ARTIKEL ICW
Sepuluh Mitos Tentang Virus
Tanggal: 1999-07-06
Kategori: Virus
Tahukah Anda bahwa di seputar kita banyak berkembang mitos seputar
dunia komputer? Berikut ini kami pilihkan 10 dari antara banyak
Mitos tentang Virus yang sering Anda jumpai. Semoga berguna bagi
Anda semua.
MITOS 1: JIKA SAYA MENGUNJUNGI SITUS WEB, FTP, ATAU BBS YANG
TERINFEKSI VIRUS, KOMPUTER SAYA DAPAT IKUT TERINFEKSI
VIRUS.
FAKTA: SALAH. Yang menuliskan informasi ke dalam komputer anda
bukan Situs web, FTP, atau BBS, melainkan software komunikasi
atau browser web yang anda gunakan. File yang terinfeksi virus
hanya akan berpindah ke komputer anda jika anda mengijinkan
software anda melakukannya. Bahkan jika sebuah file yang terinfeksi
virus telah berpindah ke dalam komputer anda, dia tidak akan
menyerang kecuali anda menjalankannya. Sebuah file yang di-scan
setelah di-download, dan ternyata terinfeksi virus, dapat dihapus
dengan aman sebelum menyerang komputer anda.
MITOS 2: VIRUS DAPAT BERSEMBUNYI DALAM FILE DATA
FAKTA: SALAH. Yang dapat menyebarkan virus bukanlah file data
melainkan file program (executable), yaitu file yang berisi header
biner yang dapat dikenali oleh sistem operasi sebagai kode yang
dapat dijalankan. Tidak ada gunanya sebuah virus menulari file
data, karena virus harus dapat menggandakan dirinya sendiri,
sedangkan file data tidak dapat melakukan hal tersebut.
MITOS 3: VIRUS TIDAK DAPAT MENULARI FILE YANG DIKOMPRES (ZIP)
FAKTA: SALAH. File yang berada dalam file ZIP dapat terinfeksi.
Untuk mengamankan sistem anda dari file ZIP yang terinfeksi, mula-
mula salinlah file ZIP ke dalam direktori tersendiri, lalu bukalah
file ZIP ke dalam direktori tersebut dengan program dekompresi.
Sebelum ada file yang dijalankan, scan terlebih dulu semua file
dalam direktori tersebut.
MITOS 4: VIRUS BOOT-SECTOR MENULAR MELALUI SOFTWARE YANG DI-DOWNLOAD
DARI BBS (INTERNET)
FAKTA: SALAH. Virus boot-sector hanya dapat menyebar melalui kontak
langsung dan "booting" atau usaha melakukan "booting" dari disket
yang terinfeksi. BBS hanya berurusan dengan file program dan tidak
menyimpan salinan boot-sector. Pemakai BBS kebal terhadap virus
boot-sector ketika mereka men-download software.
MITOS 5: FILE SAYA RUSAK, PASTI KARENA VIRUS
FAKTA: SALAH. Ini adalah salah pengertian yang paling umum tentang
virus. File dapat rusak karena banyak hal. File rusak mungkin
karena lonjakan atau turunnya tegangan listrik, listrik statik,
daya magnetik, komponen hardware yang rusak, bug dalam software,
debu, sidik jari, kopi tumpah, dan lain-lain. Listrik mati dan
tumpahan kopi lebih banyak merusak data daripada virus manapun.
MITOS 6: VIRUS DAPAT MENYEBAR KE SEGALA JENIS KOMPUTER
FAKTA: SALAH. Virus terbatas hanya pada beberapa keluarga komputer.
Virus yang dirancang untuk IBM PC tidak dapat menyerang mainframe
seri IBM 4300, atau Commodore C64, atau Apple Macintosh; dan
sebaliknya. Virus Word Macro adalah kekecualian, karena dapat
menyerang semua platform yang dapat menjalankan Microsoft Word.
MITOS 7: BACKUP SAYA TIDAK BERGUNA JIKA DI DALAMNYA ADA VIRUS
FAKTA: SALAH. Seandainya dalam backup anda terdapat virus, pasti
bukan virus boot-sector, karena software backup tidak dapat mem-
backup boot-sector. Jika virus tersebut adalah virus yang menyerang
file, anda dapat me-restore dokumen, database, dan data penting
tanpa me-restore program yang terinfeksi. Ingat mitos 2, virus
tidak dapat bersembunyi dalam file data, melainkan dalam file
program. Anda dapat menginstalasi kembali program anda dari master-
disk. Memang pekerjaan yang membosankan, tapi tidak sesulit yang
dibayangkan sebagian orang.
MITOS 8: FILE READ-ONLY AMAN DARI SERANGAN VIRUS
FAKTA: SALAH. Beberapa pemakai komputer percaya bahwa anda dapat
melindungi diri sendiri dengan menggunakan perintah ATTRIB dari
DOS untuk mengeset atribut read-only pada sebuah file program.
Kenyataannya, ATTRIB adalah sebuah software, dan apa yang dapat
dilakukan oleh software, juga dapat dilakukan oleh virus. Perintah
ATTRIB jarang sekali terbukti menghambat penularan virus.
MITOS 9: VIRUS DAPAT MENGINFEKSI DISKET YANG TERPROTEKSI
(WRITE-PROTECTED)
FAKTA: SALAH. Karena virus dapat menyerang file read-only, banyak
orang percaya bahwa virus juga dapat menyerang disket yang ter-
proteksi (write-protected). Sebenarnya, disk-drive akan mendeteksi
disket yang terproteksi dan menolak menulis ke disket tersebut; hal
ini diatur dengan perangkat keras. Anda dapat secara fisik mengatur
sensor pada drive tersebut sehingga melakukan yang sebaliknya, tapi
anda tidak dapat mengaturnya dengan perintah software.
MITOS 10: SOFTWARE ANTIVIRUS DAPAT MELINDUNGI SAYA DARI SEMUA
VIRUS, SETIAP SAAT
FAKTA: SALAH. Tidak ada yang namanya program perlindungan virus
anti-gagal. Virus-virus baru yang dirancang untuk menggagalkannya
setiap saat bermunculan. Produk antivirus terus-menerus diperbarui
untuk melindungi dari ancaman virus-virus terbaru. Perlindungan
terbaik adalah dengan kebijakan dan sistem pengamanan yang baik
untuk melindungi diri sendiri dari ancaman virus. Gunakan program
backup yang baik sebagai garis depan pertahanan, dan software
antivirus di garis belakang.
Dari berbagai sumber [internet] /db Tinggalkan komentar Anda...ke atas |