Menu:

 

ARSIP PUBLIKASI ICW

1999 (46 edisi) | 2000 (44 edisi) | 2001 (28 edisi) | 2002 (7 edisi) | 2003 (14 edisi) | 2004 (23 edisi) | 2005 (23 edisi) | 2006 (21 edisi) | 2007 (13 edisi) | 2008 (12 edisi) | 2009 (24 edisi) | 2010 (24 edisi) | 2011 (28 edisi) | 2012 (24 edisi) | 2013 (15 edisi) | 2014 (13 edisi) | 2015 (12 edisi) | 2016 (12 edisi) | 2017 (0 edisi) | 2018 (0 edisi) | 2019 (0 edisi) | 2020 (0 edisi) | 2021 (0 edisi) | 2022 (0 edisi) | 2023 (0 edisi) | 2024 (0 edisi) | Semua (383 edisi) |
Edisi terakhir: Edisi 383


================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================

Volume: 13/2011/Edisi 1169
Topik: Situs Anak Kristen (II)

DAFTAR ISI
JELAJAH NUSANTARA: ALKITAB UNTUK ANAK-ANAK
JELAJAH MANCA: THE STORY OF JESUS FOR CHILDREN
LACAK FACEBOOK: BUKU SEKOLAH MINGGU -- KELAS ASUHAN S.D. SENIOR
ARTIKEL: ANAK DAN TEKNOLOGI
TOPIK BULAN DEPAN: SITUS BIOGRAFI KRISTEN
STOP PRESS: KISAH -- KESAKSIAN CINTA KASIH ALLAH

Shalom,

Edisi ICW kali ini masih melanjutkan pembahasan edisi minggu lalu yang bertema "Situs Anak Kristen". Dalam edisi ini akan diulas beberapa sumber informasi tentang situs-situs yang berhubungan dengan anak, baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Kami juga menyajikan artikel mengenai anak dan teknologi, yang membahas pengaruh negatif dan positif teknologi bagi anak-anak. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan satu pun dari sajian kami. Selamat berselancar.

Redaksi Tamu ICW,

Tatik Wahyuningsih
< http://icw.sabda.org >

JELAJAH NUSANTARA: ALKITAB UNTUK ANAK-ANAK

Situs bibleforchildren.org merupakan situs yang mudah untuk dijelajahi karena sederhana. Situs ini menyajikan cerita Alkitab bagi anak-anak di seluruh dunia secara lengkap, rapi, dan sistematis, dalam format pdf dengan berbagai bahasa. Kunjungi halaman utama untuk mendapatkan cerita ini dalam 7 bahasa khususnya di Indonesia, yaitu Aceh, Batak,
Bugis, Jawa, Madura, Nias, dan Sunda. Bahan cerita Alkitab tersebut menggunakan beberapa media, yaitu komputer, telepon genggam, dan cetak
(satu lembar terdiri dari beberapa halaman). Situs ini menyajikan 54 bahan cerita Alkitab untuk anak, yaitu 30 cerita Alkitab dari
Perjanjian Lama dan 24 dari Perjanjian Baru, yang dapat kita lihat di sebelah kiri dari kolom cerita-cerita. Anda ingin mendapatkan bahan mengajar yang lengkap dan sistematis, segera kunjungi situs bibleforchildren.org sekarang juga! (FN)

==> http://www.bibleforchildren.org/
==> http://www.bibleforchildren.org/languages/indonesian/stories.php

JELAJAH MANCA: THE STORY OF JESUS FOR CHILDREN

Situs berbahasa Inggris berumur 11 tahun ini memunyai fokus menjangkau anak-anak di seluruh dunia melalui pemutaran film `YESUS` yang terkenal itu. Berlandaskan Lukas 18:16-17, situs ini menyebarluaskan film tersebut dalam bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Durasi film ini sekitar 40 menit adegan film, ditambah 22 menit drama tentang anak-anak yang mengikuti Yesus, dan diakhiri dengan sebuah ajakan untuk menerima Yesus. Dalam menu "language", tercatat film ini telah dibuat dalam 146 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, hingga akhir Mei ini.

Anda juga bisa menjelajahi menu-menu lain dalam situs ini dengan tampilan menarik dan menampilkan foto-foto anak dari seluruh dunia ini. Anda bisa mengikuti berita perkembangan proyek situs dalam menu
"prayer", berpartisipasi dalam pelayanan anak lewat "get involved", maupun menyumbang untuk pelayanan situs ini dengan mengklik "donate".
Dalam menu "product" Anda bisa memesan atau membeli CD, DVD, maupun buku untuk mengenalkan Yesus kepada anak-anak.

Uniknya, situs ini juga memuat pranala situs mitra yang terlibat dalam pelayanan anak, dan cara penggunaan film ini sebagai alat penginjilan kepada anak. Anda pun bisa mengajak anak-anak untuk menonton langsung film "The Story of Jesus for the Children", dengan membuka menu "watch film" dan memilih "Indonesian" dalam daftar bahasa. Jadi, tunggu apa lagi. Selamat menjelajah situs ini sambil membawa anak-anak mengenal
Kristus. (MDK)

==> http://www.jesusforchildren.org/languages/index.html

LACAK FACEBOOK: BUKU SEKOLAH MINGGU -- KELAS ASUHAN S.D. SENIOR

Jejaring sosial Facebook menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan Allah melalui literatur. Salah satunya Facebook Buku
Sekolah Minggu: Kelas Asuhan s.d. Senior -- yang dinaungi oleh Sekolah
Minggu Kurikulum Kehidupan, Bandung, menjadi sarana dalam menyediakan informasi seputar buku pelayanan sekolah minggu, guna melengkapi setiap pelayan Tuhan dalam membimbing kerohanian anak. Facebook yang memunyai penggemar lebih dari 1000 orang ini, selalu menampilkan buku-buku terbaru baik berupa buku penunjang sekolah minggu, buku pelajaran
Alkitab, buku panduan lagu anak, dan juga menyediakan buku-buku SIL
(Sekolah Injil Liburan) yang terbit setahun sekali. Facebook ini menyajikan informasi buku dengan cara yang kreatif, yaitu melalui
"wall" dengan disertai gambar sampul buku dan memanfaatkan fitur
"Photo", sehingga semua sampul buku dapat ditampilkan lengkap dengan harganya, dan bisa di tag/disebarkan kepada semua penggemar.

Facebook Buku Sekolah Minggu: Kelas Asuhan s.d. Senior memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh Facebook, seperti Photo, forum diskusi, catatan, dan menggunakan aplikasi Santapan Harian serta
Renungan Harian. Dalam memperkenalkan Allah melalui literatur,
Facebook ini juga menjalin relasi dengan Facebook e-BinaAnak, sehingga pelayanan yang dilakukan semakin dapat menjangkau banyak orang, terutama guru sekolah minggu. Jika Anda ingin bergabung dengan
Facebook ini, caranya sangat mudah. Anda tinggal klik tombol "Like" yang terletak Facebook bagian atas, setelah itu Anda bisa menjelajahi seluruh isi Facebook ini. (STL)

==> http://www.facebook.com/sm.baptis

* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan
Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.

ARTIKEL: ANAK DAN TEKNOLOGI

Kendati kemajuan teknologi dicicipi oleh semua lapisan masyarakat, namun tidak bisa disangkal bahwa kelompok remaja adalah kelompok yang paling memanfaatkan kemajuan-kemajuan ini. Lihat saja permainan video yang sekarang begitu canggih dan melibatkan tiga dimensi. Di samping itu, remaja pun dapat menikmati musik melalui iPod, bercengkerama lewat chatting, SMS, email, dan dapat berkreasi sekaligus berkomunikasi melalui FaceBook dan YouTube. Tidak heran, generasi remaja sekarang dijuluki Generasi M -- singkatan dari "Multi-Tasking" yang berarti melakukan beberapa hal pada saat bersamaan. Berikut adalah beberapa tanggapan terhadap pengaruh positif maupun negatif kemajuan teknologi pada perkembangan hidup anak.

Pengaruh Positif

1. Kemajuan teknologi tidak bisa tidak, membuat anak jauh lebih fasih dengan teknologi, terutama teknologi informasi. Sudah tentu, semua ini berdampak baik karena kemajuan ini membawa banyak kemudahan seperti kemudahan mendapatkan informasi dan kemudahan menjalin kontak.

2. Kemajuan teknologi juga telah menciptakan sebuah kolam pergaulan lewat jalur maya. Tidak bisa tidak, anak dapat mengenal dan menjalin hubungan dengan lebih banyak orang dari pelbagai belahan dunia.

3. Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permainan yang kreatif dan menantang. Banyak anak yang termasuk kategori ADHD (Attention
Deficit Hyperactivity Disorder) [Gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan, Red.], diuntungkan oleh permainan ini oleh karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi.

Pengaruh Negatif

1. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya, sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
Faktanya, ada begitu banyak hal yang harus digali melalui proses pembelajaran tradisional, dan internet tidak bisa menggantikan kedalaman. Kalau tidak dicermati, maka akan ada kecenderungan bagi generasi mendatang untuk menjadi generasi yang cepat puas dan cenderung berpikir dangkal. Membaca 300 halaman buku yang ditulis secara cermat lewat proses pemikiran yang panjang, tidak sama dengan membaca beberapa lembar halaman berisikan kesimpulan di layar komputer. Sebaiknya, orang tua harus terus mendorong anak untuk membaca buku bermutu, di samping memanfaatkan informasi dari internet.
Juga secara berkala, ajaklah anak berdiskusi sebab proses pengambilan keputusan yang efektif tercapai melalui dialog dua arah. Melalui dialog, anak dilatih untuk mendengarkan masukan atau pendapat lain, sekaligus memberi respons yang tepat.

2. Oleh karena kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan. Dengan kata lain, asumsi yang tersirat dalam diri anak adalah bahwa hidup ini seharusnya mudah. Singkat kata, pada akhirnya anak berpacu untuk menyederhanakan masalah dan berupaya menghindari kesukaran. Sudah tentu orang tua tidak perlu melarang anak untuk menikmati kemudahan-kemudahan ini; tugas orang tua di sini adalah mendampingi anak tatkala ia tengah menghadapi kesulitan.
Amatilah kecenderungannya untuk mencari jalan pintas, dan ajaklah untuk memikirkan alternatif penyelesaian. Doronglah anak untuk bersabar dan menantikan Tuhan dalam menghadapi kebuntuan.

3. Kemajuan teknologi mempercepat segalanya, dan tanpa disadari anak pun dikondisikan untuk tidak tahan dengan kelambanan dan "keajegan".
Alhasil, anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran, serta konsentrasi dan cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya dengan segera. Hal ini perlu mendapat perhatian orang tua. Sekali lagi, respons yang tepat bukanlah melarang anak untuk memanfaatkan teknologi, melainkan mendorongnya untuk berkonsentrasi mendengarkan sesuatu yang bersifat "monologis". Juga, ajaklah anak untuk mengembangkan toleransi yang besar terhadap perbedaan, bahwa tidak semua orang dan hal harus berjalan secepat yang diinginkannya.

4. Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkerama secara langsung berkurang, karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian. Bahkan permainan pun bersifat individual, sehingga makin memperkecil jalinan relasi. Semua ini bisa berdampak negatif terhadap pernikahannya dan relasi kerjanya kelak. Ia terbiasa menjalin relasi tidak langsung melalui jasa "online", sehingga tidak mudah baginya untuk masuk ke dalam relasi yang mendalam. Dan kita tahu relasi menuntut kesabaran dan ketabahan. Jadi, doronglah anak untuk tidak mengabaikan pergaulan dengan teman, sebab relasi dibangun lewat pergaulan berbagi hidup.

Firman Tuhan: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
(Yesaya 30:15)

Terpenting adalah mengajar anak bahwa semua kemajuan teknologi tidak boleh menggantikan Tuhan di dalam hidupnya. Pada akhirnya semua ini tidak akan dapat menyelamatkannya dari dosa; hanya Tuhan dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan kita dari dosa. Problem teknologi dapat dipecahkan lewat teknologi, namun masalah relasi dan hati manusia, tidak akan dapat diselesaikan lewat teknologi.

Diambil dari:
Nama Situs: Telaga
Alamat URL: http://telaga.org/audio/anak_dan_kemajuan_teknologi
Penulis: Pdt. Dr. Paul Gunadi
Tanggal akses: 27 Mei 2011

TOPIK BULAN DEPAN

Topik ICW untuk bulan Juni 2011 adalah Situs Biografi Kristen.

Apabila Anda memiliki informasi atau mengelola situs mengenai Situs
Biografi Kristen, silakan kirimkan info atau ulasannya kepada Redaksi
ICW.

Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca ICW sekalian untuk mengirimkan artikel yang sehubungan dengan topik di atas.

Kirimkan bahan-bahan Anda ke redaksi di alamat: ==> < icw(at)sabda.org >

STOP PRESS: KISAH -- KESAKSIAN CINTA KASIH ALLAH

Ingin mewartakan kasih karunia dan penyertaan Allah yang luar biasa atas hidup Anda? Saatnya Anda berbagi kasih, bagaimana Allah turut bekerja dalam setiap aspek kehidupan Anda. Melalui milis publikasi
KISAH, Anda dapat berbagi berkat dan saling menguatkan melalui kesaksian Anda. Bergabunglah segera dan jadikan publikasi KISAH sebagai wadah penyampai kasih karunia dan pemeliharaan Allah kepada sesama. Caranya sangat mudah dan tidak dipungut biaya apa pun. Anda tinggal menulis e-mail kosong ke: < kisah(at)sabda.org >

Simak pula informasi lain yang tidak kalah menarik berikut ini.

Baca arsip KISAH atau kesaksian lainnya:
< http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/arsip/ > dan
< http://kesaksian.sabda.org/ >

Berinteraksi dan berbagai kesaksian dalam jejaring sosial:
< http://fb.sabda.org/kisah > dan < http://twitter.com/sabdakisah >

Selamat bergabung!

Kontak: < icw(at)sabda.org >
Redaksi: Kusuma Negara, Santi Titik Lestari
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/icw >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >Tinggalkan komentar Anda...

ke atas


Kontak ICW: icw@sabda.org
Berlangganan publikasi: subscribe-i-kan-icw@hub.xc.org
Direktori Situs Kristen LINKs: http://www.in-christ.net/links
Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: @sabdaicw

 

Kontak kami | FAQ | Disclaimer | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | © 2000-2024
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran | E-mail: webmaster@sabda.org