Teknik Membaca Cepat | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Teknik Membaca Cepat


Kategori: Kiat-kiat

Setiap hari ada banyak yang harus saya baca, mulai dari surat kabar, buku, surat-surat, memo, proposal, laporan, bahan presentasi, diktat pelatihan, sampai email. Padahal waktu saya sangat terbatas. Bagaimana caranya agar kegiatan membaca yang begitu penting dan bermanfaat ini tidak mengganggu aktivitas utama saya?

Membaca merupakan sebuah aktivitas penting bagi perkembangan karier Anda. Salah satu cara untuk menyiasati agar Anda tetap bisa membaca di tengah padatnya aktivitas Anda di kantor adalah dengan belajar teknik membaca cepat. Pada dasarnya untuk membaca cepat dibutuhkan dua hal penting, yaitu kemampuan membaca lebih cepat dalam waktu singkat dan kemampuan memindai (scan) isi tulisan.

Untuk melatih kecepatan membaca, para pakar sepakat bahwa Anda baru bisa dikatakan cepat membaca jika mampu membaca berkisar 250-300 kata per menit. Tekniknya adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Hal ini bisa dilakukan, karena menurut penelitian, ternyata otak Anda membaca kata per kata bukan huruf per huruf. Meski huruf tidak beraturan, tetapi bila huruf pertama dan terakhir benar, maka otak Anda bisa membacanya.

Ini sesuai dengan teori "associative memory" (memori asosiatif), bahwa otak banyak bekerja dengan mengasosiasikan suatu informasi dengan informasi lain yang sudah lebih dulu tersimpan dalam memori. Itulah mengapa Anda tidak kesulitan ketika membaca sms (pesan singkat), yang pelit dengan huruf. Jadi, untuk bisa membaca cepat Anda harus banyak berlatih. Caranya dengan mencoba membaca secepat-cepatnya dan memberi target setinggi-tingginya.

Selanjutnya adalah kemampuan memindai. Membaca itu melibatkan partisipasi aktif, sehingga seluruh emosi dan hasrat juga harus terlibat dalam proses membaca. Namun, dengan terbatasnya waktu, membuat Anda sebaiknya selektif dan efektif dalam membaca, sehingga dengan tenggang yang sama Anda bisa mengambil inti dari lebih banyak bacaan. Kecuali untuk buku fiksi atau sastra yang memang ingin Anda nikmati jalinan cerita, emosi, dan rangkaian kata-katanya. Pada dasarnya, memindai isi bacaan itu adalah dengan melihat pokok dari isi suatu tulisan. Hal ini juga bisa diterapkan dalam membaca artikel, surat kabar, buku, dan kertas kerja.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul buku online : Success in Young Age
Alamat URL : http://books.google.co.id
Penulis : Dwi Herlina
Penerbit : Penerbit Pustaka Anggrek, Yogyakarta 2010
Halaman : 90 -- 92

Komentar