1:1</sweb>). Dalam pasal <sweb>Yak 1:19</sweb> dan <sweb>Yak 2:1,7</sweb>, disebutkan bahwa salam ini ditujukan pada orang Kristen Ibrani di luar Palestina. Orang percaya Yahudi tersebut ditimpa persoalan-persoalan yang menguji iman mereka, dan Yakobus merasa bahwa mereka mulai dikuasai ketidaksabaran, kepahitan, materialisme, perpecahan dan apatisme rohani. Yakobus merasa terbeban untuk menasehati dan menguatkan mereka yang sedang dalam pergumulan iman.</p>
<p>Tujuan surat Yakobus bukan doktrinal atau apologetik, namun secara praktis Yakobus berusaha menantang orang percaya untuk meneliti kualitas hidup mereka sehari-hari dalam sikap dan tindakan. Latar belakang tersebut menolong orang percaya masa kini untuk mendalami hidup beriman dalam Yesus secara praktis. Surat ini sangat cocok bagi anggota KTBK untuk bertumbuh ke arah Kristus. Surat Yakobus akan disajikan dalam 12 topik menarik bagaimana melangkah bersama Kristus menuju kesempurnaan.</p>
1. Melangkah Menuju Sempurna<br>
2. Melangkah Melawan Pencobaan<br>
3. Melangkah Dalam Firman<br>
4. Melangkah Dalam Kasih<br>
5. Melangkah Dalam Iman<br>
6. Melangkah Dalam Perkataan<br>
7. Melangkah Dalam Hikmat<br>
8. Melangkah Melawan Hawa Nafsu<br>
9. Melangkah Dekat Allah<br>
10. Melangkah Sesuai Kehendak Tuhan<br>
11. Melangkah Dengan Sabar dan Tekun<br>
12. Melangkah Dalam Doa
<p>Setelah memahami kedua belas topik dari Surat Yakobus dalam Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual, saudara akan diperkaya dengan prinsip-prinsip hidup beriman kepada Kristus yang membawa kepada kesempurnaan dalam hidup setiap hari.</p>
<hr>
<a name="00124">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>1. MELANGKAH MENUJU SEMPURNA</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK menyadari bahwa ujian dan pencobaan hidup justru membawa iman menuju kesempurnaan di dalam Kristus.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 1:1-11</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Timanthes seorang pelukis Yunani terkenal dengan karya besar berjudul Sacrifice of Iphigenia. Lukisan tersebut dianggap salah satu karya lukis klasik terbaik. Timanthes pernah belajar kepada seorang guru. Suatu hari ia terkejut karena lukisannya yang sangat dikagumi dirusak dengan sengaja oleh gurunya. Ia bertanya pada sang guru. Gurunya menjawab lukisan itu menghambat kemajuannya. Lukisan itu memang baik namun tetap tidak sempurna. Mulailah lagi dan lihatlah apakah engkau dapat membuat lebih baik? Demikian pula dalam iman saudara, pernahkah saudara berpikir untuk melangkah menuju sempurna dalam Kristus.</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Apakah nasehat Yakobus untuk mereka yang jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan? Selidikilah kata perintah "anggaplah" (ayat <sweb>Yak 1:2</sweb>)
<LI> Apakah hubungan antara pencobaan dengan ujian iman? Bagaimana hasil iman yang teruji? (ayat <sweb>Yak 1:2-4</sweb>)
<LI> Bagaimana cara memperoleh hikmat? (ayat <sweb>Yak 1:5-8</sweb>)
<LI> Telitilah hubungan antara hikmat dan iman dalam menghadapi pencobaan atau ujian dalam proses menuju sempurna!</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa orang yang jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan harus menganggap hal tersebut sebagai suatu "kebahagiaan?"
<LI> Apa yang dimaksudkan Yakobus dengan pernyataannya <i>sempurna, utuh, dan tak kekurangan suatu apapun</i> (ayat <sweb>Yak 1:4</sweb>).
<LI> Mengapa diperlukan iman dan hikmat dalam menghadapi pencobaan atau ujian agar sempurna?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan pengalaman saudara pada saat jatuh ke dalam pencobaan! Bagaimana sikap saudara menghadapi hal tersebut?
<LI> Bagaimana pencobaan itu dapat menjadi ujian iman yang menjadikan sempurna, utuh, dan tidak kurang suatu apapun juga?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah paling sedikit 10 macam pencobaan dari yang terberat sampai yang paling ringan yang saat ini dialami oleh orang percaya! Bagaimanakah cara mengatasi pencobaan itu sekarang?</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br> ______________________________________________<br> ______________________________________________<br> ______________________________________________<br> ______________________________________________</p>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 1:2-3</sweb>
<LI> Catatlah pencobaan yang saudara alami dalam minggu ini dan cara menghadapinya.
<LI> Doakanlah dua teman yang sedang mundur iman karena menghadapi pencobaan yang berat.</UL>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Memohon hikmat dan kekuatan iman dalam menghadapi berbagai-bagai pencobaan dan ujian dalam rangka menuju sempurna.</UL>
<hr>
<a name="00125">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>2. MELANGKAH MELAWAN PENCOBAAN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK dapat mengenal berbagai macam pencobaan dan melangkah melawan pencobaan yang sedang dialaminya dengan iman yang berkemenangan.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 1:12-18</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>James Dobson dalam bukunya yang berjudul "Kala Tuhan Tidak Dipahami" menceritakan sebuah gereja di Texas yang hancur karena tornado. Tiba-tiba gulungan yang menyerupai tali jatuh dari langit yang bergelora dan kemudian gulungan itu naik lagi. Dan semua bangunan di wilayah itu hancur. Anggota gereja mulai bertanya barangkali Tuhan tidak berkenan dengan sesuatu yang terjadi di gereja. Mengapa hal ini harus terjadi? Apa yang harus dilakukan? Berbagai macam pencobaan telah banyak dialami orang percaya. Bila hal itu terjadi pada saudara, pernahkah saudara berpikir untuk menang melawan pencobaan?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Siapakah yang disebut dengan orang yang berbahagia?
<LI> Bagaimana ciri-ciri orang yang menang terhadap pencobaan? (ayat <sweb>Yak 1:12</sweb>)
<LI> Darimanakah asal pencobaan itu? Bagaimana proses seorang dicobai dan apakah hasilnya? (ayat <sweb>Yak 1:13-15</sweb>)
<LI> Apakah kehendak Allah bagi orang percaya? Dan bagaimana mencapainya? (Ayat <sweb>Yak 1:12-18</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa orang yang bertahan dalam pencobaan adalah orang yang berbahagia? Bandingkanlah dengan Tuhan Yesus sewaktu dicobai Iblis di padang gurun (<sweb>Mat 4</sweb>).
<LI> Apakah yang dimaksud Yakobus dengan "Allah tidak mencobai siapapun?" (<sweb>Yak 1:13,18</sweb>). Apa artinya orang dicobai oleh keinganannya sendiri? Bagaimana cara orang menang melawan pencobaan?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan pengalaman saudara pada saat pencobaan datang dari Iblis, dunia,dan diri sendiri?
<LI> Bagaimana sikap dan solusi saudara dalam menghadapi pencobaan tersebut?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana saudara tahu bahwa pencobaan yang saudara alami itu berasal dari keinginan diri sendiri, dunia atau iblis?
<LI> Carilah bentuk-bentuk pencobaan masa kini yang dapat mengalahkan iman orang percaya!</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat Hafalan: <sweb>Yak 1:12</sweb>
<LI> Ceritakan kepada dua teman seiman cara melawan pencobaan dan menang dalam Kristus!
<LI> Bacalah buku James Dobson yang berjudul "Kala Tuhan Tidak Dipahami," Abdi Tandur, 1996</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<p>Doakan anggota KTBK diberi kekuatan Tuhan agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalami kemenangan bersama Yesus.</p>
<hr>
<a name="00126">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>3. MELANGKAH DALAM FIRMAN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK memiliki komitmen untuk tidak hanya menjadi pendengar Firman Tuhan tetapi juga menjadi pelaku Firman Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yoh 1:19-27</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Tuhan Yesus pernah berkata kepada murid-muridNya, "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya". Yesus menegaskan bahwa orang yang demikian itu adalah orang munafik. Pernahkah saudara berpikir bahwa Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi pelaku FirmanNya? Apakah hidup kekristenan kita sekarang 'munafik'?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Perintah apa saja yang disampaikan oleh Yakobus kepada orang percaya? (ayat <sweb>Yoh 1:19,21,22,25</sweb>)
<LI> Apakah motivasi seorang menjadi pelaku Firman Tuhan? Dan bagaimana hasilnya? (ayat <sweb>Yoh 1:21-25</sweb>)
<LI> Selidikilah contoh-contoh praktis dalam hal melakukan Firman Tuhan. (ayat <sweb>Yoh 1:26-27</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa orang percaya di dorong melakukan Firman Tuhan, tidak hanya mendengarkan saja?
<LI> Apakah perbedaan mendengarkan, mengerti dan melakukan Firman Tuhan? (Dilihat dari proses, hasil dan isinya)
<LI> Bandingkan prinsip di atas dengan ilustrasi seorang penabur benih. (<sweb>Mat 13:1-9; 18-23</sweb>)</p></UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana saudara menghubungkan antara mendengar Firman Tuhan dengan melakukan Firman Tuhan?
<LI> Apakah hambatan saudara melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan setiap hari? Bagaimana solusi saudara dalam mengatasi hambatan itu?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana cara mendorong orang agar setia melakukan Firman Tuhan dengan benar?
<LI> Diskusikanlah langkah­langkah praktis seorang sampai bisa melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat Hafalan: <sweb>Yak 1:22</sweb>
<LI> Bacalah seluruh kitab Yakobus dengan di mengerti.
<LI> Catatlah prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan yang paling berkesan untuk saudara lakukan dalam minggu ini.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<p>Mohon Roh Kudus agar setiap anggota KTBK diberi pengertian dan pemahaman yang benar tentang Firman Tuhan yang dibaca dan dimampukan untuk melakukan dengan setia dan konsekuen.</p>
<hr>
<a name="00127">

<p><big>4. MELANGKAH DALAM KASIH</big></p>
<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK dapat mengasihi sesama manusia dengan tanpa membeda-bedakan orang dalam hidup sehari-hari.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 2:1-13</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Mahatma Gandhi mengatakan bahwa pada masa sekolahnya ia sangat tertarik dengan Alkitab. Hatinya tersentuh secara mendalam ketika ia membaca Kitab Injil. Dia ingin menjadi seorang Kristen. Pada suatu hari Minggu ia pergi ke gereja untuk mengikuti kebaktian dan memohon kepada pendeta untuk diajarkan mengenai doktrin keselamatan. Tetapi ketika ia memasuki tempat kudus, penyambut tamu di gereja itu menolak memberikan tempat duduk kepadanya dan menyarankan supaya dia pergi bersama orangnya sendiri. Mahatma Gandhi meninggalkan tempat itu dan tidak mau kembali lagi. Dia berkata, "Jikalau orang Kristen mempunyai perbedaan-perbedaan kasta juga, lebih baik aku tetap menjadi orang Hindu". Pernahkah saudara berpikir bahwa saudara harus mengasihi semua orang tanpa membedakan mereka?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Apa nasihat Yakobus dalam mengamalkan iman? (ayat <sweb>Yak 2:1-4</sweb>)
<LI> Bagaimanakah orang yang memandang muka? (ayat <sweb>Yak 2:1-4</sweb>) Dan apa alasannya?
<LI> Selidikilah hubungan mengasihi sesama manusia dengan memandang muka! (ayat <sweb>Yak 2:8-13</sweb>) Bagaimanakah dampaknya!</UL>
<b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa Allah tidak suka orang memandang muka dan memilih orang-orang yang dianggap miskin? (ayat <sweb>Yak 2:5-13</sweb>)
<LI> Mengapa orang percaya mengasihi sesama manusia tanpa perbedaan? (ayat <sweb>Yak 2:8</sweb>)</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan pengalaman saudara dalam mengasihi orang lain!
<LI> Apakah kesulitan dan kemudahan saudara dalam mengasihi orang lain tanpa memandang muka?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah hal-hal yang mendorong seorang berbuat memandang muka kepada orang lain!
<LI> Bagaimana langkah konkrit untuk menghindari hal tersebut di atas. Berilah contoh-contoh konkrit orang yang membeda-bedakan baik dari aspek suku, ras, jabatan, ekonomi, intelektual, pelayanan dan lainnya.</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat Hafalan: <sweb>Yak 2:1</sweb>
<LI> Carilah dan doakanlah orang-orang yang saudara anggap hina atau yang selama ini diperlakukan berbeda. Tunjukkan kasih Kristus kepada mereka dalam hidup nyata.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<p>Doakanlah orang-orang yang ada disekitar saudara yang belum mengenal kasih Kristus dan yang diperlakukan berbeda dengan orang lain, teraniaya, tersingkir biarlah Allah mengasihi mereka melalui orang Kristen.</p>
<hr>
<a name="00128">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>5. MELANGKAH DALAM IMAN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK dapat mengamalkan iman kepada Kristus dalam perbuatan nyata sehari-hari.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 2:14-26</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Charles Blondin adalah juara jalan meniti kawat sedunia. Pada tanggal 30 Juni 1958, dia berjalan di atas kawat sepanjang 340 meter yang terbentang di atas air terjun Niagara. Ia mulai bergerak maju melintasi kawat, semuaorang yang melihatnya terdiam. Ketika ia sampai di ujung kawat sana, semua penonton bersorak sorai. Kemudian ia bertanya, "Siapa yang berani ikut". "Percayakah saudara bahwa saya dapat menyeberangkan saudara dengan selamat sampai tujuan?" Jawab mereka, "tentu". "Kalau begitu mari ikut saya," ajak Blondin. Tidak ada yang berani menerima tantangan itu, kecuali seorang anak laki-laki. Anak ini percaya dan berbuat karena Blondin adalah ayahnya. Pernahkah saudara berpikir bahwa iman perlu disertai perbuatan?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana hubungan iman dengan perbuatan? (ayat <sweb>Yak 2:14,17,18,20,22</sweb>)
<LI> Selidikilah contoh iman yang tidak disertai perbuatan! (ayat <sweb>Yak 2:15-16</sweb>).
<LI> Apa akibatnya jika iman tanpa perbuatan? (ayat <sweb>Yak 2:14,17,20,22,26</sweb>)
<LI> Selidiki contoh iman yang disertai dengan perbuatan! Apa keistimewaan iman mereka? (Ayat <sweb>Yak 2:21-26</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa iman perlu dinyatakan dalam perbuatan?
<LI> Mengapa Yakobus mengambil contoh tokoh iman adalah Abraham dan Rahab?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan perbuatan saudara yang menunjukkan iman Kristen!
<LI> Berilah contoh nyata perbuatan yang menunjukkan iman saudara!</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana perbedaan antara pernyataan Yakobus bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati dengan pernyataan Paulus bahwa "orang benar akan hidup oleh iman bukan dengan perbuatan? (<sweb>Rom 1:17</sweb>).
<LI> Bagaimanakah realita orang beriman tapi masih menunjukkan perbuatan yang berdosa?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat Hafalan: <sweb>Yak 2:17</sweb>
<LI> Carilah perbuatan saudara yang masih belum menunjukkan iman kepada Yesus dalam hidup sehari­hari! Catatlah dan mulailah mengubah perbuatan saudara mulai hari ini.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Tuhan ampunilah kemunafikan kami dalam hidup ini. Mohon Tuhan Yesus mengubah perbuatan kami agar menunjukkan kesaksian iman yang benar. Kami rindu agar teman-teman kami juga memiliki perbuatan yang benar.</UL>
<hr>
<a name="00129">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>6. MELANGKAH DALAM PERKATAAN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK menyadari pentingnya menggunakan lidah dalam hidup sehari-hari.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 3:1-12</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Meriam dan Harun pernah mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kusy. Mereka juga memprotes apakah hanya melalui Musa saja Tuhan berfirman. Perkataan itu kedengaran oleh Tuhan.</p>
<p>Sebab itu bangkitlah murka Tuhan terhadap mereka, Kemudian Mariam kena kusta. Watchman Nee mengatakan banyak sekali pekerja Kristus yang tidak bisa mengendalikan lidah, pada hal sebagai hamba-hamba Allah selalu bergaul dengan orang banyak. Bagaimanakah kita dapat melangkah dalam perkataan yang benar? Pernahkah saudara menyadari perkataan yang dikeluar-kan membawa resiko besar?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana hubungan antara perkataan dengan kesempurnaan? (ayat <sweb>Yak 3:1-2</sweb>)
<LI> Carilah ilustrasi Yakobus tentang kuasa lidah Bagaimana ciri setiap ilustrasi tersebut?(ayat <sweb>Yak 3:3-8</sweb>)
<LI> Apa resikonya jika seorang tidak dapat mengendalikan perkataannya? (ayat <sweb>Yak 3:8</sweb>) Bagaimanakah menggunakan lidah secara praktis? (ayat <sweb>Yak 3:9-12</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa lidah atau perkataan sangat penting untuk dapat hidup sempurna?
<LI> Apakah maksud orang yang tidak bersalah dalam perkataan? Berilah contoh-contoh praktis!</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkanlah pengalaman saudara mengatakan yang salah! Berilah contoh praktis!
<LI> Bagaimanakah saudara dapat mengendalikan lidah dan perkataan?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimanakah perkataan orang percaya dalam menghadapi situasi sulit yang menuntut berbohong? Contoh dalam kasus orang sakit yang mau mati. Ia bertanya tentang kasusnya. Jika diberitahu mungkin terkejut dan membuat kematian. Contoh lain dalam study, bisnis, politik, dan pelayanan.
<LI> Diskusikan kiat-kiat mengendalikan perkataan dalam setiap situasi kondisi: saat marah, emosi, di fitnah orang, di olok-olok orang lain.</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat Hafalan <sweb>Mat 5:37</sweb>
<LI> Catatlah dalam minggu ini perkataan saudara yang dianggap salah dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakanlah agar Tuhan memberi kuasa dalam mengendalikan lidah kita. Mohon pengampunan bagi orang lain yang memfitnah, menipu, menggosipkan, merugikan saudara. Tuhan memberkati mereka.</UL>
<hr>
<a name="00130">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>7. MELANGKAH DALAM HIKMAT</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<UL>
<LI> Agar anggota KTBK memiliki hikmat Allah dan dapat menggunakannya dalam hidup sehari-hari.</UL>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 3:13-18</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Larry Lea dalam bukunya yang berjudul "Hikmat" mendefinisikan hikmat adalah kesanggupan yang diberikan Allah untuk memahami sifat sebenarnya dari suatu hal dan untuk melaksanakan kehendak Allah mengenai hal itu. Yakobus menunjukkan Bahwa hikmat juga bisa datang dari dunia, dari nafsu manusia dan dari setan-setan. Pernahkah saudara menyadari sebagai orang percaya membutuh hikmat Allah? Bagaimanakah cara menerima dan membedakan antara hikmat alami dan hikmat rohani sejati dari Allah?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Bedakan antara hikmat, kepandaian, akal budi, cerdik, dan bijaksana! (ayat <sweb>Yak 3:13</sweb>).
<LI> Carilah ciri-ciri atau kualitas hikmat dari atas! (ayat <sweb>Yak 3:14-18</sweb>)
<LI> Carilah ciri-ciri atau kualitas hikmat dari bawah! (ayat <sweb>Yak 3:14-18</sweb>)
<LI> Selidikilah buah dari orang berhikmat!</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa Yakobus membedakan hikmat dari atas dan hikmat dari bawah?
<LI> Jelaskan maksud orang yang berhikmat dari atas harus menunjukkan ciri-ciri dan kualitas yang berbeda dengan hikmat dari dunia!</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah ciri-ciri hikmat dari atas atau dari bawah yang terdapat pada diri saudara! Manakah yang lebih banyak?
<LI> Jelaskan cara saudara mewujudkan hikmat yang dari atas secara pribadi!</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Bagaimana kehidupan orang percaya saat ini dalam menggunakan hikmat? Apa hasilnya? Bagaimana menolong mereka menemukan hikmat yang benar?  <b>AKSI</b></p>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Ams 2:6</sweb>
<LI> Bacalah dalam seminggu ini: Buku "Hikmat", Larry Lea, Jakarta: Metanoia</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakanlah agar seluruh anggota kelompok KTBK memiliki hikmat dari Allah setiap hari.
<LI> Doakanlah jemaat Tuhan, gereja Tuhan agar mereka ditambahkan hikmat Allah dalam hidup setiap hari dan memuliakan Allah</UL>
<hr>
<a name="00131">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>8. MELANGKAH MELAWAN HAWA NAFSU</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK menjadi orang percaya yang hidup berkemenangan dan dapat melawan hawa nafsu. Dan memiliki kepastian jawaban doa.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 4:1-4</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>John Wesley dan George Whitefield adalah dua penginjil Inggris yang besar. Keduanya berselisih pendapat tentang persoalan doktrin. John pernah ditanyai seorang apakah ia berharap bertemu Whitefield di surga, dan penginjil itu menjawab, "Tidak, saya tidak mengharapkan". "Jadi, kalau begitu bapak tidak menganggap bahwa Whitefield sudah bertobat?". "Tentu saja ia sudah bertobat" Wesley menjawab, "Tetapi saya tidak mengharapkan dapat bertemu di surga karena ia akan berada dekat sekali dengan tahta Allah dan saya akan sangat jauh sehingga tak dapat melihat dia." Bagaimanakah jika pertentangan itu disertai hawa nafsu? Tentu hasilnya akan berbeda. Pernahkan saudara berpikir bahwa hawa nafsu mengakibatkan hal yang buruk? Bagaimana saudara bisa mengalahkan hawa nafsu?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<p>Bagaimanakah peran hawa nafsu? Dan dimana area kerja hawa nafsu? (ayat <sweb>Yak 4:1</sweb>) Apakah hubungan antara macam hawa nafsu dengan jawaban doa? (ayat <sweb>Yak 4:2-3</sweb>) Bagaimanakah hubungan antara persahabatan dengan dunia dan dengan Allah? (ayat <sweb>Yak 4:4</sweb>)</p>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<p>Apakah arti hawa nafsu? Bandingkanlah antara keinginan, hawa nafsu, dan dorongan batin! Bagaimanakah orang percaya dapat menang melawan hawa nafsu?</p>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan hawa nafsu saudara yang menonjol sehingga menghambat doa saudara!
<LI> Bagaimanakah pengalaman saudara dapat mengalahkan hawa nafsu sendiri?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah bentuk-bentuk konkrit yang disebabkan oleh karena hawa nafsu seorang yang tidak bisa terkendali! Bagaimana mengenal ciri-ciri dan akibat dari hawa nafsu seorang yang tak terkendali.
<LI> Diskusikanlah langkah-langkah praktis mengalahkan hawa nafsu dalam menghadapi kasus nyata seperti disakiti, dianiaya, dirugikan orang lain?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 4:3</sweb>.
<LI> Ceritakanlah kepada paling sedikit dua orang percaya cara hidup berkemangan melawan hawa nafsu dan sharingkanlah dalam KTBK minggu depan!</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakan agar anggota kelompok KTBK dapat memegang komitmen untuk hidup dalam kekudusan dan berani bayar harganya. Doakanlah teman lain dalam KTBK agar bisa berdoa dengan benar dan doanya dijawab Tuhan!</UL>
<hr>
<a name="00132">00132</a><br>

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>9. MELANGKAH DEKAT ALLAH</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK memiliki kerinduan mendekat kepada Allah dan sikap rendah hati dalam hidup setiap hari.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 4:5-12</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Henokh tokoh iman dalam Perjanjian Lama yang diangkat oleh Allah. Ia tidak mengalami kematian. Sebab, sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah. Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun. Sepanjang hidupnya ia selalu mendekat kepada Allah. Sebaliknya, ada tokoh dalam Perjanjian Baru yang pada akhir hidupnya lebih mendekat kepada Iblis. Dia adalah Yudas Iskariot yang mati karena menggantungkan diri sendiri. Dari dua contoh di atas, pernahkah saudara memikirkan hidup kini dan hidup yang akan datang untuk lebih dekat kepada Allah?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Apa karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya? (ayat <sweb>Yak 4:5-6</sweb>)
<LI> Bagaimanakah hubungan orang percaya dengan Allah dan Iblis? (ayat <sweb>Yak 4:7-8</sweb>)
<LI> Carilah sikap dan ciri-ciri praktis dari orang yang mendekat kepada Allah! (ayat <sweb>Yak 4:8-12</sweb>)
<LI> Bagaimana cara dan hasil orang yang mendekat kepada Allah? (ayat <sweb>Yak 4:8</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Apa maksud "mendekat kepada Allah" dan "lawanlah Iblis"? Berilah contoh praktisnya!
<LI> Mengapa orang percaya perlu mendekat kepada Allah bukan kepada Iblis?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sejauh mana kedekatan saudara dengan Allah secara pribadi?
<LI> Ceritakanlah perubahan hidup secara nyata sebelum dan setelah mendekat kepada Allah!
<LI> Bagaikana sikap saudara pada saat dekat dengan Allah atau saat jauh dengan Allah?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah paling sedikit lima tokoh dalam Alkitab yang hidupnya dekat dengan Allah!
<LI> Bandingkanlah mereka dengan tokoh-tokoh Kristen masa kini yang hidupnya dekat pada Allah.
<LI> Telitilah dan analisislah ciri khas kehidupan praktisnya dan keteladanan karakter mereka!</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 4:7</sweb>
<LI> Sharingkanlah kepada paling sekidit tiga orang tentang visi-misi KTBK dan manfaat KTBK untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah selama minggu ini.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakan agar anggota KTBK memprioritaskan hidupnya untuk senantiasa dekat kepada Allah. Doakan agar anggota KTBK agar memiliki kedisiplinan dalam saat teduh, doa, dan pemahaman Alkitab.</UL>
<hr>
<a name="00133">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>10. MELANGKAH SESUAI KEHENDAK TUHAN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dalam segala aspek hidup setiap hari dan dapat merencanakan hidup yang berkenan Tuhan.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 4:13-17</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Seorang filsuf mengatakan bahwa kehidupan bukanlah suatu persaingan hidup antar yang satu dengan yang lain. Kehidupan adalah suatu tantangan untuk berani menjadi segalanya seperti yang Allah kehendaki ketika menciptakan kita. Hidup berarti mengembangkan potensi diri, bakat, dan karunia yang Tuhan berikan menurut rencana dan kehendak-Nya bagi dunia ini. Dengan mempertimbangkan arti hidup di atas, pernahkah saudara merencanakan hidup sesuai kehendak Tuhan? Bagaimanakah cara mengetahui rencana Allah bagi hidup saudara secara praktis?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Ilustrasi apa saja yang disampaikan Yakobus tentang arti hidup? (ayat <sweb>Yak 4:13-14</sweb>)
<LI> Bandingkanlah cara merencanakan hidup yang benar dengan hidup yang salah! (ayat <sweb>Yak 4:13,15-16</sweb>) Apa hasilnya?
<LI> Bagaimana hubungan berbuat baik dengan berdosa? (ayat <sweb>Yak 4:17</sweb>).</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Apa arti "Jika Tuhan kehendaki kami akan hidup dan berbuat ini dan itu"?
<LI> Bagaimana cara hidup menurut kehendak Tuhan?
<LI> Apakah hasilnya jika orang hidup sesuai kehendak Tuhan?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Jelaskanlah langkah-langkah praktis saudara merencanakan hidup untuk masa yang akan datang! Apa saja yang mempengaruhi perencanaan saudara?
<LI> Bagaimana saudara mengetahui rencana hidup itu sudah</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Diskusikanlah bagaimana pedoman praktis hidup sesuai kehendak Tuhan dalam segala aspek. Carilah paling sedikit lima prinsip perencanaan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan? Bagai mana cara menghindari perencanaan yang salah?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 4:17</sweb>
<LI> Buatlah rencana hidup saudara untuk lima tahun mendatang! Bagaimana visi-misi hidup, prioritas hidup, target, dan dampak hidup saudara? Cerita-kanlah dalam KTBK minggu depan!</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________ <br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakan agar anggota KTBK dapat merencanakan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dalam setiap aspek. Mohon Tuhan memberi tahu rencanaNya kepada setiap pribadi dan membimbingnya ke hidup yang berkenan kepada Allah.</UL>
<hr>
<a name="00134">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>11. MELANGKAH DENGAN SABAR DAN TEKUN</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK memiliki kesabaran dan ketekunan dalam mengikut Yesus dan menuju kepada kesempurnaan dalam Kristus.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 5:1-11</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Thomas Alfa Edison adalah penemu terbesar dalam sejarah di dunia. Ia orang pertama yang mene-mukan stasiun tenaga listrik, laboratorium riset untuk industri, dan system distribusi listrik. Edison bukan orang kaya tapi orang miskin dan putus sekolah karena dianggap anak bodoh. Ia sering mengalami kegagalan sebelum berhasil. Tetapi ia tak pernah putus asa sekalipun gagal 9.000 kali untuk menemukan kawat pijar dan 10.000 kali sebelum menemukan aki. Pernahkah saudara berpikir sebelum Tuhan datang harus tekun dalam iman kepada Kristus!</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Apakah peringatan terhadap orang-orang kaya pada hari-hari yang terakhir? (ayat <sweb>Yak 5:1</sweb>)
<LI> Bagaimanakah tindakan orang kaya yang salah? Dan apa hubungannya dengan Tuhan? (ayat <sweb>Yak 5:2-8</sweb>)
<LI> Selidikilah langkah-langkah yang dilakukan bagi orang percaya sampai kedatangan Tuhan? Bagai mana contoh­contoh orang percaya? (ayat <sweb>Yak 5:9-11</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Mengapa bukan kekayaan yang disiapkan dalam menanti kedatangan Tuhan? Dan mengapa Ayub menjadi contoh?
<LI> Mengapa perlu bersabar dan tekun menanti kedatangan Tuhan? Bandingkan bekal orang percaya antara kekayaan dengan kesabaran dan ketekuan dalam menanti kedatangan Tuhan!</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Siapkah saudara menyambut kedatangan Tuhan?
<LI> Sharingkan persiapan apa saja yang saudara lakukan sekarang? Evaluasilah aspek hidup saudara yang belum siap!</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Carilah paling sedikit 10 aspek penting dalam kehidupan rohani dan jasmani dalam mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua.
<LI> Bagaimana cara mengubah kehidupan yang salah, najis, jahat, dosa, dan lainnya menjadi kehidupan yang sempurna dalam rangka kedatangan Yesus kedua?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 5:7</sweb>
<LI> Catatlah kelemahan saudara dalam aspek kesabaran dan ketekunan. Doakanlah kelemahan itu agar Tuhan Yesus mengubahkan menjadi kekuatan di dalam Kristus dan bisa menguatkan orang lain.</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakanlah anggota KTBK agar memiliki kesabaran dan ketekunan dalam mengerjakan perkara-perkara yang kekal sementara menanti kedatangan Yesus yang ke dua kali.</UL>
<hr>
<a name="00135">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>12. MELANGKAH DALAM DOA</big></p>
<p><b>SASARAN</b></p>
<p>Agar anggota KTBK dapat berdoa dengan penuh kuasa dan mempraktikkannya dalam pelayanan terhadap orang-orang yang menderita, sakit, dan yang menyimpang dari jalan Tuhan.</p>
<p><b>TEKS</b></p>
<p><sweb>Yak 5:12-20</sweb></p>
<p><b>INTRODUKSI</b></p>
<p>Smith Wigglesworth dipakai Tuhan luar biasa dalam doanya. Seseorang yang telah meninggal dibawa kepadanya. Ia mula-mula berdoa dengan berkata keras, "Dalam nama Yesus, bangkitlah."  Tetapi orang tersebut tetap mati. Ia mengulang doa yang sama sampai 3 kali dan terakhir ia menampar muka orang itu dan berkata, "Dalam nama Yesus, bangkit". Dan orang mati itu bangkitlah. Banyak orang mengagumi doa Smith Wigglesworth. Mengapa Smith bisa berdoa dengan penuh kuasa? Pernahkah saudara memikirkan dan memiliki kerinduan bisa berdoa dengan penuh kuasa?</p>
<p><b>OBSERVASI</b></p>
<UL>
<LI> Apakah yang harus dilakukan terhadap orang sakit menderita, dan menyimpang? (ayat <sweb>Yak 5:13-16, 19-20</sweb>)
<LI> Selidikilah cara berdoa yang penuh kuasa! (ayat <sweb>Yak 5:16-18</sweb>) Carilah keistimewaan Elia dalam doa? (ayat <sweb>Yak 5:16-18</sweb>)</UL>
<p><b>INTERPRETASI</b></p>
<UL>
<LI> Apa artinya "saling mengaku dosamu dan saling mendoakan"?
<LI> Mengapa Elia dipakai Yakobus sebagai manusia biasa yang berdoa dengan penuh kuasa? (Bandingkan <sweb>1Ra 17:1-4</sweb>)
<LI> Mengapa hanya orang yang benar doanya penuh kuasa?</UL>
<p><b>APLIKASI</b></p>
<UL>
<LI> Sharingkan pengalaman saudara dalam mendoakan orang lain! Apakah terjadi kuasa Allah dan mujizat Tuhan saat mendoakan?
<LI> Apakah penghalang-penghalang doa saudara yang penuh kuasa?</UL>
<p><b>DISKUSI</b></p>
<UL>
<LI> Ada orang sakit parah dan didoakan oleh hamba Tuhan. Hamba Tuhan yang satu mengatakan bahwa orang yang sakit itu tidak sembuh karena ia berdosa dan kurang beriman. Jika ia ingin sembuh harus minta ampun. Hamba Tuhan lain mengatakan bahwa urusan sembuh atau tidak itu haknya Tuhan.
<LI> Doakan bagaimanakah sikap doa yang benar dalam kasus ini?</UL>
<p><b>AKSI</b></p>
<UL>
<LI> Ayat hafalan <sweb>Yak 5:16</sweb>
<LI> Doakanlah orang lain yang sedang sakit paling sedikit dua orang dalam minggu ini! Sharingkan pengalaman saudara ini dalam kelompok KTBK yang akan datang!</UL>
<p><b>EVALUASI</b><br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________<br>
______________________________________________</p>
<p><b>DOA</b></p>
<UL>
<LI> Doakanlah agar anggota KTBK, pelayan Tuhan dan jemaat Tuhan memiliki komitmen untuk hidup dalam kebenaran dan memiliki doa yang penuh kuasa!</UL>
<hr>
<a name="00136">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p><big>MEMAHAMI KEBUTUHAN ANGGOTA KTBK</big></p>
<p>Gambar Tabel <b>==> Image 00026</b></p>
<hr>
<a name="00137">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>

<p></p>
<big>BAHAN KTB KOTEKSTUAL</big>
<pre>
______________________________________________________________________________________________________________
|           | BAHAN UTAMA                           |  BUKU REFERENSI                                          |
|           |                                       |                                                          |
| PENEGUHAN | "Teguh di Dalam Kristus"              |  * Robert Cook, Setelah Aku Percaya,                     |
|           | (Surat I Yohanes)                     |    Kalam Hidup.                                          |
|           | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 1   |  * John RW. Stott, Kedau latan & Karya                   |
|           | (Injil Yohanes)                       |    Kristus, YKBK/OMF, Jakarta                            |
|           | "Mengenal Kristus Yang Sebenarnya 2   |  * WS. Heath, Tak Mengambang, Tak Meleset,               |
|           | (Injil Yohanes 1-12)                  |    Andi Offset, Yogyakarta                               |
|           |                                       |  * Neil Anderson, Siapakah Anda Sesungguhnya,            |
|           |                                       |    LLB, Bandung                                          |
|           |                                       |                                                          |
| PEMBINAAN | "Bertumbuh Ke Arah Kristus"           |  * Jerry White, Kuasa Penyerahan Diri,                   |
|           | (Surat Kolose)                        |    Kalam Hidup, Bandung                                  |
| DASAR     | "Dewasa di Dalam Kristus"             |  * John White, Harga Penyerahan Diri,                    |
|           | (Surat Efesus)                        |    Kalam Hidup, Bandung                                  |
|           | "Melangkah Bersama Yesus"             |  * James Dobson, Kala Tuhan Tidak Dipahami,              |
|           | (Surat Yakobus)                       |    Abdi Tandur, Jakarta                                  |
|           | "Serupa Dengan Kristus"               |  * Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa,                |
|           | (Surat Filipi)                        |    Yayasan Andi, Yogyakarta                              |
|           |                                       |  * Gerald R. McDemott, Mengenali 12 Tanda                |
|           |                                       |    Kerohanian Sejati, Yayasan Andi, Yogyakarta           |
|           |                                       |                                                          |
| PEMBINAAN | "Menjadi Pelayan Kristus"             |  * Robert Coleman, Rencana Agung Penginjilan,            |
| LANJUTAN  | (Injil Markus)                        |    Kalam Hidup                                           |
|           | "Diutus Bagi Kristus"                 |  * Visi & Misi Pelayanan Mahasiswa, Jurnal Alethein,     |
|           | (Kitab Yunus)                         |    PMKS/PAPS, Edisi 02/Th II                             |
|           | "Pelayan Kristus Muda"                |  * Watcman Nee, Pekerja Kristus, Kalam Hidup             |
|           | (Surat Timotius)                      |  * Gottfied O Mensah, Dicari Pemimpin Yang Melayani,     |
|           | "Pemimpin Yang Berkualitas"           |    YKBK/OMP, Jakarta                                     |
|           | (Kitab Nehemia)                       |  * Oswald J. Sanders, Kepemimpinan Rohani, Kalam Hidup,  |
|           |                                       |    Bandung                                               |
|           |                                       |  * John C. Maxwell, Law of Leadership,                   |
|           |                                       |    Interaksara                                           |
|           |                                       |  * John C. Maxwell, Mengembangkan Kepemimpinan           |
|           |                                       |    di Sekeliling Anda, Profesional Books, Jakarta        |
|___________|_______________________________________|__________________________________________________________|
</pre>
<p></p>
<hr>
<a name="00138">

<p>[Daftar Isi <a href="#00118">00118</a>]</p>
<p></p>
<pre><b>LEMBAR KOMITMEN PERTEMUAN KTB KONTEKSTUAL</b>

Saya rindu dan mau mengambil komitmen dalam KTB Kontekstual

Nama          : ...............................................................
Tgl. Lahir    : ................................. [   ] Pria       [   ] Wanita
Alamat        : ...............................................................
Kota          : .......................................... Kode Pos............
Telp.         : ............................. Fax..............................
E-mail        : ...............................................................
Gereja Lokal  : ...............................................................
Alamat Gereja : ...............................................................



....................., ................

Yang bertanda tangan,



(.....................)


1 lembar untuk pemimpin
1 lembar untuk data dan pokok doa STTG
Kirimkan data ini ke:
Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel
Jl. Petir 18 Jebres Surakarta 57126 Telp. (0271) 48423</pre>
<p></p>
<pre>
______________________________________________________________________________________________
|GERAKAN CINTA ALKITAB           |         KARTU TANDA ANGGOTA                                 |
|KTB KONTEKSTUAL                 |   KELOMPOK TUMBUH BERSAMA KONTEKSTUAL (KTBK)                |
|                                |                                                             |
|PMK Surakarta-STT Gamaliel-PAG  |   Nomor Kartu    : ................ No Anggota ...........  |
|(0271) 648423                   |   Pemimpin       : .......................................  |
|                                |   Alamat Lengkap : .......................................  |
|                                |   Mulai KTBK     : .......................................  |
|                                |   Bahan          : .......................................  |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|
|                                |                                                             |
|________________________________|_____________________________________________________________|</pre>
<p></p>